Anda di halaman 1dari 7

FISIKA SKL 4.

1 UN 2011 BY PHYTONG
Menentukan besaran-besaran yang terkait dengan pengamatan menggunakan
mikroskop atau teropong.
1. Perhatikan diagram pembentukan
bayangan dari microskop dibawah
ini.

Jarak focus lensa objektif 0,9 cm,


jarak folus lensa okuler 5 cm dan
benda terletak 1 cm didepan lensa
objektif . Jika titik dekat pengamat
25 cm maka perbesaran sudut
bayangan akhir yang diperoleh untuk
pengamat tidak berakomodasi
adalah..
a. 30 kali
b. 40 kali
c. 50 kali
d. 60 kali
e. 75 kali
2. Dalam kelas biologi, seorang siswa
dengan jarak titik dekatnya 25 cm,
menggunakan microskop untuk
melihat amuba. Jika jarak focus
lensa objektif 1,0 cm dan jarak fokus
lensa okuler 2,5 cm dan amuba
terletak 1,1 cm dari lensa objektif
maka perbesaran yang dihasilkan…
a. 120 kali
b. 110 kali
c. 100 kali
d. 80 kali
e. 50 kali
3. Amatilah diagram pembentukan
bayangan oleh mikroskop di bawah
ini:

Winbres
Page 1 of 7
FISIKA SKL 4.1 UN 2011 BY PHYTONG

Jika berkas yang keluar dari lensa


okuler merupakan berkas sejajar,
berarti jarak antara lensa obyektif
dan okuler adalah....
a. 8 cm
b. 17 cm
c. 22 cm
d. 30 cm
e. 39 cm
4. Sebuah objek diletakkan pada jarak
1,5 cm dari lensa objektif mikroskop.
Mikroskop memiliki jarak fokus lensa
objektif dan okuler masing-masing
10 mm dan 6 cm. Jika mikroskop
digunakan oleh pengamat yang
memiliki titik dekat 30 cm secara
akomodasi maksimum maka
perbesaran bayangan yang
dihasilkan adalah....
a. 10 kali
b. 12 kali
c. 18 kali
d. 20 kali
e. 25 kali

5. Seorang siswa (Sn = 25 cm)


melakukan percobaan menggunakan
mikroskop, dengan data seperti
diagram berikut:

Perbesaran mikroskop adalah ...

Winbres
Page 2 of 7
FISIKA SKL 4.1 UN 2011 BY PHYTONG
a. 30 kali
b. 36 kali
c. 40 kali
d. 46 kali
d. 50 kali

6. Perhatikan diagram pembentukan


bayangan alat optik X.

Benda A diletakkan 3 cm dari lensa


obyektif. Jika jarak fokus lensa
obyektif dan okuler masing-masing 2
cm dan 6 cm [Sn = 30 cm], maka
perbesaran sudut bayangan yang
terjadi adalah....
a. 4 kali
b. 6 kali
c. 8 kali
d. 10 kali
e. 20 kali
7. Lintasan berkas sinar ketika melalui
sistem optik teropong astronomi
ditunjukkan seperti gambar.

Informasi yang benar dari gambar di


atas adalah....

Winbres
Page 3 of 7
FISIKA SKL 4.1 UN 2011 BY PHYTONG
8. Jarak titik fokus lensa obyektif dan
okuler dari teropong bintang
berturut-turut adalah 150 cm dan 30
cm. Bila teropong bintang dipakai
oleh orang bermata normal yang
tidak berakomodasi, maka panjang
teropong adalah...
a. 210 cm
b. 180 cm
c. 150 cm
d. 120 cm
e. 30 cm
9. Sebuah teropong dipakai untuk melihat
bintang yang menghasilkan perbesaran
anguler 6 kali. Jarak lensa obyektif
terhadap lensa okuler 35 cm. Teropong
digunakan dengan mata tidak
berakomodasi. Jarak fokus okulernya
adalah ….
a. 3,5 cm
b. 10 cm
c. 5 cm
d. 30 cm
e. 7 cm
10. Mikroskop dengan jarak fokus
obyektif dan okuler masing-masing
1 cm dan 2,5 cm. Jika panjang tubus
13,5 cm pada saat pengamat normal
tanpa akomodasi, maka jarak
preparat dengan lensa obyektif
adalah...
a. 0,9 cm
b. 1,1 cm
c. 1,3 cm
d. 1,5 cm
e. 11 cm
11. Amatilah diagram pembentukan
bayangan oleh mikroskop di bawah
ini!

Winbres
Page 4 of 7
FISIKA SKL 4.1 UN 2011 BY PHYTONG
Agar pengamatan dilakukan dengan
mata berakomodasi minimum (tanpa
akomodasi) maka ….
a. lensa okuler digeser 2 cm
menjauhi objektif
b. lensa okuler digeser 2 cm mendekati
objektif
c. lensa obyektif digeser 2 cm
mendekati okuler
d. lensa objektif digeser 2 cm menjauhi
okuler
e. lensa objektif digeser 11 cmm
mendekati okuler
12. Sebuah teropong diarahkan ke bintang,
menghasilkan perbesaran anguler 20
kali. Jika jarak fokus obyektifnya 100
cm, maka jarak antara lensa obyektif
dan lensa okuler teropong tersebut
a. 120 cm
b. 105 cm
c. 100 cm
d. 90 cm
e. 80 cm
13. Jarak titik api objektif dan okuler
sebuah microskop berturut-turut adalah
1,8 cm dan 6 cm.Pada pengamatan
mikroorganisme dengan menggunakan
mikroskop ini oleh mata normal tidak
berakomodasi, jarak antara objektif
dengan okuler 24 cm. Dalam hal ini
mikroorganisme terletak di muka lensa
objektif sejauh ….
a. 1,9 cm
b. 2,0 cm
c. 2,2 cm
d. 2,4 cm
e. 2,5 cm
14.Kekuatan lensa objektif sebuah
mikroskop adalah 160 dioptri dan
kekuatan lensa okulernya 20 dioptri
Mata di belakang lensa okuler
mengamati bayangan objek dengan
daya akomodasi sekuat-kuatnya. Jika
panjang mikroskop 85/6 cm dan jarak
titik dekat mata 25 cm, maka
perbesaran yang diperoleh …
a. 81 kali
b. 90 kali

Winbres
Page 5 of 7
FISIKA SKL 4.1 UN 2011 BY PHYTONG
c. 95 kali
d. 97,5 kali
e. 100 kali
15. Noviany mengamati bintang di malam
hari dengan menggunakan teropong
bintang. Jika perbesaran yang diperoleh
15 kali dan focus lensa objektif 90 cm
maka panjang teropong bintang
tersebut….
a. 84 cm
b. 90 cm
c. 96 cm
d. 100 cm
e. 111 cm
16.Mikroskop mempunyai lensa obyektif
dengan jarak fokusnya = x cm dan lensa
okuler dengan jarak fokusnya 5x cm.
Benda diletakkan dengan jarak 3/2 x cm
di depan lensa obyektif. Perbesaran
maksimum mikroskop jika dilihat oleh
orang bermata normal (Sn=10x cm)
adalah ….
a. 5 kali
b. 6 kali
c. 7 kali
d. 8 kali
e. 9 kali
17. Teropong bintang dengan
perbesaran anguler 10 kali. Bila
jarak titik api obyektifnya 50 cm,
maka panjang teropong …
a. 5 cm
b. 35 cm
c. 45 cm
d. 50 cm
e. 55 cm
18. Sebuah mikroskop mempunyai lensa
obyektif dan okuler yang jarak fokusnya
masing-masing 0,9 cm dan 5 cm.
Seseorang memasang preparat 10 mm
di depan lensa obyektif untuk diamati
melalui lensa okuler tanpa akomodasi.
Bila obyek preparat mempunyai panjang
0,5 mm dan jarak baca normal orang
tersebut 25 cm, maka panjang obyek
tersebut akan terlihat menjadi …
a. 7,5 mm
b. 12,5 mm

Winbres
Page 6 of 7
FISIKA SKL 4.1 UN 2011 BY PHYTONG
c. 10 mm
d. 15 mm
e. 20 mm
19. Sebuah teropong dipakai untuk melihat
bintang yang menghasilkan
perbesaran anguler 6 kali. Jarak focus
menghasilkan perbesaran anguler 6
kali. Jarak focus (mata tidak
berakomodasi) adalah….
a. 3,5 cm
b. 5 cm
c. 7 cm
d. 10 cm
e. 30 cm
20. Sifat dan kedudukan bayangan yang
dihasilkan oleh lensa obyektif sebuah
teropong bintang …
a. nyata, terbalik dan tepat di titik fokus
lensa obyektif
b. nyata, tegak dan tepat di titik fokus
lensa okuler
c.nyata, tegak dan tepat di titik fokus
lensa obyektif
d. maya, terbalik dan tepat di titik fokus
lensa okuler
e.maya, terbalik dan tepat di titik fokus
lensa obyektif

Winbres
Page 7 of 7

Anda mungkin juga menyukai