Anda di halaman 1dari 4

Soal lup dan mikroskop

1. Perbesaran total sebuah mikroskop adalah 100x, jika perbesaran yang dibentuk lensa
objektif 5x, berapakah perbesaran lensa okulernya?
Pembahasan :
Diketahui:

M = 100x

mob = 5x

Ditanyakan: mok

Jawab:

M = mob × mok

M 100
mok = = =20
mob 5
Jadi, perbesaran lensa okuler mikroskop tersebut adalah 20x.

2. Berapakah perbesaran anguler lup yang memiliki fokus 8 cm dengan mata


berakomodasi maksimum?
Pembahasan :

Perbesaran anguler lup untuk mata berakomodasi maksimum dapat dihitung


menggunakan persamaan yaitu sebagai berikut:

Sn
M= +1
f

25
M= +1
8

M =3,125+1

M =4,125

Jadi perbesaran angulernya 4,125 kali


3. Seorang dengan mata normal menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi
maksimum itu berarti ?
Pembahasan :
Bayangan lensa okuler 25 cm di belakang. Karena Mata normal menggunakan
mikroskop dengan berakomodasi maksimum, berarti:
 Bayangan yang dilihat selalu bayangan maya yang dibentuk oleh okuler.
 Karena bayangan maya maka letak bayangan di depan lensa yaitu searah dengan arah
datangnya cahaya.
 Karena berakomodasi maksimum berarti bayangan terletak pada jarak 25 cm dari mata.

4. Apa fungsi cermin dalam mikroskop?


Pembahasan :
Fungsi cermin pada mikroskop adalah untuk menerima serta mengarahkan cahaya yang
diterima dengan memantulkan cahaya tersebut.Bagian yang memiliki 2 sisi (datar dan
cekung) ini dapat dilepas dan diganti dengan sumber cahaya dari lampu. Pada
mikroskop model- model baru, cermin sudah tidak digunakan karena sudah ada sumber
cahaya yang terpasang di bagian bawah atau kaki.

5. Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut:

Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah….
Pembahasan :
Diketahui:
Jarak benda dari lensa obyektif (sob) = 2 cm

Panjang fokus lensa obyektif (fob) = 1,8 cm

Jarak bayangan nyata dari lensa okuler (sok) = 6 cm

Panjang fokus lensa okuler (fok) = 6 cm


Ditanya:
Jarak lensa obyektif dan lensa okuler (panjang tabung mikroskop)?
Jawab:
Amati gambar di atas. Ketika mata berakomodasi minimum, bayangan akhir yang
dibentuk oleh lensa okuler berada pada jarak tak berhingga. Agar bayangan akhir yang
dihasilkan oleh lensa okuler berjarak tak berhingga maka bayangan nyata yang
dihasilkan oleh lensa obyektif harus berada di titik fokus lensa okuler. Dengan demikian,
jarak lensa obyektif dan lensa okuler (l) = jarak bayangan nyata dari lensa obyektif (sob’)
+ panjang fokus lensa okuler (fok).

 Jarak bayangan nyata dari lensa obyektif (sob’):


1 1 1
+ =
s ob s ob ' f ob
1 1 1
= −
s ob ' f ob sob
1 1 1
= −
s ob ' 1,8 2
1 1
=
s ob ' 18
sob ' =18 cm
Jarak lensa obyektif dan lensa okuler (panjang tabung mikroskop):
D=s ob' + f ok
D=18+ 6
D=24 cm

Anda mungkin juga menyukai