IRIGASI NASAL

(CUCI HIDUNG)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

BAGIAN ILMU THT-KL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2018
Apa yang dimaksud dengan irigasi nasal atau cuci hidung?

Suatu prosedur yang bertujuan mencuci rongga

hidung untuk mengeluarkan mukus dan debris yang
berlebihan dari hidung dan sinus.
 Kapan kita harus mengirigasi atau cuci hidung ?

Rhinosinusitis Kronis Pasca Bedah Sinus Endoskopi Fungsional

(FESS)

Nasal Polip Rhinitis

 Bagaimana cara membuat larutannya ?

Larutan air garam yang isotonik
atau hipertonik lebih sering
dipakai karena larutan dengan
cukup garam memiliki tonisitas
yang cocok dengan sel tubuh.
01
Aduk dan setelah semua bahan
larut. Masukkan larutan ini ke
dalam nasal irrigation pot atau
syringe 10cc

Contoh :
• Salin isotonik (NaCl 0,9%)
• hipertonik (NaCl 1,5 - 3%)
04
02

Seringkali beberapa bahan

03
Masukkan 1 sendok makan
garam dan ½ sendok makan ditambahkan pada resep dasar,
baking soda dalam 0,5 liter air seperti obat anti jamur ataupun
hangat Xylitol.
 Bagaimana cara melakukannya ?

Bernapaslah melalui mulut dan

Bungkukkan badan diatas bak
tinggikan pegangan pot
cuci atau wastafel sekitar 450
sehingga larutan masuk ke
hidung. Setelah beberapa saat,
larutan akan mulai keluar dari
lubang hidung yang dibawah.

Miringkan kepala sekitar 450 Bila larutan sudah habis,

sehingga satu lubang hidung keluarkan napas perlahan
berada diatas lainnya melalui kedua lubang hidung
untuk mengeluarkan kelebihan
larutan dan mukus.

Kemudian ulangi prosedur pada

Masukkan ujung pot ke lubang hidung yang lubang hidung yang satunya.
diatas secara perlahan dan membentuk seal Lakukan pada setiap hidung
(penutup) yang nyaman sehingga larutan ini beberapa kali dan 2-3 kali sehari.
tidak keluar melalui lubang hidung.
 Apa manfaat dari cuci hidung?

Memperbaiki fungsi Membuang zat Melembapkan bagian Memperbaiki fungsi

hidung berbahaya saat hidung sel-sel rambut yang
terjadinya infeksi ada di hidung
Bagaimana cara kerjanya ?

Pada inflamasi epitel mukosa sinus

Keadaan ini diikuti dengan
paranasal terjadi Upregulation
perpindahan air dari airway
ENaC, sehingga terjadi peningkatan
surface liquid (ASL) ke mukosa.
absorbsi Na+ dan diikuti absorbsi Cl-
transepitel jika dibandingkan mukosa
sinus normal

Larutan salin isotonik maupun hipertonik

yang mengandung ion Na+ dan Cl-
dapat memperbaiki proses mucocilary
clearance dengan merehidrasi airway
surface liquid (ASL), sehingga mengurangi
edema mukosa, dan memperbaiki reologi
mukus.
 Adakah efek sampingnya ?

Perasaan tak Rasa penuh di

nyaman atau panas Rasa menyengat
telinga
pada hidung
Namun, dapat
sembuh sendiri