Anda di halaman 1dari 10

NAMA :

-Amanda Delphia Novalin


-Abhista Zanua Nareswari
-Laura Cleosia Asterina
-Pegricia Mozza Lamanda Tahan
-Vidya Kartika Sari

Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian mengamati gambar dan membaca uraian
berikut!

Tubuh manusia mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan. Setelah
Anda mengamati gambar-gambar di atas , cobalah buat minimal 5 pertanyaan yang sesuai
gambar yang disajikan.
1. Mengapa olahraga dan pola makan itu selalu berdampingan?
Mengapa diperlukan olahraga dan pola makan sehat untuk diet? Makan makanan sehat
yang seimbang dapat membantu kamu mendapatkan kalori dan nutrisi yang dibutuhkan
untuk mengisi aktivitas harian, termasuk olahraga teratur.
Mengonsumsi makanan sehat juga dapat meningkatkan kinerja olahraga yang pada
akhirnya akan menyukseskan dietmu

2. Mengapa kita selalu olahraga dan dilaksanakan secara rutin?


karena dengan kita selalu olahraga dan melakukan secara rutin,kita dapat meningkatkan
stamina dan mencegah datangnya penyakit

3. Apa hubungan antara air dan sistem ekskresi?


Sistem Ekskresi Urine membutuhkan cairan (Air putih) yang cukup untuk melakukan
proses Filtrasi dan Augmentasi yang menghasilkan Urine Primer dan Urine sekunder
Penjelasan: Tahap Filtrasi dan Augmentasi membutuhkan air putih yang cukup agar
ginjal dapat bekerja seperti mestinya dalam menghasilkan zat sisa yaitu Urine. Proses
Filtrasi dan Augmentasi harus berjalan lancar agar pada Proses terakhir yaitu
pembentukan Urine Sebenarnya dapat berjalan dengan lancar pula.

4. Mengapa kurang minum dapat menyebabkan gangguan sistem ekskresi?


Saat tubuh kurang minum air putih atau cairan lain, seseorang bisa mengalami dehidrasi.
Dehidrasi dapat membuat volume plasma darah yang mengandung protein menurun.
Dampaknya, tekanan darah orang yang kurang minum air putih juga bisa ikut turun. Mual
dan muntah.

5. Bagaimana dan apa saja gangguan sistem ekskresi?


•Batu ginjal
Adalah gangguan di mana garam kalsium disimpan di rongga ginjal, saluran ginjal, atau
kantung kemih.

•Penyakit kuning
Adalah penyakit yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mencegahnya
mengalir ke duodenum.

•Diabetes melitus
Seseorang dapat menderita diabetes karena pankreas tidak memproduksi atau hanya
menghasilkan sedikit insulin. Adapun insulin adalah hormon yang mengontrol jumlah
gula (glukosa) dalam darah.

•Biang keringat
Adalah kelainan yang menyerang organ kulit. Terjadi karena kelenjar keringat tersumbat.
Kondisi ini menyebabkan kulit tampak merah disertai rasa gatal.

•Albuminuria
Ditandai dengan tingginya kadar albumin (protein) dalam urine.

Ayo berlatih !!
Jawablah pertayaan berikut dengan kalimat yang singkat dan jelas !
1. Sebutkan 4 macam alat ekskresi beserta fungsinya pada manusia !
Jawaban :
1. Organ ginjal
Ginjal adalah organ paling utama dalam sistem ekskresi pada manusia. Fungsi utamanya
adalah untuk menyaring darah dan mengeluarkannya melalui proses urine.
Sedangkan fungsi organ ginjal dalam sistem ekskresi adalah untuk mengeluarkan asam
dan urea, yang merupakan senyawa hasil pemecahan protein dalam tubuh.
Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk menjaga keseimbangan garam, mineral, dan air
dalam darah.
2. Organ paru-paru
Paru-paru, sebagai organ eksresi manusia berfungsi untuk membantu mengeluarkan
karbon dioksida yang bersifat racun bagi tubuh. Sistem ekskresi di organ paru-paru akan
terjadi ketika Anda mulai bernapas dengan hidung atau mulut.
3. Organ kulit
Kulit tidak hanya berfungsi untuk melindungi bagian paling luar tubuh dan mengatur suhu
tubuh, tetapi juga berpartisipasi sebagai organ ekskresi pada manusia.
Bagian kulit yang berfungsi dalam sistem eksresi adalah kelenjar keringat. Ini karena
perannya dalam mengeluarkan kotoran, racun, dan senyawa mineral berlebih melalui
keringat.
4. Organ sistem pencernaan
Sistem pencernaan dalam tubuh membantu mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan.
Namun, selain melakukan hal tersebut, sistem pencernaan juga berfungsi dalam sistem
ekskresi. Salah satu cara organ sistem pencernaan membuang kotoran dan racun adalah
dengan buang air besar. Feses atau tinja adalah kumpulan zat yang tidak dapat dicerna dan
perlu dikeluarkan agar tidak terakumulasi dalam usus. Secara spesifik, organ sistem
pencernaan yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia adalah usus besar. Sisa
makanan masuk ke ke dalam usus besar, lalu menyerap garam dan cairan dari sisa
makanan dikeluarkan.

2. Gambar penampang melintang ginjal di bawah ini, sebut dan jelaskan bagian-bagiannya !
Jawaban :

Keterangan Gambar

1. Ginjal terletak di bagian perut. Gambar ginjal di atas adalah ginjal kiri yang
telah dibelah.

2. Calyces adalah suatu penampung berbentuk cangkir dimana urin terkumpul


sebelum mencapai kandung kemih melalui ureter.

3. Pelvis adalah tempat bermuaranya tubulus yaitu tempat penampungan urin


sementara yang akan dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter dan dikeluarkan
dari tubuh melalui uretra.

4. Medula terdiri atas beberapa badan berbentuk kerucut (piramida). Di sini


terdapat lengkung henle yang menghubungkan tubulus kontortus proksimal dan
tubulus kontortus distal.

5. Korteks di dalamnya terdapat jutaan nefron yang terdiri dari badan malphigi.
Badan malphigi tersusun atas glomerulus yang diselubungi kapsula Bowman dan
tubulus(saluran) yang terdiri dari tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus
distal, dan tubulus kolektivus.

6. Ureter adalah suatu saluran muskuler berbentuk silinder yang menghantarkan


urin dari ginjal menuju kandung kemih.

7. Vena ginjal adalah pembuluh balik yang berfungsi untuk membawa darah
keluar dari ginjal menuju vena cava inferior kemudian kembali ke jantung.
8. Arteri ginjal adalah pembuluh nadi yang berfungsi untuk membawa darah ke
dalam ginjal untuk disaring di glomerulus.

Berikut adalah penjelasan bagian-bagian di dalam nefron:

1. Nefron: Adalah tempat penyaringan darah. Di dalam ginjal terdapat lebih dari
1 juta buah nefron. I nefron terdiri dari glomerulus, kapsula bowman, tubulus
kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.

2. Glomerulus: Tempat penyaringan darah yang akan menyaring air, garam,


asam amino, glukosa, dan urea. Menghasilkan urin primer.

3. Kapsula bowman: Adalah semacam kantong/kapsul yang membungkus


glomerulus. Kapsula bowman ditemukan oleh Sir William Bowman.

4. Tubulus kontortus proksimal: Adalah tempat penyerapan kembali/reabsorpsi


urin primer yang menyerap glukosa, garam, air, dan asam amino. Menghasilkan urin
sekunder.

5. Lengkung henle: Penghubung antara tubulus kontortus proksimal dengan


tubulus kontortus distal.
6. Tubulus kontortus distal: Tempat untuk melepaskan zat-zat yang tidak
berguna lagi atau berlebihan ke dalam urin sekunder. Menghasilkan urin
sesungguhnya.

7. Tubulus kolektivus: Adalah tabung sempit panjang dalam ginjal yang


menampung urin dari nefron, untuk disalurkan ke pelvis menuju kandung kemih.

3. Jelaskan tahap pembentukan urin dan tempat terjadinya !


Jawaban :
Proses pembentukan urin  terdiri dari tiga tahap, yaitu filtrasi (penyaringan), reabsorpsi
(penyerapan kembali) dan augmentasi (pengeluaran zat).
1.Filtrasi Proses pembentukan urine yang satu ini dilakukan dengan bantuan dari ginjal.
Setiap ginjal mempunyai sekitar satu juta nefron ,yaitu tempat pembentukan urine. Pada
waktu tertentu, sekitar 20 persen dari darah akan melewati ginjal untuk disaring. Hal ini
dilakukan agar tubuh dapat menghilangkan zat-zat sisa metabolisme (limbah) dan menjaga
keseimbangan cairan, pH darah, dan kadar darah. Proses penyaringan darah pun dimulai di
ginjal. Darah yang mengandung zat sisa metabolisme akan disaring karena dapat menjadi
racun untuk tubuh. Tahapan ini terjadi di badan malphigi yang terdiri dari glomerulus dan
kapsul Bowman. Glomerulus bertugas menyaring air, garam, glukosa, asam amino, urea,
dan limbah lainnya agar dapat melewati kapsul Bowman. Hasil penyaringan ini kemudian
disebut sebagai urine primer. Urine primer termasuk urea di dalamnya merupakan hasil
dari amonia yang sudah terakumulasi. Hal ini terjadi ketika hati memproses asam amino
dan disaring oleh glomerulus.

2. Reabsorpsi Setelah filtrasi, proses pembentukan urine selanjutnya adalah reabsorpsi,


yakni penyaringan ulang. Sekitar 43 galon cairan melewati proses filtrasi. Namun,
sebagian besar akan diserap kembali sebelum dikeluarkan dari tubuh. Penyerapan cairan
tersebut dilakukan di tubulus proksimal nefron, tubulus distal, dan tubulus pengumpul.
Air, glukosa, asam amino, natrium dan nutrisi lainnya diserap kembali ke aliran darah di
kapiler yang mengelilingi tubulus. Setelah itu, air bergerak melalui proses osmosis, yaitu
pergerakan air dari area yang terkonsentrasi tinggi ke konsentrasi lebih rendah. Hasil dari
proses ini adalah urine sekunder. Pada umumnya, semua glukosa akan diserap kembali.
Namun, hal ini tidak berlaku pada penyandang diabetes karena glukosa berlebih akan tetap
dalam filtrat.

3. Augmentasi Augmentasi merupakan tahap terakhir dari proses pembentukan urin pada
tubuh manusia. Jadi, seperti yang disebutkan di atas, zat-zat yang tidak diperlukan oleh
tubuh akan disekresikan, di sinilah tempatnya. Augmentasi terjadi di tubulus kontortus
distal dan tubulus kolektivus (pengumpul) sebagai tempat penyimpanan urin untuk
sementara. Di tahap ini masih terjadi penyerapan kembali pada air, garam NaCl dan urea
sehingga terbentuk urin sebenarnya yang harus dibuang oleh tubuh.

4. Gambarlah struktur penyusun kulit dan lengkapi dengan keterangan serta fungsinya !
Jawaban:
1. Epidermis
Epidermis adalah struktur kulit terluar pada tubuh manusia dan selalu mengalami
regenerasi karena peluruhan sel-sel kulit mati setiap hari.

Fungsi epidermis
a. Membentuk sel-sel kulit baru
b. Memberi warna pada kulit.
c. Melindungi lapisan kulit di bawahnya.

2. Dermis
Dermis merupakan lapisan kulit yang paling
tebal karena terdapat pembuluh darah dan
saraf, kelenjar keringat dan kelenjar minyak
(kelenjar sebasea), folikel rambut, hingga
saluran limfe.

Fungsi dermis:
a. Merasakan sakit dan sentuhan
b. Memproduksi keringat dan minyak.
c. Menumbuhkan rambut.
e. Mengalirkan darah yang menutrisi kulit.
f. Melawan infeksi.

3. jaringan ikat bawah saluran keringat


Jaringan ikat merupakan jaringan yang menghubungkan berbagai struktur tubuh. Jaringan
ikat sebagian besar tersusun atas kolagen dan elastin. Jaringan ini juga membantu untuk
melindungi organ dalam dan tulang dari cedera luar.

4. saraf
Salah satu organ penting yang berada di lapisan kulit bawah adalah pembuluh saraf. Saraf
akan menerima dan mengirim sinyal elektrik ke semua kelenjar dan otot di tubuh.

5. kelenjar keringat
Kelenjar keringat adalah saluran yang ada pada bagian kulit yang berfungsi untuk
mengeluarkan keringat. Sweat gland paling banyak ditemukan pada dahi, ketiak, dan
telapak kaki serta tangan. Kelenjar keringat berbentuk seperti tabung yang memanjang
dan melingkar

6. jaringan lemak
Jaringan lemak disebut juga jaringan adiposa. Jaringan ini merupakan tempat
penyimpanan lemak yang memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai insulator dan tempat
penyimpanan energi. Fungsi pertama sebagai insulator, maksudnya lemak ini akan
membatu menjaga suhu tubuh. Pada suhu dingin, lemak akan menghasilkan panas agar
tubuh tidak kedinginan. Sedangkan pada suhu panas, lemak akan meningkatkan produksi
keringat yang berfungsi mengeluarkan panas dari tubuh agar tubuh terasa lebih sejuk.
Fungsi kedua, yaitu tempat penyimpanan cadangan energi. Sel penyusun jaringan adiposa
adalah adiposit yang berfungsi menyimpan energi.

7. pembuluh darah
Pembuluh darah yang ada di lapisan kulit bawah meliputi arteri, kapiler, dan vena.
Pembuluh darah berfungsi untuk menyampaikan oksigen dan membuang produk sisa
metabolisme.

8. kelenjar sebasea
kelenjar sebasea adalah organ terkecil di kulit yang mengeluarkan zat berminyak yang
disebut sebum. Fungsi kelenjar sebasea yang utama adalah untuk melumasi dan membuat
kulit tahan air. Kelenjar minyak ini tersebar di berbagai penjuru tubuh.

9. Folikel rambut dan batang rambut


Folikel rambut adalah kantong kecil pada kulit sebagai tempat rambut tumbuh. Folikel
rambut biasanya terletak di lapisan kulit epidermis dan dermis.
Fungsi folikel rambut adalah untuk memproduksi sel-sel rambut yang akan tumbuh di
kulit kepala, wajah, dan seluruh tubuh. Rambut membantu mengontrol suhu tubuh dan
melindungi kulit dari cedera.
Sementara, batang rambut adalah struktur kulit yang letaknya berada di atas permukaan
kulit.

5. Mengapa keringat perlu dikeluarkan ?


Jawaban :
Keringat merupakan zat sisa metabolisme dari dalam tubuh yang dikeluarkan oleh kulit
melalui kelenjar keringat. Keringat terdiri dari air, urea, garam, dan beberapa ion lain yang
sudah tidak diperlukan oleh tubuh. Keringat merupakan zat sisa metabolisme yang harus
dikeluarkan dari dalam tubuh. Jika tidak dikeluarkan dari dalam tubuh maka zat-zat yang
terdapat dalam keringat dapat bersifat toksik (racun) bagi tubuh. Selain itu, keringat harus
dikeluarkan dari dalam tubuh untuk menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.

6. Sebut dan jelaskan struktur jaringan penyusun hati !


Jawaban :
1.Lobus kanan
Lobus kanan ialah bagian terbesar di hati yang mempunyai ukuran 5 sampai 6 kali
lebihbesar daripada lobus kiri.
2.Lobus kiri
Lobus kiri ialah bagian hati yang mempunyai bentuk lebih runcing dan kecil
ketimbanglobus kanan. Lobus kiri dan kanan dipisahkan oleh ligamen falciform.
3.Lobus kaudatus
Lobus kaudatus memiliki ukuran lebih kecil dibanding lobus kanan dan kiri,
posisinyamemanjang dari sisi belakang lobus kanan dan membungkus pembuluh darah
balik utama(vena cava inferior).
4.Lobus kuadrat
Lobus kuadrat letaknya berada lebih rendah dari lobus kaudatus dan terletak
dari sisibelakang lobus kanan sampai membungkus kantong empedu. Lobus kuadrat
dan kaudatusjarang terlihat pada gambar anatomi karena letaknya yang berada di
belakang lobus kiridan kanan.
5.Vena Sentralis
Pada bagian tengah setiap lobules, vena nantinya bersatu menjadi vena yang besar
yaituvena hepatika dan mengarah ke dalam vena kava interior.
6.Lakuna
Lakuna merupakan ruangan yang memisahkan antara satu lobulus dengan lobulus lainnya.
7.Diafragma
Diafragma merupakan jaringan otot yang memisahkan dada dari perut
8.Arteri Hepatika
Sebuah arteri yang berfungsi dalam mendistribusikan darah ke hati, pankreas dari
empeduserta lambung bagian duodenum dari usus halus.
7. Sebutkan kandungan dalam cairan empedu !
Jawaban :
Kandungan cairan empedu meliputi :
1.Garam empedu.
2.Pigmen empedu.
3.Ion bikarbonat.
4.Kolesterol.
5.Air.
6.Lesitin.
8. Gambar struktur penyusun paru-paru dan lengkapi dengan
keterangan !
Jawaban :

1. Trakea
Trakea merupakan organ yang berbentuk seperti pipa dengan panjang kira-kira 9
centimeter. Organ ini tersusun atas enam belas sampai dua puluh cincin-cincin tulang
rawan yang berbentuk C.
Cincin-cincin tulang rawan tersebut berada di bagian belakang dan tidak tersambung
dengan paru-paru langsung. Hal ini karena cincin-cincin itu berfungsi sebagai tempat
esofagus. Fungsi lainnya, yaitu untuk mempertahankan agar trakea tetap terbuka.
Cincin-cincin tulang rawan pada trakea diikat bersama oleh jaringan fibrosa dan beberapa
jaringan otot. Organ ini juga dilapisi oleh selaput lendir yang dihasilkan oleh epitelium
bersilia.
Silia tersebut berfungsi untuk mengeluarkan debu dan butir-butir halus lainnya, yang ikut
masuk saat menghirup napas, ke arah laring untuk dikeluarkan. Pada paru-paru, trakea ini
memiliki dua cabang bernama bronkus.

2.Bronkus
Bronkus adalah cabang tenggorokan berbentuk seperti batang yang jumlahnya sepasang.
Satu ke arah paru-paru kanan, sementara satu lagi menuju paru-paru kiri.
Ukuran bronkus yang ke arah kiri lebih panjang dan sempit. Posisinya pun lebih mendatar
daripada yang ke kanan. Itulah yang menjadi alasan mengapa paru-paru kanan lebih
mudah terserang penyakit. Bronkus sebelah kanan memiliki tiga bronkiolus, sedangkan
sebelah kiri hanya memiliki dua bronkiolus.

3. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus, sehingga ukuran dindingnya lebih tipis dan
saluran di dalamnya lebih kecil. Semakin kecil salurannya, semakin berkurang pula tulang
rawannya.

4. Alveolus
Alveolus adalah saluran akhir dari alat pernapasan yang berupa gelembung-gelembung
udara. Organ ini memiliki dinding tipis, lembap, dan berlekatan erat dengan kapiler-
kapiler darah.
Alveolus terdiri atas satu lapis sel epitelium pipih. Karena itu, tak heran apabila darah
yang berada di dalam sini hampir langsung bersentuhan dengan udara.
Alveolus berfungsi untuk memperluas daerah permukaan, yang berperan penting dalam
pertukaran gas oksigen dari udara bebas ke sel darah dan karbon dioksida, dari sel darah
ke udara.

5. Lobus dan pleura


Paru-paru dibagi menjadi belahan atau dapat disebut sebagai lobus. Pada bagian paru-paru
kanan memiliki tiga lobus, sementara paru-paru kiri memiliki dua lobus.
Lobus ini terletak pada bagian luar paru-paru. Selain memiliki lobus di bagian luar, di
dalam paru-paru juga dilapisi oleh selaput atau membran serosa rangkap dua yang disebut
pleura.

9. Jelaskan proses pertukaran O2 dan CO2 !


Jawaban :
Pertama oksigen (O2) masuk ke dalam tubuh melalui fase inspirasi. Fase ini ditandai
dengan bekontraksinya diafragma dan otot dada yang menyebabkan rongga dada
membesar. Udara yang masuk dalam fase ini kemudian melewati serangkaian organ
pernapasan hingga alveolus.
Selanjutnya, pada alveolus terjadi difusi O2 ke kapiler paru-paru yang ada didinding
alveolus. Di kapiler arteri, oksigen diikat oleh eritrosit yang mengandung hemoglobin. Hal
ini menyebabkan oksigen menjadi jenuh. Hemoglobin kemudian mengangkut O2 ke
seluruh jaringan dan sel-sel tubuh.
Semakin banyak O2 yang digunakan oleh tubuh, semakin banyak pula karbondioksida
(CO2) yang terbentuk. CO2 sendiri merupakan limbah bagi tubuh sehingga perlu
dikeluarkan. CO2 dibawa dari sel-sel tubuh ke kapiler vena, baru setelahnya diangkut oleh
eritrosit menuju paru-paru.
Di dalam paru-paru, CO2 kembali menuju alveolus untuk mengalami fase ekspirasi, atau
melepaskan CO2. Saat fase ini diafragma dan otot dada berelaksasi yang menyebabkan
volume dada kembali normal.

10. Sebutkan dan jelaskan gangguan fungsi sistem ekskresi pada manusia !
Jawaban :
- Penyakit kuning
Adalah penyakit yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mencegahnya
mengalir ke duodenum.
Cairan empedu akan mengubah darah menjadi kuning. Penderitanya akan berkulit kuning
pucat. Selain itu, bagian putih bola mata dan kuku juga berwarna kekuningan.

- Pneumonia
Pneumonia atau sering kali disebut paru-paru basah terjadi akibat infeksi bakteri, virus,
atau jamur. Penyakit ini menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada kantong udara
(alveolus).
Gangguan pada sistem sekresi ini menyerang alveolus yang berperan penting dalam proses
pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2).
Akibatnya, oksigen dari paru-paru sulit mengalur ke pembuluh darah. Pengidapnya akan
mengalami gejala sesak napas, sakit dada, batuk berdahak, dan demam.
- Radang usus besar
Usus besar atau kolon menghasilkan limbah berupa feses. Salah satu gangguan pada organ
ekskresi ini adalah radang usus besar atau pancolitis. Kondisi ini ditandai dengan nyeri
perut, mual, muntah, diare, perdarahan anus, demam, kelelahan, serta penurunan nafsu
makan dan berat badan.
Radang usus besar bisa memengaruhi seluruh lapisan organ usus besar. Peradangan yang
makin meluas tentu akan memperparah gejala yang Anda alami.

- Batu Ginjal
Gangguan lain yang menyerang ginjal adalah batu ginjal. Batu ginjal disebabkan oleh
pembentukan endapan garam kalsium pada rongga ginjal, saluran ginjal, dan kandung
kemih. Batu ginjal tersebut berbentuk kristal yang terdiri dari kalsium oksalat, asam urat,
dan kristal kalsium fosfat. Batu ginjal tidak dapat larut.

Refleksi

Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh.
Zat sisa metabolisme merupakan hasil dari pembongkaran makanan yang nantinya akan
dikeluarkan oleh alat-alat ekskresi.
Baca juga: Metabolisme pada Tubuh Manusia

Fungsinya adalah untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh. Tidak hanya mengeluarkan
zat-zat dari dalam tubuh, sistem ekskresi juga mengatur keseimbangan air di dalam
tubuh.

Anda mungkin juga menyukai