Anda di halaman 1dari 26

Hipertiroid - Hipotiroid

Meta Emilia Surya Dharma


1721012004
Fungsi Kelenjar Tiroid
Menghasilkan dua hormon utama, tiroksin
(T4), dan triiodotironin (T3), serta hormon
kalsitonin yang mengatur metabolisme
kalsium.
Ketiga hormon diatas mengendalikan
metabolisme sel di liver, otot dan tulang.
Mengatur: pertumbuhan, denyut jantung, TD,
BB, Suhu tubuh, mengubah makanan
menjadi energi (ATP) dan mobilisasi energi
tingkat sel.

Hipertiroid - Hipotiroid
Defenisi

Hipertiroid atau hipertiroidisme adalah suatu keadaan


atau gambaran klinis akibat produksi hormon tiroid yang
berlebihan oleh kelenjer tiroid yang terlalu aktif. (Corwin,
2001).

Sedangkan Hipotiroid adalah kondisi berkurangnya


produksi hormon tiroid karena kelenjar tiroid yang kurang
aktif sehingga menyebabkan metabolisme seseorang
menjadi lambat.
Hipertiroid - Hipotiroid
Otak sebagai pusat kendali

Produksi hormon T3 dan T4 dikendalikan oleh otak


(hipotalamus), terutama kelenjar pituitari anterior yang
mengeluarkan Thyroid Stimulating Hormone (TSH) yang
menuju ke kelenjar tiroid dan merangsang pembentukan
T3 dan T4.

Hipertiroid - Hipotiroid
Mekanisme kerja hormon tiroid

1. Hipotalamus membuat Thyrotropin Releasing


Hormone (TRH) yang merangsang hipofisis anterior.

2. Hipofisis anterior mensintesis thyrotropin (Thyroid


Stimulating Hormone = TSH) yang merangsang
kelenjar tiroid.

3. Kelenjar tiroid mensintesis hormon tiroid T3 dan T4

4. dilanjutkan dengan mekanisme 'negative feedback


inhibition' yang akan memberikan sinyal kepada
hipotalamus (bahwa HT berlebih atau kurang).

Hipertiroid - Hipotiroid
Patofisiologi

Apabila disebabkan oleh malfungsi kelenjar tiroid,


maka kadar HT yang rendah akan disertai oleh
peningkatan kadar TSH dan TRH karena tidak adanya
umpan balik negatif oleh HT pada hipofisis anterior
dan hipotalamus.

Apabila terjadi akibat malfungsi hipofisis, maka


kadar HT yang rendah disebabkan oleh rendahnya
kadar TSH. TRH dari hipotalamus tinggi karena tidak
adanya umpan balik negatif baik dari TSH maupun HT.

Apabila disebabkan oleh malfungsi hipotalamus


akan menyebabkan rendahnya kadar HT, TSH, dan
TRH.

Hipertiroid - Hipotiroid
Etiologi Hipertiroid

Kelainan pada otak (hipotalamus dan kelenjar pituitari)


kelainan pada tiroid yang disebabkan oleh radiasi
obat-obat yang mengandung litium
pasca operasi pengangkatan tiroid
kadar iodium yang berlebih di tubuh.

Hipertiroid - Hipotiroid
Penyakit yang menyebabkan hipertiroid

Penyakit Grave

Graves disease merupakan kelainan autoimun dimana sistem


imun membentuk suatu antibodi yang disebut thyroid stimulating
immunoglobulin. Antibodi immunoglobulin G dapat merangsang
reseptor TSH dan mengaktivasi enzim adenilat siklase sehingga
meningkatkan pembentukan dan pelepasan T3 dan T4. TSI
berbeda dengan TSH, TSI tidak dipengaruhi oleh inhibisi umpan
balik negatif oleh hormon tiroid sehingga sekresi dan
pertumbuhan tiroid terus berlangsung.

Hipertiroid - Hipotiroid
Penyakit yang menyebabkan hipertiroid
Toxic Nodular Goiter
Benjolan leher akibat pembesaran tiroid yang berbentuk biji padat, bisa
satu atau banyak. Kata toxic berarti hipertiroid, sedangkan nodule atau
biji itu tidak terkontrol oleh TSH sehingga memproduksi hormon tiroid
yang berlebihan

Inflamasi dari kelenjar tiroid atau tiroiditis


Tiroiditis tidak menyebabkan peningkatan produksi hormon oleh kelenjar
tiroid, namun menyebabkan kebocoran penyimpanan hormon tiroid
sehingga keluar dari kelenjar dan meningkatkan kadar hormon tiroid di
dalam darah. Tiroiditis umumnya tidak memberikan rasa nyeri, adapun
tiroiditis yang menimbulkan rasa nyeri (tiroiditis subakut) disebabkan oleh
invasi virus atau parenkim tiroid.
Hipertiroid - Hipotiroid
Penyakit yang menyebabkan hipertiroid
Pengobatan dengan hormon tiroid sintetik
Pada pasien hipotiroid yang memakai hormon tiroid sintetik berlebih
dapat menyebabkan terjadinya hipertiroiod. Oleh karena itu dibutuhkan
monitoring kadar tiroid paling tidak sekali dalam satu tahun. Beberapa
obat juga dapat bereaksi dengan tiroid sintetik sehingga kadar tiroid
dalam darah meningkat.

Asupan iodine yang berlebih


Iodine digunakan kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid,
sehingga konsumsi iodine akan mempengaruhi jumlah hormon tiroid
yang dihasilkan. Beberapa obat yang mengandung iodine dalam jumlah
relatif banyak, diantaranya amiodarone yang digunakan sebagai terapi
penyakit jantung dan beberapa jenis sirup obat batuk.

Hipertiroid - Hipotiroid
Etiologi Hipotiroid
Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) kekurangan yodium dalam
makanan akan membuat kelenjar tiroid kesusahan dalam membuat hormon.
Sebagai kompensasinya kelenjar tiroid dapat membesar (gondok) karena
melakukan upaya untuk mematuhi pesan kimia tanpa henti dari kelenjar hipofisis
untuk menghasilkan lebih banyak hormon. Sebuah tiroid membesar dikenal
sebagai gondok.

Penyakit Hashimoto gangguan autoimun, di mana sel darah putih dan antibodi
menghancurkan sel-sel kelenjar tiroid.

Obat tertentu termasuk lithium dan obat amiodaron jantung dapat


mengganggu pengolahan normal iodium dan produksi hormon tiroid.

Hipertiroid - Hipotiroid
Etiologi Hipotiroid
Cacat lahir kadang-kadang, bayi lahir dengan cacat bawaan
pada kelenjar tiroid.

Disfungsi hipotalamus fungsi hipofisis dipengaruhi oleh struktur


otak yang disebut hipotalamus, melalui thyrotropin-releasing
hormone. Masalah dengan hipotalamus dapat mempengaruhi
hipofisis dan, pada gilirannya, mempengaruhi kelenjar tiroid.

Sinar-X pengobatan radiasi (di masa lalu digunakan untuk


jerawat, tonsilitis dan masalah adenoid) dapat menyebabkan
hipotiroid di kemudian hari.

Hipertiroid - Hipotiroid
Hipertiroid - Hipotiroid
Pemeriksaan Penunjang hipertiroid

Thyroid-stimulating hormone (TSH) yang dihasilkan oleh


hipofisis akan menurun pada hipertiroidisme. hal ini
mengindikasikan kelenjar tiroid terlalu aktif yang disebabkan
oleh adanya suatu penyakit. Jika kadar TSH tidak rendah,
maka tes lain harus dijalankan.
Hormon tiroid sendiri (T3, T4) akan meningkat.
Yodium tiroid scan akan menunjukkan jika penyebabnya
adalah nodul tunggal atau seluruh kelenjar (Norman, 2011).
Hipertiroid - Hipotiroid
Pemeriksaan Penunjang Hipotiroid

Pelaksanaan bisa dilakukan dengan 3 cara:


Pemeriksaan primer TSH.
Pemeriksaan T4 ditambah dengan pemeriksaan TSH
dari sampel darah yang sama, bila hasil T4 rendah.
Skor Apgar Hipotiroid Kongenital.

Hipertiroid - Hipotiroid
Hasil diagnosis hipertiroid bisa dilakukan dengan menggunakan
Indeks Wayne seperti terlihat pada tabel di bawah ini :

No. Gejala yang timbul dan atau bertambah berat Nilai

1 Sesak saat kerja +1


2 Berdebar +2
3 Kelelahan +3
4 Suka udara panas -5
5 Suka udara dingin +5
6 Keringat berlebih +3
7 Gugup +2
8 Nafsu makan naik +3
9 Nafsu makan turun -3
`10 Berat badannaik -3
11 Berat badan turun +3
Hipertiroid - Hipotiroid
No. Tanda Ada Tidak

1 Tyroid teraba +3 -3

2 Bising tiroyd +2 -2

3 Exoptalmus +2 -

4 Kelopak mata tertinggal gerak bola mata +1 -

5 Hiperkinetik +4 -2

6 Tremor jari +1 -

7 Tangan panas +2 -2

8 Tangan basah +1 -1

9 Fibrilasi atrial +4 -

10 Nadi teratur
<80 kali/menit - -3
80-90 kali/menit - -
>90 kali/menit +3 -

Hipertiroid : 20 Eutiroid : 11-18 Hipotiroid : <11


(Sumber : Anonim, 2011)
Hipertiroid - Hipotiroid
Skor Apgar pada hipotiroid kongenital

Dicurigai adanya hipotiroid bila


skor Apgar hipotiroid kongenital >
5; tetapi tidak adanya gejala yang
tampak, tidak menyingkirkan
kemungkinan hipotiroid
kongenital.

Hipertiroid - Hipotiroid
Tujuan Terapi Hipertiroid

Menekan produksi hormon tiroid (obat


antitiroid)

Meminimalkan gejala

Meminimalkan konsekuensi jangka panjang


dari hipertiroidisme.

Hipertiroid - Hipotiroid
Tujuan Terapi Hipotiroid

1. Meringankan kelainan dan gejala


2. Menormalkan metabolisme
3. Menormalkan TSH (bukan mensupresi)
4. Membuat T3 dan T4 normal
5. Menghindari komplikasi dan resiko.

Hipertiroid - Hipotiroid
Penatalaksanaan Hipertiroid

Obat Anti Tiroid


Dua obat yang umum dalam kategori ini adalah:

methimazole dan propylthiouracil (PTU)

Mekanisme kerja: menghambat sintesa dan pelepasan


tiroksin

Hipertiroid - Hipotiroid
Dosis

Obat Dosis awal (mg/hari) Maintenance (mg/hari)

- Metimazol 30 60 5 20
- Propiltiourasil 300 600 50 200

Durasi pengobatan minimal 18 24 bulan, bila tetap terkendali dan stabil maka obat dapat
dihentikan.

Hipertiroid - Hipotiroid
Pengobatan Radioaktif Iodine

Yodium radioaktif adalah pengobatan permanen yang paling banyak


direkomendasikan hipertiroid. Perawatan ini mengambil keuntungan dari
fakta bahwa sel-sel tiroid adalah satu-satunya sel dalam tubuh yang
memiliki kemampuan untuk menyerap yodium.

Dengan memberikan bentuk radioaktif yodium, sel-sel tiroid yang menyerap


akan rusak atau dibunuh. Karena yodium tidak diserap oleh sel-sel lain
dalam tubuh, ada sangat sedikit paparan radiasi (atau efek samping) untuk
sisa tubuh. Radioiodine dapat diminum tanpa perlu dirawat di rumah sakit.

Hipertiroid - Hipotiroid
Tiroidektomi

Prosedur bedah ini bertujuan mengangkat kelenjar tiroid supaya


gangguan tiroid dapat disembuhkan atau tidak memburuk

Tiroidektomi dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti:


Lobektomi, yaitu pengangkatan salah satu lobus dari kelenjar tiroid
Tiroidektomi subtotal, yaitu pengangkatan tiroid sebagian
Tiroidektomi total, yaitu pengangkatan seluruh bagian tiroid

Kadar kalsium pasien akan diawasi dan pasien mungkin perlu menjalani
terapi penggantian hormon, tergantung pada jenis tiroidektomi (total atau
sebagian).
Hipertiroid - Hipotiroid
Penatalaksanaan Hipotiroid
Standar perawatan hipotiroid adalah penggunaan synthetic thyroid hormone
Levothyroxine (contoh: Levothroid, Synthroid), untuk menormalkan kembali
kadar hormon.

Bila fasilitas untuk mengukur faal tiroid tidak ada, dapat dilakukan therapeutic trial
sampai usia 3 tahun dimulai dengan dosis rendah dalam 2-3 minggu; bila ada
perbaikan klinis, dosis dapat ditingkatkan bertahap atau dengan dosis pemberian
+ 100 g/m2/hari.
Penyesuaian dosis tiroksin berdasarkan respon klinik dari uji fungsi tiroid T3, T4,
dan TSH yang dapat berbeda tergantung dari etiologi hipotiroid.
Hipertiroid - Hipotiroid
Hipertiroid - Hipotiroid

Anda mungkin juga menyukai