KELAS PRAKTIKUM :
A1
KONJUNGTIVA
Konjungtiva adalah membrane mukosa (selapu lender) yang melapisi kelopak mata dan
melipat ke bola mata untuk melapisi bagian depan bola mata sampai limbus, dimana
konjungtiva berbatasan dengan lapisan superficial kornea. Konjungtiva yang melapisi kelopak
adalah konjungtiva palpebrae, sangat vaskuler (banyak mengandung pembuluh darah), dan
lewat konjuntiva ini dapat dilihat kelenjar sebasea pada tepi kelopak. Konjungtiva palpebrae
lebih tebal daripada konjungtiva bulbi yang menutupi bagian depan bola mata sampai tepi
kornea. Sclera dapat dilihat lewat konjungtiva bulbi (Vaughan, 2010).
KONJUNGTIVITIS
Konjungtivitis merupakan peradangan konjungtiva atau disebut sebagai mata merah
atau pink eye yang sangat sering terjadi. Konjungtiva adalah inflamasi konjungtiva dan ditandai
dengan pembengkakan dan eksudat. Konjungtiva Nampak merah dan sering disebut mata
merah. Konjungtivitisterjadi karena adanya inflamasi pada konjungtiva (Marieb & Hoehn,
2007). Konjungtivitis dapat terjadi akibat bakteri, virus, alaergi, atau reaksi zat kimia.
Macam konjungtiva
1. Konjungtivitis akibat bakteri
Konjungtiva bakteri akibat inflamasi konjungtiva yang disebabkan pleh bakteri.
Keluhanya mata merah, secret pada mata dan iritasi mata. Secret biasanya lebih purulent, dan
kemungkinan bisa sedokot kabur akibat adanya secret dan debris pada mata. Gejala yang paling
khas mata sangat melekat pada waktu pagi hari (Vaughan, 2010).
2. Konjungtivitis virus
Konjungtivitis yang disebabkan oleh virus, yang dapat berdampak ringan hingga
berbahaya (menimbulkan cacat), jika berlangsung lama. Konjungtivitis ini ada tiga macam,
yaitu keratokonjungitivitis yang disebabkan adenovirus, dan konjungitivitis herpatik yang
disebabkan oleh virus herpes simplex, serta konjungtivitis hemoragika akut. Konjungtivitis
akibat adenovirus, gejalanya yaitu demam, sakit kepala, mata seperti kelilipan, berair berat,
dan kadang dijumpai pseudomembran, selain itu dapat terjadi infiltrasi subepitel kornea atau
keratitis setelah terjadi konjungtivitis dan bertahan selama lebih dari 2 bulan. Konjungitivitis
herpatik yang disebabkan oleh virus herpes simplex, biasanya dialami oleh anak kecil,
gejalanya iritasi, secret mukoid, nyeri, photophobia, dan sering disertai keratitis herpes.
Konjungtivitis hemoragika akut, disebabkan oleh enterovirus dan coxsackie virus, yang
memiliki gejala nyeri, photophobia, sensasi ada benda asing, hipersekresi air mata, kemerahan,
edema palpebral, dan pendarahan subkonjungtiva dan kadang-kadang terjadi kemosis atau
pembengkakan selaput mata (Vaughan, 2010).
3. Konjungtivitis akibat alergi
Terjadi akibat alergi pada mata yang disebabkan adanya inflamasi pada konjungtiva
yang diperantarai oleh system imun. Reaksi hipersensitivitas tipe 1 yang sering terlibat dalam
alergi konjungtiva. Gejalanya gatal, kemerahan, mata berair, kemosis berat (kadang), kotoran
berserat (Vaughan, 2010).
4. Konjungtivitis jamur
Konjungtivitis ini disebabkan oleh Candida albicans, Sporothrix schenckii,
Rhinosporidium serberi, Coccidioidesimmitis (tapi jarang). Gejalanya ada bercak putih, dan
dapat timbul pada pasien diabetes, serta pada pasien yang system imunya terganggu (Vaughan,
2010).
5. Konjungtivitis parasit
Konjungtivitis parasite dapat disebabkan oleh infeksi Thelaziacaliforniensis, Loa loa,
Ascaris lumbericoides, Trichinella spiralis dan Taenia solium (Vaughan, 2010).
6. Konjungtivitis kimia iritatif
Konjuntivitis yang terjadi oleh paparan substansi iritan yang masuk. Substansi iritan
meliput, asam, asap, alkali, dan angina, yang dapat menyebabkan gejala berupa nyeri,
pelebaran pembuluh darah, dan photophobia. Pemberian obat topikal jangka panjang seperti
dipivefrin, miotik, neomycin, dan obat lain dengan bahan pengawet yang tosik atau yang dapat
menimbulkan iritasi (Vaughan, 2010).
7. Kongjungtivitis lain
Konjungtivitis disebabkan selain oleh bakteri, virus, alergi, jamur, dan parasite.
Konjungtivitis juga dapat disebabkan oleh penyakit sistemik dan penyakit autoimun seperti
penyakit tiroid, gout, dan karsinoid (Vaughan, 2010).
PENGOBATAN
Pengobatan untuk sakit mata berbeda-beda, tergantung jenisnya seperti
1. Mata kering
Mata kering umumnya disebabkan karena menatap layar terlalu lama, berada di luar
ruangan dengan kondisi yang berangin, udara kering, efek operasi mata, atau karena mata
kelelahan. Pelumas tetes mata, atau biasa disebut dengan air mata buatan bisa memberikan
sedikit kelegaan untuk mata kering dalam jangka pendek. Obat tetes mata yang satu ini bekerja
dengan menambahkan elemen air mata untuk membasahi mata yang kering sehingga membuat
mata lebih lembap. Zat aktif yang digunakan sperti sodium hyaluronate,
Hidroxyprophylmethyl selulose, Polivynilpyrrolidone.
2. Mata merah
Mata merah bisa disebabkan oleh kelelahan, alergi atau infeksi. Obat tetes mata
dekongestan mungkin dapat mengatasi hal ini. Obat tetes ini bekerja dengan mengecilkan
pembuluh darah dan membuat sklera mata terlihat lebih putih. Meskipun dalam kebanyakan
kasus yang ringan mata merah bisa diatasi dengan menggunakan tetes mata yang bersifat
vasokonstriktor, namun perhatikan juga jika penggunaan jangka panjang akan berpotensi
menimbulkan masalah yang serius, seperti mata kering, iritasi, pupil yang melebar dan efek
samping lainnya. Zat aktif yang dapat digunakan Tetrahidrozoline HCl dan Oxymetazolline
HCl.
3. Mata gatal
Mata gatal bisa disebabkan karena alergi. Menggosok mata bukanlah solusi yang tepat
karena akan lebih banyak melepaskan histamin yang hanya akan membuat mata menjadi lebih
gatal. Pengobatannya dengan tetes mata yang mengandung antihistamin, seperti napazoline
HCl. Obat ini bekerja dengan mengurangi histamin di jaringan mata.
4. Konjungtivitis akibat infeksi
Konjungtivitis ini biasanya membuat mata menjadi merah dan sakit, yang disertai
munculnya cairan tebal dan lengket yang membutuhkan obat tetes mata antibiotik, seperti
neomisin, polymisin, eritromisin, azithromisin, dan kadang menggunakan obat antinflamasi
(AINS) seperti deksametason,. Jika sudah begini, maka obat yang digunakan harus dengan
resep dari dokter.
Hindari penggunaan obat tetes mata atau salep mata setelah dibuka lebih dari 30
hari, karena obat tidak bebas kuman lagi.
Hindari penggunaan obat tetes mata oleh lebih dari satu orang, agar tidak terjadi
penulaan infeksi.
KASUS 4
Seorang mahasiswa pergi ke apotik ingin ketemu apoteker. Mahasiswa tersebut mengeluh
pada waktu di kebun matanya kemasukan serangga sangat kecil. Sehingga matanya terasa
panas gatal dan merah. Saat ini di sekitar mata masih terasa sakit ngilu. Mahasiswa tersebut
minta diberikan obat dari apotik yang bisa dibeli tanpa resep dokter.
A : Adanya peradangan (inflamasi) pada mata akibat benda asing (serangga) yang masuk
pada mata.
R:
Seorang mahasiswa pergi ke apotik ingin ketemu apoteker. Mahasiswa tersebut mengeluh pada
waktu di kebun matanya kemasukan serangga sangat kecil. Sehingga matanya terasa panas
gatal dan merah. Saat ini di sekitar mata masih terasa sakit ngilu. Mahasiswa tersebut minta
diberikan obat dari apotik yang bisa dibeli tanpa resep dokter.
Keterangan :
A: apoteker
P: Pasien
Dialog
P : Ya mbak, saya mau beli obat tetes mata, yang bagus apa ya?
A : Oya mbak sebentar, saya harus tahu dulu sakit mata mbak seperti apa. Jadi, bisa minta
waktunya sebentar?
P : Ya mbak.
A : Perkenalkan nama saya Bernadethi sebagai apoteker disini. Kalu boleh tahu nama
mbak siapa ya? dan alamatnya dimana ya mbak?
P : 08123456789
A : Ya mbak. Mbak, selain mata mbak yang merah, apa mata mbak merasa gatal, dan
panas?
P : Ya mbak rasanya panas dan gatal, selain itu juga ngilu mbak.
P : Ndak mbak.
A : Apa mbak sering menatap lama computer atau hp mbak? Atau kemasukan serangga
atau debu mbak?
P : Iya mbak mata saya tadi kemasukan serangga saat berkebun. Terus diobati gimana ya
mbak? Rasanya sakit sekali.
A : Ya mbak. Sebelumnya, apa mbak pernah mengalami sakit mata seperti ini?
P : Ndak mbak.
A : Jadi begini mbak, sakit mata mbak terjadi karena kemasukan serangga, sehingga
pembuluh di mata menjadi lebar dan menyebabkan mata terasa gatal, perih, dan ngilu. Untuk
rasa sakitnya, bisa diberi tetes mata yang mengandung Tetrahidrozoline HCl, seperti visine dan
insto. Tetes mata tersebut dapat menyebabkan pembuluh di mata menjadi kembali menyempit.
Jadi, mbak pilih yang mana?
A : Insto harganya Rp 20.000,- dan Visine harganya Rp,15.000,-. Mbak pilih yang mana?
P : Saya pilih visine aja mbak yang murah. Cara penggunaannya gimana ya mbak?
A : Diteteskan pada mata mbak yang sakit 1-2 tetes, 3 kali sehari. Sebelum diteteskan,
mbak harus cuci tangan dulu yang bersih, kemudian ujung penetes jangan menyentuh mata.
Teteskan pada bagian kelopak mata, jangan langsung pada bagian mata. Kemudian teteskan 1-
2 tetes, setelah itu pejamkan mata 20-30 detik. Lap cairan yang keluar dengan tissue, dan jangan
mengucek mata. Ini saya punya leaflet cara penggunaan tetes mata, mbak bisa bawa pulang.
A : Oya mbak, tetes matanya disimpan pada suhu kamar, dan jika telah dibuka selama
satu bulan, atau warnanya berubah dan menjadi keruh sebaiknya jangan digunakan karena
khasiatnya sudah berkurang ataupun bisa menyebabkan iritasi. Tetes matanya jangan
digunakan bergantian orang ya mbak, karena dapat menyebabkan penularan infeksi.
P : Ya mbak.
A : Saran saya, mbak lihat dulu dibagian bawah kelopak mata mbak, apa masih ada
serangganya atau tidak. Jika masih ada sebaiknya mbak bersihkan dulu dengan air mengalir.
Selain itu mbak jangan dulu mengucek mata. Untuk mengurangi peradangannya atau ngilunya
bisa dikompres dengan air dingin.
A : Bayarnya dikasir mbak. Maaf untuk konfirmasi bahwa mbak sudah mengerti apa mbak
bisa jelaskan cara penggunaann?
P : Diteteskan pada mata yang sakit 1-2 tetes, 2-3 sehari, dibagian kelopak mata. Dan
sebelumnya harus cuci tangan dan saat meneteskan bagian penetes tidak boleh menyentuh mata.
Setelah satu bulan atau berubah warna sebaiknya tidak digunakan. Tetes matanya tidak boleh
digunakan dengan orang lain, karena dapat menyebabkan penularan infeksi. Untuk cara
penggunaannya saya bawa leafletnya saja ya mbak.
A : Ya mbak sudah tepat, silahkan bawa leafletnya mbak. Semisal sakit matanya belum
sembuh dalam tiga hari sebaiknya mbak pergi periksa ke dokter. Ada yang perlu ditanyakan
lagi mbak?