Latihan level 11
1. Teropong bintang dengan perbesaran anguler 10 kali. Bila jarak titik api obyektifnya
50 cm, maka panjang teropong...
A. 5 cm
B. 35 cm
C. 45 cm
D. 50 cm
E. 55 cm
2. Sifat dan kedudukan bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif sebuah teropong
bintang...
A. nyata, terbalik dan tepat di titik fokus lensa obyektif
B. nyata, tegak dan tepat di titik fokus lensa okuler
C. nyata, tegak dan tepat di titik fokus lensa obyektif
D. maya, terbalik dan tepat di titik fokus lensa okuler
E. maya, terbalik dan tepat di titik fokus lensa obyektif
Pembahasan
Objek terletak di sangat jauh, sehingga bayangan akan jatuh tepat di titik fokus lensa
objektif dengan sifat nyata dan terbalik.
3. Sebuah teropong bintang memiliki jarak fokus obyektif 160 cm dan jarak fokus okuler 4 cm.
Tentukan perbesaran sudut teropong dengan mata tidak berakomodasi!
a. 20 kali
b. 30 kali
c. 40 kali
d. 50 kali
e. 60 kali
Pembahasan
Data:
fob = 160 cm
fok = 4 cm
M =........
M= fob/fok
M = 160 / 4
M = 40 kali
4. Sebuah teropong bintang memiliki jarak fokus obyektif 70 cm dan jarak fokus okuler 4 cm.
Tentukan perbesaran sudut teropong dengan mata tidak berakomodasi!
A. 17, 5 kali
B. 20 kali
C. 20, 5 kali
D. 25 kali
E. 30, 5 kali
Pembahasan
Data:
fob = 70 cm
fok = 4 cm
M =........
M= fob/fok
M = 70 / 4
M = 17,5 kali
F. Sebuah teropong diarahkan ke bintang, menghasilkan perbesaran anguler 20 kali. Jika
jarak fokus obyektifnya 100 cm, maka jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler
teropong tersebut adalah....
A. 120 cm
B. 105 cm
C. 100 cm
D. 90 cm
E. 80 cm
(Ebtanas 1994)
Pembahasan
Data soal adalah:
M = 20 kali
fob = 100 cm
d = ....
M = fob/fok
fok = fob / M
fok = 30 / 6 = 5 cm
Sebuah teropong bintang memiliki jarak fokus obyektif 75 cm dan jarak fokus okuler 5 cm.
Tentukan perbesaran sudut teleskop dengan mata berakomodasi pada jarak 25 cm!
Pembahasan
fob = 75 cm
fok = 5 cm
S'ok = −25 cm
M =........
Jadi perbesarannya:
Soal No. 8
Sebuah teropong bintang memiliki jarak fokus lensa obyektif 120 cm dan jarak fokus lensa
okuler 5 cm. Hitung panjang teropong saat digunakan dengan mata berakomodasi
maksimum, gunakan titik dekat mata 25 cm!
Pembahasan
Data:
fob = 120 cm
fok = 5 cm
Mata berakomodasi maksimum -> artinya s'ok = −25 cm
Panjang teropong d =......
Rumus panjang teropong bintang untuk mata berakomodasi pada jarak tertentu, temasuk juga
untuk berakomodasi maksimum:
Menentukan sok
Soal No. 9
Sebuah teropong bintang memiliki lensa obyektif dengan jarak fokus 100 cm dan lensa
okuler dengan jarak fokus 5 cm. Teropong itu digunakan untuk mengamati benda langit
dengan mata tak berakomodasi. Berapa cm lensa okuler harus digeser agar bayangan dapat
ditangkap dengan jelas pada sebuah layar yang dipasang pada jarak 10 cm di belakang okuler
dan kemana arah pergeserannya ?
(Ebtanas 1998)
Pembahasan
Data:
Teropong bintang dengan fokus lensa obyektif dan fokus lensa okuler berturut-turut:
fob = 100 cm
fok = 5 cm
Saat mata tidak berakomodasi, panjang teropongnya (d) dapat ditentukan seperti berikut
(dengan rumus spt soal No.1):
d = 100 cm + 5 cm = 105 cm
Permintaan soalnya, agar bayangan dapat ditangkap dengan jelas pada sebuah layar yang
dipasang pada jarak 10 cm di belakang okuler artinya:
s’ok = 10 cm (positif, karena dapat ditangkap layar, jadi bayangannya bersifat nyata.)
Dengan jarak fok = 5 cm dapat ditentukan jarak benda okuler (sok):
d = 100 cm + 10 cm = 110 cm
Panjangnya dari 105 cm menjadi 110 cm, jadi teropongnya harus digeser memanjang sejauh
110 − 105 = 5 cm.
Kesimpulannya kl mau lebih singkat, cari sok kemudian kurangi dengan fok atau Pergeseran =
sok − fok
Soal No. 10
Sebuah teropong bintang memiliki panjang fokus lensa okuler 15 mm. Saat meneropong
objek langit, citranya nampak jelas ketika jarak antara lensa obyektif dan okuler sebesar 945
mm. Jika diinginkan perbesaran menjadi 310 kali, maka lensa okuler tersebut harus diganti
dengan okuler lain dengan panjang fokus:
A. 3 mm
B. 5 mm
C. 10 mm
D. 20 mm
E. 25 mm
(Soal Olimpiade Astronomi OSK 2013)
Pembahasan
Teropong bintang
fok = 15 mm
d = 945 mm
Diinginkan perbesaran sudut (M) nya 310 kali, dengan fokus lensa okuler yang diganti,
M = fob / fok
fok = fob / M
fok = 930 / 310 = 3 mm
Seseorang tidak dapat membaca pada jarak normal (25 cm). Saat melihat benda,
dia bisa melihat dengan jelas jika jaraknya 1 m dan selebihnya. Tentukan daya
kaca mata yang dibutuhkan agar dapat melihat pada jarak baca normal dan
tentukan pula jarak fokus lensanya!
2. Seseorang tidak dapat melihat benda jauh tak hingga dengan jelas. Kemudian
dia memeriksakan diri ke dokter mata. Untuk mengatasi kelemahan itu dia diberi
saran dokternya untuk memakai kaca mata dengan kekuatan − dioptri.
Berapakah titik jauh mata orang tersebut?
3. Titik dekat seseorang 2 meter. Kuat kacamata baca yang diperlukannya
adalah?
4. Berapakah perbesaran anguler lup yang memiliki fokus 8 cm dengan mata tak
berakomodasi?
CONTOH 1:
Sebuah teropong bintang memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 150 cm dan lensa
okuler dengan jarak fokus 10 cm, digunakan untuk melihat benda-benda langit yang
sangat jauh. Tentukan panjang dan perbesaran teropong untuk:
a) penggunaan normal
b) mata berakomodasi maksium (jika mata berakomodasi pada jarak 25 cm)
JAWAB:
diketahui:
fob = 150 cm
fok = 10 cm
sn (jarak titik dekat mata pengamat) = 25 cm
ditanya:
d...?
Ma . . . ?
jawab:
a) penggunaan normal:
panjang teropong:
d = fob + fok
d = 150 + 10
d = 160
perbesaran teropong:
Ma = fob/sok
Ma = 150/(50/7)
Ma = 21
CONTOH 2:
Sebuah teleskop astronomi memiliki lensa, dengan jarak fokus lensa objektifnya adalah
32 cm. Perbesaran teleskop untuk mata tidak berakomodasi adalah 8 kali.
Tentukanlah:
a) jarak fokus lensa okulernya
b) jarak kedua lensa itu jika mata tidak berakomodasi
c) jarak kedua lensa jika mata berakomodasi pada jarak 40 cm
JAWAB:
diketahui:
fob = 32 cm
Ma = 8 kali
sn = 40 cm
ditanya:
a) fok . . . ?
b) d penggunan normal . . . ?
c) d mata berakomodasi . . . ?
jawab:
Ma = fob/fok
fok = fob/Ma
fok = 32/8
fok = 4
d = fob + fok
d = 32 + 4
d = 36
Jadi jarak kedua lensa jika mata tidak berakomodasi adalah 36 cm.
Jadi jarak kedua lensa pada mata berakomodasi maksimum adalah 35,64 cm.
Teropong bumi dipakai untuk mengamati seseorang pada jarak yang jauh. Teropong
tersebut mempunyai jarak fokus lensa objektif 25 cm, jarak fokus lensa pembalik 0,5
cm, dan jarak fokus lensa okuler 0,25 cm. Bila pengamatan digunakan untuk mata
tidak berakomodasi tentukanlah panjang teropong !
JAWAB:
diketahui:
fob = 25 cm
fp = 0,5 cm
fok = 0,25 cm
ditanya:
d...?
jawab:
d = fob + 4fp + fok
d = 25 + 4(0,5) + 0,25
d = 25 + 2 + 0,25
d = 27,25
Jadi panjang teropong untuk mata tidak berakomodasi adalah 27,25 cm.
CONTOH 2:
Sebuah teropong bumi memiliki panjang 34 cm, lensa okuler berfokus 10 cm dan lensa
pembalik berfokus 2 cm. Hitunglah fokus lensa objektifnya !
JAWAB:
diketahui:
d = 34 cm
fok = 10 cm
fp = 2 cm
ditanya:
fob . . . ?
jawab:
d = fob + 4fp + fok
fob = d – 4fp – fok
fob = 34 – 4(2) – 10
fob = 34 – 8 – 10
fob = 16
1. Sebuah teropong bumi memiliki lensa obyektif berfokus 16 cm dan lensa okuler
berfokus 10 cm dan lensa pembalik berfokus 2 cm. Hitung berapa panjang teropong?
2. Sebuah teropong bintang mempunyai daya perbesaran 20 X dan memberikan
bayangan di tempat yang jauhnya tak terhingga. Jarak fokus lensa obyektif 100 cm.
Hitung panjang teropong.
Jawab
1. Diket : f ob = 16 cm
f ok = 10 cm
f pembalik = 2 cm
Dit : d = ……………….?
Penyelesaian
d = f ob + 4f pembalik + f ok
d = 16 + 4 (2) + 10
d = 16 + 8 + 10
d = 34 cm
2. Diket : M = 20 X
f ob = 100 cm
Dit : d = ………………….?
Penyelesaian
M = f ob / f ok
f ok = f ob / M
= 100 / 20
= 50 cm
d = f ob + f ok
d = 100 + 50
d = 150 cm