Kelainan
Kelompok 5 Biologi B :
-Fitri Suherman (1308620012)
-Juan Wijaya R. (1308620062)
-Miladya Syamsu (1308620020)
-Sarah Luthfiah S. (1308620048)
-Shintya Nuriyah M. (1308620065)
Dibuat Berdasarkan PPT Kelompok 1 :
• Siti Eliana : 1308620010
• Vivien Fatimah A. : 1308620056
• Siska Aprillia : 1308620080
• Safina Nurul A. : 1308620046
• Septiana Trie B. : 1308620068
mata
Definisi Mata
Mata adalah organ fotosensitif yang sangat
berkembang dan rumit, yang memungkinkan
analisis cermat dari bentuk, intensitas cahaya,
dan warna yang dipantulkan objek.
Review :
Fotosensitif artinya peka terhadap cahaya. Ini
terjadi karena cara kerja mata adalah
menerima cahaya dan mengubahnya menjadi
gelombang elektrik yang akan diteruskan ke
otak lewat saraf optik
Struktur pada mata
Konjungtiva : Konjungtiva adalah membran mukosa yang transparan dan tipis yang membungkus permukaan posterior
kelopak mata (konjungtiva palpebralis)
Sklera : merupakan jaringan ikat yang lentur dan memberikan bentuk pada mata.
Kornea : adalah selaput bening mata, bagian selaput mata yang tembus cahaya dan merupakan lapisan jaringan yang
menutup bola mata sebelah depan.
Lensa : Lensa adalah suatu struktur bikonveks, avaskular, tak berwarna, dan hampir transparan sempurna.
Kapsul lensa : adalah suatu membran semipermeabel yang akan memperbolehkan air dan elektrolit masuk.
Aqueous Humor : Aqueous humor diproduksi oleh badan siliar. Setelah memasuki bilik mata belakang,
Vitreous Humor : Vitreous humor adalah suatu badan gelatin yang jernih dan avaskular yang membentuk dua pertiga volume
dan berat mata.
Retina : atau selaput jala, merupakan bagian mata yang mengandung reseptor yang menerima rangsangan cahaya
Pendahuluan
Mata adalah salah satu dari panca
indera penting yang memerlukan
pemeriksaan dan perawatan secara
teratur.
0
1
Kasus yang
Terjadi
Pendahuluan
American Academy
Data WHO of Pediatrics
1,4 jt anak Data Depkes
mengalami RI
kebutaan Rekomendasi
Indonesia menjadi skrining mata
data tertinggi dengan pada usia anak
tingkat kebutaan di balita
Asia
02
Kelainan pada
Mata
Kelainan pada Mata
Mata Merah Visus Turun Dry Eye Syndrome
Review :
Tergantung penyebabnya, konjungtivitis dapat diobati
dengan antibiotic, antihistamin, atau steroid.
Visus Turun
Visus merupakan ukuran kualitatif atau kemampuan untuk mengidentifikasi simbol – simbol berwarna
hitam dengan latar belakang putih dengan jarak yang telah distandarisasikan serta ukuran simbol yang
bervariasi disebut juga Visus.
Kelainan refraksi, Kelainan refraksi mata adalah gangguan penglihatan yang terjadi saat mata tidak dapat
melihat suatu objek dengan jelas. Ini dapat terjadi saat melihat objek yang dekat, jauh, ataupun keduanya.
Gejalanya di tandai dengan pengelihatan menjadi buram namun dapat di bantu dengan menggunakan kaca
mata kelainan ini di sebut juga kedalam kelainan anorganik contohnya seperti ; miopia (rabun jauh),
hipermetropia (rabun dekat), presbiopia, dan astigmatisme. Sedangkan organik dapat disebabkan oleh ;
katarak, glaukoma, kelainan pada saraf mata, dan kelainan pada media refraksi
Miopi dan Hipermetropi
Miopi Hipermetropia
Hipermetropia Kelainan Hipermetropia atau rabun dekat merupakan
keadaan gangguan kekuatan pada pembiasan mata di
mana sinar sejajar jauh tidak cukup dibiaskan sehingga
titik fokusnya terletak di belakang retina.
Review :
• Gejala dari myopia adalah penglihatan buram
jika objek yang dilihat jauh, sering
memicingkan mata, sering mengucek-ngeucek
mata, dan sakit kepala
• Myopia dan hipermetropi dapat dibantu dengan
kacamata dan diobati dengan lasik atau operasi
refraktif.
Dry
Dry Eye
Eye Syndrome
Syndrome
• Dry eye syndrome merupakan jenis sindrom
yang terjadi ketika mata lebih sedikit
menghasilkan air mata.
Review :
Floaters dapat ditangani dengan
melakukan vitrektomi.
Hifema
Hifema
Hifema didefinisikan sebagai adanya darah di
dalam bilik mata depan. Penyebab paling umum
dari hifema adalah trauma