2. Mahadewi Wicaksono / 22
Ginjal
Pengertian Gangguan
dan fungsi Ginjal
Penyusun Faktor
Ginjal Produksi Urine
Produksi Urine
Ginjal
Ginjal adalah organ pada manusia yang
menyaring darah untuk mengeluarkan
zat sisa metabolism dalam bentuk urine.
• Korteks
Konteks merupakan bagian terluar . Fungsinya juga
sebagai tempat panyaringan darah.
• Medula
Medula merupakan bagian berbentuk piramida yang
letaknya di bawah korteks. Berfungsi untuk menyerap \
nutrisi yang masih dapat digunakan oleh tubuh.
• Pelvis renalis
Pelvis renalis merupakan bagian yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan sementara urine
yang telah dihasilkan dari proses penyerapan darah.
PENYUSUN GINJAL
• Arteri ginjal
bagian ini berguna untuk membawa darah beroksigen dari
jantung ke ginjal untuk disaring.
• Vena ginjal
adalah pembuluh balik yang berfungsi untuk membawa
darah keluar dari ginjal menuju vena cava inferior kemudian
kembali ke jantung. \
• Ureter
adalah organ berbentuk saluran pipa yang berfungsi
mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih
• Pelvis ginjal
adalah salah satu bagian struktur ginjal yang merupakan
ruang berbentuk corong di bagian terdalam ginjal. Ini
berfungsi sebagai jalur untuk cairan dalam perjalanannya ke
kandung kemih.
Pada bagian korteks dan medula tersusun atas
jutaan nerfon.Nerfon adalah unit terkecil yang
Menyusun ginjal.Pada nerfon ini terjadi proses
penyaringan darah untuk menghasilkan urine
Bagian – Bagian Nefron
Badan malpighi Badan malpighi merupakan bagian dari nefron ginjal yang
terdiri dari glomerulus dan kapsul bowman. Badan malpighi
berfungsi sebagai tempat terjadinya penyerapan darah.
Glomerulus Glomerulus merupakan bagian yang berfungsi sebagai
tempat untuk menyaring zat di dalam darah dan
menghasilkan urine pimer.
Kapsul Bowman Kapsul Bowman berfungsi untuk mengumpulkan cairan
hasil penyaring glomerulus
Tubulus Kortortus Tubulus kortortus proksimal merupakan tempat penyerapan
proksimal Kembali urine pimer.
Lengkung henle Lengkung henle merupakan saluran setengah lingkaran
yang menghubungkan tubulus kortortus proksimal dengan
tubulus kortortus distal
Tublus kortotus distal Tublus kortotus distal merupakan saluran yang berfungsi
untuk melepaskan zat tidak berguna di dakam urine.
Tublus kolektivus Tublus kolektivus merupakan saluran sempit yang Panjang
yang berfungsi untuk menampung urine sementara di dalam
nefron.
STRUKTUR BADAN MALPHIGI
PENYUSUN GINJAL
PRODUKSI URINE
Urine (limbah cair yang dikeluarkan tubuh lewat
kencing atau buang air kecil ) dihasilkan dari
proses penyaringan zat di dalam darah dengan
melalui 3 tahapan, yakni :
1). Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan merupakan tahap
pembentukan urine primer yang terjadi di dalam
glomerulus. Penyaringan akan memisahkan dua zat,
yaitu zat yang bermolekul besar beserta protein akan
tetap mengalir di pembulu darah, sisanya berupa
cairan akan tertahan pada glomerulus.
2). Reabsorpsi
2) suhu
1. Batu ginjal
Gejalanya :
1. Rasa nyeri hebat di punggung atau di bawah
tulang rusuk.
2. Nyeri di area selangkangan dan perut bagian
bawah.
3. Rasa sakit yang datang dan pergi dengan
tingkat rasa sakit yang bervariasi.
Penyebab batu ginjal
1. kurang minum.
2.obesitas.
3.terlalu banyak atau sedikit
olahraga.
4. Operasi menurunkan berat
badan.
5. terlalu banyak mengonsumsi
garam dan gula.
Cara mengatasi
Gejalanya :
1. penurunan berat badan drastis.
2. mudah lelah.
3. nyeri punggung bawah dan adanya
benjolan pada punggung bawah.
Penyebab kanker ginjal
ginjal
1. Merokok
2. Kegemukan,
3.Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi),
4. Lingkungan Kerja Dialisa (penderita
gagal ginjal kronis yang menjalani
dialisa menahun memiliki resiko tinggi),
5. Memiliki riwayat kanker ginjal dalam
keluarga
●
Cara mengatasi
1. operasi,
2. radioterapi ( mengandalkan
radiasi untuk menyecilkan tumor
sekaligus membunuh sel kanker),
3. terapi target,
4. kemoterapi
GANGGUAN PADA GINJAL
3. Glomerulonefritis
Gejalanya :
1. Mengalami hematuria atau urine berwarna
kemerahan dan mengeluarkan buih.
2. Pembengkakan pada wajah, kaki, tangan,
dan perut, tubuh menjadi mudah lelah.
Penyebab
glomerulonefritis
1. Peradangan pembuluh darah ginjal
atau vaskulitis,
2. infeksi bakteri Streptococcus di
tenggorokan,
3. endokarditis bakteri,
4. HIV,
5. hepatitis,
6. infeksi gigi hingga kelainan sistem
imun misalnya penyakit lupus.
Cara mengatasi
1. Obat antihipertensi, untuk
mencegah kerusakan ginjal lebig
lanjut akibat peningkatan
tekanan darah, contohnya
adalah ACE inhibitors dan ARB,
TERIMAKASIH
-om santi santi santi om-