Anda di halaman 1dari 28

Teknologi Sediaan

Farmasi Steril :
MATA
Dosen Pengampu : apt. Pintata Sembiring., S.Farm., M.K.M
Nama Kelompok :
1. Ernita Sitorus (2118038)
2. Eva Sriningsih Siregar (2118040)
3. Eva Yuliani (2118041)
4. Rapma Uli Panjaitan (2118097)
5. Sinta Rotua Tampubolon (2118116)
6. Siti Halimah Tusahdiah (2118117)
7. Sulastri Purba (2118125)
8. Veronika (2118140)
9. Yopita Sianturi (2118149)
10. Yessica S (2118160)
11. zahra Khairunnisa (2118150)
12. Jenny Veronica Ambarita (2118165)
Definisi Mata
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya.
Selain itu Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk
memberikan pengertian visual. Bola mata dan struktur yang
berhubungan dilindungi dan dilingkupi dalam tulang berongga
bulat yang disebut orbital. Bola mata dilindungi dan dialasi
oleh lemak yang terletak dibelakang bola mata. Saraf dan
pembuluh darah yang mensuplainutrisi dan menghantarkan
impuls ke otak jugaberada di orbita
Struktur Pada Mata
Anatomi Sistem Penglihatan
1. Bagian Luar
a. Bulu Mata Bulu mata yaitu rambut-rambut halus yang terdapat ditepi kelopak
mata.
b. Alis Mata (Supersilium)
Alis yaitu rambut-rambut halus yang terdapat diatas mata.
c. Kelopak Mata (Palpebra)
Kelopak mata merupakan 2 buah lipatan atas dan bawah kulit yangterletak di
depan bulbus okuli.
d. Kelenjar Air Mata
Kelenjar air mata atau kelenjar lakrimalis adalah kelenjar di mata yang
mengeluarkan air mata. Kelenjar lakrimalis terletak pada bagian lateral atas
mata yang disebut dengan fossa lakrimalis.
e. Kelenjar Meibom
2. Bagian Dalam
a. Konjungtiva
Konjungtiva sendiri merupakan salah satu bagian dari mata berbentuk
lapisan tipis (membran transparan) yang berfungsi untuk melindungi bola
mata dan mengandung pembuluh darah untuk memberi nutrisi pada kornea.
b. Sklera
merupakan selaput jaringan ikat yang kuat dan berada pada lapisan terluar
mata yang berwarna putih.
c. Kornea
merupakan selaput yang tembus cahaya, melalui kornea kitadapat melihat
membran pupil dan iris.
d. Koroid
Koroid adalah lapisan yang dibangun oleh jaringan ikat yang memiliki
banyak pembuluh darah dan sejumlah sel pigmen.
e. Iris
Iris merupakan diafragma yang terletak diantara kornea dan
mata.

f. Pupil
Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata
yang lebih dalam.

g. Lensa
Bentuk lensa disebut ruang viretus, berisi cairan yang lebih
kental(humor viterus), yang bersama dengan humor akucus
berperandalam memelihara bentuk bola mata.

h. Retina
Retina merupakan lapisan bagian dalam yang sangat halus dan
i. Aqueous humor
mengandung nutrisi bagi kornea dan dapat melakukan difusi
gas dengan udara luar melalui kornea.

j. Vitreus humor (Badan Bening)


Bentuknya berupa zat transparan seperti jeli(agar-agar) yang
jernih. Zat ini mengisi pada mata dan membuat bola mata
membulat.

k. Bintik Kuning
adalah bagian retina yang paling peka terhadap cahaya karena
merupakan tempat perkumpulan sel-sel saraf yang berbentuk
kerucut dan batang

I. Saraf optik
PENYAKIT
PADA MATA
1. BLEFARITIS ALERGIK
Blefaritis adalah peradangan di
kelopak mata. Kondisi ini dapat
menyebabkan kelopak mata bengkak,
kemerahan, dan terasa nyeri. Meski
begitu, blefaritis umumnya bukanlah
kondisi yang serius dan tidak menular.
Blefaritis dapat disebabkan oleh
banyak hal, tetapi biasanya terjadi akibat
penyumbatan pada kelenjar minyak di
dekat akar bulu mata. Meski tidak
berbahaya, blefaritis bisa menimbulkan
gejala yang mengganggu, seperti mata
bengkak dan perih. Oleh karena itu,
kondisi ini perlu diperiksakan ke dokter
2. GRANULOMA Granuloma adalah kelainan pada
jaringan tubuh yang disebabkan oleh
peradangan. Kelainan ini bisa terlihat
sebagai kumpulan sel pada jaringan dalam
pemeriksaan mikroskopis. Granuloma
terbagi menjadi beberapa jenis dan
umumnya dibedakan berdasarkan
letaknya.
Granuloma piogenik konjungtiva
merupakan tumor vaskular jinak setelah
episode peradangan seperti pasca-bedah
eksisi pterigium. Kondisi ini diduga
akibat penyembuhan luka yang tidak
sempurna.
3. PTERIGIUM
Pterigium adalah penyakit
mata yang ditandai dengan
tumbuhnya selaput pada
permukaan bola mata. Jika terus
tumbuh dan tidak ditangani,
pterygium menyebar sampai
menutupi pupil mata sehingga
mengganggu penglihatan
pengidapnya.
4. HEMATOMA SUBKONJUNGTIVA
Perdarahan subkonjungtiva
adalah pecahnya pembuluh darah
kecil di bawah konjungtiva.
Kondisi ini ditandai dengan mata
merah atau munculnya bercak
merah terang di bagian putih
mata. Meski terlihat serius,
perdarahan subkonjungtiva
umumnya tidak berbahaya.
5. KONJUNGTIVITIS GONORE
Konjungtivitis gonore adalah
infeksi pada konjungtiva mata
yang disebabkan oleh bakteri
gonore. Gonore adalah salah satu
infeksi menular seksual yang
ditularkan dari penderita satu ke
orang lain melalui hubungan
seksual tanpa pengaman atau dari
ibu ke bayi yang lahir melalui
proses persalinan.
SEDIAAN
OBAT MATA
Sediaan obat mata (optalmika) adalah tetes
mata (Oculoguttae), salep mata (oculenta),
pencuci mata (Colyria), dan beberapa
bentuk pemakaian yang khusus (lamella
dan penyemprot mata) serta insert sebagai
bentuk depo yang ditentukan untuk
digunakan pada mata utuh atau terluka.
Obat mata digunakan sebagai efek terapetik
lokal (Lukas, 2012)
1. Tetes Mata
Tetes mata ( guttae ophtalmicae ) adalah sediaan steril berupa
larutan atau suspensi , digunakan untuk mata , dengan cara meneteskan
obat pada selaput lendir mata, disekitar kelopak mata dan bola mata.
Obat tetes mata ( occuloguttae ) adalah larutan air atau larutan
minyak atau suspensi yang terhadap mata yang luka maupun tidak,
yang digunakan dengan cara meneteskan pada lapisan conjunctiva
(pharm. Ed. III)
Syarat – syarat Tetes Mata
1. Ketelitian dan kebersihan dalam penyiapan larutan
2. Sterilisasi akhir collyrium dan kehadiran bahan antimikroba
yang efektif untuk menghambat pertumbuhan dari banyak
mikroorganisme selama penguunaan dari sediaan
3. Isotonisitas dari larutan
4. pH yang pantas dalam pembawa untuk menghasilkan stabilitas
yang optimun
CONTOH SEDIAAN TETES MATA
 Rohto Cool merupakan cairan
tetes mata yang digunakan untuk
membantu meredakan sementara
mata merah akibat iritasi ringan
yang disebabkan debu, asap,
angin, sengatan sinar
matahari,pemakaian lensa kontak,
alergi atau berenang.
2. Salep Mata (Okulentum)
Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah
dioleskan dan digunakan sebagai obat luar.Bahan obatnya
harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang
cocok (Anief, 2000, hal : 110).
Salep mata adalah salep steril untuk pengobatan mata
menggunakan dasar salep yang cocok (Anonim, 1979, hal :
20).
Salep mata adalah salep yang digunakan pada mata. Pada
pembuatan salep mata harus diberikan perhatian khusus.
Sediaan dibuat dari bahan yang sudah disterilkan dengan
perlakuan aseptik yang ketat serta memenuhi syarat uji
sterilitas (Anonim, 1995, hal : 12)
SYARAT SALEP MATA
1. Salep mata harus mengandung bahan atau campuran bahan yang sesuai untuk
mencegah pertumbuhan atau memusnahkan mikroba yang mungkin masuk secara
tidak sengaja bila wadah dibuka pada waktu penggunaan; kecuali dinyatakan lain
dalam monografi dan formula nya sendiri sudah bersifat bakteriostatik
2. Salep mata harus bebas dari partikel kasar.
3. Harus memenuhi syarat kebocoran dan partikel logam pada uji salep mata.
4. Wadah untuk salep mata harus dalam keadaan steril pada waktu pengisian dan
penutupan, harus tertutup rapat dan disegel untuk menjamin sterilitas pada
pemakaian pertama.
5. Dasar salep yang digunakan tidak boleh mengiritasi mata
6. Dasar salep memungkin kan difusi obat dalam cairan mata.
7. Dasar salep tetap mempertahankan
BASIS SALEP
MATA
Oculenta, sebagai bahan dasar salep mata sering mengandung vaselin, dasar absorpsi
atau dasar salep larut udara. Semua bahan yang dipakai untuk salep mata harus halus,
tidak enak dalam mata. Salep mata terutama untuk mata yang luka. Harus steril dan
diperlukan syarat-syarat yang lebih teliti maka harus dibuat saksama.
 Vaselin merupakan dasar salep mata yang banyak digunakan. Beberapa bahan dasar
salep yang dapat menyerap, bahan dasar yang mudah mandi dengan udara dan bahan
dasar larut dalam udara. Bahan dasar salep seperti ini memungkinkan menyebar obat
larut udara yang lebih baik, tetapi tidak boleh penyebab iritasi pada mata.
 Dalam beberapa hal campuran dari minyak tanah dan cairan petrolatum (minyak
mineral) bermanfaat sebagai dasar salep mata. Kadang-kadang zat yang bercampur
dengan udara seperti lanolin ditambahkan dalamnya. Hal di dalam memungkin kan
udara dan obat yang tidak larut dalam udara bertahan selama datang kaijalan
(Ansel,1989 hal 562).
 Dasar untuk salep mata biasanya petrolatum putih walapun dalam beberapa kasus
dasar larut udara juga digunakan.Obat jika tidak larut disebarkan dalamnya dasar yang
CONTOH SEDIAAN SALEP MATA

 Obat ini bekerja dengan cara menghambat


sintesis protein bakteri.
 Obat ini berfungsi untuk mengobati mata
infeksi seperti iritis, konjungtivitis, keratitis,
dakriositis, dan infeksi mata lain yang sensitif
terhadap Chloramphenicol.
 Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI
DENGAN PETUNJUK DOKTER.
3. PENCUCI MATA (COLYRIA)
Pencuci mata (Colyria) adalah larutan steril yang
jernih dan bebas partikel asing yang dipakai untuk
membersihkan mata. Sediaan ini berupa larutan
steril, jernih, bebas zarah asing, dan isotonis.
Sediaan ini digunakan untuk membersihkan mata.
Bentuk sediaan ini dapat ditambahkan zat dapar dan
zat pengawet
MACAM-MACAM SEDIAAN
 Pencuci mata untuk mata merah bengkak
Mata merah bengkak dan berair dapat disebabkan karena terinfeksi jamur
atau bakteri atau bisa juga disebabkan karena adanya luka di dalam mata
sehingga mata teriritasi dan menimbulkan mata merah bengkak dan berair.
Larutan pencuci mata asam borat ini berkhasiat sebagai fungistatik dan
bakteriostatik, sehingga dapat mengobati mata merah berair dan bengkak
 Pencuci mata antifungi
Mata yang terinfeksi oleh jamur atau bakteri bisa menyebabkan mata
menjadi merah bengkak dan berair. Hal ini dapat diatasi dengan larutan
pencuci mata dengan asam borat sebagai zat aktif. Dimana asam borat
berkhasiat sebagai fungsi statik dan bakteriostatik lemah serta natrium borat
sebagai pendapar juga bisa sebagai anti bakteri sehingga dapat mengobati
Keuntungan sediaan tetes mata :
1.Campuran homogen
2.Dosis dapat diubah-ubah
3.Dapat diberikan dalam larutan encer
4.kerja awal lebih cepat karena obat cepat
diabsorpsi
Keuntungan sediaan tetes
mata : bentuk larutan lebih besar
1. Volume
2. Ada yang tidak stabil dalam larutan
SYARAT PENCUCI MATA
1. Sesuai antara kandungan bahan obat yang ada di dalam sediaan dengan
persyaratan tertulis pada etiket dan tidak terjadi pengurangan kualitas
selama penyimpanan
2. Penggunaan wadah yang cocok sehingga tidak hanya memungkinkan
sediaan tetap steril tetapi juga mencegah terjadinya interaksi serta bahan
obat dengan material dinding wadah
3. Tersatukan tanpa terjadi reaksi
4. Bebas pirogen
5. Isotonis
6. Isohidris
7. Bebas partikel melayang
CONTOH SEDIAAN PENCUCI MATA
 Y-RINS merupakan larutan steril
yang mengandung Distilled
Witch Hazel 13%. Larutan ini
digunakan untuk membersihkan,
menyejukkan, dan menyegarkan
mata yang lelah dan sakit, serta
meringankan iritasi ringan akibat
debu dan asap.
SEKIAN PRESENTASI
DARI KELOMPOK KAMI,
KAMI SIAP MENERIMA
PERTANYAAN, KECUALI
MENERIMA KENYATAAN
BAHWA KITA HANYA
SEBATAS TEMAN

Anda mungkin juga menyukai