Dasar Teori
Infusa
Infusa adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air
pada suhu 90°C selama 15 menit, yang mana ekstraksinya dilakukan secara infundasi. Infundasi
merupakan penyarian yang umum dilakukan untuk menyari zat kandungan aktif yang larut dalam
air dari bahan-bahan nabati. Penyarian dengan metode ini menghasilkan sari/ekstrak yang tidak
stabil dan mudah tercemar oleh kuman dan kapang. Umumnya infus selalu dibuat dari simplisia
yang mempunyai jaringan lunak yang mengandung minyak atsiri, dan zat-zat yang tidak tahan
pemanasan lama.
Keuntungan:
Kerugian:
Dekokta adalah suatu proses penyarian yang hampir sama dengan infus, perbedaannya
pada dekokta digunakan pemanasan selama 30 menit dihitung mulai suhu mencapai 90oC. Cara
ini dapat dilakukan untuk simplisia yang mengandung bahan aktif yang tahan terhadap
pemanasan. Umumnya dekokta dibuat dari simplisia yang keras, yang tidak mengandung minyak
atsiri dan tahan terhadap pemanasan.
Divisi : magnoliophyta
Sub divisi : sepermatophyta
Kelas : magnoliopsida
Ordo : mangnoliales
Famili : magnoliaceae
Genus :michelia.
Spesies : michelia alba
Kandungan Kimia Tumbuhan yang Digunakan :
Panci infus, kompor, pisau/gunting, kain flanel, corong kaca, beker glass, erlenmayer, botol
plastik.
Prosedur
Hasil Pengamatan
Mun’im Abdul, Hanani Endang. 2011. Fitoterapi Dasar. Dian Rakyat. Jakarta
Suparni Ibunda, Wulandari Ari. 2012. Herbal Nusantara 1001 Ramuan Tradisional Asli
Indonesia. Rapha Publishing. Yogyakarta