Teks cerita sejarah merupakan teks yang didalamnya menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan
kejadian masa lalu yang menjadi asal muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu yang memiliki
nilai sejarah.
1. Orientasi, merupakan bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah.
2. Urutan Peristiwa, merupakan rekaman peristiwa sejarah yang terjadi, yang biasanya
disampaikan dalam urutan kronologis.
3. Reorientasi, berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian sejarah
yang diceritakan. Bagian ini merupakan tahapan yang bersifat pilihan, artinya boleh saja bagian
ini tidak disajikan oleh penulis teks cerita sejarah.
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Ciri kebahasaan teks cerita sejarah ditandai dengan adanya pronomina atau kata ganti, kata-kata yang
menunjukan kejadian atau peristiwa, adanya kata kerja (verba) material, dan konjungsi (kata
penghubung) temporal. Untuk lebih jelasnya bisa sobat lihat dibawah ini.
1. Pronomina (kata ganti), merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan benda dan
menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung.
2. Verba material, merupakan kata yang berfungsi untuk menunjukan aktivitas atau
perbuatan nyata yang dilakukan oleh partisipan. Kata kerja material menunjukan perbuatan
fisik atau peristiwa, misalnya membaca, menulis, dan menyapu.
3. Nomina, adalah kata yang menunjukkan suatu benda konkret atau abstrak
4. Konjungsi Temporal (kata sambung waktu), berguna untuk menata urutan-urutan
peristiwa yang diceritakan, teks cerita sejarah banya memanfaatkan konjungsi (kata
penghubung) temporal.
Orientasi :
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa
negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk
merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan
kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut
pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya
menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan ini
dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan
semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan
internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.
Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak
langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang
layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial
perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di
balik hubungan industrial.
1. Perkembangan kapitalisme industri menandakan Di beberapa Negara, Hari buruh dijadikan hari
perubahan drastis ekonomi politik (nomina libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan
koordinatif) serikat buruh untuk merayakan keberhasilan
ekonomi dan sosial para buruh (verba apositif)
3. Akhirnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Dengan tuduhan terlibat dalam pengeb*man
Mei 1886, empat orang buruhtewas dan puluhan delapan orang aktivis buruh ditangkap dan
lainnya terluka. (Nomina Modifikatif) dipenjarakan (verba apsositif)
5. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai Penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan
Negara dan memutuskan delapan jam kerja perhari perbuatan yang bersembunyi di balik hubungan
menjadi tuntutan utama kaun buruh sedunia. (norma industrial. (verba modifikatif)
modifikatif)
6. Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi Federation of Organitation Trades and labor
(nomina modifikatif) Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai hari
buruh yang diperingati oleh kaum buruh sedunia
(verba modifikatif)
Konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah kata sambung yang mengacu pada waktu. Konjungsi temporal
menghubungkan dua peristiwa baik itu sederajat maupun tidak sederajat.
1. Definisi Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal berasal dari dua kata yaitu konjungsi dan temporal.
1. Arti kata konjungsi: (kata benda) kata atau ungkapan penghubung antarkata,
antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.
2. Arti kata temporal: (adjektiva) 1 berhubungan atau mengenai waktu; 2 berkenaan
dengan waktu-waktu tertentu.
Afiksasi
Afiks atau imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata - entah di awal, di akhir, di
tengah, atau gabungan dari antara tiga itu - untuk membentuk kata baru yang artinya berhubungan
dengan kata yang pertama.
Sufiks
Sufiks merupakan kata imbuhan yang biasanya berada dibelakang kata dasar. Sufiks: -an, -at, -si, -ika,
-in, -ir, -ur, -ris, -us, -isme, -is, -isasi, -isida, -ita, -or, dan -tas.
2.
pengintensifan konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
3.
setempat Prefiks se- (nomina [N] à nomina [N])
4.
sedunia Prefiks se- (nomina [N] à nomina [N])
5 sebutan Sufiks –an (nomina [N] à nomina [N])
Menyunting dan mengabtraksi
Menyunting adalah suatu kegiatan mengedit, mengubah, atau merapikan susunan letak atau
penggunaan bahasa sebuah naskah tanpa mengubah makna.
Adapun hal-hal yang dilihat dalam menyunting yaitu:
1. Ejaan. Editor atau penyunting akan melihat teks tersebut menggunakan aturan ejaan yang
disempurnakan atau tidak, jika tidak maka harus disesuaikan.
2. Tanda baca. Penggunaan tanda baca seperti tanda titik (.), tanda koma (,), tanda petik (“....”) harus
memiliki ketepatan, sehingga perlu diperhatikan juga jika sedang menyunting teks.
3. Diksi. Pemilihan kata atau diksi juga harus diperhatikan, mengingat jenis tulisan yang sifatnya
formal atu tidak penyuntin akan menggunakan diksi yang maknanya lebih halus atau menggunakan
makna dentasi atau konotasi untuk menyampaikan maksud yang ingin diutarakan.
5. Sistematika penulisan. Penulisan paragraf atau teks, mulai dari enumerisasi atau lainnya.
6. Kebenaran konsep. Dalam teks biasanya ditemukan konsep-konsep ilmiah, penynting aka
melihat hal tersebut yang dicantumkan benar atau tidak.
May Day