Anda di halaman 1dari 11

M,koiu;.

y
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SISTEM EKSRESI PADA MANUSIA

Kompetensi Dasar
3.9. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
pada sistem ekskresi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan
fungsi yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia.
4.9. Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan
pada struktur dan fungsi organ yang meyebabkan gangguan pada
sistem ekskresi serta kaitannya dengan teknologi.

Indikator Pencapaian Kompetensi


Mengidentifikasi organ-organ yang terlibat dalam
sistem ekskresi manusia.

Menguraikan bioproses yang terjadi pada sistem


ekskresi.

Menganalisis kelainan/gangguan yang terjadi pada


sistem eksresi.

Mengaitkan kelainan/gangguan pada sistem eksresi


Lembar Kerja Peserta Didik

Pertemuan 2

A. Tujuan

Setelah peserta didik melaksanakan pembelajaran diharapkan peserta didik

dapat:

1. Mengidentifikasi organ-organ yang terlibat dalam sistem ekskresi

manusia.

2. Menguraikan bioproses yang terjadi pada sistem ekskresi.

3. Menganalisis kelainan/gangguan yang terjadi pada sistem eksresi.

4. Mengaitkan kelainan/gangguan pada sistem eksresi dengan teknologi.

B. Kajian Teori

Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme


yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa
senyawa-senyawa yang bersifat toksik (racun) sehingga jika tidak dikeluarkan
dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ di dalam tubuh. Organ-
organ yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia meliputi kulit, ginjal,
paru-paru, dan hati.

C. Tugas

GINJAL

Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi manusia yaitu

urin. Manusia memiliki sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal

di rongga perut sebelah kiri dan kanan ruasruas tulang pinggang. Fungsi Ginjal

menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah, mempertahankan

keseimbangan cairan tubuh, mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar


normal dan mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan garam di dalam

tubuh.

a. Perhatikan gambar di bawah ini! Beri keterangan nama bagian yang

ditunjuk!

No. Bagian

1. Korteks

2. Medula

3. Pelvis ginjal

4. Arteri ginjal

5. Ureter

b. Perhatikan gambar di bawah ini! Beri keterangan nama bagian yang

ditunjuk!
No. Bagian

1. Glomerulus

2.

3. Tubulus kontortus proksimal

4. Lengkung henle

5. Tubulus kontortus distal

6. Tubulus kolektivus

c. Gambar di atas menunjukkan salah satu organ ekskresi. Pada organ

tersebut terjadi proses pembentukan urin. Jelaskan mekanisme

pembentukan urin!

No. Proses yang terjadi Tempat terjadi Molekul yang diproses Hasil

1. Filtrasi terjadi di badan proses penyaringan Hasil filtrasi


(penyaringan) malphigi yang darah yang mengandung ini
terdiri dari zat sisa metabolisme menghasilkan
glomerulus dan yang dapat menjadi urine primer.
kapsul Bowman. racun untuk tubuh.
Glomerulus Urine primer
menyaring air, termasuk urea
garam, glukosa, di dalamnya,
asam amino, yang dihasilkan
urea dan limbah dari amonia
lainnya untuk yang terkumpul
melewati kapsul ketika hati
Bowman. memproses
asam amino dan
disaring oleh
glomerulus.

2. Reabsorpsi Reabsorpsi Air, glukosa, asam Hasil pada


terjadi di amino, natrium, dan proses
tubulus nutrisi lainnya diserap pembentukan
proksimal kembali ke aliran darah urine ini adalah
nefron, di kapiler yang urine sekunder.
lengkung Henle mengelilingi tubulus. Air
(loop of Henle), bergerak melalui proses
tubulus distal osmosis, yaitu
dan tubulus pergerakan air dari
pengumpul. area konsentrasi tinggi
ke konsentrasi yang
lebih rendah.

3. Sekresi atau Beberapa zat Sekresi aliasUrine yang


augmentasi mengalir pembuangan iondibuat oleh
langsung dari hidrogen melalui proses proses ini
darah di sekitar ini adalah bagian dari kemudian
tubulus distal mekanisme tubuh untuk mengalir ke
(distal menjaga pH yang tepat, bagian tengah
convoluted atau keseimbangan ginjal yang
tubule) dan asam dan basa tubuh. disebut pelvis
tubulus Ion kalium, ion kalsium, ginjal,
pengumpul dan amonia juga dibuang kemudian terus
(collecting pada tahap ini, seperti mengalir ke
tubule) ke beberapa obat. Iniureter dan
tubulus supaya komposisi kimia kemudian
tersebut. darah tetap seimbang tersimpan di
dan normal. kandung kemih.
Dari kandung
Prosesnya terjadi kemih, urine
dengan meningkatkan selanjutnya
pembuangan zat seperti mengalir ke
kalium dan kalsium uretra dan
ketika konsentrasi akan dibuang
tinggi dan dengan keluar saat
meningkatkan buang air kecil.
reabsorpsi dan
mengurangi sekresi
ketika tingkatnya
rendah.

d. Riko sangat menyukai olaraga futsal, setiap hari aktivitas yang Ia lakukan

lebih banyak di lapangan futsal, namun MinHo memiliki kebiasaan buruk

yaitu Ia kurang rnengkonsumsi air putih, beberapa hari ini Ia mengalami

gangguan pada dirinya, gejala yang biasa Ia rasakan ialah munculnya rasa

sakit ketika sedang buang air kecil dan juga urine akan menjadi sulit untuk

keluar. Berdasarkan gejala yang terjadi, Analisislah gangguan apakah yang

terjadi pada Riko dan organ apa yang mengalami gangguan?

Jawaban:

Batu saluran kemih terbentuk akibat pengendapan garam yang


tersaturasi dan membentuk kristal-kristal. Faktor risiko seperti kurang
minum, riwayat keluarga, diet tinggi protein, dan mengonsumsi vitamin C
dosis tinggi juga dapat menyebabkan munculnya batu pada saluran kemih.

e. Perhatikan gambar di bawah ini!


Berdasarkan gambar tersebut, analisis jenis penyakit dan teknologi yang

digunakan berdasarkan kelainan pada fungsi organ eksresi!

Jawaban:

Kelainan gagal ginjal untuk menyaring darah. Pada hemodialisis darah


dikeluarkan dari tubuh penderita dan diedarkan dalam sebuah mesin di
luar tubuh, sehingga cara ini memerlukan jalan keluar-masuk aliran
darah. Untuk itu dibuat jalur buatan di antara pembuluh arteri dan vena
atau disebut fistula arteriovenosa melalui pembedahan.

Cuci darah atau hemodialisis adalah prosedur untuk menggantikan fungsi


ginjal yang sudah tidak bisa bekerja dengan baik akibat kerusakan pada
organ tersebut. Prosedur ini juga membantu mengontrol tekanan darah
dan menyeimbangkan kadar mineral dalam darah, seperti kalium,
natrium, dan kalsium

KULIT

Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di

permukaan tubuh. Kulit termasuk organ ekskresi karena mampu mengeluarkan

zat-zat sisa berupa kelenjar keringat. Selain sebagai organ ekskresi, kulit

juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan peraba. Kulit terdiri dari tiga
lapisan yaitu: epidermis (lapisan kulit ari), dermis (lapisan kulit jangat), dan

hipodermis/subkutaneus (jaringan ikat bawah kulit).

a. Perhatikan gambar di bawah ini! Beri keterangan nama bagian yang

ditunjuk!

No. Bagian

1. Pori pori

2. Kelenjar sebasea

3. Folikel rambut

4. Kelenjar keringat

5. Saraf

6. Epeidermis

7. Dermis

8. Jaringan ikat bawah

b. Perhatikan gambar di bawah ini!


Gambar di atas merupakan gambar orang berkeringat. Keringat merupakan

salah satu zat ekskresi yang dihasilkan oleh kulit. Berkeringat merupakan

salah satu tanda tubuh seseorang masih sehat. Analisislah mekanisme

keluarnya keringat dari tubuh manusia!

Jawaban :

Pusat pengaturan suhu di hipotalamus (otak) menghasilkan enzim


bradikinin yang dapat mempengaruhi kelenjar keringat. Jika pusat
pengatur suhu tersebut dirangsang oleh perubahan suhu pada pembuluh
darah, rangsangan akan diteruskan oleh saraf parasimpatik ke kelenjar
keringat.

Selanjutnya, kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea
dari kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam
bentuk keringat. Keringat akan menguap dan menyerap panas tubuh
sehingga suhu tubuh tetap konstan. Faktor yang mempengaruhi produksi
keringat : faktor yang mempengaruhi adalah suhu lingkungan, emosi,
aktivitas tubuh, dan psikologi.

Seorang yang bekerja keras dan terkena pancaran sinar matahari secara
langsung dapat berakibat pengeluaran keringat yang banyak, cepat
merasa haus dan lapar garam. Begitu juga saat marah dapat
mengakibatkan meningkatnya pengeluaran keringat, sebaliknya rasa
takut akan menurunkan pengeluaran keringat karea terjadi pengecilan
pembuluh darah. Kondisi ketakutan tersebut tampak pada wajah yang
menjadi pucat. mekanisme keringat
c. Cuaca yang panas dan aktivitas berlebih akan membuat kita mudah

berkeringat. Namun ada beberapa orang yang sulit berkeringat atau

bahkan sama sekali tidak berkeringat walaupun sudah melakukan aktivitas

berat bahkan dalam cuaca panas sekalipun. Kondisi demikian bisa jadi

indikasi buruk dari kesehatan. Analisislah kelainan apa yang diderita

seseorang yang tidak mampu mengeluarkan keringat serta dampak nya bagi

kesehatan tubuh penderita!

Jawaban :

Anhidrosis adalah suatu kondisi ketika tubuh tidak dapat berkeringat


dengan normal. Kondisi ini dapat terjadi akibat kondisi genetik, atau
dipengaruhi oleh penyakit saraf maupun kulit.

● Tubuh terasa panas, namun hanya sedikit atau sama sekali tidak
berkeringat.
● Sensasi melayang.
● Kulit wajah dan tubuh memerah (flushing).
● Kram otot.
● Kelemahan tubuh.

d. Perhatikan gambar di bawah ini!


Berdasarkan gambar tersebut, analisis jenis penyakit dan teknologi yang

digunakan berdasarkan kelainan pada fungsi organ eksresi!

Jawaban:

Cangkok kulit atau skin grafting adalah tindakan memindahkan sebagian


atau seluruh ketebalan kulit dari donor ke resipien yang
membutuhkannya. Kulit yang digunakan dapat berasal dari diri sendiri
atau orang lain. Biasanya, kulit donor diambil dari paha, pantat, punggung
atau perut. Cangkok kulit bertujuan untuk penanganan luka bakar yang
parah, dengan area luka yang luas. Selain untuk menangani berbagai luka
badan, cangkok kulit juga bisa digunakan untuk operasi plastik atau
bedah rekonstruktif.

Anda mungkin juga menyukai