Anda di halaman 1dari 9

PEMBIASAN CAHAYA

1. Cahaya merambat dari udara ke air. Bila cepat rambat cahaya di udara adalah 3 ×
108 m/s dan indeks bias air 4/3, maka tentukanlah cepat rambat cahaya di air!
2. Seseorang menyinari sebuah kaca tebal dengan sudut 30° terhadap garis normal.
Jika cepat rambat cahaya di dalam kaca adalah 2 × 108 m/s, tentukan indeks bias
kaca dan sudut biasnya.
3. Dalam sebuah eksperimen untuk menentukan kecepatan cahaya di dalam air,
seorang siswa melewatkan seberkas cahaya ke dalam air dengan sudut datang 30°.
Kemudian, siswa mencatat sudut bias yang terjadi di dalam air ternyata besarnya
22°. Jika kecepatan cahaya di udara dianggap 3 × 108 m/s, tentukan kecepatan
cahaya di dalam air.
4. Suatu berkas cahaya dengan panjang gelombang 6 × 10-7 m datang dari udara ke
balok kaca yang indeks biasnya 1,5. Hitunglah panjang gelombang dalam kaca.
5. Cahaya datang dari air ke kaca. Indeks bias air = 1,33, indeks bias kaca = 1,54.
Hitunglah indeks bias relatif kaca terhadap air dan kecepatan cahaya di kaca jika
kecepatan cahaya di air sebesar 2,25 × 108 m/s.
6. Lisa berdiri di tepi kolam sambil memandang seekor ikan di dalam kolam tepat di
bawahnya. Menurut Lisa, ikan itu berada pada kedalaman 50 cm. Jika indeks bias air
1,33, indeks bias udara 1 dan tinggi Lisa 160 cm, maka tentukanlah kedalaman ikan
sebenarnya dan tinggi Lisa menurut ikan!
7. Seekor ikan berada di dasar kolam yang kedalamannya 4 m (nair = 4/3) seperti yang
nampak pada gambar di bawah ini. Pada kedalaman berapakah letak ikan tersebut
terlihat oleh mata pengamat dari permukaan air jika:

8.
a. Ikan dilihat pengamat secara tegak lurus
b. Sudut antara mata dan garis normal sebesar 30°
GELOMBANG BERJALAN

1. Suatu gelombang yang frekuensinya 500 Hz merambat dengan kecepatan 300 m/s.
tentukan jarak antara dua titik yang berbeda sudut fase 60o!
2. Suatu gelombang mempunyai persamaan y= 0,2 sin(4πx) sin(5πt). jika y and x
dalam m serta t dalam sekon, tentukan jarak antara titik perut dan titik simpul yang
berdekatan!
3. Persamaan gelombang transversal yang merambat pada suatu dawai y = 3 sin π
(120 t – 0,4 x). Jika x dan y dalam cm dan t dalam detik, maka panjang
gelombangnya adalah ….
A. 1 cm
B. 2 cm
C. 3 cm
D. 4 cm
E. 5 cm
4. Gelombang berjalan merambat pada tali ujung tetap dilukiskan seperti pada diagram
di bawah ini :

Jika jarak AB = 3 meter ditempuh selama 1 sekon, maka persamaan gelombang


transversal yang merambat ke kanan adalah…
A. y= 0,4 sin π (3 t – x) m
B. y= 0,4 sin π (3 t + x/2) m
C. y= 0,4 sin π (6 t – x/4) m
D. y= 0,8 sin π (4 t – x/3) m
E. y= 0,8 sin π (4 t + x/3) m
MIKROSKOP DAN TEROPONG

1. Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop berikut ini!

Jika berkas sinar yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar, dan mata
yang mengamati berpenglihatan normal, maka perbesaran mikroskop adalah …. (Sn
= 25 cm)
A. 10 kali
B. 18 kali
C. 22 kali
D. 30 kali
E. 50 kali
2. Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut :

Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah…
A. 20 cm
B. 24 cm
C. 25 cm
D. 27 cm
E. 29 cm
3. Perhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut.

Jarak benda terhadap lensa obyektif 1,1 cm, jarak fokus obyektif 1 cm dan jarak fokus
okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah…
A. 25 kali
B. 30 kali
C. 40 kali
D. 50 kali
E. 55 kali
4. Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut :

Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah….
A. 20 cm
B. 24 cm
C. 25 cm
D. 27 cm
E. 29 cm
5. Suatu mikroskop terdiri dari dua lensa cembung. Lensa cembung yang berjarak dekat
dengan obyek alias benda dinamakan lensa obyektif dan lensa cembung yang
berjarak dekat dengan mata pengamat dinamakan lensa okuler. Panjang fokus lensa
obyektif adalah 2 cm dan panjang fokus lensa okuler adalah 5 cm. Jarak antara lensa
obyektif dan lensa okuler adalah 30 cm. Jika mata pengamat normal dan
berakomodasi minimum, tentukan : (a) perbesaran total mikroskop, (b) jarak benda
dari lensa obyektif.
6. Seorang bermata normal menggunakan mikroskop cahaya sederhana untuk
mengamati sebuah obyek. Jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler adalah 15 cm.
Lensa obyektif mempunyai perbesaran linear 5 kali dan lensa okuler mempunyai
perbesaran sudut 20 kali. Apabila mata berakomodasi minimum, tentukan : (a)
perbesaran total mikroskop, (b) panjang fokus lensa okuler, (c) panjang fokus lensa
obyektif.
7. Perhatikan gambar pembentukan bayangan pada mikroskop di bawah ini!
Dengan asumsi titik dekat mata normal adalah 30 cm, tentukan:
1) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
2) perbesaran lensa obyektif mikroskop
3) perbesaran sudut oleh lensa okuler mikroskop
4) perbesaran total mikroskop
5) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop

Jika pengamat berganti cara pengamatan dari mata tidak berakomodasi menjadi
mata berakomodasi maksimum, tentukan:
6) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
7) perbesaran oleh lensa obyektif mikroskop
8) perbesaran oleh lensa okuler mikroskop
9) perbesaran total mikroskop
10) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop
11) panjang dan arah pergeseran yang harus disetelkan pada mikroskop dari posisi
mata tidak berakomodasi menjadi mata berakomodasi maksimum

Jika mata pengamat berganti lagi cara pengamatan menjadi berakomodasi pada
jarak 25 cm, tentukan:
12) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
13) perbesaran lensa obyektif mikroskop
14) perbesaran (sudut) oleh lensa okuler mikroskop
15) perbesaran total mikroskop
16) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop
17) panjang dan arah pergeseran yang harus dilakukan pada mikroskop dari posisi
mata tidak berakomodasi menjadi mata berakomodasi pada jarak 25 cm

8. Suatu teropong bintang terdiri dari dua lensa cembung. Lensa cembung yang
berjarak lebih jauh dari mata pengamat dinamakan lensa obyektif dan lensa
cembung yang berjarak lebih dekat dengan mata pengamat dinamakan lensa okuler.
Panjang fokus lensa obyektif adalah 400 cm dan panjang fokus lensa okuler adalah
20 cm. Jika mata pengamat normal dan berakomodasi minimum, tentukan:
a) perbesaran total teropong bintang (M)
b) jarak antara lensa obyektif dengan bayangan yang dihasilkan lensa oleh obyektif
(sob’)
c) jarak antara bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif dengan lensa okuler
(sok)
d) jarak antara kedua lensa cembung
9. Teropong bumi memiliki panjang 35 cm, lensa objektif memiliki fokus 10 cm dan
lensa pembalik memiliki fokus berjarak 2 cm. Berapa jarak fokus pada lensa
objektifnya?
10. Teropong bumi dipakai untuk melihat pohon yang jaraknya jauh. Teropong tersebut
memiliki fokus 112 cm. jika perbesaran teropong untuk mata tidak berakomodasi
maksimum adalah 14 kali. Berapa jarak fokus lensa okuler?
11. Sebuah teropong panggung memiliki lensa objektif dengan jarak focus 120 cm. Jika
perbesaran teropong untuk mata tidak berakomodasi adalah 15 kali, berapa panjang
dari teropong panggung tersebut?
12. Sebuah teleskop Galilei yang memiliki perbesaran anguler 16 kali dan memiliki jarak
fokus objektif 160 cm, digunakan untuk menyelidiki sebuah benda yang terletak
sangat jauh. Hitunglah panjang teleskop Galilei ini apabil pada saat pengamatan,
mata pengamat tidak berakomodasi.
13. Sebuah teropong panggung dipakai untuk melihat bintang yang menghasilkan
perbesaran 6 kali. Jarak lensa objektif dan okulernya 30 cm. Teropong tersebut
digunakan dengan mata tak berakomodasi. Tentukanlah jarak fokus lensa okulernya.
14. Sebuah teropong panggung dengan jarak fokus lensa objektif dan okulernya
berturut-turut adalah 50 cm dan 5 cm. Teropong tersebut digunakan untuk melihat
bintang oleh orang yang bermata normal tanpa berakomodasi. Tentukanlah
perbesaran sudut dan panjang tubusnya.
DIFRAKSI DAN INTERFERENSI

1. Dua celah sempit berjarak 0,5 mm disinari cahaya dengan panjang gelombang 600
nm. Hitung tiga nilai sudut terkecil di mana terjadi, (1) interferensi konstruktif (b)
interferensi destruktif
2. Cahaya monokromatik melewati dua celah sempit yang sejajar. Jarak antara kedua
celah adalah 0,6 mm. Jarak antara layar dengan kedua celah adalah 60 cm. Pola
interferensi yang terjadi pada layar adalah berupa garis terang dan gelap yang
dipisahkan oleh jarak yang sama. Jika jarak dua garis terang berdekatan adalah 0,2
mm, tentukan panjang gelombang cahaya yang digunakan.
3. Cahaya yang mempunyai panjang gelombang 700 nm melewati sebuah celah yang
mempunyai lebar 0,2 mm. Pola difraksi pada layar berada pada jarak 50 cm dari
celah. Tentukan jarak antara garis gelap kedua dan garis terang utama.
4. Celah tunggal mempunyai lebar 0,1 mm disinari cahaya monokromatik dan pada
layar sejauh 4 meter dari celah, dapat diamati berbagai jalur, terang dan gelap hasil
difraksi. Jika jarak antara garis gelap kedua dan garis terang utama adalah 16 mm,
tentukan panjang gelombang cahaya tersebut!
5. Seberkas sinar mempunyai panjang gelombang 9450 Å ditujukan tegak lurus pada
sebuah kisi difraksi. Interferensi maksimum terjadi dengan membentuk sudut 30°.
Banyak goresan pada kisi tersebut setiap cm adalah…
A. 5291 celah
B. 5200 celah
C. 5560 celah
D. 5650 celah
E. 5670 celah
6. Sebuah kisi yang mempunyai 2000 garis setiap cm, digunakan untuk menentukan
panjang gelombang cahaya. Sudut antara garis pusat dan garis orde 1 adalah 12o
(sin 12o = 0,208). Berapa panjang gelombang cahaya tersebut ?
A. 10400 Å
B. 10000 Å
C. 9640 Å
D. 9550 Å
E. 8750 Å
7. Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang mempunyai panjang gelombang
560 nm. Sebuah layar diletakkan 1 m dari celah. Jika jarak antara kedua celah 0,5
mm, maka jarak dua pita terang yang berdekatan adalah …
A. 1,00 mm
B. 1,12 mm
C. 1,40 mm
D. 1,60 mm
E. 2,00 mm
EFEK DOPPLER

1. Dari pernyataan berikut ini :


(1) P mendekati S yang diam
(2) S mendekati P yang diam
(3) P dan S saling mendekati
(4) S dan P bergerak dengan kecepatan sama
Jika P (pendengar) mendengar bunyi dengan frekuensi lebih tinggi dari frekuensi yang
dikeluarkan S (sumber), maka pernyataan yang benar adalah …
A. (1), (2) dan (3) saja
B. (1), (2), (3) dan (4)
C. (1) dan (3) saja
D. (1) dan (4) saja
E. (2) dan (4) saja
2. Seorang pendengar berdiri di samping sumber bunyi yang frekuensinya 684 Hz.
Sebuah sumber bunyi lain dengan frekuensi 676 Hz bergerak mendekati pendengar
itu dengan kecepatan 2 ms–1. Bila kecepatan merambat bunyi di udara 340 ms–1,
maka frekuensi layangan yang didengar oleh pendengar itu adalah …
A. 2 Hz
B. 3 Hz
C. 4 Hz
D. 5 Hz
E. 6 Hz
3. Suatu sumber bunyi bergerak dengan kecepatan 20 m s-1 mendekati seseorang
yang diam. Frekuensi sumber bunyi = 380 Hz. Dan cepat rambat bunyi di udara 400
m s-1. Frekuensi gelombang bunyi yang didengar orang tersebut adalah…
A. 400 Hz
B. 420 Hz
C. 440 Hz
D. 460 Hz
E. 480 Hz
4. Kereta A bergerak dengan kelajuan 72 km/jam dan kereta B dengan kelajuan 90
km/jam bergerak saling mendekati. Masinis kereta A membunyikan peluit dengan
frekuensi 650 Hz. Jika kecepatan rambat bunyi di udara 350 m s-1, maka frekuensi
yang didengar masinis B dari peluit A adalah …
A. 800 Hz
B. 740 Hz
C. 600 Hz
D. 540 Hz
E. 400 Hz
8. Suatu sumber bunyi bergerak dengan kecepatan 20 m/s mendekati seseorang yang
diam. Frekuensi sumber bunyi 380 Hz dan cepat rambat bunyi di udara 400 m/s
Frekuensi gelombang bunyi yang didengar orang tersebut adalah …
A. 400 Hz
B. 420 Hz
C. 440 Hz
D. 460 Hz
E. 480 Hz
9. Seorang anak yang berdiri diam meniup peluit pada frekuensi 490 Hz ke arah mobil
yang sedang bergerak mendekati anak tersebut seperti pada gambar. Pelayangan
yang terdengar antara gelombang langsung dan gelombang yang dipantulkan mobil
adalah 10 Hz. Jika kecepatan bunyi di udara 340 m.s-1, maka kecepatan mobil
adalah …
A. 6,9 m s-1
B. 5,8 m s-1
C. 4,4 m s -1
D. 3,8 m s -1
E. 3,4 m s -1
INTENSITAS BUNYI

1. Titik A dan B masing-masing berada pada jarak 4 m dan 9 m dari sebuah sumber bunyi.
Jika IA dan IB masing-masing adalah intensitas bunyi di titik A dan titik B, maka IA :
IB adalah…
A. 3 : 2
B. 4 : 9
C. 9 : 4
D. 16 : 81
E. 81 : 16
2. Intensitas bunyi mesin jahit yang sedang bekerja adalah 10−9 Wm−2. Untuk intensitas
ambang bunyi 10−12 Wm−2, maka taraf intensitas bunyi dari 10 mesin jahit identik
yang sedang bekerja adalah…..
A. 400 dB
B. 300 dB
C. 40 dB
D. 30 dB
E. 20 dB
3. Taraf intensitas satu ekor lebah yang berdengung adalah 10 dB. Jika bunyi dengung
masing-masing lebah tersebut dianggap identik dan intensitas ambang pendengaran
manusia 10−12 Wm−2 maka intensitas bunyi dengung 1000 lebah adalah …
A. 10−8 Wm−2
B. 10−7 Wm−2
C. 10−6 Wm−2
D. 10−5 Wm−2
E. 10−4 Wm−2
4. Bunyi klakson sebuah sepeda motor saat dibunyikan menghasilkan taraf intensitas 40
dB, sedangkan bunyi klakson sebuah mobil saat dibunyikan menghasilkan taraf
intensitas 60 dB (Io = 10-12 W m-2 ). Jika 100 klakson sepeda motor dan 10 klakson
mobil serentak dibunyikan, maka perbandingan taraf intensitas sepeda motor dengan
mobil adalah ….
A. 5 : 6
B. 6 : 7
C. 7 : 8
D. 8 : 9
E. 9 : 10

Anda mungkin juga menyukai