Anda di halaman 1dari 20

1. Sebuah kapal laut memancarkan ultrasonik kedasar laut, 4 sekon berikutnya bunyi pantul diterima kembali.

Jika cepat rambat bunyi dalam air 1500 m/s, maka kedalaman laut adalah....km
A.
375
B.
30
C.
3
D.
6
2. Sebuah lilin setinggi 8 cm terletak sejauh 40 cm di depan cermin cekung yang memilki jari jari 100 cm.
Tinggi bayangan.dan sifat bayangan adalah,.
A.
40 cm ; maya
B.
40 cm ; nyata
C.
20 cm ; maya
D.
20 cm ; maya
3. Salah seorang siswi di SMP Maria tidak dapat membaca tulisan di papan tulis dengan jelas jika tanpa kaca
mata, padahal duduk di baris paling depan. Jenis cacat mata dan jenis lensa yang diperlukan untuk
mengoreksi cacat mata siswi adalah,....
A.
hipermetropi ; lensa positif
B.
hipermetropi ; lensa negatif
C.
miopi ; lensa negatif
D.
miopi ; lensa positif
4. Gregorius memakai kaca mata - 0,25 dioptri. Jika ia membuka kaca matanya, jarak paling jauh yang dapat ia
lihat dengan jelas adalah.....
A.
2,5 m
B.
4,0 m
C.
25 m
D.
2,0 m

5. Seekor kelelawar ketika terbang selalu mengeluarkan bunyi dengan frekuensi tinggi. Tujuannya adalah,...

A.
B.
C.
D.

A.
B.
C.
D.

A.
B.
C.
D.

A.
B.
C.
D.

A.
B.
C.
D.

agar mangsa menjauh


agar mangsa mendekat
untuk memanggil teman pergi shopping
mengetahui keberadaan benda di depannya
6. Sebuah Lup memilki jarak fokus 5 cm digunakan untuk mengamati sekrup berdiameter 1 mm dengan mata
berakomodasi maksimum. Jika Sn = 30 cm, diameter bayangan yang diamati adalah.....
5 mm
6 mm
7 mm
8 mm
Suatu
gelombang
longitudinal
merambat dengan kecepatan 50 m/s dan frekuensi 5 Hz , panjang gelombang
7.
adalah,....meter.
5
250
1/5
55
4). gelombang pada kawat
8. Perhatikan jenis gelombang berikut ini. 1). gelombang bunyi
slinki 2). gelombang cahaya
5). gelombang radio 3). gelombang TV
6).
sinyal HP Gelombang elektromagnetik sesuai dengan nomor,....
1,3,5,6
2,3,5,6
1,2,5,6
3,4,5,6
9. Pada percobaan resonansi kolom udara, panjang kolom udara saat resonansi ketiga adalah 75 cm. Panjang
gelombang sumber bunyi yang digunakan adalah,...
60 cm
90 cm
120 cm
160 cm

10.

Perhatikan gambar gelombang transversal berikut ini. Cepat rambat gelombang adalah,....m/s
A.
10
B.
20
C.
40
D.
80
Seorang
guru
Fisika
(
bukan
pak
Sim
)
dapat
melihat dengan jelas pada jarak tidak kurang dari 50 cm. Agar
11.
dapat melihat seperti mata normal ( Sn = 25 cm ) kuat lensa dan jarak fokus kaca mata yang haurs ia
gunakan adalah,....
A.
+ 2D ; 200 cm
B.
- 2D ; 50 cm
C.
+ 2D ; 50 cm
D.
+ 1/2 D ; 50 cm
Suatu
bandul bergetar dengan periode 2 sekon jika diberi simpangan 5 cm. Jika simpangan bandul menjadi
12.
10 cm, maka periode bandul adalah,....
A.
8s
B.
6s
C.
4s
D.
2s

13.
A.
B.
C.
D.

Gelombang bunyi memiliki sifat seperti berikut ini kecuali,...

termasuk gelombang longitudinal


memerlukan medium untuk merambat
dapat merambat melalui air
termasuk gelombang elektromagnetik

14. Sebuah bandul melakukan getaran 10 kali dalam 5 sekon. Periode dan frekuensi getaran adalah,...

2 s ; 2 Hz
2 Hz ; 1/2 s
1/2 s ; 2 Hz
30 Hz ; 60 s
15. Seberkas sinar monokromatik datang dari udara ( n.udara = 1 ) menuju kaca ( indeks bias kaca = 1,4 ) dengan
panjang gelombang 560 nm, sinar bias di dalam kaca mempunyai panjang gelombang.....nm ( nano meter )
A.
700
B.
600
C.
500
D.
400
Ketika
seutas
pita
kaset
dibentangkan
pada dua tonggak kayu , dan angin meniupnya timbul getaran
16.
dengan periode 0,04 sekon. Jenis bunyi yang dihasilkan adalah,....
A.
infrasonik
B.
audiosonik
C.
ultrasonik
D.
supersonik
A.
B.
C.
D.

17. Menurut Marsenne, frekuensi seutas senar dipengaruhi oleh faktor berikut ini, kecuali....

panjang senar
luas penampang senar
kualitas senar
warna senar
Seorang
anak berdiri di depan cermin cembung pada jarak 2 meter, ia melihat bayangannya berada pada
18.
jarak 1 meter. Jarak fokus cermin adalah,.
A.
- 1/2 meter
A.
B.
C.
D.

B.
C.
D.

- 1 meter
- 2 meter
- 4 meter

19.

Sebuah objek dengan bentuk tertentu berada di depan cermin datar seperti gambar berikut ini. Bentuk
bayangan yang dihasilkan cermin sesuai dengan gambar,.
A.

B.

C.

D.

20.
A.
B.
C.
D.

A.
B.
C.
D.

Periode getaran sebuah bandul makin lama jika,....

Amplitudo makin besar


simpangan makin jauh
tali bandul makin panjang
gravitasi setempat makin besar
21. Dua cermin P dan Q saling membentuk sudut 110 derajat. Seberkas cahaya datang pada cermin P dengan
sudut 60 derajat terhadap garis normalnya. Besar sudut pantul sinar keluar dari cermin Q adalah,.............
( dalam derajat )
70
60
50
40

22.

Perhatikan gambar dua lensa berikut ini. Jika jarak benda didepan lensa pertama 30 cm, maka bayangan
akhir yang dihasilkan oleh sistem lensa adalah,.. Perbesaran total yang dihasilkan oleh lensa adalah,.....
A.
1 kali
B.
2 kali
C.
3 kali
D.
4 kali
Sebuah
benda
diletakkan
30 cm didepan lensa cembung dengan jarak fokus 60 cm. Perbesaran serta sifat
23.
bayangan yang dihasilkan oleh lensa adalah,.
A.
2 kali ; maya, tegak
B.
2 kali ; maya, terbalik
C.
2 kali; nyata , terbalik
D.
2 kali; nyata,tegak
24. Sebuah teropong bintang memilki perbesaran 10 kali. Jika panjang teropong 165 cm, maka jarak fokus
objektif dan okuler teropong berturut - turut adalah,....
A.
160 cm dan 5 cm

B.
C.
D.
A.
B.
C.
D.

A.
B.
C.
D.

A.
B.
C.
D.
A.
B.
C.
D.
A.
B.
C.
D.
A.
B.
C.
D.

15 cm dan 150 cm
150 cm dan 15 cm
130 cm dan 35 cm

25. Dua cermin saling membentuk sudut 120 derajat. Jumlah banyangan yang terbentuk adalah,....
2
4
5
3

26.

21. Perhatikan gambar berikut ini.bagian mata yang diberi nomor 5 berfungsi sebagai....
mengatur pembiasan cahaya
memberi warna pada mata
mengatur intensitas cahaya yang masuk ke mata
menjaga tekanan mata
Seutas
senar dengan panjang L bergetar dengan frekuensi 1000 Hz. Jika panjang senar dibuat menjadi 1/2
27.
kali semula, frekuensi senar yang dihasilkan adalah.... Hz
500
2000
3000
4000

28.

Sifat bayangan akhir yang dihasilkan mikroskop adalah,.....


maya, tegak, diperbesar
maya, terbalik, diperbesar
nyata, terbalik, diperbesar
nyata, tegak, diperbesar

29. Letak benda yang diamati dengan mikroskop harus diletakkan didepan lensa objektif, yaitu.....
tepat di F
antara F dan 2F
tepat di 2F
lebih jauh dari 2F

30.

Sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif mikroskop adalah,.....


nyata, terbalik, diperbesar
nyata, tegak, diperbesar
maya, tegak, diperbesar
maya, terbalik, diperkecil

Materi dan pembahasan soal alat-alat optik


MATERI ALAT-ALAT OPTIK
LUP
Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang
dekat dengan lensanya. Benda yang diperbesar terletak didalam titik fokus lup atau jarak
benda ke lensa lup lebih kecil dibanding jarak titik fokus lup ke lensa lup.

Gambar diatas menunjukkan penggambaran bayangan pada lensa cembung lup. Yang terlihat
oleh mata ketika menggunakan lup tersebut adalah bayangannya.

Untuk mata yang berakomodasi maksimum:

Mata dikatakan berakomodasi maksimum jika letak bayangan lup berada dititik dekat mata.

Untuk mata tidak berakomodasi:

Mata tidak berakomodasi jika letak bayangan di tak hingga.


Keterangan:
M = perbesaran bayangan lup
sn = titik dekat mata (mata normal sn = 25 cm)
f = fokus lensa lup (cm).

MIKROSKOP
Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat
mata.

Gambar diatas adalah penggambaran bayangan yang dibentuk mikroskop. Yang terlihat oleh
mata ketika menggunakan mikroskop tersebut adalah bayangan 2.

Untuk mata berakomodasi maksimum:

Untuk mata tak berakomodasi:

Panjang mikroskop:

Keterangan:
M = perbesaran mikroskop
sob = jarak benda ke lensa objektif
sob = jarak bayangan 1 ke lensa objektif
sn = titik dekat mata
fok = fokus okuler
d = panjang mikroskop.

TELESKOP
Teleskop adalah alat yang digunakan melihat benda-benda langit.

Gambar diatas menunjukkan penggambaran bayangan pada teleskop. Pada teleskop


bayangan yang dibentuk lensa objektif diletakkan tepat di titik fokus lensa okuler. Bayangan
yang dibentuk lensa okuler diletakkan di tak hingga.

Perbesaran pada teleskop:

Panjang teleskop:
d = fob + fok
Keterangan:
M = perbesaran teleskop.
fob = fokus lensa objektif telesk
fok = fokus lensa okuler teleskop.
d = panjang teleskop.

Contoh soal alat-alat optik dan pembahasan


Pembahasan soal LUP
Nomor 1
Sebuah lensa berjarak fokus 5 cm digunakan sebagai lup. Jika mata normal menggunakan lup
tersebut dengan berakomodasi maksimum, maka perbesaran anguler lup adalah..
3 kali
4 kali
5 kali
6 kali
7 kali

Nomor 2
Sebuah lensa berjarak fokus 4 cm digunakan sebagai lup. Agar mata tanpa berakomodasi,
maka letak benda tersebut dari lup adalah...
A.2 cm
B.3 cm
C.4 cm
D.6 cm
E.8 cm
Pembahasan:
Agar mata tak berakomodasi saat menggunakan lup maka letak benda harus diletakkan tepat
dititik fokus lensa lup.
Jawaban: C

Pembahasan soal mikroskop


Nomor 1
Seorang siswa (sn = 25 cm) melakukan percobaan dengan data seperti diagram berikut:

Perbesaran mikroskop adalah...


A.30 kali
B.36 kali
C.40 kali
D.46 kali
E.50 kali

Nomor 2
Perhatikan diagram pembentukan bayangan alat optik X.

Benda A diletakkan 3 cm dari lensa objektif. Jika jarak fokus lensa objektif dan okuler masingmasing 2 cm dan 6 cm (sn = 30 cm). Maka perbesaran sudut bayangan yang terjadi adalah...
A.4 kali
B.6 kali
C.8 kali
D.10 kali
E.20 kali

Nomor 3
Amati diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop dibawah ini.

Jika berkas yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar, jarak antara lensa objektif
dan okuler adalah...
A.8 cm
B.17 cm
C.22 cm
D.30 cm
E.39 cm

Nomor 4
Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dan okuler yang fokusnya masing-masing
berjarak 0,9 cm dan 5 cm. Seseorang memasang preparat 10 mm di depan objektif untuk
diamati melalui okuler tanpa akomodasi. Bila objek preparat mempunyai panjang 0,5 mm dan
jarak baca normal orang tersebut 25 cm, maka panjang objek tersebut menjadi...
A.7,5 mm
B.10 mm
C.12,5 mm
D.15 mm
E.22,5 mm

Pembahasan soal teropong


Nomor 1
Lintasan berkas sinar ketika melalui sistem optik teropong bintang ditunjukkan seperti
gambar.
Berdasarkan gambar di atas, perbesaran bayangan untuk mata tak berakomodasi adalah...

A. 60 kali
B. 50 kali
C. 40 kali
D. 30 kali
E. 20 kali

Nomor 2
Berikut ini adalah diagram pembentukan bayangan oleh teropong bintang.

Perbesaran bayangan untuk mata tak berakomodasi adalah...


125 kali
64 kali
42 kali
24 kali
5 kali

Nomor 3
Sebuah teropong digunakan untuk melihat bintang yang menghasilkan perbesaran anguler 6
kali. Jarak lensa objektif terhadap okuler 35 cm. Teropong digunakan dengan mata tak
berakomodasi. Jarak fokus okulernya adalah...
A.3,5 cm
B.5 cm
C.7 cm
D.10 cm
E.30 cm

Nomor 4
Sebuah teropong bintang memliki lensa objektif dengan jarak fokus 175 cm dan lensa okuler
dengan jarak fokus 25 cm. Panjang teropong dan perbesaran anguler teropong berturutturut...
A.200 cm dan 8 kali
B.200 cm dan 10 kali
C.250 cm dan 7 kali
D.250 cm dan 8 kali
E.300 cm dan 10 kali
Pembahasan:
Diketahui:
fob = 175 cm
fok = 25 cm
Ditanya: d dan M = ...
a. Menghitung panjang teleskop d.
d = fob + fok = 175 cm + 25 cm = 200 cm
b. Menghitung perbesaran anguler M.
M= fob / fok = 175 cm / 25 cm = 8
Jawaban: A

Soal-soal latihan alat-alat optik


Nomor 1
Jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler sebuah mikroskop masing-masing 2 cm dan 5 cm,
digunakan untuk melihat benda kecil yang terletak 2,5 cm dari lensa objektif. Jika pengamat
bermata normal berakomodasi maksimum, maka perbesaran yang dihasilkan mikroskop
adalah...
A.20 kali
B.24 kali
C.25 kali
D.50 kali
E.54 kali
Nomor 2
Sebuah objek diletakkan pada jarak 1,5 cm dari lensa objektif mikroskop. Mikroskop memiliki
jarak fokus lensa objektif dan okuler masing-masing 1 cm dan 6 cm. Jika mikroskop digunakan
oleh pengamat yang memiliki titik dekat 30 cm secara akomodasi maksimum maka
perbesaran bayangan yang dihasilkan adalah....
A.10 kali
B.12 kali
C.18 kali
D.20 kali

E.25 kali
Nomor 3
Sebuah mikroskop memiliki jarak titik api objektif 2,0 cm. Sebuah benda diletakkan dibawah
objektif pada jarak 2,2 cm. Panjang mikroskop 24,5 cm dan pengamat dilakukan tanpa
akomodasi. Jika mata pengamat bermata normal maka perbesaran total mikroskop bernilai...
A. 20 kali
B. 25 kali
C. 50 kali
D. 75 kali
E. 100 kali
Nomor 4
Dua lensa yang titik fokusnya masing-masing 1 cm dan 5 cm disusun membentuk mikroskop
majemuk. Jika suatu benda diletakkan 1,1 cm didepan lensa pertama dan bayangan akhir
diamati pada jarak 25 cm dari a. lensa kedua, maka jarak kedua lensa adalah...
A. 0,25 cm
B. 15,2 cm
C. 1,10 cm
D. 17,3 cm
E. 6,00 cm
Nomor 5
Sebuah teropong diarahkan kebintang, menghasilkan perbesaran anguler 20 kali. Jika jarak
fokus objektif 100 cm, maka jarak antara lensa objektif dengan lensa okuler (mata tak
berakomodasi) adalah...
A. 120 cm
B. 105 cm
C. 100 cm
D. 90 cm
E. 80 cm

ALAT OPTIK

Alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda optik, seperti:
cermin, lensa, serat optik atau prisma.
MATA

Mata merupakan salah satu contoh alat optik, karena dalam pemakaiannya mata membutuhkan
berbagai benda-benda optik seperti lensa.

Kornea adalah bagian mata yang melindungi permukaan mata dari kontak dengan udara luar.
Iris adalah selaput tipis yang berfungsi untuk mengatur kebutuhan cahaya dalam pembentukan bayangan.
Lensa adalah bagian mata yang berfungsi untuk memfokuskan bayangan pada retina.
Retina berfungsi sebagai layar dalam menangkap bayangan benda, di tempat ini terdapat simpul-simpul syaraf
optik.
Otot siliar berfungsi untuk mengatur daya akomodasi mata.

Pembentukan bayangan pada mata

KAMERA

Kamera merupakan alat optik yang dapat memindahkan/mengambil gambar dan menyimpannya dalam
bentuk file, film maupun print-out. Kamera menggunakan lensa positif dalam membentuk bayangan.
Sifat bayangan yang dibentuk kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.

Bagian-bagian dari kamera secara sederhana terdiri dari:


1. Lensa cembung
2. Film
3. Diafragma
4. Aperture

LUP

Lup adalah alat optik yang memiliki fungsi untuk memperbesar bayangan benda. Lensa yang digunakan
adalah lensa cembung. Bayangan yang dibentuk oleh lup memiliki sifat:maya, tegak, dan diperbesar.

Ada dua cara bagaimana menggunakan lup yaitu:


1.

1. Dengan cara mata berakomodasi maksimum

2. 2. Dengan cara mata tidak berakomodasi

Pada mata berakomodasi maksimum

Si = -PP = -Sn

Perbesaran sudut atau perbesaran angular

Pada mata tak berakomodasi

Si = -PR

So = f

Perbesaran sudut

M = perbesaran sudut
PP = titik dekat mata dalam meter
f = Jarak fokus lup dalam meter

TEROPONG

Teropong atau teleskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh
sehingga tampak lebih jelas dan lebih dekat. Secara umum teropong terdiri atas dua buah lensa
positif. Satu lensa mengarah ke obyek dan disebut lensa obyektif dan satu lensa mengarah ke mata
dan disebut lensa okuler.
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah: lensa obyektif membentuk bayangan nyata
dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi sebagai lup. Panjang teropong adalah jarak antara
lensa obyektif dan lensa okulernya.
Teropong Bintang
Teropong bintang digunakan untuk mengamati obyek-obyek yang ada di langit (bintang). Teropong
bintang terdiri dari sebuah lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa obyektif dengan diameter dan
jarak fokus besar, sedangkan okulernya adalah sebuah lensa cembung dengan jarak fokus pendek.
Teropong Bumi

Teropong bumi digunakan untuk mengamati obyek-obyek yang jauh dipermukaan bumi. Teropong ini
akan menghasilkan bayangan yang nampak lebih jelas, lebih dekat dan tidak terbalik. Teropong bumi
terdiri dari tiga lensa positif dan salah satunya berfungsi sebagai pembalik bayangan.
Teropong Panggung
Teropong panggung adalah teropong yang mengkombinasikan antara lensa positif dan lensa negatif.
Lensa negatif digunakan sebagai pembalik dan sekaligus sebagai okuler. Sifat bayangan yang
terbentuk adalah maya,tegak, dan diperkecil.
MIKROSKOP

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil. Mikroskop yang paling
sederhana menggunakan kombinasi dua buah lensa positif, dengan panjang titik fokus obyektif lebih
kecil daripada jarak titik fokus lensa okuler.

Pengamatan menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum.

Perbesaran mikroskop pada pengamatan ini adalah:

Keterangan:
S(Ob) = Jarak benda lensa obyektif dalam meter
S(Ob) = Jarak bayangan lensa obyektif dalam meter
PP = titik dekat pengamat dalam meter
f(Ok) = panjang fokus lensa okuler dalam meter

Pengamatan menggunakan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi.

Perbesaran mikroskop pada pengamatan ini adalah:

S(Ob) = Jarak benda lensa obyektif dalam meter


S(Ob) = Jarak bayangan lensa obyektif dalam meter
PP = titik dekat pengamat dalam meter
f(Ok) = panjang fokus lensa okuler dalam meter

Panjang Mikroskop
Panjang mikroskop diukur dari jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler. Untuk masing-masing jenis
pengamatan, panjang mikroskop dapat dihitung dengan cara yang berbeda.
A. Mata berakomodasi maksimum
d = Si(Ob) + So(Ok)
B. Mata tak berakomodasi
d = Si(Ob) + f(Ok)

Keterangan:

d = panjang mikroskop dalam meter


Si(Ob) = jarak bayangan lensa obyektif dalam meter
So(Ok) = jarak benda lensa okulerdalam meter

f(Ok) = jarak fokus lensa okuler dalam meter

Anda mungkin juga menyukai