Anda di halaman 1dari 7

(1) Ayam pertama lahir dari mutasi genetik yang berasal dari DNA binatang

yang memiliki bentuk menyerupai ayam. (2) Binatang yang dimaksud adalah
the red junglefowl atau ayam hutan merah yang memiliki nama latin Gallus
gallus. (3) Mutasi genetik tersebut terjadi pada sel pertama. (4) Kemudian,
mutasi-mutasi itu menggandakan diri ke setiap sel tubuh lain saat embrio ayam
tumbuh. (5) Diperkirakan, ayam hutan merah itu dijinakkan oleh masyarakat
Asia, termasuk Indonesia, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. (6) Gallus
gallus memiliki lapisan telur yang kurang produktif dan agresif jika dibanding
dengan hasil mutasinya, Gallus gallus domestik. (7) Bukti arkeologi
menunjukkan, Gallus gallus pertama kali dijinakkan dan didomestifikasi pada
10.000 tahun yang lalu. (8) Namun, analisis DNA dan simulasi matematis
menunjukkan ayam sudah ada sejak 58.000 tahun silam.
Telur ditemukan di dalam kerajaan hewan atau kingdom animalia. Ia merupakan
wadah yang menjaga embrio agar bisa bertahan hidup dan berkembang.
Menurut penelitian itu, telur pertama muncul jutaan tahun yang lalu.
Sebelumnya, sebagian besar hewan bereproduksi dengan mengandalkan air,
mereka bertelur di dalam kolam atau lingkungan lembab lain sehingga telur
yang dihasilkan tidak mengering. […] Telur memiliki cangkang yang keras
karena ditetaskan di darat. Telur yang dihasilkan di darat ini berasal dari evolusi
panjang binatang tetrapoda (berkaki 4 termasuk burung dan unggas) sejak
lebih dari 300 juta tahun yang lalu. Telur ini disebut sebagai telur amnion
dengan ukuran lebih besar dan kualitas lebih baik. Telur amnion memiliki tiga
selaput ekstra yang terdiri dari chorion, amnion dan allantois. Hal ini
memungkinkan embrio mengambil nutrisi yang disimpan, menyimpan produk
limbah berlebih, dan bernafas tanpa perlu lingkungan akuatik eksternal. Cairan
ekstra yang terbungkus dalam amnion, ditambah kulit luar yang keras, semakin
memberikan perlindungan ekstra. Namun, peneliti belum dapat memastikan
kapan dan bagaimana telur jenis ini terbentuk. Sebab, cangkang telur tidak
meninggalkan fosil yang jelas sebagai bahan penelitian. Hanya saja,
kemungkinan yang paling besar evolusi ini terjadi pada 340 juta-370 juta tahun
yang lalu saat nenek moyang binatang ini binasa. Dari penjelasan ini
didapatkan kesimpulan bahwa telur, dalam arti umum, lebih dulu ada daripada
ayam. Telur diketahui ada sejak ratusan juta tahun silam sementara ayam baru
muncul sekitar 58.000 tahun lalu.
Namun bagaimana dengan telur ayam yang menjadi pertanyaan awal? Peneliti
menemukan proses pembentukan kulit telur ayam sebagian besar terbentuk
dari kalsium karbonat CaCO 3. Sumber kalsium itu didapatkan ayam dari sumber
makanannya. Untuk membentuk cangkang, kalsium itu perlu disimpan dalam
kristal CaCO3, dan proses ini sangat bergantung pada keberadaan sebuah
protein yang disebut ovocleidin-17 yang hanya dapat ditemukan di ovarium
ayam. Protein ini berfungsi mempercepat pembentukan cangkang telur pada
ayam. Pembahasan Soal UTBK 2019
Download Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF Nomor 6
Judul apa yang tepat sesuai teks
(A) “Mana yang Lebih Dulu, Ayam atau Telur?”
(B) Asal-usul Telur Ayam
(C) Komposisi Cangkang Telur Ayam
(D) Penelitian Telur ayam
(E) Proses terbentuknya Cangkang telur
Download Pembahasan Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF
Judul disebut juga kepala karangan.
Syarat sebuah judul adalah
(a) berkaitan dengan tema,
(b) berbentuk frasa,
(c) menarik, dan
(d) logis
Judul yang tepat untuk teks tersebut adalah
“Mana yang Lebih Dulu, Ayam atau Telur?”
Download Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Soal UTBK 2019 PDF: A

Download Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF Nomor 7


Kesimpulan yang bisa ditulis di akhir paragraf ketiga
(A) Kalsium adalah hal penting pembentuk cangkang telur.
(B) Jadi ayam mengalami evolusi.
(C) Tanpa adanya protein ovocleidin-17, telur ayam tidak mungkin ada.
(D) Telur ada setelah evolusi ayam.
(E) Protein yang membangun cangkang telur.
Download Pembahasan Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF
Simpulan suatu teks menggambarkan keseluruhan isi teks. Simpulan yang tepat
untuk kalimat terakhir paragraf 3 adalah Tanpa adanya protein ovocleidin-17,
telur ayam tidak mungkin ada.

Download Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Soal UTBK 2019 PDF: C

Download Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF Nomor 8


Kalimat yang tepat untuk mengisi paragraf kedua adalah
(A) Telur mengalami evolusi.
(B) Seiring perkembangan waktu, jenis telur berbeda mulai muncul setelah
adanya
evolusi.
(C) Selain itu, muncul ayam jenis baru karena evolusi.
(D) Namun, telur dibangun oleh komposisi yang lengkap.
(E) Akan tetapi, ayam bisa bertelur di mana saja.
Download Pembahasan Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF
Sesuai dengan isi kalimat sebelum dan sesudah bagian rumpang, kalimat yang
tepat melengkapi paragraf 2 adalah Seiring perkembangan waktu, jenis telur
berbeda mulai muncul setelah adanya evolusi.

Download Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Soal UTBK 2019 PDF: B

Download Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF Nomor 9


Proses tersebut menghasilkan ayam, yang kemudian disebut sebagai Gallus
gallus domestik. Penempatan kalimat tersebut lebih tepat disematkan
(A) setelah kalimat 4. Pembahasan Soal UTBK 2019
(B) sebelum kalimat 4.
(C) setelah kalimat 3.
(D) sebelum kalimat 2.
(E) setelah kalimat 5.
Download Pembahasan Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF
Penempatan kalimat tersebut akan lebih tepat apabila disematkan setelah
kalimat 4.

Download Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Soal UTBK 2019 PDF: A

Download Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF Nomor 10


Apa yang harus ditambahkan untuk melengkapi teks di atas?
(A) Tabel perbedaan telur di darat dan di air.
(B) Bentuk evolusi telur dulu sampai dengan sekarang.
(C) Skema pembentukan kulit telur.
(D) Tabel penyusun kulit telur.
(E) Alur pertumbuhan ayam.
Download Pembahasan Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF
Bacaan tersebut akan lebih jelas dan lengkap apabila ditambahkan skema
pembentukkan kulit telur.

Download Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Soal UTBK 2019 PDF: C

Teori quantum dipahami sebagai interaksi yang mengubah energi menjadi


pancaran cahaya yang dahsyat. Dalam konteks belajar menulis, quantum dapat
dimaknai sebagai interaksi yang terjadi dalam proses belajar niscaya mampu
mengubah berbagai potensi yang ada di dalam diri manusia menjadi pancaran
atau “ledakan-ledakan” gairah—dalam memperoleh hal-hal baru—yang dapat
ditularkan atau ditunjukkan kepada orang lain. Membaca dan menulis adalah
beberapa bentuk interaksi dalam proses belajar.
Untuk dapat mencapai efek penting dalam menulis, maka pada saat awal
menulis yang diperlukan adalah semangat untuk mengeluarkan apa saja yang
disimpan atau disembunyikan di dalam diri, tanpa dibatasi atau dipenjara oleh
aturan apa pun. Suasana bebas, tidak mengancam, dan seolah-olah seorang
penulis berada di dunia ini sendirian sangat penting untuk dikondisikan oleh
seorang penulis agar yang ingin ditampakkan keluar—yang berasal dari dalam—
dapat muncul secara total.
Model pembelajaran menulis dengan quantum writing dibagi dalam dua tahap,
yaitu pertama berisi konsep-konsep yang diharapkan dapat memberikan
kebaruan tentang menulis dan bagian kedua berisi tentang teknik-teknik yang
perlu dikembangkan dalam menulis. Bagian pertama ditujukan untuk
mengayakan “mental” seorang penulis—terutama sekali bagi penulis yang baru
ingin memasuki dunia tulis-menulis—agar dirinya siap dan berani menulis.
Bagian kedua ditujukan untuk kebutuhan 5praktek menulis dengan teknik-
teknik yang memberdayakan.
Download Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF Nomor 11
Berdasarkan paragraf 1, manakah pernyataan yang benar?

(A) Quantum dapat dimaknai sebagai interaksi yang terjadi dalam proses belajar
dalam konteks belajar membaca.
(B) Menulis dipercaya mampu mengubah berbagai potensi yang ada di dalam
diri manusia menjadi pancaran yang dapat ditularkan.
(C) Interaksi dalam memperoleh hal-hal baru dapat ditularkan atau ditunjukkan
kepada orang lain terlepas dalam pembahasan teori quantum.
(D) Interaksi yang mengubah energi menjadi pancaran cahaya yang dahsyat
tidak terdapat pada teori quantum.
(E) Beberapa bentuk interaksi dalam proses belajar, yaitu kegiatan membaca
dan menulis.
Download Pembahasan Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF
Berdasarkan paragraf 1, pernyataan yang paling benar adalah Beberapa bentuk
interaksi dalam proses belajar, yaitu kegiatan membaca dan menulis karena
Opsi A seharusnya menulis, bukan membaca.
Opsi B seharusnya teori quantum, bukan menulis.
Opsi C seharusnya terdapat, bukan terlepas.
Opsi D seharusnya terdapat, bukan tidak terdapat.
Download Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Soal UTBK 2019 PDF: E

Download Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF Nomor 12


Berdasarkan paragraf 1, jika seorang penulis sudah dapat memaksimalkan
penggunaan teori quantum, ia akan dapat menunjukkan hasil tulisannya yang
baik. Manakah simpulan yang paling benar?
(A) Penulis yang sudah mampu menunjukkan tulisannya dengan mudah dapat
mengolaborasikan kemampuan membaca dan menulisnya.
(B) Penulis yang belum mampu mengubah potensi menjadi pancaran dirinya
belum mampu memanfaatkan teori quantum dengan maksimal.
(C) Semua penulis yang sudah menelurkan karyanya dengan maksimal kepada
para pembaca tidak perlu lagi memanfaatkan teori quantum lagi.
(D) Sebagian penulis yang dapat memanfaatkan teori quantum dengan baik,
mereka akan selalu menelurkan karyanya dengan sukses.
(E) Semua penulis seharusnya dapat memanfaatkan teori quantum agar semua
karya yang dihasilkannya dapat ditularkan kepada orang lain.
Download Pembahasan Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF
Simpulan yang paling logis dan berkesinambungan berdasarkan paragraf 1
sesuai dengan pernyataan soal adalah Penulis yang belum mampu mengubah
potensi menjadi pancaran dirinya belum mampu memanfaatkan teori quantum
dengan maksimal. Pembahasan Soal UTBK 2019
Download Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Soal UTBK 2019 PDF: B

Download Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF Nomor 13


Kata yang harus dihilangkan pada kalimat 1 paragraf 2 agar kalimat tersebut
efektif adalah
(A) untuk.
(B) maka.
(C) pada.
(D) tanpa.
(E) apa pun.
Download Pembahasan Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF
Jika masih menggunakan kata maka, kalimat tersebut tidak efektif karena tidak
ada unsur minimal kalimat efektif, yakni minimalnya subjek dan predikat. Hal ini
didasarkan pada kata untuk merupakan keterangan tujuan, sedangkan kata
maka merupakan keterangan akibat. Oleh karena itu, kata yang harus
dihilangkan pada kalimat tersebut adalah kata maka.

Download Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Soal UTBK 2019 PDF: B

Download Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF Nomor 14


Makna kata model pada teks tersebut adalah
(A) orang yang difoto.
(B) barang tiruan.
(C) cara.
(D) pola.
(E) teknik.
Download Pembahasan Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan konteksnya, makna kata model
pada teks tersebut adalah pola.
Download Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Soal UTBK 2019 PDF: D

Download Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF Nomor 15


(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI.
(B) praktikum.
(C) praktis.
(D) praktik.
(E) practice.
Download Pembahasan Soal Bahasa Indonesia UTBK 2019 PDF
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan konteksnya, kata praktek
tersebut seharusnya diubah menjadi praktik.

Download Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Soal UTBK 2019 PDF: D

Anda mungkin juga menyukai