Anda di halaman 1dari 41

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM URINA

NENG ANNIS FATHIA


DEFINISI
• Sistem urinary adalah sistem organ yang
memproduksi, menyimpan, dan
mengalirkan urin. Pada manusia, sistem
ini terdiri dari dua ginjal, dua ureter,
kandung kemih, dua otot sphincter, dan
uretra.
• Suatu sistem terjadinya proses penyaringan
darah dari zat-zat yang yang tidak dipergunakan
oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih
dipergunakan oleh tubuh.

• Zat-zat yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh


dikeluarkan berupa urin (air kemih).
BAGIAN SISTEM PERKEMIHAN

1. Ginjal/renal
2. Ureter
3. Vesica urinaria
4. Urethra
Susunan Sistem Perkemihan
• 2 ginjal (ren) yang menghasilkan urin,
• 2 ureter yang membawa urin dari ginjal
ke vesika urinaria (kandung kemih),
• 1 vesika urinaria (VU), tempat urin
dikumpulkan,
• 1 urethra, urin dikeluarkan dari vesika
urinaria.
GINJAL
• Manusia memiliki sepasang ginjal terletak di belakang
perut. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah
ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.
• Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal
(juga disebut kelenjar suprarenal).
• Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di
belakang peritoneum yang melapisi rongga abdomen.
• Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak
perirenal dan lemak pararenal).
Struktur Ginjal
• Bagian paling luar
dari ginjal disebut
korteks,
• Bagian lebih dalam
lagi disebut medulla.
• Bagian paling dalam
disebut pelvis.
• Ginjal dibungkus oleh
lapisan jaringan ikat
longgar yang disebut
kapsula.
• Unit fungsional dasar dari ginjal adalah
nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu
juta buah dalam satu ginjal normal manusia
dewasa.
• Nefron berfungsi sebagai regulator air dan
zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh
dengan cara menyaring darah, kemudian
mereabsorpsi cairan dan molekul yang
masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa
cairan lainnya akan dibuang. Hasil akhir
yang kemudian diekskresikan disebut urin
LAPISAN GINJAL
• Setiap ginjal terbungkus
selaput tipis (kapsula renalis)
berupa jaringan fibrus
berwarna ungu tua
Lapisan ginjal terbagi atas :
• lapisan luar (yaitu lapisan
korteks/ substantia
kortekalis)
• Lapisan dalam (yaitu medulla
(substantia medullaris)
URETER
Terdiri dari 2 pipa yang masing-
masing bersambung dari ginjal ke
kandung kemih
Lapisan dinding ureter terdiri dari:
• lapisan luar (jaringan ikat/ fibrosa)
• lapisan tengah (otot polos)
• Lapisan dinding ureter terjadi
gerakan peristaltik tiap 5 menit
sekali yang mendorong urine
melalui ureter
FISIOLOGI URETER

• Menyalurkan urine dari ginjal ke


V.U
• Ureter memasuki dinding V.U
secara serong, shg ketika V.U
terisi, urine tdk kembali
VESICA URINARIA
• Berbentuk seperti buah pir/kendi,
terdiri dari fundus & bladder neck
• Terletak dalam panggul di belakang
simphisis pubis
• Dindingnya terdiri dari lapisan serosa,
otot, mukosa & transisional
• Memiliki 3 muara disebut TRIGONE.
• Terdapat dua spinter : spinter interna
dan eksterna
VESICA URINARIA
Sebuah kantung dengan otot yang mulus dan
berfungsi sebagai penampung air seni yang
berubah-ubah jumlahnya karena kandung kemih
dapat mengembang dan mengempis
Lapisan V.U
• Lapisan sebelah luar (peritonium)
• Tunika muskularis (lapisan otot)
• Tunika sub mukosa
• Lapisan mukosa (bagian dalam)
FISIOLOGI V.U :

• Tempat menampung urine


sebelum dikeluarkan dari tubuh
• Dengan terisinya v.u (sampai 500
cc) otot detrusor rileks, otot polos
spinter interna berkontraksi,
mempertahankan kontinen.
Uretra
• Merupakan saluran sempit yang berpangkal
pada kandung kemih
• Berfungsi menyalurkan air kemih keluar
Dalam anatomi, uretra adalah saluran yang
menghubungkan kantung kemih ke
lingkungan luar tubuh. Uretra berfungsi
sebagai saluran pembuang baik pada sistem
kemih atau ekskresi dan sistem seksual.
• Pada pria, berfungsi juga dalam sistem
reproduksi sebagai saluran pengeluaran air
mani.
URETHRA
• Saluran yang berjalan dari leher v.u ke
lubang luar (meatus urethra)
• Dilapisi membran mukosa
• Panjang : laki : 15-20 cm, wanita : 3-4 cm
• FISOLOGI URETHRA :
- mengeluarkan urine dari v.u ke luar
tubuh
Uretra pada wanita
• Pada wanita, panjang uretra sekitar
2,5 sampai 4 cm dan terletak di
antara klitoris dan pembukaan
vagina.
• Pria memiliki uretra yang lebih
panjang dari wanita. Artinya, wanita
lebih berisiko terkena infeksi
kantung kemih atau sistitis dan
infeksi saluran kemih.
Uretra pada pria
Pada pria, panjang uretra sekitar 20 cm dan
berakhir pada akhir penis.
Uretra pada pria dibagi menjadi 4 bagian,
dinamakan sesuai dengan letaknya:
• pars pra-prostatica, terletak sebelum
kelenjar prostat.
• pars prostatica, terletak di prostat,
Terdapat pembukaan kecil, dimana
terletak muara vas deferens.
• pars membranosa, sekitar 1,5 cm dan di
lateral terdapat kelenjar bulbouretralis.
• pars spongiosa/cavernosa, sekitar 15 cm
dan melintas di corpus spongiosum penis.
KONSEP BERKEMIH
• URIN
• KARAKTERISTIK URIN
• PEMBENTUKAN URIN
• PROSES BERKEMIH
URINE
• Urine adalah cairan
sisa yang diekskresikan oleh
ginjal yang kemudian akan dikeluarkan
dari dalam tubuh melalui proses urinasi.
KARAKTERISTIK URIN
Urine terdiri dari 95% air yang
mengandung zat terlalut, yaitu:
• Zat buangan nitrogen : urea dari
protein, asam urat dari katabolisme
asam nukleat dan kreatinin fosfat
dalam jaringan otot
• Asam kristal (asam hipurat) : berasal
dari produk hasil pencernaan
sayuran atau buah buahan
KARAKTERISTIK URIN
• Keton : berasal dari dari
metabolism lemak dengan unsur
pendukung dalam jumlah kecil
• Elektrolit : berisi ion natrium, klor,
kalium, amonium, sulfat, fosfor,
kalsium, dan magnesium
• Hormon dan zat lainnya
NORMAL URIN

Urin normal berwarna bening orange


pucat tanpa endapan, Baunya tajam,
reaksinya sedikit asam terhadap lakmus
dengan pH rata-rata 6, berat jenisnya
berkisar dari 1.010 sampai 1.025
PROSES PEMBENTUKAN URIN
1. Filtrasi (penyaringan)
2. Reabsorpsi
3. Sekresi atau augmentasi
FILTRASI
• Ginjal mempunyai sekitar satu juta
nefron, yaitu tempat pembentukan
urine. Setiap waktunya, sekitar 20
persen dari darah akan melewati ginjal
untuk disaring.
• Darah yang mengandung zat sisa
metabolisme akan disaring karena
dapat menjadi racun untuk tubuh.
FILTRASI

• Badan malphigi yang terdiri dari


glomerulus yang dibungkus kapsula
Bowman, kantong pelindung yang
sekaligus menampung hasil filtrasi.
• Glomerulus bertugas menyaring
protein dari darah dan limbah agar
dapat melewati kapsula Bowman.
FILTRASI

• Hasil penyaringan ini kemudian disebut


sebagai urine primer. Urine primer,
termasuk urea di dalamnya,
merupakan hasil dari amonia yang
sudah terakumulasi.
REABSORPSI

• Penyerapan cairan tersebut dilakukan


di tubulus proksimal nefron, tubulus
distal, dan tubulus pengumpul.
• Air, glukosa, asam amino, natrium dan
zat gizi lain yang diperlukan tubuh akan
diserap kembali ke aliran darah, di
kapiler yang mengelilingi tubulus.
REABSORPSI

• Setelah itu, air bergerak secara


osmosis, dari terkonsentrasi tinggi ke
konsentrasi lebih rendah.
• Hasil dari proses ini nantinya akan
disebut sebagai urine sekunder.
SEKRESI

• Sekresi adalah tahap terakhir dari


proses pembentukan urine.
• Proses ini dapat menjaga
keseimbangan Ph asam – basa dalam
tubuh, sekaligus keseimbangan
elektrolit dalam darah.
SEKRESI
• Dalam tahapan sekresi, urine sekunder
hasil reabsorpsi akan mengalir
langsung ke tubulus distal dan tubulus
pengumpul.
• Setelah itu, urine mengalir ke bagian
tengah ginjal, lalu ke ureter, kemudian
disimpan di kandung kemih.
• Urine dalam kandung kemih akan
mengalir ke uretra saat buang air kecil.
PROSES BERKEMIH
• Urine diproduksi oleh ginjal
sekitar 1 ml/menit, tetapi dapat
bervariasi antara 0,5-2
ml/menit. Aliran urine masuk ke
kandung kemih dikontrol oleh
gelombang peristaltik yang
terjadi setiap 10-150 detik
PROSES BERKEMIH
• Aktifitas berkemih dipersarafi oleh
sistem saraf simpatis dan frekuensi dari
peristaltik.
• Ketika kandung kemih penuh akan
merangsang persarafan disekitar vesika
urinaria.
• Rangsangan tersebut kemudian
diteruskan oleh medula spinalis ke
pusat kontrol berkemih di korteks
serebral
PROSES BERKEMIH
• Otak memberi rangsangan
melalui medula spinalis ke
neuromotoris kemudian terjadi
koneksi otot spihncter internal,
• Urin dilepaskan dari vesika
urinaria.
Faktor-Faktor
yang Memperngaruhi Berkemih
• Pertumbuhan dan Perkembangan
• Sosiokultural
• Psikologis
• Kebiasaan Seseorang
• Tonus Otot
• Intake Cairan dan Makanan
• Kondisi Penyakit
JAZAKUMULLAHU KHAIR

Anda mungkin juga menyukai