Anda di halaman 1dari 30

INTERNAL USE ONLY

Prepared by :
Curriculum Development - CTD
Saluran Pernapasan

Pernapasan merupakan peristiwa menarik udara dari luar yang mengandung oksigen (O2)
dan mengeluarkan CO2 sebagai sisa oksidasi tubuh
Rongga Hidung (Nasal Cavity)
Hidung adalah tempat dimulainya proses pernapasan.
Fungsi :
•Mencium bau.
•Memanaskan dan melembabkan udara yang masuk.
•Menyaring partikel > 10 mikron

Disaring, dihangatkan dan Gerakan silia mendorong


Udara masuk ke dilembapkan oleh sel lapisan mukus ke
dalam hidung epitel yang memiliki posterior di dalam
lapisan mukus rongga hidung dan ke
faring
Pada bagian belakang rongga hidung terdapat ruangan yg disebut nasopharing dengan
rongga hidung berhubungan dengan :
•sinus paranasalis,
•ductus nasolacrimalis (yg menyalurkan air mata ke hidung) dan
•tuba eustachius (berhubungan dengan telinga bagian tengah)
Gangguan pada Rongga Hidung

Gangguan pada rongga hidung kemungkinan dapat menutup lubang-lubang yg


terletak di belakang rongga hidung (sinus paranasalis, duktus nasolacrimalis, dan
tube eustachius)  perlu diberi obat tetes rongga hidung.
1. Rhino Sinusitis
Sinusitis merupakan penyakit peradangan pada sinus paranasal yg terjadi
disebabkan oleh infeksi (bakteri atau virus), alergi atau masalah autoimun. Umum
nya disertai atau dipicu oleh rhinitis sehingga sering disebut rhinosinusitis.

Gejala mayor :
•Keluarnya ingus yang kental berwarna
kuning atau kehijauan dan hidung buntu
•Nyeri di kepala, mata, pipi, hidung
•Penciuman menurun (anosmia)
•Demam

Gejala minor :
•Nafas berbau tidak sedap (halitosis)
•Radang/sakit tenggorokan dan batuk
•Capek dan lemas
•Sakit gigi
•Sakit telinga / nyeri tekan pada telinga/ rasa
penuh pada telinga
Penatalaksanaan Rhino sinusitis
Guideline Pengobatan Rhinosinusitis (Dewasa)

Fokkens, et al. EPOS 2012 (European position paper on rhinosinusitis and nasal polyps)
Guideline Pengobatan Rhinosinusitis (Dewasa)

Fokkens, et al. EPOS 2012 (European position paper on rhinosinusitis and nasal polyps)
Guideline Pengobatan Rhinosinusitis (Anak)

Fokkens, et al. EPOS 2012 (European position paper on rhinosinusitis and nasal polyps)
Guideline Pengobatan Rhinosinusitis (Anak)

Fokkens, et al. EPOS 2012 (European position paper on rhinosinusitis and nasal polyps)
2. Salesma & Flu
Peradangan pada selaput lendir hidung menyebabkan hidung
menjadi mampat, bersin-bersin, pilek, juga batuk.
Keduanya adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)
namun disebabkan oleh virus yang berbeda.
Penanganan Salesma / Flu
3. Rhinitis Alergi
Rhinitis adalah radang (inflamasi) pada membran mukosa (permukaan) rongga
hidung

Terdapat 2 jenis rhinitis :


•Rhinitis alergi merupakan rhinitis yg paling umum terjadi.
•Rhinitis vasomotor

Gejala :
•Hidung tersumbat
•Sekresi mukus berlebihan (rinore)‫‏‬
•Bersin berulang dan cepat
•Bengkak dan kemerahan pada hidung dan mata
Penanganan Rhinitis Alergi
4. Rongga Hidung Kering
Rongga hidung memiliki sistem mukosilia yang gunanya membentuk mekanisme
pertahanan dalam sistem pernapasan. Keadaan keringnya mukus pada rongga hidung
dapat mengganggu sistem pertahanan pada saluran pernapasan.

Penyebab keringnya mukus:


•Suhu udara
•Frekuensi membersihkan hidung terlalu sering
•Frekuensi membuang ingus berlebihan
•Penggunaan nasal dekongestan yang sering
Jenis Nasal Spray
Bukan Obat
(untuk sakit & sehat) Obat (hanya untuk sakit)
INTERNAL USE ONLY

Prepared by :
Curriculum Development - CTD
Info Produk NASALIN
• Komposisi
100% diluted sea water, sterile & isotonic
• Indikasi
Direkomendasikan untuk semua usia:
Untuk kebersihan saluran nafas sehari-hari
Untuk melembabkan saluran nafas yang kering
Untuk terapi komplemen untuk infeksi THT
• Dosis
1 semprot per lubang hidung (nostril), 1 – 4 kali sehari tergantung kebutuhan.
Nasalin dapat digunakan sehari-hari untuk jangka waktu yang lama
• Kemasan
Box, 1 botol isi 100 ml
Harga per box : Rp90.000,-
Larutan ISOTONIK
Larutan isotonik adalah larutan dengan konsentrasi garam yang sama
dengan sel & darah manusia
Konsentrasi: 0,9% NaCl

Purified water Isotonic Sea water

hypotonic hypertonic
NaCl
0% 0,9% 2,2 % 3,5%

• Larutan salin isotonis adalah larutan yang tidak memiliki gradien osmotik dan
diyakini sebagai larutan yang paling fisiologis terhadap morfologi seluler
epitel hidung
• Aman dan nyaman digunakan pada bayi, ibu hamil maupun usia lanjut
Kandungan Mineral dalam Nasalin
Mekanisme Kerja
Studi Klinis

INTERNAL USE ONLY


META-ANALISIS NASAL SALINE (1)

Hermelingmeier, et al. Nasal irrigation as an adjunctive treatment in allergic rhinitis. 2012.

• Parameter: Perbaikan (improvement, %) pada nasal symptom score (obstruksi,


Hasil : Seluruh
bersin, studi menunjukkan
gatal, sekresi mukus) perbaikan pada NSS berkisar antara 3,15%
hingga 70,492%, setelah penggunaan Nasal Saline secara rutin(overall = 30,068%)
META-ANALISIS NASAL SALINE (2)

Hermelingmeier, et al. Nasal irrigation as an adjunctive treatment in allergic rhinitis. 2012.

• Hasil: Seluruh Percepatan


Parameter: studi menunjukkan percepatan
waktu (%) waktu pembersihan
klirens mukosilier/MCT untukmukus dengan
membersihkan
percepatan
mukus sebesar 30,986% setelah penggunaan Nasal Saline secara rutin
Nasal Saline untuk Anak 4-17 Tahun

Hasil: Saline vs Genta: p >0.05 (exc. Week 3-Baseline Emotional distress p =0.013); Week 3 vs Baseline: p <0.05; Week 7 vs Week 3: p >0.05
•Terjadi penurunan
Wei JL, et al. Safety and efficacy gejala &nasal
of once-daily peningkatan kualitas
irrigation for the treatment hidup
of pediatric chronicyang signifikan
rhinosinusitis. Laryngoscopeantara
2011;121:1989-2000

• minggu
Parameter: ketiga Infeksi
dan awal sinus, obstruksi hidung, gejala alergi, tekanan emosional,
•Tidak ada perbedaan
keterbatasan aktivitas, signifikan
kualitasantara hiduppenggunaan saline dengan
saline+gentamycin
Nasal Saline untuk Anak ≤ 2 Tahun

Iso vs Hyper: p >0.05; Iso & Hyper vs Control: p <0.05

Isotonic Saline Hypertonic Saline Control

• Parameter:
Hasil : Terjadi Hidung penurunan tersumbat,
gejala (hidunghidung berair, tersumbat, batuk hidung berair, dan batuk)
secara signifikan setelah diberikan Nasal Saline dibandingkan dengan kontrol
Koksal, et al. Comparison of use of saline and seawater in nasal obstruction of children with acute upper respiratory infection under two years of age. 2012.
INTERNAL USE ONLY

Target User & Kompetitor

Segmentasi (pasien) : anak / bayi, dewasa dan manula

Kasus : rhinitis alergi, sinusitis, flu, ISPA Individu SEHAT


INTERNAL USE ONLY

Feature & Benefit


Feature Benefit
Sistem pengawasan polusi yang ketat
sehingga menjamin kualitas yang tinggi
Salah satu wilayah perairan dengan arus air
terkuat di dunia  menjamin ketercampuran
(homogenitas) mineral laut yang sangat baik
NASALIN mengandung air laut murni
& alami dari Prancis, bukan air laut Efektif membersihkan rongga hidung,
buatan membilas polutan & mikroba keluar dari
rongga hidung sehingga dapat mencegah &
mengobati infeksi THT
Kaya akan mikronutrien (trace elements)
alami dari laut yang penting dan diperlukan
untuk meningkatkan daya tahan tubuh
NASALIN steril, isotonis, tidak
Tidak akan membuat iritasi pada rongga
mengandung pengawet (100% air
hidung
laut)
INTERNAL USE ONLY

Feature & Benefit


Feature Benefit
Mikrodifusi  partikel spray berukuran mikro
sehingga mampu menjangkau & menempel
pada mukosa hidung untuk membersihkan
NASALIN dikemas dalam botol dengan polutan & mikroba
sistem micro-diffusion aerosol & anti- Anti-backflow valve  sistem katup yang
backflow valve mencegah spray masuk kembali ke dalam
botol sehingga mencegah kontaminasi. Isi
akan tetap steril & bisa terus digunakan
sampai ED
NASALIN hanya mempunyai 1 varian
Dapat digunakan oleh segala usia dan biaya
tunggal (berbeda dengan semua
pemakaian akan lebih ekonomis
kompetitor) dengan harga per ml yang
lebih ekonomis

Anda mungkin juga menyukai