Anda di halaman 1dari 28

MEKANISME LOMBA PORSESA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)


AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

“TIME TO CHALLENGE YOUR SPORT AND KNOWLEDGE


TALENT”

2017
PERATURAN UMUM PORSESA

1. Batas waktu pengumpulan data nama peserta yang mengikuti lomba porsesa pada
tanggal 1 Desember 2017
2. Menjunjung tinggi SPORTIFITAS dan tidak melakukan kecurangan
3. Mentaati aturan perlombaan yang diikuti
4. Jika tidak mengikuti lomba maka akan dikenakan denda sebesar Rp 50.000/lomba
5. Keputusan dewan juri TIDAK DAPAT DIGANGGU GUGAT
6. Sanksi : Apabila melanggar peraturan maka peserta yang bersangkutan akan
didiskualifikasi

No. Undi Peserta


1. 1 A : 9
2. 1 B : 10
3. 1 C : 4
4. 1 D : 11
5. 3 A : 6
6. 3 B : 5
7. 3 C : 1
8. 3 D : 8
9. 5 A : 7
10. 5 B : 2
11. 5 C : 3

CP

Ketua BEM : Nada Prema Dewi (081238011684)

Ketua Porsesa : Trica Gusani (089695253259/ id line : Tricagusani)

Wakil Ketua Porsesa : Ratih Meidina (082144989089/id line : Meidinaratih)

Koor Acara : Savitri Rahayu (id line : savitrirahayu35)


MEKANISME LOMBA MERACIK OBAT

1. Perwakilan 1 orang setiap kelas (putra/putri)


2. Memakai pakaian seragam lengkap (untuk mahasiswi rambutnya dicepol)
3. Menggunakan sepatu hitam, kaos kaki putih
4. Membawa alat sendiri (tidak boleh meminjam)
5. Membawa farmakope sendiri
6. Membawa kalkulator sendiri
7. Waktu yang diberikan adalah 60 menit (tidak membuat monografi)
8. Tidak ada tambahan waktu untuk peserta yang terlambat
9. Resep sudah ditentukan

Penilaian :

1. Ketepatan waktu
2. Kerapian/keterampilan saat membuat sediaan
3. Kebersihan
4. Hasil sediaan : dosis dan keseragaman pembagian sediaan

Cp koor : 08991343035 / id line : anomyustarii


MEKANISME LOMBA MERACIK JAMU

1. Perwakilan kelas terdiri dari 1 pasang peserta (pa/pi, pa/pa, pi/pi)


2. Peserta lomba menggunakan pakaian seragam lengkap dan menggunakan jas lab,
untuk peserta perempuan harus menggunakan cepol
3. Peserta menggunakan sepatu hitam dan kaos kaki putih
4. Peserta membawa bahan dan peralatan yang digunakan untuk meracik jamu sendiri
dari rumah, kecuali kompor disediakan oleh panitia
5. Durasi untuk lomba meracik jamu adalah 3 jam
6. Peserta bebas membuat kreasi jamu yang akan dilombakan dan resep tiap peserta
tidak boleh sama
7. Waktu yang diberikan untuk menggunakan kompor tiap peserta adalah 20 menit
8. Peserta mampu mempresentasikan hasil jamu kreasinya kepada juri
9. Resep jamu dikumpulkan kepada panitia 2 hari sebelum lomba meracik jamu
dilaksanakan
10. Nomor undi peserta sama seperti nomor undi dikelas masing-masing
11. Peserta sudah harus ada ditempat lomba 15 menit sebelum lomba dimulai, apabila
tidak ada di tempat pada saat registrasi maka dinyatakan gugur

Kriteria yang dinilai :

1. Estetika jamu (kebersihan, kerapian, keindahan pemampilan)


2. Kreativitas (rasa jamu, penampilan jamu, hasil akhir jamu)
3. Presentasi tentang jamu yang dibuat
4. Ketepatan waktu

Id Line : diahsri97
No HP : 082144397721
MEKANISME LOMBA FOTOGRAFI

1. Pengambilan foto yang dilombakan dilakukan pada tanggal 24 - 27 Desember 2017


(selama pelaksanaan porsesa)
2. Hasil karya fotografi dikumpulkan berupa softcopy dan hardcopy.
a. Softcopy dikirim via email ke bemakfarsaraswati@gmail.com dengan subjek
“Photography is My Art Talent” dan keterangan “nama lengkap beserta NIM,
kelas, judul foto, dan jenis kamera yang digunakan beserta kategori”.
Hasil karya berupa Softcopy yang telah terkumpul juga diunggah ke instagram
pada tanggal 27 Desember 2017 (paling lambat sampai jam 00.00) dengan
menyebutkan dan tandai @bem_afs serta berisikan caption yang menarik dan
sertakan nama lengkap, kelas, judul foto, dan jenis kamera yang digunakan” dan
hashtag #PorsesaAFS #AFS9th #AFSJaya dan sesuai kategori yang diikuti yaitu
#Ponsel atau #Digital
(Akan di Repost oleh akun @bem_afs tgl 28 desember 2017 dan perhitungan like
berdasarkan dari Repost akun @bem_afs )
b. Hardcopy di cetak menggunakan kertas foto ukuran 8R dan dikumpulkan ke Tata
Usaha Akfar dalam amplop coklat berisikan keterangan “nama lengkap beserta
NIM, kelas, judul foto, dan jenis kamera yang digunakan beserta kategori”.
Dikumpulkan paling lambat pada tanggal 28 Desember 2017 (dari pukul 07.30 –
12.00)

Ketentuan perlombaan:

1. Setiap kelas dapat mengirimkan peserta untuk mengikuti masing-masing kategori.


2. Perlombaan terdapat 2 kategori, yaitu:
 Kategori Handphone, dimana peserta dalam mengikuti lomba harus
menggunakan kamera Handphone.
 Kategori Digital, dimana peserta dalam mengikuti lomba harus menggunakan
kamera Digital seperti DSLR atau Mirrorless
3. Foto bertemakan kegiatan Porsesa. Objek fotografi harus disekitar lingkungan
pelaksanaan Porsesa.
4. Peserta diperbolehkan memperbaiki kualitas foto namun hanya sebatas olah digital
seperti brightness, darker, saturation, contrast, sharpening, burning, dodging dan
crop. Tidak boleh menggabungkan dua atau lebih objek foto dan menambahkan atau
menghilangkan objek pada foto.
5. Tidak mengandung unsur SARA, pornografi, dan kekerasan atau menyinggung pihak
manapun.
6. Hasil karya fotografi merupakan hasil karya perseorangan, foto asli dan belum pernah
dipublikasikan.
7. Hasil karya fotografi yang dikirimkan dan diunggah sebanyak 1 karya untuk setiap
kategori.
8. Ketentuan pihak panitia tidak dapat di ganggu gugat
9. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 30 Desember 2017 (bertepatan pada puncak
acara Dies Natalis Akfar ke-9 tahun)

Sistem penilaian:

1. Juri oleh I Made Agus Sunadi Putra, S.Si., M.Biomed., Apt.


2. Kriteria penilaian foto adalah originalitas, kreativitas dan keunikan, kesesuaian foto
dengan tema.
3. Pemenang yang di dapat adalah juara terbaik untuk setiap kategori dan juara favorit
berdasarkan like terbanyak di instagram.

Contact Person:
- Line : ginaganitri
- No Handphone : 081936421581
MEKANISME LOMBA MUSIKALISASI PUISI

1. Peserta lomba dapat mengirimkan 1 grup setiap kelas sebagai perwakilan, terdiri dari
2-5 orang dengan pembagian tugas diserahkan pada peserta lomba
2. Puisi merupakan hasil karya sendiri yang dipersiapkan terlebih dahulu oleh peserta.
3. Peserta lomba memakai pakaian yang sesuai dengan tema puisi yang dibawakan oleh
peserta
4. Peserta menggunakan instrumen bebas tapi non-elektrik dan Musik yang dibawakan
harus aransemen sendiri (tidak bolh sama dengan peserta lainnya)
5. Peserta lomba mengumpulkan 4 naskah puisi yang telah disiapkan oleh peserta lomba
pada H-2

Teknis:

1. Sebelm lomba , diadakan technical meting undian, dan perlengkapan yang dibutuhkan
bagi peserta lomba (Peserta wajib datang 30 menit sebelum acara dimulai)
2. Peserta lomba akan tampil secara beraturan sesuai dengan no undian peserta
3. Durasi penampilan maksimal 15 menit termasuk cheksound
4. Peserta lomba mengumpulkan tema puisi pada saat technical meeting.

Peraturan:

1. Peserta lomba membawa alat music yang dibutuhkan.


2. Bagi peserta yang telah dipanggil namanya oleh MC segera menuju ke panggung untuk
,melakukan pementasan.
3. Jika peserta telah dipanggil 3x dan tidak hadir selama 10 menit segera menuju ke
panggung, maka peserta akan didiskualifikasi. (kecuali telah menghubungi panitia
sebelumnya).
4. 2 peserta yang akan tampil berikutnya di mohon bersiap – siap di backstage untuk
melakukan persiapan.
5. Dimohon agar peserta tidak meninggalkan tempat sebelum acara berakhir.
6. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat
Kriteria penilaian:

1. Rentan nilai yang akan diberikan adalah antara 1-10 per kelompok
2. Kriteria penilaian :
a) Kesesuaian tema puisi dengan music
b) Kesesuaian isi dan irama musikal
c) Ekspresi
d) Kekompakan
e) Penampilan

 Kostum (Busana)
 Gerak : (mimik) gerak muka, (gesture) gerak tangan, (pantomimik) gerak
seluruh tubuh.
 Karakter suara

Koor Lomba

Ni Kadek Indah Ary KusumaDewi

Gmail : indaharykusuma@gmail.com

Id Line : Indahary1
MEKANISME LOMBA DEBAT

LOMBA DEBAT FARMASI


SISTEM MODIFIED BRITISH PARLIAMENT

1.1 Pendahuluan
Sistem British Parliament merupakan sistem debat yang diterapkan pada kompetisi
debat bahasa inggris “NUDC” (National University Debating Championship). Dalam NUDC
jumlah tim yang berkompetisi dalam satu sesi debat adalah 4 tim, sedangkan pada lomba
PORSESA ini hanya melibatkan 2 tim sehingga disebut sistem Modified British Parliament.
Dalam lomba ini, satu tim berperan sebagai Government Team (Tim yang setuju
terhadap mosi), dan satu tim berperan sebagai Opposition Team (Tim yang tidak setuju
terhadap mosi).
Tim yang memenangkan lomba adalah tim dengan skor penilaian tertinggi.

1.2 Tujuan
Lomba ini bertujuan untuk mengasah kemampuan berargumen mahasiswa terhadap
kasus – kasus yang terjadi di masyarakat.

1.3 Syarat
a. Peserta lomba terdiri atas dua orang perkelas sebagai satu tim.
b. Peserta lomba diharuskan menggunakan seragam kampus dengan jas almamater

1.4 Mekanisme
1. Sebelum debat dimulai, dipilih dua tim secara acak atau telah ditentukan sebelumnya
2. Kedua tim tersebut akan mengambil undian. Undian tersebut akan menentukan peran
dari tim. Berikut adalah ketentuan dalam undian :
a. Tim A : Government Team
b. Tim B : Opposition Team
3. Setelah tiap tim mengambil undian, tim dipersilahkan mengambil tempat sesuai posisi
yang diperoleh.
4. Setelah tiap tim memperoleh posisi masing – masing, diberi jeda 1 menit kepada tiap
tim untuk mengambil tempat dan bersiap, serta menentukan siapa pembicara pertama
(lingkaran hijau) dan kedua (lingkaran kuning) dalam timnya.
5. Setelah jeda 1 menit, kemudian mosi debat diumumkan dan diberi jeda selama 5 menit
kepada tiap – tiap tim untuk berdiskusi dengan anggotanya
6. Setelah jeda 5 menit, debat dimulai.
7. Proses debat adalah sebagai berikut :

8. Debat dimulai oleh pembicara pertama dari Tim A, berlanjut mengikuti tanda panah
dan diakhiri oleh pembicara kedua dari tim B. Kemudian alur pembicara diulang
kembali ke pembicara pertama Tim A dan kembali mengikuti tanda panah.
9. Debat selesai.
10. Juri memberikan penilaian tertulis dan verbal.

1.5 Ketentuan lanjut dalam proses debat


Debat ini terdiri atas empat tahap :
1. Tahap 1 (Pembicara pertama Tim A dan Tim B), materi yang disampaikan :
a. Latar belakang masalah
b. Apa yang mereka pahami dari mosi
c. Penjelasan peran mereka terhadap mosi
2. Tahap 2 (Pembicara Kedua Tim A dan Tim B), materi yang disampaikan :
a. Permasalahan umum yang terjadi dalam mosi
b. Solusi terhadap permasalahan tersebut
3. Tahap 3 (Pembicara pertama Tim A dan Tim B), materi yang disampaikan :
a. Argumen pendukung
b. Kasus – kasus yang terkait dan solusi penyelesaiannya
4. Tahap 4 (Pembicara Kedua Tim A dan Tim B), materi yang disampaikan :
a. Kesimpulan terhadap debat yang berlangsung dengan argumen yang
mendukung posisinya.
1.6 Peraturan
1. Saat diskusi mosi, tidak boleh ada tim yang berdiskusi dengan tim yang lain. Tim hanya
boleh berdiskusi dengan anggotanya sendiri.
2. Peserta dilarang bertindak offensive serta menyinggung SARA.
3. Selama debat, peserta dilarang mencari materi dengan media elektronik apapun
bentuknya. Peserta diperbolehkan membawa materi pendukung berupa media cetak.
4. Pembicara dari tiap tim diberi waktu max 5 menit untuk memberikan argumen di
podium. Waktu terhitung sejak pembicara berada di podium dan juri membunyikan bel
1x.
5. Selama 5 menit tersebut, juri harus memberi tanda dengan membunyikan bel. Yakni
satu kali bel pada menit ke 0 sebagai tanda untuk memulai berbicara, bel 1x pada menit
ke 1 sebagai tanda boleh memberikan interupsi, dua kali bel pada menit ke 4 sebagai
tanda waktu segera habis, dan bel berulang – ulang pada menit ke 5 sebagai tanda waktu
habis.
6. Pembicara harus berhenti berbicara saat waktu sudah habis. Segala bentuk argumen
setelah waktu maksimal dianggap tidak valid.
7. Keputusan juri tidak boleh diganggu gugat.
8. Juri terdiri atas minimal 3 orang. 1 orang sebagai Time Keeper dan 2 orang sebagai juri
debat.

1.7 Peraturan Interupsi


1. Interupsi hanya boleh dilakukan pada menit ke 1 (diberi tanda oleh juri)
2. Interupsi hanya boleh dilakukan oleh tim lawan
3. Bila ingin memberikan interupsi, peserta harus berdiri dengan tangan diangkat, dan
mengatakan “POI” (Point Of Information) pengucapan “pi o ai”
4. Interupsi hanya boleh diberikan pada tahap 2 dan 3
5. Penyangkal baru boleh berbicara apabila diijinkan oleh pembicara di podium.
6. Pembicara di podium boleh menolak untuk menerima Interupsi, dan tetap melanjutkan
argumennya
7. Penyangkal yang ditolak berbicara harus duduk kembali, namun bila masih ingin
menyangkal harus berdiri kembali. (Lihat kembali poin nomor 5)

1.8 Penilaian
1. Rentang nilai yang diberikan adalah antara 1-5 untuk satu tim
2. Hal – hal yang dinilai adalah :
a. Kesesuaian materi dengan mosi, baik yang pro maupun kontra
b. Keaktifan menerima Interupsi
c. Keaktifan memberikan Interupsi
d. Kesesuaian interupsi terhadap mosi
e. Kesesuaian jawaban terhadap Interupsi
f. Cara penyampaian, gaya bahasa dan gerak tubuh
g. Ketepatan waktu berbicara

1.9 Gambaran Kegiatan


Koordinator lomba : I Putu Sudiatmika Putra (151085)
Juri : 1. Fitria Megawati, S.Farm.,M.Sc.,Apt
2. Debby Juliadi,M.Farm.,Apt
Waktu Lomba : Rabu, 27 Desember 2017, jam 09.00 – 13.00 (Semi Final)
Kamis, 28 Desember 2017, jam 09.00 – 11.00 (Final)
Lokasi : Laboratorium lantai 3 AFS

Durasi lomba :
Durasi debat per satu sesi ± 50 menit, dengan rincian :
Persiapan dan penentuan posisi : 1 menit
Diskusi Mosi : 5 menit
Waktu pembicara : 5 menit x 2 peserta x 2 kali
berbicara x 2 tim (40 menit total)

MOSI DEBAT

“Peserta dapat mencari informasi dan menyiapkan materi setelah menerima lembaran ini,
diharapkan peserta sudah menguasai mosi yang diberikan pada saat debat”

Tips : Cobalah bermain peran sebagai tim government dan Opposition, paparkan materi
sesuai ketentuan pada tahap 1 sampai tahap 4
2.1 Hari Rabu :
1. Obat Tradisional Lebih Efektif Daripada Obat Sintetik
2. Meminimalisir Penggunaan Obat Branded Dengan Obat Generik
3. Apotek Online Sebagai Sistem Teknologi Informasi Obat Terkini
4. Euthanasia Harus Dilegalkan Di Indonesia
5. Swalayan dan Toko Kelontong Tidak Boleh Menjual Obat

2.2 Hari Kamis :


Unexpected Motion

Contact Person
(I Putu Sudiatmika Putra)

083115278178 (WA Only)

Sudicore
MEKANISME LOMBA POSTER

I.Pendahuluan

Lomba poster porsesa 2017 merupakan kompetisi antar kelas untuk mahasiswa yang di adakan
oleh akademi farmasi saraswati denpasar . Dalam kompetisi ini ,mahasiswa di tuntut untuk
memiliki kemampuan dalam memvisualisasikan tema yang ditentukan dalam sebuah desain
poster yang inovatif dan kumunikatif kepada masyarakat, mahasiswa ,serta profesi lain yang
berkaitan dengan bidang kefarmasian.

II. Topik

1. Poster Ilmiah
Tema :peranan farmasis dalam pemanfaatan tanaman obat.
Subtema : (missal) PeranFarmasis dalam pemanfaatan tanaman obat berkhasiat
antipiretik

2. Poster Bebas
Tema :Kesehatan
Subtema :
 Keselamatankerja
 PemberantasanNarkoba
 Kebersihandiridanlingkungan
 Dan lain-lain.
3. Poster karikartur
Tema :kesehatan
Subtema :
 Keselamatankerja
 Pemberantasannarkoba
 Kebersihan diri dan lingkungan
 Dan lain-lain.
III. KetentuanLomba.

A. Format Pembuatan Poster.


a) Lomba bersifat individu.
b) Topic poster dapat dipilih salah satu (poster ilmiah , poster bebas, atau poster
karikatur).
c) Poster populer dibuat sesuai tema dan subtema yang telah disediakan oleh
panitia dan undian yang didapatkan.
d) Merupakan karya orisinil yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya
dimedia manapun.
e) Poster dibuatdengan format ukuran A3 tanpabatastepi.
f) Desaain poster menggunakan manual ataucetak digital
denganmenggunakanaplikasikomputeratausoftware .
g) Poster dibuatdalambentuk portrait (vertical).
h) Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baikdanbenarsesuaiEYD .
i) Kalimat padat, jelas ,tidak mengandung SARA.
B. PengumpulanKarya poster.
a) Poster dibuat dalam ukuran A3 (29.7x42 cm) dan dicetaak dengan kertas lvory
210 sebanyak 1 lembar .
b) Poster paling lambat dikumpul 18 desember 2017 jam 12.00 siang dalam
bentuk softcopy(flasdisk bisa kirim email bisa) dan hard copy dikumpul ke
panitia coordinator : yoga
C. Penilaian juara
Juara ditentukan berdasarkan voting suara terbanyak yang dilakukan di depan TU
.Diharapkan semua mahasiswa/i datang untuk melakukan voting porsesa 2017
.penilaian dilakukan oleh 2juri dari dosen AFS dan seluruhmahasiswa /I Akademi
Farmasi Saraswati Denpasar.

CP Koor :

Info id line : yogawinatraa

Gmail : Winatra29@gmail.com
MEKANISME LOMBA CATUR

-Bermain catur harus dilakukan dengan sportif. Artinya harus sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Dalam bermain catur juga tidak diijinkan menggangu konsentrasi lawan dengan
beraneka ragam cara.

- Aturan melangkah adalah putih melangkah lebih dahulu baru kemudian disusul pemain
dengan buah berwarna hitam..

- Langkah dinyatakan telah selesai jika tangan telah melepaskan buah yang dipegang.

- Buah yang dipegang dan menyentuh buah yang dimiiki lawan, maka harus dimakan.
Kecuali jika buah tersebut tidak mungkin untuk dimakan atau ditangkap.

- Raja dalam Keaadaan Terancam (Open), dan lawan Salah melangkah, Langkah Tersebut
bisa diulang (langkah lain).

- Bidak yang terdorong dua langkah, sejajar dengan buah lawan, maka keadaan tersbut
terserah dari pecatur, mau dipukul atau tidak (en passant).

- Bidak promosi, atau bidak berada di petak akhir lawan, harus diganti dengan buah terserah
pemain.

- Untuk keadaan skak pada ster, harus menyampaikan kepada lawan

- Buah dinyatakan mat jika, lawan menyerah, raja lawan mati, dan juga waktu berpikir sudah
habis.

- Keadaan permainan dinyatakan Remis atau Ddraw jika keadaan telah disetujui oleh kedua
belah pihak. Atau dalam keadaan skak abadi 3 kali berturut-turut, bangunan sama tiga kali
berturut-turut dan juga keadaan tidak saling memukul selama 40 langkah.

Kopetensi catur AFS 2017


1. Masing- masing kelas diwajibkan mengirim 2 pemain dalam kopetensi, 1 perempuan
dan 1 laki-laki.
2. Setiap peserta lomba diwajibkan membawa catur pada saat kopetensi.
3. Peserta lomba diwajibkan datang tepat waktu untuk melakukan pengundian lawan.
4. Jika peserta tidak hadir dalam kopetensi dinyatakan out.
5. Peserta diwajibkan megikuti aturan main yang sudah di tetapkan panitia
6. Waktu pertandingan catur adalah 50 menit dan peserta diharapkan tidak mengambil
waktu banyak untuk berpikir.
7. Masing-masing peserta diwajibkan untuk menghinstal waktu catur pada handphone
masing-masing.
8. Masing-masing peserta diwajibkan main 4 ronde untuk mencari peringkat
9. Jika ada pesertayang memiliki poin sama diatas 2 dan 3 maka akan diadakan
pertandingan sekali antara 2 belah pemain untuk mendapatkan juara.

Sistem Penilaian Pertandingan:

1. Pemenang pada pertandingan menggunakan sistem poin terbanyak dalam 4 ronde.


2. Apabila sampai batas waktu pertandingan berakhir belum keluar pemenangnya,
maka pemenang akan ditentukan dengan cara melihat sisa waktu terbanyak pada
peserta lomba.
3. Jika menang mendapatkan poin 1, jika kalah mendapatkan poin 0, jika remis
medapatkan poin 1/2

CP Koor : Hendrik (085858912963)

Id line : Hendrikyoga182
MEKANISME LOMBA BROSUR

Kriteria
1. Tiap kelas mengirimkan 1 pasang peserta baik putra maupun putri.
2. Brosur dibuat di rumah dengan format brosur lipat 3 menggunakan kertas A4.
3. Brosur didesain dengan media digital (corel draw, adobe photoshop dan sejenisnya).
4. Brosur yang diikutsertakan dalam event ini merupakan Brosur yang belum pernah
dipublikasikan atau diikutsertakan dalam lomba manapun.
5. Bahasa yang digunakan dalam pembuatan Brosur adalah bahasa Indonesia yang
sesuai dengan EYD.
6. Brosur dikumpul paling lambat pada hari Senin, 18 Desember jam 12.00 dalam
bentuk softcopy dan dikirim ke email BEM ( bemakfarsaraswati@gmail.com). Format
file dalam bentuk jpg.
7. H-1 porsesa yaitu (Selasa, 26 Desember 2017) akan diumumkan 5 brosur terbaik. Dan
brosur terbaik akan dipresentasikan pada saat hari H yaitu (Rabu, 27 Desember 2017)
8. Peserta yang lolos dalam 5 brosur terbaik saat hari H yaitu (Rabu, 27 Desember 2017)
membawa hardcopy dari brosur yang telah dibuat. (rangkap 3)
9. Tema brosur “DAGUSIBU”.
10. Sub tema :
- Mendapatkan obat secara benar
- Menggunakan obat secara benar
- Menyimpan obat secara benar
- Membuang obat secara benar
- Dapatkan,Gunakan,Simpan,dan Buang obat secara benar
11. Penampilan
a. Putri : Rambut dicepol rapi, menggunakan sepatu hitam dan kaos kaki putih.
b. Putra : Rambut rapi tidak panjang, menggunakan sepatu hitam dan kaos kaki
putih.
Catatan : harus meyakinkan sebagai penyuluh kesehatan
Aturan Lomba
1. Peserta harus tiba di tempat pelaksanaan lomba 15 menit sebelum lomba
dilaksanakan.
2. Waktu presentasi maksimal selama 10 menit.

Aspek Penilaian
- Penentuan 5 terbaik
1. Kelengkapan Informasi
2. Keunikan Design
- Presentasi
1. Presentasi ( Ketepatan waktu presentasi, penyampaian materi )
2. Penilaian saat diskusi
3. Kerapian.

KETENTUAN PENILAIAN BROSUR


“Penentuan 5 terbaik”
1. Brosur-brosur dapat dilihat di : email BEM ( bemakfarsaraswati@gmail.com).
Catatan : panitia BEM mengumpulkan file dalam 1 folder dan menyerahkannya ke
juri lomba brosur
2. Skala penilaian adalah 1-5.
Kriteria penilaian :
 5 = Baik sekali
 4 = Baik
 3 = Cukup
 2 = Kurang
 1 = Kurang sekali
1. Jika kelas yang tercantum pada form penilaian tidak ada brosurnya di email, kolom di
form penilaian harap dikosongkan.
2. Form dikembalikan ke panitia pada hari h-2 porsesa yaitu (Senin, 25 Desember 2017)
Catatan : panitia BEM mengambil hasil penilaian
3. Jika terdapat kesulitan atau hambatan lain:
Cp :
Wira : 081 999 688 676
id line : bertoo14
MEKANISME LOMBA JEGEG BAGUS

Persyaratan :
1. Peserta lomba terdiri atas dua orang perkelas (laki – laki dan perempuan)
2. Peserta lomba diharuskan menggunakan pakaian adat (perempuan rambutnya dipusung
gonjer)
Teknis :
1. Sebelum lomba, diadakan technical meeting, undian, dan perlengkapan yang dibutuhkan
bagi peserta lomba dalam penampilan bakat.
2. H-1 lomba akan diadakan gladi resik dan pengumpulan perlengkapan untuk penampilan
bakat bagi para peserta
3. Pada hari H peserta harus hadir 15 menit sebelum lomba dimulai untuk melakukan
registrasi
4. Para peserta lomba akan tampil secara berurutan sesuai dengan hasil undian mereka,
memberi salam kepada juri, memperkenalkan diri dan menunjukkan bakat atau
keterampilan yang mereka miliki (penampilan bakat per orang 5-10 menit (max))
5. Pada saat penampilan bakat, pada menit ke-5 memberikan tanda bendera kuning pada menit
ke -8/ habis memberikan tanda bendera merah.
6. Jeda waktu (± 20 menit)
7. Kemudian ada sesi tanya jawab (peserta akan mengambil undian pertanyaan secara acak
kemudian memberikannya pada panitia yang nantinya pertanyaan akan dibacakan) selama
± 3 menit per individu
8. Selesai sesi tanya jawab, juri memberikan penilaian tertulis.
9. Para peserta memberi salam pada juri, kembali ke tempat dan dilanjutkan bagi peserta
selanjutnya.
Peraturan :
1. Para peserta harus selesai menampilkan bakatnya saat waktu sudah habis. Segala bentuk
penampilan bakat yang ditampilkan setelah waktu habis dianggap tidak valid.
2. Pada saat sesi tanya jawab para peserta tidak boleh meminta jawaban atau pendapat pada
audience.
3. Pada saat sesi tanya jawab peserta boleh menjawab dengan bahasa Indonesia maupun
bahasa Inggris
Penilaian:
1. Penilaian yang diberikan untuk per individu
2. Hal – hal yang dinilai adalah :
a. Kesesuaian dan keserasian pakaian yang dikenakan masing – masing peserta
b. Keanggunan dan keserasian cara berjalan
c. Bakat yang ditampilkan
d. Kecakapan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan
e. Cara penyampaian, gaya bahasa dan gerak tubuh dalam menjawab pertanyaan yang
diberikan

CP KOOR :
Tisna Paramitha (087862278766)
MEKANISME LOMBA MC

Kriteria lomba :

- Setiap kelas mengirimkan satu pasang ( putra & putri)


- Teks mc telah disediakan oleh panitia
- Pembacaan teks mc dilakukan secara bergantian (duet)
- Mengenakan seragam hari senin lengkap dengan jas almamater dan menggunakan
sepatu hitam. Rambut harus rapi, menggunakan cepol khusus untuk peserta putri.

Penilaian :
- Penampilan ( ekspresi wajah & tubuh, pakaian, cara penyampaian)
- Vokal ( artikulasi, volume suara, intonasi)
- penguasaan materi ( pesan yang disampaikan, isi materi, penguasaan materi).
- Jika peserta tidak hadir / tidak siap setelah 3 kali dipanggil maka akan
terdiskualifikasi.

CP KOOR :
Putri Pratiwi (08987118523)
Id line : daputripratiwi
MEKANISME LOMBA PIDATO BAHASA INGGRIS

 Peraturan

1. Tiap kelas mengirimkan 1 peserta


2. Durasi waktu pidato maksimal 10 (sepuluh) menit. Peserta diberi waktu 2 (dua)
menit untuk mempersiapkan diri.
3. Peserta dapat mempresentasikan pidatonya dengan atau tanpa naskah. Bagi peserta
yang tidak membawa naskah akan mendapat nilai tambah.

 Ketentuan Naskah

1. Naskah pidato merupakan naskah yang belum pernah digunakan dalam lomba
pidato manapun sebelumnya. Apabila peserta menggunakan naskah yang sudah
pernah digunakan sebelumnya dan diketahui oleh juri, maka peserta akan
dikenakan pengurangan nilai sesuai dengan keputusan dewan juri.
2. Naskah pidato merupakan naskah asli yang dibuat oleh peserta dan bukan hasil
plagiarisme. Apabila peserta menggunakan naskah hasil plagiarisme dan diketahui
oleh juri, maka peserta akan langsung didiskualifikasi.
3. Naskah pidato diketik menggunakan bahasa Inggris menggunakan font “Times
New Roman” ukuran 12 dengan spasi 1,5, serta dicetak di atas kertas ukuran A4.
4. Naskah pidato peserta wajib dibuat 3 (tiga) rangkap dan diserahkan kepada panitia
pada saat technical meeting.

Peserta dapat memilih satu dari dua tema pidato dibawah ini.

1. Healty life without smoking


2. Protect youth generation from drugs

 Ketentuan Penilaian
Naskah

1. Relevansi.
Komponen ini menilai kesesuaian isi naskah dengan tema yang telah dipilih.
2. Argumentasi.
Komponen ini menilai alur logika yang disampaikan dalam naskah.
3. Koherensi ide.
Komponen ini menilai kepaduan gagasan antar kalimat dan atau paragraf dalam
naskah.
4. Diksi.
Komponen ini menilai tingkat formalitas kosakata yang digunakan dalam naskah.

Performance

1. Gaya penyampaian.
Komponen ini menilai ekspresi peserta melalui gerak tubuh.
2. Intonasi.
Komponen ini menilai kesesuaian antara penekanan kata/ suku kata dengan ketentuan
intonasi dalam bahasa Inggris.
3. Artikulasi.
Komponen ini menilai kefasihan pengucapan kata.
4. Pelafalan.
Komponen ini menilai kefasihan bunyi vocal, konsonan, dan diftong sesuai dengan
ketentuan dalam bahasa Inggris.

Setiap komponen berkontribusi 10 poin terhadap nilai akhir peserta. Untuk peserta yang
tampil tanpa membawa naskah, mendapatkan poin tambahan sebanyak 3 poin pada nilai
akhir.

CP KOOR :
Wintan (089689012206)
Line: erzatania
MEKANISME LOMBA TARI KONTEMPORER

TEMA : BEBAS
KETENTUAN DAN MEKANISME LOMBA :
1. Setiap kelas wajib mengirimkan 1 tim yang terdiri dari minimal 3 (tiga) orang dan
maksimal 5 (lima) orang.
2. Setiap kelas menampilkan satu tarian kontemporer.
3. Garapan dapat disajikan oleh penari putra, penari putri atau campuran (putra dan putri).
4. Waktu penampilan minimal 5 menit dan maksimal 10 menit dengan waktu setting
panggung adalah maksimal 5 menit. Durasi penampilan dihitung dari saat tarian dimulai
hingga berakhir. Pelanggaran batas durasi penampilan akan berakibat pada pengurangan
nilai.
5. Koreografi dapat berupa tarian hasil perpaduan tari tradisional dan modern.
6. Para penari adalah peserta yang berstatus mahasiswa aktif.
7. Rias dan busana menyesuaikan karakter garapan tari, namun harus tetap sopan dan tidak
boleh terlalu terbuka.
8. Dapat menggunakan dance property.
9. Iringan tari menggunakan iringan musik dalam bentuk CD atau softcopy yang telah
dipersiapkan oleh para penari sendiri.
10. Pementasan tidak boleh mengandung unsur pornografi dan SARA.
11. Sehari sebelum lomba diadakan gladi resik (hanya melakukan blocking area).
12. Setiap peserta sudah memberikan softcopy bahan penampilan paling lambat 1 hari sebelum
lomba (saat gladi resik).
13. Urutan penampilan peserta berdasarkan keputusan yang telah disepakati.
14. Peserta menghormati segala keputusan juri dan keputusan juri bersifat mutlak.
15. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan di atas maka akan didiskualifikasi.

KRITERIA PENILAIAN DAN PENJURIAN :


1. Kreatifitas gerakan
2. Keselarasan gerakan dan ritme musik
3. Kostum dan penampilan
4. Kekompakan
5. Kesesuaian waktu
6. Keindahan gerakan
7. Penghayatan / ekspresi gerak

CP KOOR :
Devi Wulandari (085792956692)
MEKANISME LOMBA FUTSAL

Kriteria :

1. Tiap kelas wajib mengirimkn 1 team pa dan I team pi terdiri dari 5 orang pemain inti
dan menyiapkan pemain cadangan (jumlah bebas)

2. Satu pemain hanya boleh membela satu team

Aturan :

1. Peserta harus tiba di tempat pelaksanaan lomba 15 menit sebelum lomba dilaksanakan.

2. Permainan berjalan 10 menit x 2 dengan jeda istirahat 5 menit

3. Pergantian pemain harus seijin wasit yang mengawasi pertandingan

4. Pergantian pemain dengan tanpa seijin wasit bila diganti adalah kipper

5. Backpass dapat dilakukan jika bola sudah melewati garis tengah

6. Bila terjadi tiga kali pelanggaran atau lebih dari satu team diberikan penalty bagi team
lawan

7. Jika dalam waktu 10 menit x 2 masih dalam keadaan imbang maka dilakukan adu
penalty

8. Keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat.

CP Koor
Artha (087857187885)
Id line : Arthaadiyasa165
MEKANISME LOMBA BASKET

1. 1 pertandingan menghabiskan waktu 20 menit dibagi menjadi 2 quarter


2. Teknis pembagian ini berlaku bagi team putra dan putri
3. Sebelum pertandingan final akan dilakukan pengundian sekali lagi
4. Sistem permainan 3 lawan 3 menggunakan setengah lapangan
5. Team yg terlambat lebih dari 10 menit dinyatakan kalah
6. Setiap kelas mengirim 2 team (putr dan putri) satu team maksimal terdiri dari 6 orang
7. Pertandingan menggunakan sistem gugur

FINAL

SEMI SEMI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

CP KOOR : Agus Andika (081238932317) / Id line : Andikaagus48


MEKANISME LOMBA BAND

1. Sebelum lomba di mulai peserta sudah ada di studio untuk melakukan registrasi ulang
(Studio Lucretia, Jalan Gunung Merapi No. 21 Denpasar, Belakang Denpasar Cineplex)
2. Setiap peserta diberi waktu 15 menit di dalam studio
3. Setiap pserta membawa satu lagu bebas dan satu lagu wajib
4. Peserta dibolehkan membawa alat music sendiri dan melaporkan ke panitia (H-2)
5. Peserta yang terlambat dan tidak melakukan registasi ulang dianggap disah/gugur
6. Hasil keputusan juri adalah FINAL dan tidak dapat di ganggu gugat
7. Satu peserta band maksimal 4 orang

kriteria penilaiaan

1. Aransemen lagu
2. Harmonisasi lagu
3. Ketepatan waktu
4. Aksi panggung
5. Kekompakan

List lagu wajib

1. SID – Sunset di tanah anarki


2. Payung teduh – AKAD
3. Virgoun – surat cinta untuk starla
4. Virgoun – Bukti
5. Bondan Prakoso – Ya sudahlah

Cp koor : Yandhe Robby (087703429938)

Info di id line : yandhe77

Anda mungkin juga menyukai