Anda di halaman 1dari 9

Mikroskop / 10

SMA
Top of Form
Contoh soal dan pembahasan alat optik-mikroskop, materi fisika SMA kelas 10 SMA, jarak bayangan
obyektif okuler, perbesaran mikroskop, panjang mikroskop dengan berbagai cara pengamatan, mata
berakomodasi maksimum, mata tidak berakomodasi dan mata berakomodasi pada jarak tertentu.

Soal
Perhatikan gambar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut,

Dengan asumsi titik dekat mata normal adalah 30 cm, tentukan:


1) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
2) perbesaran lensa obyektif mikroskop
3) perbesaran sudut oleh lensa okuler mikroskop
4) perbesaran total mikroskop
5) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop

Jika pengamat berganti cara pengamatan dari mata tidak berakomodasi menjadi mata
berakomodasi maksimum, tentukan:
6) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
7) perbesaran oleh lensa obyektif mikroskop
8) perbesaran oleh lensa okuler mikroskop
9) perbesaran total mikroskop
10) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop
11) panjang dan arah pergeseran yang harus disetelkan pada mikroskop dari posisi mata tidak
berakomodasi menjadi mata berakomodasi maksimum

Jika mata pengamat berganti lagi cara pengamatan menjadi berakomodasi pada jarak 25 cm,
tentukan:
12) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
13) perbesaran lensa obyektif mikroskop
14) perbesaran (sudut) oleh lensa okuler mikroskop
15) perbesaran total mikroskop
16) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop
17) panjang dan arah pergeseran yang harus dilakukan pada mikroskop dari posisi mata tidak
berakomodasi menjadi mata berakomodasi pada jarak 25 cm

Diskusi Soal

Ambil datanya dulu dari gambar pada soal di atas:


Jarak benda lensa obyektif → Sob = 2,2 cm
Panjang fokus lensa obyektif → fob = 2 cm
Panjang fokus lensa okuler → fok = 8 cm
Cara pengamatan → mata tidak berakomodasi, terlihat dari sinar sejajar yang masuk ke mata, artinya jarak
bayangan akhir sangatlah jauh
1) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
Gunakan rumus lensa seperti biasa:
2) perbesaran lensa obyektif mikroskop
Perbesaran lensa obyektif (perbesaran linier) adalah membagi jarak bayangan dengan jarak bendanya,
disini diambil nilai positifnya saja,

3) perbesaran (sudut) oleh lensa okuler mikroskop


Lensa okuler berfungsi sebagai kaca pembesar, sehingga gunakan rumus lup untuk mata tidak
berakomodasi,

4) perbesaran total mikroskop


Kalikan perbesaran obyektif dan perbesaran okuler,

5) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop


Jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop atau biasa disebut panjang mikroskop atau dengan
istilah lain panjang tubus adalah jarak bayangan lensa obyektif ditambah jarak benda lensa okuler. Jika
mata tidak berakomodasi, maka jarak benda lensa okuler sama dengan jarak fokus lensa okuler = 8 cm,
cara mendapatkannya seperti nomor 10, hanya S'ok diisi dengan tak berhingga (PR, punctum remotum,
titik jauh mata normal).

Pengamat berganti cara pengamatan dari mata tidak berakomodasi menjadi mata berakomodasi
maksimum (gambar jalannya sinar-sinar pada soal tidak dipakai lagi!):
6) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
Jarak bayangan tidak berubah tetap sama seperti nomor 1.

7) perbesaran oleh lensa obyektif mikroskop


Juga tidak berubah seperti nomor 2.

8) perbesaran oleh lensa okuler mikroskop


Gunakan rumus lup untuk mata berakomodasi maksimum.
9) perbesaran total mikroskop
Kalikan Mob dan Mok

10) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop


Yang harus dicari adalah S'ob sudah ada, yaitu 22 cm dan jarak benda okuler Sok, setelah ketemu masukkan
rumus d.

Catatan: Mata berakomodasi maksimum berarti meletakkan bayangan okuler di titik dekat mata,
tambahkan tanda minus, karena bayangannya adalah bayangan maya, S'ok = − PP = − 30 cm

11) panjang dan arah pergeseran yang harus disetelkan pada mikroskop dari posisi mata tidak
berakomodasi menjadi mata berakomodasi maksimum
Pajang mula-mula (saat mata tidak berakomodasi) adalah 30 cm, sekarang menjadi 28,32 cm, lebih
pendek dengan demikian pergeserannya adalah
Δ d = 30 − 28,32 = 1,68 cm arahnya ke dalam (memendekkan mikroskop)

Mata pengamat berganti lagi cara pengamatan menjadi berakomodasi pada jarak 25 cm (Diagram
jalannya sinar-sinar pada soal tidak terpakai lagi!!):
12) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
Jarak bayangan obyektif tidak berubah, seperti nomor 1.

13) perbesaran lensa obyektif mikroskop


Perbesaran obyektif tidak berubah, seperti nomor 2.

14) perbesaran (sudut) oleh lensa okuler mikroskop


Gunakan rumus lup untuk mata berakomodasi pada jarak x = 25 cm

15) perbesaran total mikroskop


16) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop
Cari Sok terlebih dahulu; taruh nilai S'ok = − X = −25 cm

17) panjang dan arah pergeseran yang harus dilakukan pada mikroskop dari posisi mata tidak
berakomodasi menjadi mata berakomodasi pada jarak X = 25 cm
Pajang mula-mula (saat mata tidak berakomodasi) adalah 30 cm, sekarang menjadi 28,06 cm, lebih
pendek dengan demikian pergeserannya adalah
Δ d = 30 − 28,06 = 1.94 cm arahnya ke dalam (memendekkan mikroskop)

Catatan:
PP = punctum proximum = titik dekat mata
Sebagian literature menggunakan istilah Sn untuk PP.

Soal 1
Sebuah lup dengan panjang fokus lensa 5 cm digunakan untuk melihat sebuah benda kecil. Dengan
asumsi titik dekat normal adalah 25 cm, tentukan perbesaran lup untuk mata pengamat:
a) mata berakomodasi maksimum
b) mata tidak berakomodasi
c) mata berakomodasi pada jarak 20 cm

Pembahasan Soal a) mata berakomodasi maksimum


Gunakan rumus lup untuk mata berakomodasi maksimum

dengan PP = punctum proximum = titik dekat mata


f = fokus lensa lup

b) mata tidak berakomodasi


Gunakan rumus lup untuk mata tidak berakomodasi

dengan PP = punctum proximum = titik dekat mata


f = fokus lensa lup

c) mata berakomodasi pada jarak 20 cm


Gunakan rumus lup untuk mata berakomodasi pada jarak tertentu (X = 20 cm)

dengan
PP = punctum proximum = titik dekat mata
f = fokus lensa lup

Soal 2
Seseorang yang mempunyai titik dekat 30 cm ingin melihat sebuah benda dengan lup. Apabila orang
tersebut saat berakomodasi maksimum menginginkan perbesaran sebesar 5 kali, maka jarak fokus lup
yang harus digunakan adalah.....cm
Sumber soal:
Fisikastudycenter.com-Modifikasi soal UMPTN 2001

Pembahasan Soal
Data dari soal:
PP = 30 cm
M = 5 kali
Mata berakomodasi maksimum
f = ....?

Soal 3
Seorang siswa berpenglihatan normal (jarak baca minimumnya 25 cm) mengamati benda kecil melalui
lup dengan mata berakomodasi maksimum. Jika benda itu 10 cm di depan lup, tentukan:
a) jarak fokus lup
b) kekuatan lup
c) perbesaran bayangan
d) perbesaran bayangan jika anak mengamati benda dengan tanpa berakomodasi
Sumber soal :
Modifikasi UMPTN 1999-Fisikastudycenter.com

Pembahasan Soal
a) jarak fokus lup
Data :
PP = 25 cm
S = 10 cm
Mata berakomodasi maksimum→ bayangan lup diletakkan di titik dekat/jarak baca mata, tambahkan
tanda minus (bayangan maya) → S' = − 25 cm
dengan rumus lensa:
b) kekuatan lup

c) perbesaran bayangan

d) perbesaran bayangan jika anak mengamati benda dengan tanpa berakomodasi

Soal 4
Seorang petugas pemilu mengamati keaslian kartu suara dengan menggunakan lup berkekuatan 5 dioptri.
Apabila petugas memiliki titik dekat 25 cm dan memperoleh perbesaran anguler maksimum saat
menggunakan lup, tentukan jarak diletakkannya kartu suara di depan lup!
Sumber soal :
Fisikastudycenter.com-Modifikasi soal SPMB 2002

Pembahasan Soal
Tentukan fokus lup terlebih dahulu, lanjut dengan rumus mencari bayangan sebuah lensa, perbesaran
maksimum diperoleh saat mata berakomodasi maksimum, sehingga letak bayangan dari lup diletakkan di
titik dekat mata, jangan lupa tambahkan tanda negatif.
Lup (Kaca Pembesar)
Pembesaran bayangan saat mata berakomodasi maksimum

Dengan ketentuan:

 = Pembesaran
 = Titik dekat (cm)

 = Fokus lup (cm)

Pembesaran bayangan saat mata tidak berakomodasi

Dengan ketentuan:

 = Pembesaran
 = Titik dekat (cm)
 = Fokus lup (cm)

Mikroskop
Pembesaran mikroskop adalah hasil kali pembesaran lensa objektif dan pembesaran lensa okuler,
sehingga dirumuskan:

Karena lensa okuler mikroskop berfungsi seperti lup, pembesaran mikroskop dirumuskan sebagai berikut:

Pembesaran Mikroskop pada saat mata berakomodasi maksimum

Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:
Dengan ketentuan:

 = Pembesaran mikroskop
 = Pembesaran oleh lensa objektif
 = Titik dekat mata

 = Jarak fokus lensa okuler

 = jarak bayangan oleh lensa objektif


 = jarak benda di depan lensa objektif
 = jarak lensa objektif dan lensa okuler

Pembesaran Mikroskop pada saat mata tidak berakomodasi

Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:

Dengan ketentuan:

 = Pembesaran mikroskop
 = Pembesaran oleh lensa objektif
 = Titik dekat mata

 = Jarak fokus lensa okuler

 = jarak bayangan oleh lensa objektif


 = jarak benda di depan lensa objektif
 = jarak lensa objektif dan lensa okuler

Teropong Bintang
Pembesaran Teropong Bintang

Dengan ketentuan:

 = Pembesaran teropong bintang


 = Jarak fokus lensa objektif

 = Jarak fokus lensa okuler

Jarak lensa objektif dan lensa okuler

Dengan ketentuan:

 = Jarak lensa objektif dan lensa okuler


 = Jarak fokus lensa objektif

 = Jarak fokus lensa okuler


Teropong Bumi
Pembesaran Teropong Bumi

Dengan ketentuan:

 = Pembesaran teropong bumi


 = Jarak fokus lensa objektif

 = Jarak fokus lensa okuler

Jarak lensa objektif dan lensa okuler

Dengan ketentuan:

 = Jarak lensa objektif dan lensa okuler


 = Jarak fokus lensa objektif

 = Jarak fokus lensa pembalik

 = Jarak fokus lensa okuler

Anda mungkin juga menyukai