Anda di halaman 1dari 18

A.

Mikroskop

Contoh soal dan pembahasan alat optik-mikroskop, materi fisika SMA kelas 10 SMA, jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif dan lensa
okuler, perbesaran bayangan yang dihasilkan mikroskop, panjang mikroskop (jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler) dengan berbagai cara
pengamatan diantaranya pengamatan dengan menggunakan mata berakomodasi maksimum, mata tidak berakomodasi dan pengamatan yang
dilakukan dengan mata berakomodasi pada jarak tertentu.
Soal
Perhatikan gambar pembentukan bayangan pada mikroskop di bawah ini!
Dengan asumsi titik dekat mata normal adalah 30 cm, tentukan:
1) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
2) perbesaran lensa obyektif mikroskop
3) perbesaran sudut oleh lensa okuler mikroskop
4) perbesaran total mikroskop
5) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop

Jika pengamat berganti cara pengamatan dari mata tidak berakomodasi menjadi mata berakomodasi maksimum, tentukan:
6) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
7) perbesaran oleh lensa obyektif mikroskop
8) perbesaran oleh lensa okuler mikroskop
9) perbesaran total mikroskop
10) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop
11) panjang dan arah pergeseran yang harus disetelkan pada mikroskop dari posisi mata tidak berakomodasi menjadi mata berakomodasi
maksimum
Jika mata pengamat berganti lagi cara pengamatan menjadi berakomodasi pada jarak 25 cm, tentukan:
12) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
13) perbesaran lensa obyektif mikroskop
14) perbesaran (sudut) oleh lensa okuler mikroskop
15) perbesaran total mikroskop
16) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop
17) panjang dan arah pergeseran yang harus dilakukan pada mikroskop dari posisi mata tidak berakomodasi menjadi mata berakomodasi pada
jarak 25 cm
Sumber soal : Fisikastudycenter.com-Modifikasi soal UN Fisika 2008
Diskusi Soal
Ambil datanya dulu dari gambar pada soal di atas:
Jarak benda lensa obyektif Sob = 2,2 cm
Panjang fokus lensa obyektif fob = 2 cm
Panjang fokus lensa okuler fok = 8 cm
Cara pengamatan mata tidak berakomodasi, terlihat dari sinar sejajar yang masuk ke mata, artinya jarak bayangan akhir sangatlah jauh
1) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
Gunakan rumus lensa seperti biasa:

2) perbesaran lensa obyektif mikroskop


Perbesaran lensa obyektif (perbesaran linier) adalah membagi jarak bayangan dengan jarak bendanya, disini diambil nilai positifnya saja,

3) perbesaran (sudut) oleh lensa okuler mikroskop


Lensa okuler berfungsi sebagai kaca pembesar, sehingga gunakan rumus lup untuk mata tidak berakomodasi,

4) perbesaran total mikroskop


Kalikan perbesaran obyektif dan perbesaran okuler,

5) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop


Jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop atau biasa disebut panjang mikroskop atau dengan istilah lain panjang tubus adalah jarak
bayangan lensa obyektif ditambah jarak benda lensa okuler. Jika mata tidak berakomodasi, maka jarak benda lensa okuler sama dengan jarak
fokus lensa okuler = 8 cm, cara mendapatkannya seperti nomor 10, hanya S' ok diisi dengan tak berhingga (PR, punctum remotum, titik jauh mata
normal).

Pengamat berganti cara pengamatan dari mata tidak berakomodasi menjadi mata berakomodasi maksimum (gambar jalannya sinarsinar pada soal tidak dipakai lagi!):
6) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
Jarak bayangan tidak berubah tetap sama seperti nomor 1.
7) perbesaran oleh lensa obyektif mikroskop
Juga tidak berubah seperti nomor 2.
8) perbesaran oleh lensa okuler mikroskop
Gunakan rumus lup untuk mata berakomodasi maksimum.

9) perbesaran total mikroskop


Kalikan Mob dan Mok

10) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop


Yang harus dicari adalah S'ob sudah ada, yaitu 22 cm dan jarak benda okuler Sok, setelah ketemu masukkan rumus d.

Catatan: Mata berakomodasi maksimum berarti meletakkan bayangan okuler di titik dekat mata, tambahkan tanda minus, karena bayangannya
adalah bayangan maya, S'ok = PP = 30 cm
11) panjang dan arah pergeseran yang harus disetelkan pada mikroskop dari posisi mata tidak berakomodasi menjadi mata berakomodasi
maksimum
Pajang mula-mula (saat mata tidak berakomodasi) adalah 30 cm, sekarang menjadi 28,32 cm, lebih pendek dengan demikian pergeserannya
adalah
d = 30 28,32 = 1,68 cm arahnya ke dalam (memendekkan mikroskop)
Mata pengamat berganti lagi cara pengamatan menjadi berakomodasi pada jarak 25 cm (Diagram jalannya sinar-sinar pada soal tidak
terpakai lagi!!):
12) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
Jarak bayangan obyektif tidak berubah, seperti nomor 1.
13) perbesaran lensa obyektif mikroskop
Perbesaran obyektif tidak berubah, seperti nomor 2.
14) perbesaran (sudut) oleh lensa okuler mikroskop
Gunakan rumus lup untuk mata berakomodasi pada jarak x = 25 cm

15) perbesaran total mikroskop

16) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop


Cari Sok terlebih dahulu; taruh nilai S'ok = X = 25 cm

17) panjang dan arah pergeseran yang harus dilakukan pada mikroskop dari posisi mata tidak berakomodasi menjadi mata berakomodasi pada
jarak X = 25 cm
Pajang mula-mula (saat mata tidak berakomodasi) adalah 30 cm, sekarang menjadi 28,06 cm, lebih pendek dengan demikian pergeserannya
adalah
d = 30 28,06 = 1.94 cm arahnya ke dalam (memendekkan mikroskop)
Soal No. 18
Sebuah mikroskop memiliki jarak titik api obyektif 2,0 cm. Sebuah benda diletakkan di bawah obyektif pada jarak 2,2 cm. Panjang mikroskop 24,5
cm dan pengamat dilakukan tanpa akomodasi. Jika pengamat bermata normal maka perbesaran total mikroskop bernilai...
A. 20 kali
B. 25 kali
C. 50 kali
D. 75 kali
E. 100 kali
(Dari soal Ebtanas 2001)
Pembahasan
Data dari soal adalah:
fob = 2 cm
sob = 2,2 cm
d = 24,5 cm
Mata Tidak Berakomodasi
M =.....
Menentukan jarak bayangan obyektif

Menentukan panjang fokus lensa okuler untuk mata tidak berkomodasi:


d = s'ob + fok
24,5 = 22 + fok
fok = 24,5 22 = 2,5 cm
Sehingga perbesaran mikroskop:

Catatan:
PP = punctum proximum = titik dekat mata
Sebagian literature menggunakan istilah S n untuk PP.
B.

lup

Soal No. 1
Sebuah lup dengan panjang fokus lensa 5 cm digunakan untuk melihat sebuah benda kecil. Dengan asumsi titik dekat normal adalah 25 cm,
tentukan perbesaran lup untuk mata pengamat:
a) mata berakomodasi maksimum
b) mata tidak berakomodasi
c) mata berakomodasi pada jarak 20 cm
(Fisikastudycenter.com )
Pembahasan Soal
a) mata berakomodasi maksimum
Gunakan rumus lup untuk mata berakomodasi maksimum

dengan PP = punctum proximum = titik dekat mata


f = fokus lensa lup
b) mata tidak berakomodasi
Gunakan rumus lup untuk mata tidak berakomodasi

dengan PP = punctum proximum = titik dekat mata


f = fokus lensa lup
c) mata berakomodasi pada jarak 20 cm
Gunakan rumus lup untuk mata berakomodasi pada jarak tertentu (X = 20 cm)

dengan
PP = punctum proximum = titik dekat mata
f = fokus lensa lup

Soal No. 2
Seseorang yang mempunyai titik dekat 30 cm ingin melihat sebuah benda dengan lup. Apabila orang tersebut saat berakomodasi maksimum
menginginkan perbesaran sebesar 5 kali, maka jarak fokus lup yang harus digunakan adalah.....cm
Sumber soal:
Fisikastudycenter.com-Modifikasi soal UMPTN 2001
Pembahasan Soal
Data dari soal:
PP = 30 cm
M = 5 kali
Mata berakomodasi maksimum
f = ....?

Soal No. 3
Seorang siswa berpenglihatan normal (jarak baca minimumnya 25 cm) mengamati benda kecil melalui lup dengan mata berakomodasi
maksimum. Jika benda itu 10 cm di depan lup, tentukan:
a) jarak fokus lup
b) kekuatan lup
c) perbesaran bayangan
d) perbesaran bayangan jika anak mengamati benda dengan tanpa berakomodasi
Sumber soal :
Modifikasi UMPTN 1999-Fisikastudycenter.com
Pembahasan Soal
a) jarak fokus lup
Data :
PP = 25 cm
S = 10 cm
Mata berakomodasi maksimum bayangan lup diletakkan di titik dekat/jarak baca mata, tambahkan tanda minus (bayangan maya) S' = 25
cm
dengan rumus lensa:

b) kekuatan lup

c) perbesaran bayangan

d) perbesaran bayangan jika anak mengamati benda dengan tanpa berakomodasi

Soal No. 4
Seorang tukang reparasi jam tangan menggunakan sebuah lensa lup (kaca pembesar) untuk melihat bagian-bagian mesin jam. Saat digunakan
sesuai fungsinya bayangan yang dihasilkan lensa lup tersebut memiliki sifat.
A. Maya, terbalik, diperkecil
B. Maya, tegak, diperbesar
C. Nyata, terbalik, diperbesar
D. Nyata, tegak, diperbesar
E. Nyata, tegak, diperkecil
Pembahasan
Sifat bayangan yang dihasilkan lensa lup sesuai fungsinya sebagai kaca pembesar adalah maya, tegak, dan diperbesar.
Soal No. 5
Seorang petugas pemilu mengamati keaslian kartu suara dengan menggunakan lup berkekuatan 5 dioptri. Apabila petugas memiliki titik dekat 25
cm dan memperoleh perbesaran anguler maksimum saat menggunakan lup, tentukan jarak diletakkannya kartu suara di depan lup!
Sumber soal :
Fisikastudycenter.com-Modifikasi soal SPMB 2002
Pembahasan Soal
Tentukan fokus lup terlebih dahulu, lanjut dengan rumus mencari bayangan sebuah lensa, perbesaran maksimum diperoleh saat mata
berakomodasi maksimum, sehingga letak bayangan dari lup diletakkan di titik dekat mata, jangan lupa tambahkan tanda negatif.

Soal No. 6
Sebuah lensa berjarak fokus 5 cm digunakan sebagai lup. Jika mata normal menggunakan lup tersebut dengan berakomodasi maksimum, maka
perbesaran anguler lup adalah....
A. 3 kali
B. 4 kali
C. 5 kali
D. 6 kali
E. 8 kali
Pembahasan
Data soal:
Lup, mata berakomodasi maksimum.

Soal No. 7
Seorang anak menggunakan sebuah lup untuk melihat sebuah benda. Jika perbesaran yang diperoleh anak tersebut adalah 11 kali saat
pengamatan dilakukan dengan mata berakomodasi maksimum maka fokus lensa lup yang digunakan besarnya adalah....(Sn = 30 cm)
A. 2 cm
B. 3 cm
C. 4 cm
D. 5 cm
E. 6 cm
Pembahasan
Data soal:
Lup, mata berakomodasi maksimum.
M = 11 kali
PP = Sn = 30 cm
f =............
Dari rumus perbesaran sudut lup saat mata berakomodasi maksimum:

Sehingga diperoleh fokusnya:

Soal No. 8
Sebuah lensa berjarak fokus 4 cm digunakan sebagai lup. Agar mata melihat tanpa berakomodasi, maka letak benda tersebut dari lup adalah...
A. 2 cm
B. 3 cm
C. 4 cm
D. 6 cm
E. 8 cm
(Ebtanas 1990)
Pembahasan
Data dari soal di atas:
f = 4 cm
Mata tidak berakomodasi
s =....
Saat mata tidak berakomodasi artinya bayangan diletakkan pada titik jauh mata. Untuk mata normal, titik jauh mata adalah tak berhingga ()
sehingga jarak bayangan atau s' pada soal di atas adalah (tak berhingga)
Dengan rumus lensa

Kesimpulannya adalah "Saat lup digunakan untuk mata tidak berakomodasi, benda di letakkan pada fokus lensa lup".
C.

kacamata

Soal No. 1
Ayah Joko lupa membawa kacamata yang biasa digunakan untuk membaca koran sehingga saat itu beliau membaca koran dengan diletakkan
sedikit lebih jauh dari jarak normal yaitu 50 cm. Perkirakan:
a) jenis kelainan mata yang terjadi pada ayah Joko
b) ukuran kacamata yang biasa dipakai ayah Joko
c) jenis lensa kacamata ayah Joko
d) panjang fokus lensa kacamata ayah Joko
(Soal Fisika Study Center Kacamata)
Pembahasan Jawaban
a) jenis kelainan mata yang terjadi pada ayah Joko
Jarak titik dekat ayah joko bergeser menjauh dari titik dekat normal yang berada pada kisaran 25 cm atau 30 cm hingga disimpulkan bahwa
beliau tidak bisa melihat jelas pada jarak dekat alias rabun dekat atau hipermetrop
b) ukuran kacamata yang biasa dipakai ayah Joko
Ukuran kacamata ditentukan dengan rumus berikut:
P = 100 / PP - 100 / PP
N

dimana
PPN = titik dekat normal dalam satuan cm, PP = titik dekat penderita miopi dalam satuan cm
sehingga

P = 100/25 - 100/50
P = 4 - 2 = 2 dioptri = + 2 D
Catatan:
Jika PPN dan PP dinyatakan dalam satuan meter maka gunakan rumus berikut
P = 1/ PP - 1/ PP
N

Hasil akhir haruslah sama dengan rumus sebelumnya!


c) jenis lensa kacamata ayah Joko
Jenis lensa kacamata yang dipakai adalah lensa positif atau lensa cembung.
d) panjang fokus lensa kacamata ayah Joko
Hubungan panjang fokus lensa (f) dengan kuat lensa (P)
f = 1/P
f = 1/2 meter. Jika diubah ke cm P = 100/2 cm = 50 cm
Soal No. 2
Joko memiliki penglihatan jauh yang lemah dengan titik jauhnya kurang lebih 5 meter. Perkirakan ukuran kacamata yang harus dipakai Joko, jenis
lensa kacamatanya dan panjang fokus dari lensa kacamata tersebut!
(Soal Fisika Study Center Kacamata)

Pembahasan
Si Joko termasuk penderita rabun jauh atau miopi, dimana titik jauh mata bergeser mendekat, ukuran kacamata yang digunakan ditentukan
dengan rumus:
P = 100/PR
dimana PR adalah titik jauh mata penderita dengan PR dinyatakan dalam centimeter atau
P = 1/PR
dengan PR dinyatakan dalam satuan meter. Sehingga:
P = 1/PR = 1/5 = 0,2 dioptri = 0,2 D
Jenis kacamatanya adalah lensa cekung atau lensa negatif dengan jarak fokus
f = 1/P = 1/0,2 = 5 meter
Soal No. 3
Titik dekat mata seseorang 200 cm di muka mata. Agar orang itu dapat melihat pada jarak 25 cm, maka perlu kacamata berkekuatan....dioptri
A. 3,5
B. 0,2
C. -0,2
D. -0,4
E. -0,5
(Soal UMPTN 1995)
Pembahasan
Rabun dekat
P = 100/PPN - 100/PP
P = 100/25 - 100/200 = 4 - 0,5 = 3,5 dioptri
Soal No. 4
Titik jauh penglihatan seseorang 100 cm di muka mata. Orang ini memerlukan kacamata dengan lensa yang dayanya....dioptri
A. 0,5
B. 0,3
C. 3
D. -3
E. -1
(Soal UMPTN 2001)
Pembahasan
Rabun jauh
P = 100/PR
P = 100/200 = 0,5 dioptri P = 100/100 = 1 dioptri
(thanks to Mr Ikhwan tuk masukannya)

Soal No. 5
Budi memakai kacamata berukuran 2,5 dioptri perkirakan jarak titik jauh mata Budi!
Pembahasan
Rabun jauh
P = 1/PR
2,5 = 1/PR
PR = 1/2,5 meter = 40 cm
Soal No. 6
Seorang penderita presbiopi dengan titik dekat 75 cm. Agar dapat membaca pada jarak baca normal (25 cm), orang itu harus memakai kacamata
dengan ukuran.....
A. 2/3 dioptri
B. 1 dioptri
C. 2 2/3 dioptri
D. 3 dioptri
E. 3 2/3 dioptri
(Ebtanas 1990)
Pembahasan
Data:
PPN = 25 cm
PP = 75 cm
P =.....
Yang ditanyakan rabun dekatnya, rabun jauhnya tidak ditanya, sehingga

Soal No. 7
Seseorang yang miopi titik dekatnya 20 cm sedang titik jauhnya 50 cm. Agar ia dapat melihat jelas benda yang jauh, ia harus memakai kacamata
yang kekuatannya...
A. - 0,5 dioptri
B. -0,2 dioptri
C. -2,0 dioptri
D. -5,0 dioptri
E. +2,0 dioptri
(Ebtanas 1994)
Pembahasan
Dat soal:
PP = 20 cm
PR = 50 cm
Untuk melihat benda yang jauh Revisi titik jauhnya
P = ....

Soal No. 8
Seseorang memiliki punctum proximum 50 cm dan punctum remotum tak terhingga. Agar dapat membaca pada jarak normal, orang tersebut
haruslah memakai kacamata yang berlensa...
A. positif dengan jarak fokus 0,5 m

B. positif dengan jarak fokus 0,25 m


C. negatif dengan jarak fokus 0,5 m
D. negatif dengan jarak fokus 0,25 m
E. positif dengan jarak fokus 0,2 m
(Ebtanas 1996)
Pembahasan
Data:
PP = 50 cm
f =....

Jarak titik fokus lensa dengan demikian adalah

Soal No. 9
Titik jauh penglihatan seseorang 250 cm di muka mata. Orang ini memerlukan kacamata dengan lensa yang dayanya....dioptri.
A. 0,3
B. 0,4
C. 5
D. - 0,4
E. - 1
Pembahasan
Rabun jauh, dengan titik jauhnya PR = 250 cm = 2,5 m
Kuat lensa P =....
Biar ndak bingung, silakan pilih satu dari dua cara berikut:
Cara I, Titik jauh mata dalam satuan meter:

Sehingga:

Cara II, Titik jauh mata dibiarkan tetap dalam centimeter:

Sehingga:

Soal No. 10
Titik dekat seorang kakek terletak pada jarak 120 cm di depan mata. Untuk melihat dengan jelas suatu benda yang terletak 30 cm di depan mata,
kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai berdaya....dioptri.
A. - 5
B. - 4,16
C. - 2,5
D. 2,5
E. 4,16
Pembahasan
Rabun dekat, dengan data:
Titik dekatnya PP = 120 cm = 1,2 m
dan Titik dekat normal yang diinginkan PP N = 30 cm = 0,3 m
Kuat lensa atau daya lensa P =....dioptri
Silakan pilih satu dari dua cara berikut:
Cara I, Titik dekat dalam satuan meter:

Sehingga:

Cara II, Titik dekat dibiarkan tetap dalam satuan centimeter:

Sehingga:

D.

teropong bintang

Soal No. 1
Teropong bintang dengan perbesaran anguler 10 kali. Bila jarak titik api obyektifnya 50 cm, maka panjang teropong...
A. 5 cm
B. 35 cm
C. 45 cm
D. 50 cm
E. 55 cm
(Ebtanas 1989)

Pembahasan
Data dari soal di atas adalah:
fob = 50 cm
M = 10 kali
Panjang teropong = d = .......
Dengan asumsi mata si pengamat tidak berakomodasi saat memakai teropong, berikut rumus-rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal
di atas.

Masukkan data

Soal No. 2
Sifat dan kedudukan bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif sebuah teropong bintang...
A. nyata, terbalik dan tepat di titik fokus lensa obyektif
B. nyata, tegak dan tepat di titik fokus lensa okuler
C. nyata, tegak dan tepat di titik fokus lensa obyektif
D. maya, terbalik dan tepat di titik fokus lensa okuler
E. maya, terbalik dan tepat di titik fokus lensa obyektif
Pembahasan
Objek terletak di sangat jauh, sehingga bayangan akan jatuh tepat di titik fokus lensa objektif dengan sifat nyata dan terbalik.
Soal No. 3
Sebuah teropong bintang memiliki jarak fokus obyektif 160 cm dan jarak fokus okuler 4 cm. Tentukan perbesaran sudut teropong dengan mata
tidak berakomodasi!
Pembahasan
Data:
fob = 160 cm
fok = 4 cm
M =........
M= fob/fok
M = 160 / 4
M = 40 kali
Soal No. 4
Sebuah teropong bintang memiliki jarak fokus obyektif 70 cm dan jarak fokus okuler 4 cm. Tentukan perbesaran sudut teropong dengan mata
tidak berakomodasi!
Pembahasan
Data:

fob = 70 cm
fok = 4 cm
M =........
M= fob/fok
M = 70 / 4
M = 17,5 kali
Soal No. 5
Sebuah teropong diarahkan ke bintang, menghasilkan perbesaran anguler 20 kali. Jika jarak fokus obyektifnya 100 cm, maka jarak antara lensa
obyektif dan lensa okuler teropong tersebut adalah....
A. 120 cm
B. 105 cm
C. 100 cm
D. 90 cm
E. 80 cm
(Ebtanas 1994)
Pembahasan
Data soal adalah:
M = 20 kali
fob = 100 cm
d = ....
Seperti soal pertama:

Soal No. 6
Sebuah teropong dipakai untuk melihat bintang yang menghasilkan perbesaran anguler 6 kali. Jarak fokus lensa obyektif 30 cm, jarak fokus
okulernya (mata tak berakomodasi) adalah...
A. 3,5 cm
B. 5 cm
C. 7 cm
D. 10 cm
E. 30 cm
(Ebtanas 2005)
Pembahasan
Data yang bisa diambil
M = 6 kali
fob = 30 cm
fok =....
M = fob/fok
fok = fob / M
fok = 30 / 6 = 5 cm
Soal No. 7
Sebuah teropong bintang memiliki jarak fokus obyektif 75 cm dan jarak fokus okuler 5 cm. Tentukan perbesaran sudut teleskop dengan mata
berakomodasi pada jarak 25 cm!
Pembahasan
fob = 75 cm
fok = 5 cm
S'ok = 25 cm
M =........
Dengan rumus teropong untuk mata berakomodasi pada jarak tertentu:

Menentukan jarak bayangan dari lensa okuler dulu:

Jadi perbesarannya:

Soal No. 8
Sebuah teropong bintang memiliki jarak fokus lensa obyektif 120 cm dan jarak fokus lensa okuler 5 cm. Hitung panjang teropong saat digunakan
dengan mata berakomodasi maksimum, gunakan titik dekat mata 25 cm!
Pembahasan
Data:
fob = 120 cm
fok = 5 cm
Mata berakomodasi maksimum -> artinya s'ok = 25 cm
Panjang teropong d =......
Rumus panjang teropong bintang untuk mata berakomodasi pada jarak tertentu, temasuk juga untuk berakomodasi maksimum:

Menentukan sok

Panjang teropong jadinya adalah

Soal No. 9
Sebuah teropong bintang memiliki lensa obyektif dengan jarak fokus 100 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus 5 cm. Teropong itu digunakan
untuk mengamati benda langit dengan mata tak berakomodasi. Berapa cm lensa okuler harus digeser agar bayangan dapat ditangkap dengan
jelas pada sebuah layar yang dipasang pada jarak 10 cm di belakang okuler dan kemana arah pergeserannya ?
(Ebtanas 1998)
Pembahasan
Data:
Teropong bintang dengan fokus lensa obyektif dan fokus lensa okuler berturut-turut:
fob = 100 cm
fok = 5 cm
Saat mata tidak berakomodasi, panjang teropongnya (d) dapat ditentukan seperti berikut (dengan rumus spt soal No.1):

d = 100 cm + 5 cm = 105 cm
Permintaan soalnya, agar bayangan dapat ditangkap dengan jelas pada sebuah layar yang dipasang pada jarak 10 cm di belakang okuler artinya:
sok = 10 cm (positif, karena dapat ditangkap layar, jadi bayangannya bersifat nyata.)
Dengan jarak fok = 5 cm dapat ditentukan jarak benda okuler (s ok):

Panjang teropongnya sekarang menjadi (pake rumus soal nomor 8)

d = 100 cm + 10 cm = 110 cm
Panjangnya dari 105 cm menjadi 110 cm, jadi teropongnya harus digeser memanjang sejauh 110 105 = 5 cm.
Kesimpulannya kl mau lebih singkat, cari sok kemudian kurangi dengan fok atau Pergeseran = sok fok
Soal No. 10
Sebuah teropong bintang memiliki panjang fokus lensa okuler 15 mm. Saat meneropong objek langit, citranya nampak jelas ketika jarak antara
lensa obyektif dan okuler sebesar 945 mm. Jika diinginkan perbesaran menjadi 310 kali, maka lensa okuler tersebut harus diganti dengan okuler
lain dengan panjang fokus:
A. 3 mm
B. 5 mm
C. 10 mm
D. 20 mm
E. 25 mm
(Soal Olimpiade Astronomi OSK 2013)

Pembahasan
Teropong bintang
fok = 15 mm
d = 945 mm
Dicari dulu panjang fokus lensa obyektif:
fob = d fok
fob = 945 mm 15 mm = 930 mm
Diinginkan perbesaran sudut (M) nya 310 kali, dengan fokus lensa okuler yang diganti,
M = fob / fok
fok = fob / M
fok = 930 / 310 = 3 mm

Anda mungkin juga menyukai