Anda di halaman 1dari 26

ANATOMI DAN FISIOLOGI

“GINJAL DAN SALURAN KEMIH”


Kelompok 8
ANGGOTA KELOMPOK:
01 02
RAZITA RAUDHATUL
JANNAH RIO MAULANA YUSUF
221030790316 221030790318

03 04
SABILLA HASYA SABRINA RAMADHANIA
221030790326 221030790325
Sistem Perkemihan

Sistem Perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjadi penyaringan darah


sehingga darah bebas dari kandungan zat yang tidak digunakan oleh tubuh, zat
ini larut dalam air dan dikeluarkan sebagai urin. Fungsi utamanya adalah untuk
keseimbangan cairan dan elektrolit. Organ-organ yang menyusun sistem
perkemihan terdiri atas ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.
ANATOMI GINJAL
Anatomi Ginjal

Ginjal merupakan alat utama untuk membuang produk sisa metabolisme yang
tidak diperlukan lagi oleh tubuh. Ginjal merupakan komponen utama
penyusun sistem ekskresi manusia yaitu urin.
• Manusia memiliki sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm-12,5 cm,
memiliki berat 122-175 g pada laki-laki dan 115-155 g pada perempuan.
• Letak ginjal di rongga perut sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang
pinggang
Anatomi Ginjal

• Ginjal adalah dua buah organ berbentuk menyerupai kacang merah yang
berada di kedua sisi tubuh bagian belakang atas, tepatnya dibawah tulang
rusuk manusia.
• Di atas setiap ginjal menjulang sebuah kelenjar Adrenal
Struktur ginjal terbagi menjadi dua yaitu:
1. Struktur Eksternal Ginjal
Setiap ginjal diselubungi tiga lapisan jaringan ikat pembungkus, yaitu :
a. Fasia renal adalah pembungkus terluar. Pembungkus ini melabuhkan ginjal pada
struktur di sekitarnya dan mempertahankan posisi organ.
b. Lemak parirenal adalah jaringan adiposa yang terbungkus fasia ginjal. Jaringan ini
membantali ginjal dan membantu organ tetap pada posisinya.
c. Kapsul fibrosa adalah membrane halus transparan yang langsung membungkus ginjal
dan dapat dengan mudah dilepas.
Struktur ginjal terbagi menjadi dua yaitu:
2. Struktur Internal Ginjal
a. Nefron
Nefron merupakan satu kesatuan dari tubulus ginjal dan glomerulus.Tiap ginjal manusia
memiliki kira-kira 1,3 juta nefron. Fungsi nefron sendiri yaitu merupakan unit pembentuk
urin
Struktur ginjal terbagi menjadi dua yaitu:
2. Struktur Internal Ginjal
b. Glomerulus
Glomerulus merupakan berkas kapiler yang membentuk setiap nefron, terletak didalam
korteks dan merupakan bagian terluar dari ginjal. Glomerulus dan kapsul Bowman Bersama-
sama membentuk sebuah korpuskel ginjal

c. Tubulus Kontortus Proksimal


Berbentuk seperti koil longgar yang berfungsi menerima cairan yang telah disaring oleh
glomerulus melalui kapsula bowman. Sebagian besar dari filtrat glomerulus diserap kembali
ke dalam aliran darah melalui kapiler-kapiler sekitar tubulus kontortus proksimal.
Struktur ginjal terbagi menjadi dua yaitu:
2. Struktur Internal Ginjal
d. Ansa Henle
Berbentuk seperti penjepit rambut yang merupakan bagian dari nefron ginjal, dimana tubulus
menurun kedalam medulla ke bagian dalam ginjal, dan kemudian naik kembali ke bagian
korteks dan membentuk ansa henle.

e. Tubulus Kontortus Distal


Merupakan tangkai yang naik dari ansa henle mengarah pada koil longgap kedua. Hanya
sekitar 15% dari filtrat glomerulus (20 ml/menit) mencapai tubulus distal, sisanya telah
diserap kembali dalam tubulus proksimal.
Struktur ginjal terbagi menjadi dua yaitu:
2. Struktur Internal Ginjal
f. Tubulus dan Duktus Pengumpul
Tubulus pengumpul membentuk duktus pengumpul besar yang lurus. Duktus pengumpul
membentuk tuba yang lebih besar yang mengalirkan urin ke kaliks minor. Kaliks minor
bermuara ke dalam pelvis ginjal melalui kaliks mayor. Dari pelvis ginjal, urin dialirkan ke
ureter yang mengarah ke kandung kemih
FISIOLOGI GINJAL

Beberapa fungsi ginjal diantara lain:

1. Mengatur volume air (cairan) dalam tubuh


2. Mengatur keseimbangan osmotik dan ion
3. Mengatur keseimbangan asam basa dalam
tubuh
4. Ekskresi sisa-sisa hasil metabolisme dalam
tubuh
5. Fungsi hormonal dan metabolism
6. Pengeluaran zat beracun
Pembentukan Urine
Ginjal memproduksi urin yang mengandung zat sisa metabolik dan mengatur
komposisi cairan tubuh melalui tiga proses utama.
• Filtrasi glomerulus adalah perpindahan cairan dan zat terlarut dari kapiler
glomerular, dalam gradien tekanan tertentu ke dalam kapsul Bowman.
Filtrasi ini dibantu oleh faktor membrane kapiler glomerular lebih
permeable dibandingkan kapiler lain dan tekanan darah dalam kapiler
glomerular lebih tinggi dibandingkan tekanan darah dalam kapiler lain.
Pembentukan Urine

• Reabsorpsi tubulus merupakan proses menyerap kembali sebagian besar


zat yang masih berguna untuk tubuh melalui proses difusi pasif dan difusi
terfasilitasi. Sekitar 85% natrium klorida dan air serta semua glukosa dan
asam amino pada filtrat glomerulus diabsorpsi dalam tubulus kontortus
proksimal, dan secara keseluruhan terjadi di dalam nefron.
Pembentukan Urine

• Augmentasi (sekresi tubular) Merupakan proses aktif yang memindahkan


zat keluar dari darah dan kapiler peritubular melewati sel-sel tubular
menuju cairan tubular untuk dikeluarkan dalam urin.
Konsep Klirens

• Ginjal berfungsi untuk membersihkan plasma darah dari zat-zat buangan seperti urea
dan buangan nitrogen nonprotein lain yang terbentuk sebagai hasil proses metabolik.
• Plasma klirens, dinyatakan dalam ml/menit, adalah volume darah per menit yang
telah bersih dari zat.
Konsentrasi Urine

• Volume urin yang dihasilkan setiap hari bervariasi sekitar 600 ml-2.500 ml.
• Jika volume urin tinggi, zat buangan diekskresi dalam larutan encer
hipotonik (hipoosmotik) terhadap plasma.
• Jika tubuh perlu menahan air, maka urin yang dihasilkan kental sehingga
volume urin yang sedikit tetap mengandung jumlah zat buangan yang sama
yang harus dikeluarkan
Anatomi Saluran Kemih

1) Ureter
Merupakan perpanjangan tubula berpasangan dan berotot dari pelvis ginjal yang
merentang sampai kandung kemih. Setiap ureter panjangnya antara 25 cm sampai
30cm dan berdiameter 4 mm sampai 6 mm. Dinding ureter terdiri dari tiga lapisan
jaringan, yaitu:
a. Lapisan terluar adalah lapiasan fibrosa.
b. Lapisan tengah adalah muskularis longitudinal
c. Lapisan terdalam adalah epitelium mukosa
Anatomi Saluran Kemih

2. Kandung Kemih
• Merupakan organ muscular berongga yang berfungsi sebagai wadah
penyimpanan urin.
• Pada laki-laki, kandung kemih terletak tepat dibelakang simfisis pubis dan
didepan rektum.
• Pada perempuan, organ ini terletak agak di bawah uterus di depan vagina.
• Ukuran organ ini sebesar kacang kenari terletak pelvis saat kosong dan organ
berbentuk seperti buah pir dan jika penuh berisi urin.
Anatomi Saluran Kemih

3. Uretra
• Berfungsi mengalirkan urin dari kemih ke bagian eksterior (bawah) tubuh.
• Pada laki-laki, uretra membawa cairan semen dan urin, tetapi tidak pada waktu yang
bersamaan. Uretra laki-laki panjangnya mencapai 20 cm dan melalui kelenjar prostat
dan penis.
• Uretra pada perempuan, berukuran pendek (3,75 cm). saluran ini membuka keluar
tubuh melalui orifisium uretra eksternal yang terletak dalam vestibulum antara
klitoris dan mulut vagina.
Perkemihan/ Mikturisi

Mikturisi adalah gerak reflek yang dapat dikendalikan dan ditahan oleh pusat-
pusat persarafan yang lebih tinggi pada manusia. Gerakannya ditimbulkan
kontraksi otot abdominal yang menambah tekanan di dalam rongga
abdomen, dan berbagai organ yang menekan kandung kencing membantu
mengkosongkannya. Kandung kencing dikendalikan saraf pelvis dan serabut
saraf simpatis dari pleksus hipogastrik
FISIOLOGI SISTEM HOMEOSTATIS
SALURAN KEMIH

a. Mengatur volume dan tekanan darah


b. Mengatur konsentrasi plasma
c. Membantu menstabilkan pH darah
d. Menyimpan nurien
e. Membantu mendeteksi racun-racun.
Ciri-ciri Urine Yang Baik dan Sehat
Komposisi urin terdiri dari 95% air dan mengandung zat terlarut yaitu:
Zat buangan nitrogen, asam hipurat, badan keton, elektrolit, hormon, toksin, dan
konstituen abnormal.

Adapun sifat fisik dari urin yang baik, yaitu sebagai berikut:
1. Warnanya kuning pucat kental dan kuning bening tanpa endapan, dan urinnya encer.
2. Baunya tajam, khas dan cenderung berbau ammonia jika didiamkan.
3. Reaksinya sedikit asam terhadap lakmus dengan pH rata-rata 6.
4. Berat jenis berkisar 1.001-1.035 bergantung pada konsentrasi urin.
KESIMPULAN
Sistem urinari atau perkemihan adalah sistem dimana terjadi penyaringan
darah sehingga darah bebas dari kandungan zat yang tidak digunakan oleh
tubuh, zat ini larut dalam air dan dikeluarkan sebagai urin.
Organ-organ yang menyusun sistem perkemihan terdiri atas:
1. Ginjal : berperan mengeluarkan sekret urine
2. Ureter : berperan menyalurkan urine dari ginjal ke kandung kemih
3. Kandung kemih : bekerja sebagai penampung urine
4. Uretra : berperan menyalurkan urine dari kandung kencing sehingga
keluar menjadi urine.
KESIMPULAN
Ciri-ciri dari urin yang baik, yaitu sebagai berikut: Warnanya
kuning pucat kental dan kuning bening tanpa endapan, dan urinnya
encer, Baunya tajam, khas dan cenderung berbau ammonia jika
didiamkan, Reaksinya sedikit asam terhadap lakmus dengan pH
rata-rata dan Berat jenis berkisar 1.001-1.035 bergantung pada
konsentrasi urin
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai