Anda di halaman 1dari 30

Ginjal

Alat Ekskresi Pada Manusia


KELOMPOK 5
8B
1. Anak Agung Gede Dwija Nardadinata / 40

2. Mahadewi Wicaksono / 22

3. Putu gede Rama prananta/36

4. Desak Ketut Yude Pramitha Santhi/01

5. Ni Komang Kumala Dewi / 29


PETA KONSEP

Ginjal

Pengertian Gangguan
dan fungsi Ginjal

Penyusun Faktor
Ginjal Produksi Urine

Produksi Urine
Ginjal
Ginjal adalah organ pada manusia yang
menyaring darah untuk mengeluarkan
zat sisa metabolism dalam bentuk urine.

Ginjal terletak di kanan dan kiri tulang


pinggang, ginjal sebelah kiri letaknya
lebih tinggi dari ginjal disebelah kanan.

Ginjal juga dikenal sebagai organ utama


dalam sistem ekskresi ( sistem
pembuangan zat-zat sisa pada makhluk
hidup )
FUNGSI GINJAL

1. Menyaring zat sisa metabolism dari dalam darah yang akan


dikeluarkan dalam bentuk urine

2. Menjaga tekanan osmosis ( pergerakan air dari konsentrasi


tinggi ke konsentrasi rendah melalui membran semipermeable ).
di dalam tubuh dengan cara mengatur keseimbangan
konsentrasi garam

3. mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa


dengan mengeluarkannya melalui urine

4. sebagai osmoregulasi, yaitu proses pengaturan konsentrasi


cairan dan menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran
cairan tubuh oleh sel
PENYUSUN GINJAL

• Korteks
Konteks merupakan bagian terluar . Fungsinya juga
sebagai tempat panyaringan darah.
• Medula
Medula merupakan bagian berbentuk piramida yang
letaknya di bawah korteks. Berfungsi untuk menyerap \
nutrisi yang masih dapat digunakan oleh tubuh.
• Pelvis renalis
Pelvis renalis merupakan bagian yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan sementara urine
yang telah dihasilkan dari proses penyerapan darah.
PENYUSUN GINJAL
• Arteri ginjal
bagian ini berguna untuk membawa darah beroksigen dari
jantung ke ginjal untuk disaring.
• Vena ginjal
adalah pembuluh balik yang berfungsi untuk membawa
darah keluar dari ginjal menuju vena cava inferior kemudian
kembali ke jantung. \
• Ureter
adalah organ berbentuk saluran pipa yang berfungsi
mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih
• Pelvis ginjal
adalah salah satu bagian struktur ginjal yang merupakan
ruang berbentuk corong di bagian terdalam ginjal. Ini
berfungsi sebagai jalur untuk cairan dalam perjalanannya ke
kandung kemih.
Pada bagian korteks dan medula tersusun atas
jutaan nerfon.Nerfon adalah unit terkecil yang
Menyusun ginjal.Pada nerfon ini terjadi proses
penyaringan darah untuk menghasilkan urine
Bagian – Bagian Nefron
Badan malpighi Badan malpighi merupakan bagian dari nefron ginjal yang
terdiri dari glomerulus dan kapsul bowman. Badan malpighi
berfungsi sebagai tempat terjadinya penyerapan darah.
Glomerulus Glomerulus merupakan bagian yang berfungsi sebagai
tempat untuk menyaring zat di dalam darah dan
menghasilkan urine pimer.
Kapsul Bowman Kapsul Bowman berfungsi untuk mengumpulkan cairan
hasil penyaring glomerulus
Tubulus Kortortus Tubulus kortortus proksimal merupakan tempat penyerapan
proksimal Kembali urine pimer.
Lengkung henle Lengkung henle merupakan saluran setengah lingkaran
yang menghubungkan tubulus kortortus proksimal dengan
tubulus kortortus distal
Tublus kortotus distal Tublus kortotus distal merupakan saluran yang berfungsi
untuk melepaskan zat tidak berguna di dakam urine.
Tublus kolektivus Tublus kolektivus merupakan saluran sempit yang Panjang
yang berfungsi untuk menampung urine sementara di dalam
nefron.
STRUKTUR BADAN MALPHIGI
PENYUSUN GINJAL
PRODUKSI URINE
Urine (limbah cair yang dikeluarkan tubuh lewat
kencing atau buang air kecil ) dihasilkan dari
proses penyaringan zat di dalam darah dengan
melalui 3 tahapan, yakni :

1). Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan merupakan tahap
pembentukan urine primer yang terjadi di dalam
glomerulus. Penyaringan akan memisahkan dua zat,
yaitu zat yang bermolekul besar beserta protein akan
tetap mengalir di pembulu darah, sisanya berupa
cairan akan tertahan pada glomerulus.
2). Reabsorpsi

Reabsorpsi adalah proses penyerapan


kembali urine primer yang terjadi di dalam
tubulus kortotus proksimal. Jenis zat yang
terdapat pada urine primer yang diperlukan
tubuh seperti glukosa, air, asam amino, dan
ion – ion organik.
3). Augmentasi

Augmentasi merupakan proses


penambahan zat sisa dan urea yang terjadi
di tubulus kortotus distal. Urine skunder akan
disalurkan ke rongga ginjal menuju ke
kandung kemih melalui ureter kemudian di
tampung di dalam kandung kemih.
Tertekannya dinding kandung kemih tersebut
menyebabkan rasa ingin buang air kecil
FAKTOR PRODUKSI URINE

1) zat zat diuretic

pembentukan urine dipengaruhi


oleh hormon antidiuretika (ADH).
Apabila banyak mengomsumsi
minuman yang mengandung zat
diuretik seperti kopi, teh, alkohol, akan
menghambat reabsorpsi ion Na+ yang
menyebabkan konsentrasi ADH
berkurang.
FAKTOR PRODUKSI URINE

2) suhu

ketika suhu internal dan eksternal


naik melebihi batas normal, laju
respirasi akan meningkat dan
pembuluh kapiler melebar.
Peningkatan suhu juga akan
merangsang pembuluh abdominal
pengerut sehingga aliran darah di
glomerulus dan filtrasi turun
FAKTOR PRODUKSI URINE

3) konsentrasi air dalam darah 4). jumlah garam yg dikeluarkan


dari darah
konsentrasi air dan larutan dalam darah
berpengaruh terhadap produksi urine. Hal ketika konsumsi makin banyak,
tersebut akan merangsang hipofisis maka urine yang dikeluarkan
mengeluarkan ADH yang meningkatkan juga makin banyak dikeluarkan
reabsorpsi air pada ginjal sehingga dari darah
volume urine yang dikeluarkan sedikit
FAKTOR PRODUKSI URINE

5) Konsentrasi hormon insulin

Seseorang yang menderita diabetes


melitus akan sering mengeluarkan urine.
Hal ini disebabkan karena tubuh
kekurangan hormon insulin.
FAKTOR PRODUKSI URINE

6) Gejolak emosi dan stres

Jika seseorang mengalami stres, maka


tekanan darah meningkat dan
menyebabkan meningkatnya pula volume
darah yang masuk ke dalam ginjal.

Selain itu, ketika seseorang sedang emosi,


maka kandung kemihnya akan
berkontraksi yang memunculkan keinginan
untuk buang air kecil.
GANGGUAN PADA GINJAL
Ada beberapa jenis penyakit ginjal yang
diderita selama ini seperti :

1. Batu ginjal

Ditandai adanya kristal mineral dan garam


menyerupai batu di dalam ginjal. Baru akan
terasa saat batu ginjal sudah melewati saluran
kencing dan menyumbat ureter .

Gejalanya :
1. Rasa nyeri hebat di punggung atau di bawah
tulang rusuk.
2. Nyeri di area selangkangan dan perut bagian
bawah.
3. Rasa sakit yang datang dan pergi dengan
tingkat rasa sakit yang bervariasi.
Penyebab batu ginjal
1. kurang minum.
2.obesitas.
3.terlalu banyak atau sedikit
olahraga.
4. Operasi menurunkan berat
badan.
5. terlalu banyak mengonsumsi
garam dan gula.
Cara mengatasi

1. Minum air putih.


2. Mengurangi asupan garam dan
protein, jus lemon, cuka apel,
konsumsi makanan berkalsium.
3. Operasi batu ginjal
GANGGUAN PADA GINJAL
2. Kanker ginjal

Kanker ginjal Terjadi karena ada


pertumbuhan sel abnormal atau tumor
yang mengganggu fungsi ginjal.

Gejalanya :
1. penurunan berat badan drastis.
2. mudah lelah.
3. nyeri punggung bawah dan adanya
benjolan pada punggung bawah.
Penyebab kanker ginjal
ginjal
1. Merokok
2. Kegemukan,
3.Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi),
4. Lingkungan Kerja Dialisa (penderita
gagal ginjal kronis yang menjalani
dialisa menahun memiliki resiko tinggi),
5. Memiliki riwayat kanker ginjal dalam
keluarga

Cara mengatasi

1. operasi,
2. radioterapi ( mengandalkan
radiasi untuk menyecilkan tumor
sekaligus membunuh sel kanker),
3. terapi target,
4. kemoterapi
GANGGUAN PADA GINJAL
3. Glomerulonefritis

Peradangan yang terjadi pada struktur


pembuluh darah kecil yang membantu
menyaring darah (glomerulus).
Jika bagian ini rusak, ginjal tidak berfungsi
normal dan menyebabkan terjadinya gagal
ginjal.

Gejalanya :
1. Mengalami hematuria atau urine berwarna
kemerahan dan mengeluarkan buih.
2. Pembengkakan pada wajah, kaki, tangan,
dan perut, tubuh menjadi mudah lelah.
Penyebab
glomerulonefritis
1. Peradangan pembuluh darah ginjal
atau vaskulitis,
2. infeksi bakteri Streptococcus di
tenggorokan,
3. endokarditis bakteri,
4. HIV,
5. hepatitis,
6. infeksi gigi hingga kelainan sistem
imun misalnya penyakit lupus.
Cara mengatasi
1. Obat antihipertensi, untuk
mencegah kerusakan ginjal lebig
lanjut akibat peningkatan
tekanan darah, contohnya
adalah ACE inhibitors dan ARB,

2. Plasmapheresis, yaitu metode


untuk membuang plasma yang
memiliki sifat merusak dengan
plasmasehat
SEKIAN DARI KAMI
MENGENAI MATERI GINJAL

TERIMAKASIH
-om santi santi santi om-

Anda mungkin juga menyukai