LAMPIRAN 1 (PERTEMUAN PERTAMA)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS 1)

NAMA

KELAS
KELOMPOK

: Ni Putu Mia Radina Putri

Ni Made Mita Purnama Dewi
Rizka Dianti Wahyudi
Ni Wayan Sukma Cintya Dewi
I Gst. Agung Surya Ardha Anggani Putri
: X.1
:5

(19)
(18)
(25)
(28)
(29)

LEMBAR KEGIATAN SISWA

(LKS)
JAMUR (FUNGI)
A. Tujuan
1. Mengidentifikasi ciri-ciri jamur
2. Mengidentifikasi struktur jamur
3. Mengidenytiufikasi morfologi jamur
4.
Menjelaskan cara hidup jamur
5.
Menjelaskan proses reproduksi jamur
6.
Mengidentifikasi klasifikasi jamur
7. Mengidentifikasi jamur Yang Merugikan
8. Mengidentifikasi jamur Yang menguntungkan
Cara Kerja
Bacalah buku paket dan akses melalui internet materi tentang jamur, diskusikan dengan kelompokmu,
dan lengkapi lembar kegiatan dibawah !
Bahan Diskusi :
1. Berikut adalah contoh gambar dari jamur, lengkapi ! dan Tuliskan pada tabel ciri-ciri umum
jamur, struktur tubuh jamur dan isilah keterangan gambar tubuh jamur di bawah ini !

No
1
2

Keterangan
Gambar
Tudung/Pileus
Lamela/Gills
Hifa

Ciri-ciri Jamur
Organisme eukariotik
(mempunyai membrane inti
Dinding sel terdiri dari zat
kitin
Tidak memiliki klorofil

4
5

Inti Sel
Septa
Miselium

Bersifat heterotrof (saprofit,

parasit, atau simbiotik)
Organisme uniseluler atau
multiseluler
Reproduksi secara aseksual
dan seksual

Cincin/Annulus
7

Habitat fungi, yaitu di darat

(terestrial) dan di tempat
lembab
Cabang dan hifa desebut
misellium yang berfungsi
menyerap makanan dan
substratnya

Struktur tubuh jamur

Tudung/Pileus
Lamela/Gills
Hifa sturktur
menyerupai benang yang
terdiri atas satu atau
banyak sel yang
dikelilingi dinding
berbentuk pipa. Beberapa
jenis jamur memiliki hifa
yang bersekat yang
disebut septa
Inti Sel
Septa
Miselium bagian
tubuh jamur yang
berperan untuk menyerap
zat makanan dari bahan
organik tempat hidupnya
Cincin/Annulus

2. Berdasarkan morfologinya ada tiga macam kelompok jamur, yaitu Khamir (Yeast), Kapang
(Mold) dan Fungi bertubuh buah/cendawan ( Mushroom). Tuliskan pada table perbedaan
kelompok jamur tesebut !
Karakteristik
Jumlah sel
pembangun tubuh
Ukuran sel
(diameter)
Bentuk

Khamir (Yeast)
Satu sel

Kapang (Mold)
Banyak sel

Cendawan (Musroom)

(uniseluler)
4 m

(multiseluler)
5-30 m

multiseluler

Membentuk tunas

Membentuk hifa

DENGAN TUNAS ATAU

Uniseluler dan

1-30 m

FISIBINER.DIMORPHI

pertumbuhan sel

C JAMUR DAPAT
BERALIH ANTARA
RAGI FASE DAN FASE
HYPHAL SEBAGAI
TANGGAPAN
TERHADAP KONDISI

Komponen

Kitin dan glukan

dinding sel

dalam komposisi

Nukleus (inti)

Kitin dan glukan

LINGKUNGAN
GLUCANS DAN
KRITIN

yang beragam
Dapat bersifat

Kebanyakan

haploid dan

bersifat haploid

diploid
3. Berdasarkan morfologinya terdapat tiga macam hifa.Tuliskan perbedaan ketiga macam hifa
tersebut !
Hifa Aseptat
Hifa ini tidak memiliki

Hifa Septat
Hifa Septat dibagi menjadi

Haustoria
Merupakan hifa yang

sekat/septa antar sel. Fungi

2:

bagian ujungnya

aseptat merupakan hasil

1. Hifa septat dengan sel

termodifikasi menjadi

pembelahan inti berulang-

berinti tunggal

ujung hifa penyerap

ulang tanpa diikuti

(uninukleat). Sekat

makanan. Ujung hifa

pembelahan sitoplasmatik

tersebut membagi hifa

berfungsi untuk menembus

sehingga terbentuk massa

menjadi sel-sel berinti

jaringan tubuh inang dan

sitoplasma tanpa sekat

tunggal. Setiap sekat

menyerap nutrisi yang

dengan banyak inti.

memiliki pori di bagian

berasal dari jaringan tubuh

tengah yang

inang. Haustoria umumnya

memungkinkan

dimiliki oleh fungi

perpindahan nucleus

parasitic.

atau organel sel lainnya

(seperti ribosom atau
mitokondria) dari satu
sel ke sel lain.
2. Hifa septat dengan sel
berinti banyak
(multinukleat). Hifa
memiliki sekat yang
membagi hifa menjadi
sel-sel yang memiliki 2
inti/lebih.

4. Tuliskan perbedaan hifa vegetative dengan hifa reproduktif !

Hifa vegetative

hifa yang dapat menembus substrat untuk memperoleh dan menyerap nutrisi atau
sumber makanan.

Hifa reproduktif
hifa yang berfungsi untuk menghasilkan spora sebagai alat reproduksi. Pada
umumnya hifa reproduktif tumbuh ke atas permukaan medium.

5. Berdasarkan cara memperoleh makanannya fungi dapat dibedakan menjadi fungi parasitic,
fungi saprobik dan fungi mutualistik. Tuliskan pada table apa yang dimaksud dengan ketiga hal
tersebut !
Fungi parasitic,
menyerap zat-zat makanan

Fungi saprobik
Merupakan fungi yang

dari sel-sel inang yang

memperoleh zat makanan

masih hidup. Beberapa

dari sisa organisme hidup

jenis fungi parasitik,

atau bahan organic yang

misalnya seperti spesies

sudah mati, seperti sisa

tertentu yang menginfeksi

tanaman, bangkai hewan,

paru-paru manusia, bersifat

sampah, ataupun makanan.

patogenik. Fungi

Beberapa jenis fungi

mutualistik juga menyerap

saprobik dapat menjadi

zat makanan dari

parasite. Sifat fungi ini

organisme inang, akan

disebut parasite

Fungi mutualistik
Sebagian
kecil
fungi
mampu hidup bersama
dengan organisme lain dan
saling
memberikan
keuntungan
atau
bersimbiosis mutualisme.
Lichen atau lumut
kerak
adalah
adalah
simbiosis
mutualisme
antara
fungi
dengan
cyanobacteria.
Pada
simbiosis
ini,
lichen
menyediakan
senyawa
organic yang diperlukan

tetapi fungi tersebut

fakultatif.

membalasnya dengan
dengan fungsi yang lebih
menguntungkan bagi

fungi, sebaliknya fungi

memberikan perlindungan
bagi sianobakteria.
Mikhoriza, yaitu
simbiosis
antar
fungi
dengan akar tumbuhan
tingkat tinggi. Tumbuhan
mendapatkan keuntungan
karena hifa pada struktur
mikorhiza
dapat
meningkatkan
luas
permukaan
penyerapan
akar tumbuhan sehingga
penyerapan nutrisi menjadi
lebih
baik.
Fungi
membantu
penyerapan
mineral dari tanah dan
sebaliknya
fungi
memperoleh
nutrisi
organik yang disintesis
oleh tumbuhan melalui
fotosintesis.

pasangannya dalam hal

tertentu, misalnya
membantu suatu tumbuhan
di dalam proses
pengambilan mineral dari
tanah.

6. Jamur terbagi menjadi empat kelompok besar, yaitu divisi Zygomycota, divisi Askomycota,
divisi Basidiomycota, divisi Deutero mycota Tulislah cirri-ciri dan berikan contoh keempat
kelompok jamur tersebut?
Ciri-ciri
Miselium

Reproduksi
aseksual

Zygomycota

Askomycota

Basidiomycota

Deutero mycota

Aseptat
Sprorangiospora

Septat
Pembelahan biner,

Septat
Pertunasan dan

Septat
Pembentukan

dan fragmentasi

pertunasan,

pembentukan konidiospora

konidiospora

miselium

fragmentasi, dan
pembentukan

Zigospora dan

konidiospora
Askospora

Basidiospora

Tidak diketahui

Seksual
Habitat

oospora
Air, tanah,

Tanah, tumbuhan,

Tanah, tumbuhan

Tanah, tumbuhan,

alamiah

hewan

hewan

Reproduksi

hewan

Gambar

(Sporangium

(Sarcoscypha

(Conidiophore of

Phycomyces

coccinea)

Aspergillus sp.)

sp.)
(Basidiomycetes dari
buku Ernst Haeckel
berjudul Kunstformen der
Natur (Artforms of
Nature) pada tahun 1904)
7. Jamur bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual jamur melalui
pembelahan biner, pertunasan atau penguncupan,fragmentasi atau pembentukan spora aseksual
sedangkan reproduksi seksual pada jamur ditandai dengan pembentukan spora seksual.
Tuliskan pada table dan jelaskan macam-macam spora aseksual dan type spora seksual
jamur !

No.
1.

Spora Aseksual
Konidiospora Spora yang dihasilkan oleh

Spora Seksual
Askospora merupakan spora bersel satu

suatu struktur khusus yang disebut konidium, yang terbentuk dalam kantung yang disebut

2.

konidium dibentuk di ujung atau di sisi suatu

askus. Umumnya, setiap askus berisi delapan

hifa.
Sporangiospora Spora bersel satu ini

askospora.
Basidiospora merupakan spora bersel satu

dihasilkan oleh suatu kantung yang disebut

yang dibentuk di dalam basidium ( struktur

sporangium. Sporangium ditopang dan

berbentuk gada).

ditemukan di ujung hifa khusus yang disebut

sporangiofor. Ada jenis sporangiospora
yang dapat bergerak (motil) karena memiliki
flagelum yang disebut zoospora. Sedangkan
sporangiospora nonmotil disebut
3.

4.

aplanosopra.
Oidium/artrospora terputusnya sel-sel hifa Zigospora spora ini terbentuk apabila terjadi
dapat menghasilkan spora aseksual bersel

pertemuan dan peleburan dua ujung hifa yang

satu.
Klamidospora merupakan spora bersel

serasi secara seksual.

Oospora fungi yang memiliki struktur betina

satu yang terbentuk dari hifa somatic,

yang disebut oogonium. Dalam oogonium

berdinding tebal, dan tahan terhadap kondisi

terdapat satu atau lebih oosfer (telur). Oospora

lingkungan yang buruk.

terbentuk ketika gamet jantan membuahi

oosfer.

5.

Blastospora merupakan tunas atau kuncup

yang dibentuk oleh sel-sel khamir.

8. Jamur memiliki peran penting dalam kesehatan manusia. Karakteristik dan aktivitas hidup
jamur dapat memberikan dampak positif (menguntungkan) maupun dampak negative
(merugikan) bagi kesehatan manusia
a. Jamur yang menguntungkan di bidang kesehatan
Jenis jamur
Ganordema sp. dan
Penicillium notatum
Trichoderma polysporum
dan cylindrocarpon lucidum

Clavisep fusiformis dan c.

paspalii

Produk yang dihasilkan

Antibiotik Penisilin

Peranannya
Sebagai bahan obat-obatan

Menghasilakan metabolit

dan penghasil antibiotic.

Sebagai imunosupresan

sekunder berupa cyclosporin

yaitu untuk mencegah reaksi

penolakan tubuh terhadap

Mengahsilkan ergot alkaloid

organ baru
Sebagai obat migrain karena
dapat meningkatkan
vasodilator sehingga tekanan

Aspergilllus terreus dan

phoma sp.

Menghasilkan senyawa

darah dapat turun

Dapat menurunkan kadar

statin

LDL (Low Density

Lipoprotein ) dalam darah
sehingga dapat
menghilangkan
penyumbatan dalam

Kapang penecilin
(penicillium)

Penicilin(penisilin)

pembuluh darah
Untuk mengobati luka

b. Jamur yang merugikan di bidang kesehatan

Jenis jamur

Akibat yang ditimbulkan

Pneumonia carinii

Penyebab penyakit pneumonia pada paruparu manusia.

Candida sp.

Penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.

Aspergillus flavus

Menghasilkan aflatoksi, menyebabkan kanker pada

manusia.

Tinea capitis

menyebabkan ketombe pada kulit kepala