1
IDENTITAS
• Nama Pasien : Ny. S • Nama suami : Tn. G
• Umur : 20 tahun • Umur : 25 tahun
• No. MR : 01 02 80 50 • Alamat : Pasaman Barat
• Tanggal : 23 sept 2018 • Pendidikan : SMA
• Alamat : Pasaman Barat • Pekerjaan : pedagang
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : IRT
2
Keluhan utama :
Seorang pasien 20 th masuk KB IGD RSUP. Dr. M. Djamil
Padang tanggal 23 sept 2018 pukul 12.45 WIB kiriman
RSUD Pasaman Barat dengan diagnose Eklampsi
antepartum pada G1P0A0H0 gravid aterm 37 – 38
minggu
3
Primary survey
KU Kes TD HR RR T
Berat Somnolen 170/110 115 x/m 25 x/m 36,7OC
Saturasi : 98%
Urine : 400 cc sewaktu, kuning
Patella Reflex : +/+ meningkat
Genital
I : V/U tenang, PPV(-)
Vt : pembukaan 2-3 cm,
ketuban (-), sisa kehijauan, preskep UUK kiri melintang H
1-2
Diagnosis :
Eklampsia antepartum dalam regimen MgSO4 dosis
maintenance dari luar pada G1P0A0H0 parturien aterm kala 1
fase laten
Janin hidup tunggal intrauterine preskep UUK kiri melintang H
1-2
SIKAP :
•Kontrol KU, VS, DJJ, Balance cairan, reflex patella
• Informed consent
•O2 4l/mnt
• Lanjut regimen MgSO4 dosis maintenance
• Injeksi antibiotik ceftriaxon 1 gr IV skin test
• Metildopa 500 mg
• Cek lab darah lengkap (faal hepar, ginjal, hemostasis dan
elektrolit), EKG, CTG, USG
• Lapor tim eklampsi (Mata, penyakit dalam, jantung, neurologi)
• Riwayat penyakit sekarang
• Sebelumnya pasien mengalami kejang 2x dirumah, pada
seluruh badan, lama kejang kurang lebih 1 menit,
pasien tidak sadar setelah. Pasien kemudian dibawa ke
IGD RSUP Pasaman Barat, didapatkan TD 180/120mmHg
dengan protein urin positif 2. pasien kemudian diberi
regimen MgSO4 dosis inisial lanjut dosis
maintenance,metildopa 500mg. Karena tidak tersedia
nya fasilitas ICU, maka pasien dirujuk ke RSUP M Djamil
Padang dengan terpasang regimen dan cateter voley.
• Riwayat nyeri kepala (+), pandangan kabur (+), dan nyeri
ulu hati (+) sebelum kejang
• Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+) sejak 6 jam SMRS
7
• Keluar lendir campur darah dari kemaluan (+) sejak 6 jam
SMRS
• Keluar air-air yang banyak dari kemaluan ( +) sejak 3 jam
yang lalu
• Keluar darah yang banyak dari kemaluan (-)
• Tidak haid sejak ± 9 bulan yang lalu.
• HPHT : lupa TP : sulit ditentukan
• RHM : mual (-), muntah (-), perdarahan (-)
• ANC : kontrol teratur ke bidan usia kehamilan
3,5,6,7,8 bulan. Kontrol ke SpOG 1x usia kehamilan
9 bulan, didapatkan TD tinggi. 1 minggu yang lalu
Pasien didiagnosa PEB, Kemudian pasien
direncanakan untuk di terminasi kehamilan secara
SC tapi pasien menolak dan ingin mencoba
persalinan normal
• RHT : mual (-), muntah (-), perdarahan (-)
9
Riwayat penyakit dahulu:
• Tidak pernah menderita penyakit jantung, paru,
hati, ginjal, diabetes melitus , hipertensi
10
Riwayat pekerjaan, sosioekonomi,kejiwaan dan
kebiasaan :
11
PEMERIKSAAN FISIK
Status Umum
• KU : Berat
• Kesadaran : Somnolen
• TD : 160/90 mmHg
• Nadi : 115 x/menit
• Nafas : 25 x/menit
• Suhu : 36,7 ⁰C
• Urin : 400 cc sewaktu, kuning kemerahan
• Reflek patela : +/+ meningkat
• TB : 155 cm
• BB sebelum hamil : 56 kg
• BB sesudah hamil: 62 kg
• BMI : 23,3kg/m2 (normoweight)
• LILA : 24 cm
• Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
• Leher : Inspeksi : JVP 5 - 2 cmH2O
Kelenjar tiroid tidak tampak membesar
• Toraks : Cor dan Pulmo dalam batas normal
• Abdomen : Status Obstetrikus
• Genitalia : Status Obstetrikus
• Ekstremitas : Edema +/+, Reflek fisiologis +/+ meningkat, Reflek
Patologis -/-
Status Obstetrikus
Abdomen
I : Tampak membuncit sesuai usia kehamilan aterm, linea
mediana hiperpigmentasi (+),striae gravidarum (+), sikatrik (-)
Pa : L I : FUT teraba 3 jari bawah processus xypoideus
Teraba massa besar, lunak, noduler
L II : Teraba tahanan terbesar janin disebelah kiri
Teraba bagian-bagian kecil janin disebelah kanan
L III : Teraba massa bulat, keras, terfiksir
L IV : konvergen
TFU : 30 cm TBA : 2945 gr
His : 2-3x/20 detik /sedang
Au : BJA : 155-160 x/i
• UPL :
DIT dapat dilalui oleh tinju dewasa
Kesan : panggul luas
Hasil Laboratorium tgl 23 sept 2018
PARAMETER HASIL NILAI RUJUKAN
Hematokrit 36 % 28 – 40
17
Bilirubin total 0,5 mg/dl 0,3-1,0 mg/dl
18
URINALISA
Pemeriksaan Nilai Normal
Protein : ++ N : negatif
Glukosa :- N: negatif
Epitel : Gepeng
Bilirubin :- N: negatif
Urobilinogen :+ N : Positif
19
USG
USG
• Janin hidup tunggal intra uterin, presentasi kepala
• Akitivitas gerak janin baik
• Biometri
• BPD : 9,15 cm
• AC : 30,35 cm
• FL : 7,16 cm
• EFW : 2711 gram
• SDP : 1,21 cm
• FHM (+)
• Plasenta tertanam di corpus posterior grade III
• Kesan : gravid 38-39 minggu sesuai biometri janin
janin hidup intrauterine
CTG
Baseline : 155
Variabiltas : 5-15
Akselerasi : (+)
Deselerasi : (-)
Gerak janin : (+)
Kesan : kategori 1
Konsul Interna :
Ass: Eklampsia
Saat ini dapat dilakukan tindakan operasi dalam narkose dengan risiko :
- Kardiovaskuler : Goldman class II
- Pulmonal : Sedang
- Faal hemostasis : Relatif stabil
- Metabolik : Sedang
Anjuran :
- IVFD NaCl 0,9% 6 jam/kolf
- Metildopa 3x500 mg (po)
- Awasi perdarahan
- Konsul anestesi
- Operasi dilakukan jika TDS < 160 mmHg
23
Konsul Jantung :
A: Eklampsi pada G1P0A0H0 gravid aterm
P: Metildopa 3X500mg bila TDS ≥ 140/90 mmHg
Goldmann risk score 7% class II
Konsul Mata :
A: Saat ini ditemukan tanda fundus eklampsi sedang
P: Terapi sesuai TS obgyn
Konsul Neuro:
A: Acute symptomatic seizure ec eklampsia
Hipertensi emergency
P: Brain CT scan tanpa kontras
Diagnosis
Eklampsia antepartum dalam regimen MgSO4 dosis
maintenance dari luar pada G1P0A0H0 parturien aterm
kala 1 fase laten
Janin hidup tunggal intrauterine presentasi kepala
UUK kiri melintang H 1-2
25
Sikap :
• Kontrol KU, VS, DJJ, Balance cairan, reflex patella
• Informed consent
•O2 4l/mnt
• Lanjut regimen MgSO4 dosis maintenance
• Inj Ceftriaxone 1 gr (skin test)
• Metildopa 3x500 mg (po)
•Adalat oros 1x30 mg (po)
• Konsul anastesi dan perinatologi
• Lapor OK
•Siapkan ICU untuk perawatan post op
Rencana : SC Cito
26
Tanggal 23/09/2018, pukul 13.45 WIB
Dilakukan SCTPP
Lahir seorang bayi laki-laki dengan :
BB : 2800 gr
PB : 49 cm
A/S : 5/7
Plasenta lahir lengkap 1 buah dengan ukuran 16 x 16 x 3 cm,
berat 510 gram, panjang tali pusat ± 52 cm, insersi
parasentralis.
Perdarahan selama tindakan ± 250cc.
D/ P1A0H1 post SCTPP ai eklampsia antepartum dalam regimen
MgSO4 dosis maintenance dari luar
Ibu dan anak dalam rawatan
Th/ Pasien rawat ICU
• Kontrol KU,VS, Kontraksi, PPV, reflek patella, balance cairan.
• 2 line:
• Lanjut Regimen MgSO4 dosis Maintanance
• Drip Oxitocyn 2 amp dalam 500 cc RL 28 tpm
• Inj. Ceftriaxone 2x1 gr (iv)
• Metildopa 3x 500 mg
• Adalat oros 1x30 mg
• Inj omeprazole 1x 30 mg
• Paracetamol 4 x 1000 mg
• Inhalasi kombiven 6x
• Inhalasi flumusil 2x
• Pronalges supp (k/p)
• Terapi lain sesuai intensivist
28
Laboratorium post op (ICU)
PARAMETER HASIL NILAI RUJUKAN
Hematokrit 31 28 – 40
33
Ca 9,1 mg/dl 8,1-10,4
34
FOLLOW UP
Senin, 24/09/2018 jam 08.00 wib
S/ demam (-), BAB (-), BAK (+) DC
O/
KU Kes TD Nd RR S
berat DPO 148/96 115 20xdgn ventilator 37°
37