Produksi hormon :
*renin-angiotensin mengatur tekanan darah
*Erythropoietin merangsang pembentukkan
sel darah merah
*Aldosteron meningkatkan reabsorbsi Natrium
dan sekresi Kalium
Re-absorbsi di
tubulus
Sekresi di tubulus
Filtrasi di glomerulus
Re-absorbsi di tubulus
Sekresi di
tubulus
Proses pembentukkan urin
1. Filtrasi darah setiap hari, ginjal menyaring
1700 Liter darah
2. Re-absorbsi tubuler
3. Sekresi tubular
• Perbandingan rata-rata dari filtrasi, re-absorbsi,
dan eksresi, akan menyebabkan variasi komposisi
urin yang disebabkan adanya variasi harian dari
diet, intake cairan, cuaca, dan latihan.
Mengeluarkan produk sisa
Mengatur keseimbangan
cairan tubuh total
Fungsi utama ginjal
sebagai tempat Mengontrol kandungan
memproduksi urin zat-zat kimia di darah dan
cairan tubuh yang lain
Mengatur keseimbangan
asam basa
Struktur eksresi aksesoria (tambahan)
• Urin dibentuk di ginjal,
tetapi struktur tambahan
dibutuhkan untuk
memindahkan, menyimpan,
dan akhirnya mengeluarkan
urin dari tubuh.
• Struktur tambahan :
– 2 ureter
– Vesica urinaria (kandung
kencing)
– uretra
Ureter
• Menempel pada masing-masing ginjal
suatu tabung yang disebut ureter.
• Ureter mentransport urin dari pelvis
renalis ke kandung kencing.
• Kedua ureter terletak di antara
peritoneum parietal dan dinding
tubuh ke dalam cavum pelvis (rongga
pelvis), di mana mereka memasuki
cavum pelvis.
• Ureter sempit di bagian ginjal, dan
melebar di dekat kandung kencing
Lumen (lubang) ureter terdiri dari 3 lapisan :
1. Bagian dalam Tunica Mucosa
2. Tengah Tunica Muscularis
(terbentuk dari otot polos)
3. Bagian luar Tunica Adventitia
Vesica Urinaria (Kandung kencing)
• Kandung kencing adalah suatu
organ berongga & berotot yang
berfungsi menampung urin dari
ureter, dan akhirnya dikeluarkan
ke luar tubuh
• Biasanya dapat menampung urin
300-400 mL, tetapi kandung
kencing dapat mengembang
hingga 2 kali lipat.
• Terletak di dasar rongga pelvis,
retro peritoneal (di belakang
peritoneum)
Pada laki-laki : terletak di
depan rektum & di atas
kelenjar prostat