Pembimbing :
dr. Norman Imansyah Rizal,
Sp.THT
Disusun Oleh :
Elda Ariyani
(712016042)
ANATOMI TELINGA
DEFINISI OTITIS MEDIA AKUT
Peradangan pada
telinga tengah yang
terjadi secara cepat
dan singkat (dalam
waktu <3 minggu)
yang diserati gejala
lokal dan sistemik
EPIDEMIOLOGI
Peradangan
STADIUM OMA
STADIUM OKLUSI
STADIUM HIPEREMIS
STADIUM SUPURASI
STADIUM PERFORASI
STADIUM RESOLUSI
STADIUM OKLUSI
Anamnesis : Tinitus,
gangguan pendengaran dan
rasa penuh ditelinga
Otoskopi
Retraksi membran timpani
Membran timpani tampak
normal atau berwarna
keruh pucat
STADIUM HIPEREMIS
Anamnesis : Selain gejala
stadium oklusi, mulai
didapati rasa nyeri
Otoskopi : Membran
timpani hiperemi karena
pelebaran pembuluh darah
STADIUM SUPURASI
Anamnesis : keluhan
semakin meningkat, suhu
badan meningkat
Otoskopi :
Membran timpani
menonjol keluar (bulging)
Ada bagian yang berwarna
pucat kekuningan
STADIUM PERFORASI
Anamnesis : Keluhan
berkurang, pendengaran
berkurang, suhu tubuh
menurun, ruptur membran
timpani sehingga sekret
berupa nanah yang jumlahnya
banyak akan mengalir keliang
telingan luar
Otoskopi :
Penuh sekret purulen
Membran timpani hiperemis
dan perforasi
STADIUM RESOLUSI
Apabila stadium resolusi gagal terjadimaka akan berlanjut
menjadi otitis media supuratif kronik (OMSK). Kegagalan
stadium ini berupa membran timpani tetap perforasi dan
sekret tetap keluar secara terus menerus atau hilang timbul
1. Bila OMA berlanjut dengan keluarnya sekret dari telinga
tengah lebih dari 3 minggu
1. OTITIS MEDIA SUPURATIF SUBAKUT
Supurasi
Terapinya : antibiotik dan miringotomi, bila membran
timpani masih utuh. Dengan miringotomi gejala-gejala klinis
lebih cepat hilang dan ruptur dapat dihindari
Perforasi
Terapinya : antibotik dan obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5
hari
Biasanya sekret akan hilang dan perforasi dapat menutup
kembali dalam waktu 7-10 hari
Resolusi
terapi : antibiotik
PEMBEDAHAN
MIRINGIOTOMI
TIMPANOSINTESIS
ADENOIDEKTOMI
TERIMA KASIH