REFLEKSI KASUS

RHINITIS ALERGI DAN

FARINGITIS KRONIS
Shafira Sophia K

Identitas Pasien

Nama :
Umur :
Alamat :
Profesi :

Nn. RA
15 tahun
Ngaliyan
Pelajar SMA

Keluhan Utama

Hidung terasa buntu

Tenggorokan terasa sakit

Keluhan Penyerta

Batuk dan pilek

Bersin-bersin
Sakit kepala

Riwayat Penyakit Sekarang

Hidung buntu
Onset : sejak 1 minggu yang lalu
Lokasi : di kedua hidung
Frekuensi : terus menerus
Tenggorokan terasa sakit
Onset : 1 hari yang lalu
Kualitas : ketika menelan terasa lebih sakit
Kronologi : 1 minggu terakhir pasien
suka mengkonsumsi gorengan dan es

Bersin-bersin
Onset : 3 hari terakhir
Kuantitas : pasien lebih sering bersin dari biasanya
dan ingus semakin banyak ( >3x bersin dalam
sewaktu)
Kualitas : ingus berwarna putih jernih dan kental
Faktor yg memperberat : pasien bersin dan
mengeluarkan ingus berlebih jika banyak
pikiran/kelelahan, terpapar debu, dan di pagi hari
setelah bangun tidur
Kronologi : pasien banyak pikiran menjelang ujian
semester
Riwayat alergi ( + )

Sakit kepala di bagian depan (dahi)

Onset : 1 minggu
Lokasi : di dahi
Kualitas : hilang timbul
Kuantitas : semakin hari semakin
memberat
Faktor yg memperberat : jika menunduk,
sakit kepala bertambah berat

Batuk dan Pilek

Onset : 1 minggu terakhir bersamaan
dengan nyeri tenggorokan
Kualitas : batuk kadang berdahak
Kronologi : suka minum es dan makan
gorengan saat buka puasa

Riwayat Penyakit Dahulu

Hidung buntu sering sejak kecil

Tenggorokan sakit sering setiap tahun sejak
pasien masih anak-anak
Batuk dan pilek sering setiap tahun, batuk
biasanya timbul jika pasien suka jajan
sembarangan, makan makanan yg mengandung
vetsin
Bersin sering, keluhan tersebut selalu muncul
di pagi hari, terpapar debu, dan banyak pikiran
Riwayat alergi : debu, vetsin , pollen, bulu
hewan

Riwayat Penyakit Keluarga

Ibu dan nenek pasien memiliki riwayat

alergi dan sering bersin di pagi hari
disertai keluarnya cairan jernih dari
hidung

Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien adalah seorang siswi SMA kelas
XI, pasien tinggal serumah dengan
kedua orangtua dan dua orang adiknya
di perumahan daerah Ngaliyan. Ayah
pasien bekerja sebagai PNS dan ibu
pasien adalah ibu rumah tangga.

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
a. Keadaan umum : baik
b. Tek. Darah : 110/70 mmHg
c. BB : 40 kg

Status Lokalis
Pemeriksaan Kepala-Leher
palpasi : pembesaran KGB di
submandibula
Pemeriksaan Sinus
nyeri tekan di pipi kanan (sinus maxilla
dextra)

Pemeriksaan Rongga MulutTenggorok :

a. Bibir kering (-), lidah kotor (-)
b. stomatitis (-), karies dentin (-), gangren
pulpa (-), gangren radix (-)
c. Ada granulasi di mukosa faring, tidak
ada tanda hiperemis
d. Tonsil : T1/T1 kripte tidak melebar, tidak
ada tanda radang akut

Pemeriksaan Penunjang

X foto sinus paranasal untuk memastikan

suspek sinusitis dan menentukan lokasi
sinusitis
Prick test untuk mengetahui alergen
yang memicu rhinitis
Pemeriksaan darah rutin pada rhinitis
alergi ditemukan jumlah eosinofil > 5
Apusan mukosa hidung pada orang
normal tidak terdapat eosinofil pada
mukosa hidung

Diagnosis Banding
Rhinitis Alergi :
a. Rhinitis Vasomotor
b. Rhinitis Simpleks
Faringitis Kronis Granulasi
(Hiperplasia) :
a. Tonsilofaringitis akut
Sinusitis maxillaris :
a. Sinusitis frontalis
b. Sinusitis etmoidalis

Diagnosis Utama

Rhinitis Alergi
Faringitis Kronis Hiperplasi/Granulasi
Sinusitis Maxillaris Duplex

Tatalaksana

R/
R/
R/
R/

cefadroxil 2x500 mg
ambroxol 3x1
rhinofed 3x1
loratadin 2x5 mg

Komplikasi Rhinitis Alergi

Sinusitis
Faringitis Kronis
Hiperplasia