1. Kafka 7.

Raditya
6. Daffa
nafiisah faturohman
dzaki izzati
azzahra putri tuasikal

2. Refani 5. 8. Iqlima aulia

Alisya Denny wahyuni
saputra

3. Intan 4. Nova
malika safira
dilla
khusna
1 Mengeluarkan sisa sisa produk dari tubuh
. Menyeimbangkan cairan tubuh
2 Memproduksi sel darah merah
. Mengatur tekanan darah, Menyaring 120 - 150
3 liter darah per hari
. Mengaktifkan Vitamin D untuk kesehatan tulang
4 dan gigi
. Membuang zat-zat limbah yang ada pada tubuh.
Limbah ini akan dibuang dalam bentuk urine.
5 Menyerap kembali zat-zat penting, seperti asam
. amino, gula, natrium, kalium, dan berbagai
nutrisi lainnya.
6
.
Letak
Ginjal
Ginjal letaknya di bawah tulang
rusuk bagian belakang, di kanan
dan di kiri tulang pinggang,
yaitu di dalam rongga perut
pada dinding tubuh bagian
belakang ( dorsal ).
Ginjal adalah organ tubuh
yang berbentuk seperti
kacang dengan panjang
sekitar 10-12 cm seukuran
kepalan tangan.
• Korteks Renalis (kulit ginjal) : Korteks renalis
merupakan bagian terluar ginjal yang dilapisi oleh
jaringan lemak (kapsul ginjal). Korteks Renalis
berfungsi sebagai tempat memproduksi urine dan
juga menghasilkan hormon bernama
erythropoietin dalam pembentukan sel darah merah
baru.
• Medulla Renalis (sumsum ginjal) : Medulla renalis
merupakan jaringan halus yang terdapat di dalam
ginjal. Medulla renalis berfungsi sebagai tempat
berkumpulnya pembuluh pembuluh halus yang
mengalirkan urine ke saluran yang lebih besar
• Pelvis Renalis (rongga ginjal) : Pelvis renalis
merupakan ruang berbentuk corong dibagian
terdalam ginjal. Pelvis renalis berfungsi sebagai
tempat penampungan urine sementara sebelum
dikeluarkan dari ureter
• Ureter: Ureter merupakan organ
berbentuk saluran pipa, yang berfungsi
mengalirkan urine dari ginjal ke kandung
kemih
.
• Arteri Renalis : Arteri renalis
berfungsi untuk membawa darah
mengandung oksigen dari jantung ke
ginjal untuk disaring zat-zat sisa
metabolisme di dalam tubuh.

• Vena Renalis : Vena artelis berfungsi

untuk membawa darah yang sudah
disaring dari ginjal kembali ke jantung
Tubuh. Nefron sendiri terdiri dari 6 bagian yaitu:

1. Glomerulus, berfungsi
sebagai tempat penyaringan
darah. Glomerulus adalah
bagian yang akan menyaring
air, garam, asam amino,
glukosa, dan urea untuk
menghasilkan urine
primer
2. Kapsula Bowman,
merupakan kapsul yang
menyelimuti glomerulus.
Kapsula bowman berfungsi
untuk mengumpulkan cairan
hasil penyaringan dari
glomerulus
3. Tubulus Kontortus
Proksimal merupakan tempat
reabsorpsi urin primer yang
menyerap glukosa, garam, air,
dan asam amino untuk
menghasilkan urin sekunder.
6. Tubulus
kolektivusmerupakan tabung
yang berfungsi untuk membawa
urin jadi tersebut menuju pelvis
dan disimpan dalam kantung
kemih untuk beberapa saat
sebelum dikeluarkan.
5. Tubulus kontortus
distalmerupakan bagian yang
melepaskan zat-zat yang tidak
berguna atau berlebihan ke
dalam urin sekunder untuk
menjadi urin sesungguhnya.
4. Lengkung henlemerupakan
saluran berbentuk melengkung
dan menjadi penghubung
antara tubulus kontortus distal
dengan tubulus kontortus
proksimal.

1. Penyaringan (filtrasi)
•Proses pembentukan urine
diawali dari fase penyaringan
darah yang memasuki ginjal
dari pembuluh darah. Fase ini
berlangsung pada badan
malphigi, bagian dari nefron
ginjal yang termasuk kapsula
bowman dan glomerulus.
•Glomerulus sendiri memiliki
fungsi utama menyaring
semua zat sisa yang larut
dalam darah dan
mengeluarkan cairan sekaligus
kelebihan elektrolit yang ada
di dalam tubuh. Adapun zat
yang bisa melalui penyaringan
glomerulus adalah zat yang
memiliki molekul kecil.
•Misalnya, garam, air, urea,
amonia, glukosa, dan ion
anorganik. Semua zat tersebut
disebut dengan filtrat
glomerulus
Namun, dariatau urine
semua primer.
kandungan
tersebut, tubuh masih
memerlukan ion anorganik dan
glukosa.
2. Penyerapan kembali
(reabsorpsi)
•Kemudian, urine primer akan
memasuki tubulus proksimal,
lalu berlanjut ke fase
berikutnya, yaitu penyerapan
kembali atau reabsorpsi)
berbagai zat yang masih
diperlukan oleh tubuh. Proses
ini akan kembali berlangsung
sampai ke bagian lengkung
Henle.
•Hasil dari fase ini bernama
urine sekunder atau filtrat
tubulus.
sekunderKandungan darigaram,
adalah urea, urine
pigmen empedu, dan air.
Pigmen empedu sendiri
memiliki peran untuk
memberikan bau dan warna
pada urine.
•Kemudian, urine sekunder akan
memasuki tubulus kontortus
distal dan melalui proses
penyerapan lagi berbagai zat
yang tidak lagi diperlukan
tubuh sekaligus kelebihan air.
Pada tahap inilah, urine
terbentuk.
3. Pengumpulan (augmentasi)
•Tahapan proses pembentukan
urine yang terakhir adalah
pengumpulan atau
augmentasi. Urine sekunder
yang berasal dari tubulus
kontortus distal akan turun
dan menuju ke tubulus
kolektivus atau saluran
pengumpul.
•Selanjutnya, urine masuk
dalam pelvis renalis dari
saluran pengumpul, dan
mengalir ke ureter dan
kantung kemih. Saat kantung
kemih sudah penuh, urine
harus keluar dari tubuh
melalui saluran uretra.
•Urine yang keluar dari tubuh
rata-rata sebanyak 1-2 liter
per hari. Akan tetapi, jumlah
ini berbeda untuk setiap
orang, bergantung pada
asupan air yang masuk ke
tubuh, banyaknya garam yang
harus dikeluarkan dari darah
sehingga tekanan osmosis
tubuh tetap stabil, dan peran
hormon antidiuretik.
Penyakit
Ginjal
 HEMATU DIABETES KANKER
RIA INSIPIDUS GINJAL
•Penayakit yang di •Penyakit yang di •Penyakit yang timbul
tandai adanya sel sebabkan oleh akibat pertumbuhan sel
darah merah pada seseorang kekurangan pada ginjal yang tidak
urine,di sebabkan oleh hormone ADH atau terkontrol di sepanjang
saluran kemih akibat hormon tulubus dalam
gesekan dengan batu antiauredik.kondisi tsb ginjal .menyebabkan
ginjal.selain itu menyebabkan tubuh adanya darah pada urine
disebabkan juga oleh tidak dapat menyerap ,kerusakan ginjal dan
infeksi bakteri pada air yang masuk ke memengaruhi kerja
saluran kemih.upaya dalam tubuh,sehingga orag lain sehinga bisa
pencegahan yaitu tidak penderita sering buang menyebabkan
menunda buang air air kecil secara terus kematian .upaya
kecil,membersihkan menerus.upaya pencegahannya
tempat keluarnya urine penanganan nya ialah menghindari pengunaan
dari arah depan ke memberikan suntikan bahan kimia yg memicu
belakang dan minum antiuretik sehinga kanker
banyak air putih. dapat mempertahankan
Penanganan yang pengeluaran urine
diberikan adalah secara normal
membersihkan infeksi
bakteri pada saluran
kemih