2. Reabsorbsi
Air akan diserap kembali pada proses osmosis di tubulus dan loop of
henle. Zat zat yang masih berguna akan masuk kembali ke pembuluh darah.
Proses reabsorbsi ini akan terus berlangsung dari tubulus proksimal, masuk ke
tubulus descenden ke loop oh henle dan naik ke tubulus ascenden ke tubulus
distal. Saat urine berada di tubulus ascenden, garam dipompa keluar sehingga ure
menjadi lebih pekat. Dari proses reabsorbsi ini didapatkan urine sekunder.
3. Sekresi/ Augmentasi
Urine ini mengandung urea, amonia, sisa sisa metabolisme protein, dan zat
zat racun yang berlebihan didalam darah seperti sisa sisa obat –obatan hormon,
garam mineral, dan sebagainya. Urine yang sudah jadi ini dari duktus collecting
dibawa menuju pelvis menuju kandung kemih melalui ureter dan keluar menuju
uretra untuk dikeluarkan dari tubuh. Urin yang sesungguhnya akan ditampung
lebih dulu di kandung kemih sampai batas tertentu sampai nerves yang berada
didekatnya mengirim impuls keinginan untuk berkemih atau proses ekskresi.
4. Ekskresi
Urine yang dihasilkan akan selalu berbeda- beda karena faktor faktor
berikut ini :