Anda di halaman 1dari 23

Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

PAS BIOLOGI KELAS XII MIPA


MULTIPLE CHOICE

1. Perhatikan gambar di bawah ini ! 

Pada gambar siklus sel diatas, RNA dan protein akan disintesis, terjadi penyimpanan energi
yang diperlukan untuk mitosis, replikasi DNA dianalisa dan kesalahan yang terjadi akan
diperbaiki, serta berlangsung selama 2-4 jam. Peristiwa tersebut terjadi pada fase …
A. M
B. G1
C. G2
D. M2
E. S
Pada proses interfase terbagi jadi G1, S, dan G2. Pada G1 terjadi sintesis protein danperbanyakan
organel sel, pada S terjadi Replikasi DNA. Pernyataan diatas merupakan deskripsi dari proses G2
karena pada proses G2 terjadi pengumpulan energi hasil sintesis protein sebelumya untuk digunakan
pada proses mitosis. Dalam pernyataan diketahui bahwa proses terjadi setelah sintesis protein dan
replikasi DNA, sehingga dapat diketahui bahwa peristiwa tersebut adalah G2

2. Berikut adalah gambaran tentang pembelahan Mitosis :


(1) Nukleotida tidak dapat lagi dilihat
(2) Benang-benang kromatin menebal
(3) Terlihat sepasang sentriol
(4) Kromatid mengatur diri di bidang pembelahan
(5) Kromatid berpisah menuju ke kutub
(6) Nukleolus hilang
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

Yang terjadi pada fase profase adalah nomor . . .


A. 1- 2- 3
B. 2- 3- 4
C. 3- 4- 5
D. 3- 4- 6
E. 2- 3- 6
Pada proses profase terjadi penebalan kromatin, nukleus & nukleolus mulai hilang, sentrosom
bergerang ke kutub yang berlawanan, serta pemanjangan benang spindel. Pernyataan nomor 4
menyatakan peristiwa metafase, sedangkan pernyataan 5 menyatakan peristiwa anafase,
sehingga jawaban yang benar adalah 2-3-6
3. Gambar di bawah ini salah satu tahapan pembelahan mitosis, ini menunjukkan fase …

A. Interfase
B. Profase
C. Anafse
D. Metafase
E. Telofase
Gambar tersebut menunjukkan peristiwa kariokinesis yaitu pembelahan inti dan menunjukkan
pergerakan masing - masing kromatid ke kutub yang berlawanan. Ini merupakan peristiwa anafase.

4. Perhatikan gambar pembelahan sel secara mitosis!

Urutan tahapan yang benar adalah . . .


A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

B. 2 – 1 – 3 – 4 – 5
C. 3 – 5 – 1 – 2 – 4
D. 4 – 3 – 1 - 5 – 2
E. 5 – 1 – 4 – 2 – 3
Urutan pembelahan mitosis adalah interfase - profase - metafase - anafase - telofase. Urutan
pertama adalah gambar nomer 5 karena gambar nomer 5 merupakan interfase. Kemudian
gambar nomor 1 menunjukkan profase karena benang spindel mulai memanjang dan sentrosom
mulai bergerak. Kemudian gambar nomer 4 menggambarkan metafase karena kromosom sejajar
di ekuator. Lalu nomer 2 menggambarkan anafase yaitu kromatid mulai bergerak ke masing -
masing kutub. Terakhir gambar nomer 3 adalah telofase yaitu kromatid sudah ada di kutub yang
berlawanan dan terjadi pembelahan sitoplasma atau sitokinesis.

5. Dari pembelahan Mitosis Fase Metaphase mempunyai ciri-ciri sebagai berikut . . .


A. Kromosom mulai tampak jelas, selaput inti menghilang
B. Terbentuk benang gelendong dan kromosom tersusun pada bidang pembelahan
C. Kromosom bergerak ke arah kutub melalui benang gelendong
D. Plasma sel mengalami penyempitan di bagian equator
E. Plasma sel membentuk sekat di bagian equator
Pada pembelahan mitosis fase metafase, kromosom akan terssun sejajar di tengah (bidang ekuator),
sehingga jawaban yang benar adalah B

6. Berikut ini adalah gambar pembelahan sel pada hewan secara Meiosis

 
Tahapan yang ditunjukkan pada gambar A-B-C secara berturut-turut adalah . . .
A. Profase I, Metafase I, Anafase I
B. Metafase II, Anafase II, Profase II
C. Anafase I, Profase II, Metafase II
D. Metafase I, Profase I, Anafase I
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

E. Metafase I, Profase II, Anafase I


Pada gambar A ditunjukkan kromosom homolog mulai tersusun rapih di ekuator, itu merupakan
tahap Metafase I. Gambar B menunjukkan bahwa ada proses fase leptoten, zigoten, pakiten,
diploten, dan giakinesis. Gambar B merupakan gambar Profase I. Gambar C menggambarkan
kromosom homolog bergerak menuju kutub yang berlawanan dikarenakan tarikan benang
gelendong.

7. Pada pembelahan sel secara Meiosis, profase I , kromosom mengalami penggandaan dengan
posisi sentromer masih melekat sehingga berbentuk tetrad, kejadian ini terjadi pada tahap . . .
A. Leptoten
B. Zigoten
C. Diploten
D. Pakiten
E. Diakinesis
Pada pembelahan sel meiosis tahan profase I terdapat lima tahap yaitu leptoten, zigoten, pakiten,
diploten, dan diakinesis. Tahap pertama yaitu leptoten merupakan tahap dimana kromatin menebal
menjadi kromosom. Setelah itu terjadi tahap Zigoten yaitu proses dimana kromosom mengalami
penggandaan dan menempel membentuk tetrad. Tahap ketiga merupakan pakiten yaitu tahap
dimana kromosom tetrad mulai terpisah. Selanjutnya adalah diploten, yaitu peristiwa crossing over
pada kromosom, diakhiri dengan proses diakinesis. Jawaban yang paling tepat adalah B

8. Pada pembelahan meiosis terjadi peristiwa berikut :


● Pemisahan kromatid yang membentuk kromosom
● Gerakan kromatid ke kutub-kutub yang letaknya berlawanan
Peristiwa tersebut terjadi pada tahap . . .
A. Metafase I
B. Telofase I
C. Anafase I
D. Metafase II
E. Anaphase II
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

Ciri-ciri dari peristiwa tersebut merupakan ciri - ciri dari meiosis tahap anafase II. Pada anafase
II kromatid akan ditarik oleh benang gelendong menuju kutub yang berlawanan. Kromatid yang
telah terpisah tersebut akan membentuk kromosom.
9. Label yang benar dari gambar spermatogenesis di bawah adalah . . .

A. 1 spermatogonium, 4 spermatid
B. 1 spermatid, 3 spermatosit
C. 1 spermatogonium, 3 spermatosit
D. 1 spermatogonium, 4 sperma
E. 1 spermatid, 5 sperma
Proses spermatogenesis dimulai dari spermatogonium (1) yang membelah dengan cara mitosis.
Kemudia spermatogonium menjadi spermatosit primer (2) yang kemudian membelah lagi dengan
cara meiosis membentuk spermatosit sekunder (3). Spermatosit sekunder yang berjumlah dua
masing-masing membelah menjadi spermatid (4) yang berjumlah 4. Keempat spermatid tersebut
kemudian berubah menjadi 4 spermatozoa (5).

10. Perbedaan yang benar untuk Spermatogenesis dan Oogenesis adalah. …


Spermatogenesis Oogenesis
A hasil 4 sel fungsional hasil 1 sel fungsional, 3 Polosit
.
B. kromosom anakan 2n kromosom anakan n
C. Satu tahap pembelahan dua tahap pembelahan
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

D terjadi di testis terjadi di sel tubuh


.
E. pembelahan meiosis pembelahan mitosis
Jawaban B salah karena keduanya anakan n. C salah karena spermatogenesis 5 tahap dan oogenesis 4
tahap. D salah karena spermatogenesis memang benar terjadi di testis, tetapi oogenesis terjadi di
ovarium bukan sel tubuh. E salah karena keduanya merupakan pembelahan meiosis. Jaban yang benar
adalah A
11. Berikut ini adalah ciri-ciri yang ditunjukkan pada saat sel membelah :
(1) kromosom mengganda
(2) membran nukleus menghilang
(3) benang spindel terbentuk
(4) membran inti terbentuk
(5) kromosom menuju kutub
(6) sentriol menuju kutub
(7) kromosom berjajar di bidang ekuator
Hubungan yang tepat antara fase pembelahan sel dan ciri-cirinya adalah . . .
A. Profase, (2) dan (6)
B. Metaphase (3) dan (7)
C. Anafase, (5) dan (6)
D. Profase, (1) dan (7)
E. Telophase (1) dan (4)
Tahap profase merupakan tahap dimana membran nukleus dan nukleolus mulai hilang dan sentriol
mulai menuju kutub, serta benang kromatin menebal menjadi kromosom. Metafase merupakan
tahap dimana kromosom berjejer di bidang ekuator pembelahan. Aanafase merupakan tahap saat
kromatid mulai bergerak ke kutub yang berlawanan karena tertarik oleh benang - benang
pembelahan. Telofase merupakan tahap dimana terjadinya sitokinesis (pembelahan sitoplasma) yang
ditandai dengan pelekukan membran sel yang kemudian membelah sel menjadi dua.

12. Sitokinesis adalah pembagian sitoplasma pada mitosis atau meiosis. Proses itu terjadi pada
fase . . .
A. Profase
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

B. Telophase
C. Anafase
D. Metaphase
E. Interfase
Sitokinesis merupakan proses pembelahan sitoplasma. Pada peristiwa ini sitoplasma membelah dan
terbentuklah dua sel baru yang diploid (2n). Proses ini terjadi pada tahap terakhir yaitu Telofase.

13. Mendel pada waktu mengadakan percobaan memilih Kacang kapri (Pisum sativum) sebagai
bahan percobaan dengan alasan sebagai berikut, kecuali . . .
A. Memiliki sifat beda yang mencolok
B. Mempunyai keturunan sedikit
C. Melakukan penyerbukan sendiri
D. Mudah dilakukan penyerbukan silang
E. Waktu menghasilkan keturunan cepat
Jawaban A benar karena sifat kacang kapri mudah dibedakan dari bentuk dan warna. C benar karena
kacang kapri memiliki kelamin jantan dan betina dalam satu tubuh tanaman sehingga mudah terjadi
penyerbukan sendiri. D juga benar karena kacang kapri mudah dilakukan penyerbukan silangnya. E
juga benar karena Mendel menggunakan kapri karena tidak butuh menunggu waktu lama untuk
mendapatkan hasil percobaannya. Jawaban yang salah adalah B karena Mendel malah memilih
menggunakan kacang kapri karena kacang kapri menghasilkan keturunan yang banyak sehingga
lebih mudah untuk diteliti.

14. Bila terdapat individu dengan genotip AaBBCc, jika gen A bertautan dengan gen B, maka
gamet yang akan terbentuk adalah . . .
A. ABC dan aBC
B. ABc dan aBc
C. ABC dan ABc
D. ABc
E. ABC
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

Gen yang terpaut berarti gen - gen tersebut masih berada pada satu kromosom yang sama. Pautan
terjadi pada saat dua gen yang berdekatan terdapat dalam kromosom yang sama. Apabila gen A dan
B bertaut dalam genotip AaBBCc, maka gamet yang akan terbentuk adalah ABC dan aBc

15. Persilangan ayam blue andalusia (Bb) dengan sesamanya adalah persilangan intermediet. Pada
F1nya akan menghasilkan ratio fenotip
hitam : blue andalusia : putih dengan perbandingan . . .
A. 1 : 2 : 1
B. 2 : 1 : 1
C. 2 : 1
D. 3 : 1
E. 1 : 3

16. Persilangan antara Mangga buah bulat, rasa manis (BBMM) dengan buah lonjong rasa asam
(bbmm) diperoleh F1 yang semuanya memiliki buah bulat rasa manis (BbMm). Jika F1
disilangkan dengan tanaman bergenotif bbmm maka rasio fenotif keturunannya adalah . . .
A. Bulat manis :bulat asam : lonjong manis : lonjong asam = 1 : 1 : 3 : 3
B. Bulat manis :bulat asam : lonjong manis : lonjong asam = 1 : 3 : 1 : 3
C. Bulat manis :bulat asam : lonjong manis : lonjong asam = 3 : 1 : 1 : 3
D. Bulat manis :bulat asam : lonjong manis : lonjong asam = 3 : 1 : 3 : 1
E. Bulat manis :bulat asam : lonjong manis : lonjong asam = 1 : 1 : 1 : 1
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

17. Tanaman jenis gandum berkulit hitam (HhKk) disilangkan dengan yang berkulit kuning
(hhKk). Jika gen H (hitam) epistasis terhadap gen K (kuning), perbandingan fenotip hitam :
kuning : putih yang muncul pada keturunannya adalah . . .
A. 2 : 1 : 1
B. 2 : 2 : 1
C. 4 : 2 : 2
D. 4 : 3 : 1
E. 6 : 2 : 2
Epistatis merupakan bentuk interaksi gen dimana suatu gen yang dominan akan menutupi gen yang
resesif.

18. Bentuk pial ayam dipengaruhi oleh gen R dan P. Bentuk pial walnut akan muncul jika R
bertemu dengan P ; bentuk pial rose muncul jika ada R tanpa P sedangkan bentuk pial Pea jika
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

tidak ada P tapi ada R. Disilangkan ayam Walnut bergenotipe homozigot dominan dengan ayam
single bergenotipe homozigot resesif , maka fenotipe keturunan yang muncul adalah . . .
A. 100 % walnut
B. 100 % rose
C. 50 % Pea
D. 25 % walnut, 25 % pea , 25 % rose , 25 % single
E. 50 % walnut dan 50 % single

19. Linaria marocana bergenotip AaBb (ungu) disilangkan dengan genotip Aabb (merah).
Persilangan Kriptomeri ini akan menghasilkan Linaria marocana dengan perbandingan bebunga
ungu : merah : putih adalah . . .
A. 2 : 3 : 3
B. 3 : 2 : 2
C. 3 : 3 : 2
D. 3 : 2 : 1
E. 2 : 3 : 1
Kriptomeri merupakan sifat gen dominan yang akan tersembunyi apabila bersama dengan gen
dominan yang lain
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

20. Persilangan tanaman rambutan buah besar takmanis (BBmm) dengan buah kecil manis (bbMM),
jika F1 yang dihasilkan disilangkan antar sesamanya maka persentase keturunan F2 yang
mempunyai sifat lebih baik dari kedua induknya (galur murni) adalah . . .
A. 6,25%
B. 12,50%
C. 18,75%
D. 25,00%
E. 56,25%
Galur murni merupakan gen asal satu induk yang masing - masing anggotanya memiliki genotipe
seragam karena gen homozigot. Pada kasus ini galur murninya adalah BBMM (besar manis) dan
bbmm (kecil tidak manis)
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

21. Persilangan antara individu “dihibrid heterozigotik rangkap” dengan “homozigotik resesif”
Abu-abu >< Hitam
Sayap panjang sayap pendek
(AaPp) (aapp)
Menghasilkan keturunan:
1) AaPp = 800
2) Aapp = 200
3) aaPp = 200
4) aapp = 800
Maka nilai pindah silang (NPS)-nya adalah . . .
A. 80%
B. 50%
C. 30%
D. 20 %
E. 10 %
Pindah silang adalah peristiwa bertukarnya gen-gen yang terdapat dalam satu kromosom dengan
gen-gen yang terletak pada kromosom lain yang sehomolog maupun yang bukan homolognya. Nilai
pindah silang (NPS) dapat diketahui dari perbandingan antara jumlah rekombinan dengan jumlah
seluruh keturunan yang dihasilkan
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

22. Lalat buah (Drosophila melanogaster) betina bermata merah homozigot dominan disilangkan
dengan jantan bermata putih homozigot resesif akan menghasilkan keturunan F1 nya adalah . . .
A. Jantan dan betina semua bermata merah
B. Semua betina bermata merah dan semua jantan bermata putih
C. Betina mata putih 0% dan jantan mata merah 50%
D. Betina mata merah 25%, betina mata putih 25%, jantan mata merah 25%, jantan mata putih
25%
E. Semua keturunannya bermata putih
Gen mata pada Drosophila hanya ada pada kromosom X.

23. Disilangkan kacang ercis bulat-kuning (BBKK) dengan kacang ercis kisut-hijau (bbkk). Bulat
(B) dominan terhadap kisut (b), kuning (K) dominan terhadap hijau (k). Apabila F1 disilangkan
sesamanya, pada F2 dihasilkan 3.520 tanaman kacang ercis, jumlah populasi F2 homozigot
dominan yang dihasilkan adalah . . .
A. 1980
B. 660
C. 520
D. 220
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

E. 160

24. Pada ayam, bentuk pial disebabkan oleh interaksi gen sebagai berikut :
rrP. = pial biji
R.pp = pial rose
R.P. = pial walnut
rrpp = pial bilah
Dilakukan persilangan antar ayam berpial biji dengan ayam berpial rose. Anak ayam keturunan
F1 ada yang berpial bilah. Dari hasil penyilangan ini diketahui bahwa genotip kedua parental
adalah . . .
A. RrPp >< rrPp
B. rrPP >< Rrpp
C. rrPp >< Rrpp
D. rrPp >< RRpp
E. rrPp >< rrpp
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

25. Bulu pada populasi marmot dipengaruhi oleh gen alel ganda dengan urutan dominansi sebagai
berikut :
W > wch > wh > w
W = normal wh = himalaya
wch = abu-abu w = albino
Perkawinan kelinci normal heterozigot (Ww) dengan bulu abu-abu (w chw) heterozigot akan
menghasilkan keturunan . . .
A. normal : abu-abu : himalaya = 2 : 1 : 1
B. normal : abu-abu : albino = 2 : 1 : 1
C. normal : abu-abu : himalaya : albino = 1 : 1 : 1 : 1
D. normal : abu-abu : albino = 1 : 2 : 1
E. normal : abu-abu : albino = 1 : 1 : 2

26. Bila A = bulu kuning, a = bukan kuning, B= bulu kasar, b = bulu halus dan gen A homozigot
bersifat letal. Persilangan tikus berbulu kuning kasar heterozigot antarsesamanya, akan
menghasilkan perbandingan keturunan yang hidup dan letal adalah . . .
A. 1 : 1
B. 2 : 1
C. 3 : 1
D. 1 : 3
E. 15 : 1
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

Gen letal (gen kematian) merupakan gen yang dalam keadaan homozigot menyebabkan matinya
suatu individu. Ini merupakan bentuk menyimpangan hukum mendel. Pada kasus ini gen yang
memiliki AA akan mati karena AA bersifat letal.

27. Pada manusia faktor P menyebabkan kulit hitam, semakin banyak faktor P makin hitam warna
kulit, sebaliknya faktor p menyebabkan warna putih. Bila individu :
mengandung faktor 4P , warna kulit hitam,
mengandung factor 3P, warna kulit coklat tua,
mengandung faktor 2P warna kulit coklat sedang,
mengandung 1P warna kulit coklat muda.
Bila seorang la-ki-laki berkulit coklat tua kawin dengan seorang wanita berkulit coklat muda
maka kemungkinan keturunannya . . .
A. semua anaknya berkulit coklat sedang
B. anak yang berkulit coklat tua : berkulit coklat muda = 2 : 2
C. anak yang berkulit coklat sedang : berkulit coklat muda = 3 : 1
D. anak yang berkulit coklat tua : coklat sedang : coklat muda = 2 : 1 : 1
E. anak yang berkulit coklat tua : coklat sedang : coklat muda = 1 : 2 : 1
Peristiwa ini termasuk peristiwa polimeri, yaitu interaksi antar gen yang bersifat kumulatif.
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

28. Dalam sel tubuh dan sel kelamin terhadap autosom dan kromosom seks. Pada Ovum manusia
terdapat . . .
A. 22 autosom + X
B. 22 autosom + Y
C. 22 autosom + XX
D. 22 autosom + YY
E. 44 autosom + XX
Pada manusia terdapat 46 kromosom atau 23 pasang. Pada ovum manusia terdapat 22 pasang sel
tubuh (44 sel tubuh) ditambah dengan sepasang kromosom seks yaitu XX karena XX mengatur
kelamin perempuan dan XY mengatur laki-laki. Jawaban E salah karena harusnya ditulis 44
autosom + X

29. Seorang wanita pembawa Hemofilia menikah dengan seorang pria normal, maka prosentase
kemungkinan anak laki-laki mereka yang Hemofilia adalah . . .
A. 12,5 %
B. 50 %
C. 25 %
D. 75 %
E. 37,5 %
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

30. Perkawinan antara laki-laki yang bergolongan darah A, Rh + (homozigot) dengan perempuan
golongan darah B, Rh- dan keduanya sama-sama heterozigot (Gol, ABO nya), Anak pertama
Rh+, berapa kemungkinan anak kedua lahir tidak mengalami “ Erithroblastosis fetalis” . . .
A. 0 %
B. 25 %
C. 50 %
D. 75 %
E. 100 %
Eritroblastosis fetalis adalah kondisi ketika sel darah merah (eritrosit) bayi rusak dengan cepat. Hal
ini terjadi karena ibu yang memiliki rhesus negatif melahirkan anak dari ayah berrhesus positif.
Orang dengan rhesus positif memiliki faktor Rh yang berisi protein pada sel darah merah sementara
orang dengan rhesus negatif tidak. Perbedaan rhesus akan menyebabkan sel darah putih ibu
melawan sel darah merah bayi karena sistem kekebalan ibu yang negatif akan menganggap sel darah
merah bayi yang positif sebagai benda asing sehingga sistem kekebalan tubuh itu akan melawan
atau menghancurkan sel darah merah anak. Dalam kasus ini artinya kemungkinan anak kedua tidak
mengalami Eristoblastosis Fetalis adalah 0% karena pasti anak terpengaruh oleh rhesus negatif ibu
31. Bila seorang anak laki-laki normal menikah dengan seorang wanita normal dan keduanya
mempeunyai gen resesif untuk albino, maka keturunannya akan mempeunyai perbandingan
fenotipe . . .
A. 1 normal : 1 albino
B. 1 normal : 3 albino
C. 3 normal : 1 albino
D. 1 normal : 2 albino
E. 2 normal : 3 albino
P : Aa >< Aa
F : AA (normal) Aa (normal) Aa (normal) aa (albino)

32. Pada suatu rumah sakit, tiga bayi tertukar. Setelah memepertimbangkan data di bawah ini,
hubungan kombinasi bayi dan orang tua yang benar adalah . . .
Pasangan Orang Tua Golongan Darah
I A dan A
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

II A dan B
III B dan O
Bayi Golongan Darah
1 B
2 O
3 AB
A. I-3, II-1, III-2
B. I-1, II-3, III-2
C. I-2, II-3, III-1
D. I-2, II-1, III-3
E. I-3, II-2, III-1
Pada pasangan orangtua I A dan A dapat menyebabkan bayinya bergolongan darah A yang artinya
kedua orangtua itu mempunyai golongan dara A heterozigot. Pasangan orangtua II A dan B akan
mempunyai anak bergolongan darah AB. Pasangan orangtua III bergolongan darah B dan O akan
mempunyai anak bergolongan darah B karena B lebih dominan daripada O.

33. Perhatikan peta silsilah keluarga berikut !

Keterangan :
= laki-laki normal
= laki-laki buta
warna
= perempuan
normal
Berdasarkan peta silsilah tersebut, kemungkinan genotip ibunya adalah . . .
A. IBIB, XX
B. IBIB, XcbXcb
C. IBIO, XcbXcb
D. IBIO, XXcb
E. IBIO, XX
Ayahnya bergolongan darah A dan diketahui anaknya ada bergolongan darah A, O, dan B. Dapat
dipastikan ibunya bergenotip IBIO dan merupakan carrier buta warna bergenotip XXcb karena hanya
1 anak laki - lakinya yang menderita buta warna
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

34. Gen untuk gigi coklat dominan terhadap gigi putih dan terpaut pada kromosom X. Seorang laki-
laki bergigi coklat menikah dengan wanita bergigi putih normal. Kemungkinan fenotip
keturunanny adalah . . .
A. Semua anak bergigi coklat
B. Semua anak bergigi normal
C. Sebagian anak perempuan bergigi normal
D. Sebagian anak laki-laki bergigi normal
E. Semua anak perempuan bergigi coklat
P1: XCY >< ♀ XcXc
G: XC, Y Xc

Xc Xc

XC XCXc XCXc

Y XCY XcY

35. Berikut ini peta silsilah pewarisan buta warna.

Keterangan :
= laki-laki buta warna
= laki-laki normal
= wanita normal

= Wanita normal (carrier)

Berdasarkan peta silsilah diatas maka genotip parentalnya adalah . . .


A. XBXB >< XBY
B. XbXb >< XbY
C. XbXb >< XBY
D. XBXb >< XbY
E. XBXb >< XBY
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

Buta warna merupakan penyakit yang diturunkan dengan gen X. Untuk menghasilkan keturunan ada
anak perempuan yang buta warna dan anak laki - laki yang buta warna, maka genotip parentalnya
adalah XBXb >< XbY yang berati ibunya adalah wanita carrier dan ayahnya pria buta warna

36. Seorang laki-laki normal menikah dengan wanita normal mempunyai seorang anak laki-laki
hemofilia dan 2 anak perempuan normal. Genotip kedua pasangan tersebut adalah . . .
A. XHXh dan XHY
B. XHXh dan XhY
C. XHXH dan XHY
D. XHXH dan XhY
E. XhXh dan XhY
Hemofilia merupakan penyakit darah sukar membeku yang disebabkan oleh gen resesif yang terpau
kromosom X. Pada kasus ini kedua pasangan adalah wanita carrier dan laki - laki normal
bergenotipe XHXh dan XHY

XH Xh

XH XHXH XHXh

Y XHY XhY

37. Seorang pria dengan keterbelakangan mental karena menderita FKU (fenilketonuria) menikah
dengan seorang wanita normal homozigot. Kemungkinan anak yang lahir dari pasangan tersebut
adalah . . .
A. semuanya normal
B. semuanya FKU
C. 50% normal dan 50% FKU
D. semua anak laki – laki FKU
E. semua anak wanita FKU
Fenilketonuria merupakan penyakit yang tidak terpaut dengan kromosom seks. Pria FKU dengan
genotipe phph menikah dengan wanita normal bergenotip PhPh akan menghasilkan keturunan anak
dengan genotipe Phph yang berarti semua anaknya normal
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

38. Pada populasi di Kota X diketahui 36% orang tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC. Gen
T bertanggung jawab terhadap dapat merasakan pahitnya kertas PTC, sedangkan gen t tidak
dapat merasakan pahitnya kertas PTC. Berdasarkan data tersebut, frekuensi genotip Tt
adalah . . .
A. 0,48
B. 0,40
C. 0,24
D. 0,16
E. 0,04

39. Orang yang tuli biasanya juga bisu. Hal ini dikarenakan sifat bisu tuli dikendalikan oleh gen D
dan E secara bersamaan. Apabila salah satu gen tersebut tidak muncul, akan muncul sifat bisu
tuli. Seorang laki – laki bisu tuli (Ddee) menikah dengan wanita normal (DdEE) maka
persentase fenotip kemungkinan anak – anak mereka bisu tuli adalah . . .
A. 12,5%
B. 25%
C. 37,5%
D. 62,5%
E. 100%
Nadya Ernestine XII MIPA 3 (25)

De de

DE DDEe DdEe

dE DdEe ddEe
Dapat dilihat bahwa semua keturunannya mendapat gen dominan D dan E kecuali ddEe yang
hanya memiliki 1 gen dominan E sehingga ada ¼ keturunannya yang bisu tuli atau 25%

40. Hal-hal berikut ini merupakan upaya menghindari penyakit menurun, kecuali . . .
A. Perlunya memahami hukum hereditas
B. Mengenal secara baik calon yang akan dijadikan pasangan hidup
C. Menghindari perkawinan antara sesama keluarga yang masih dekat hubungan darahnya
D. Menghindari aktivitas donor darah pada saat produktif
E. Memelihara Kesehatan badan mental
Untuk mencegah penyakit menurun kita dapat memahami hukum hereditas untuk mengetahui apa
kita dapat terkena penyakit menurun atau tidak, mengenal baik calon pasangan hidup agar tau
apakah ada penyakit menurun dalam silsilah keluarganya, menghindari perkawinan dengan anggota
keluarga yang masih dekat agar kemungkinan terkena penyakit menurun lebih kecil, serta menjaga
kesehatan badan dan mental agar selalu sehat dan terhindar dari penyakit. Jawaban yang salah
adalah D karena justru donor darah pada usia produkti dianjutkan bukannya malah dihindari.

Anda mungkin juga menyukai