Anda di halaman 1dari 16

Sistem

Perkemihan
Kelompok 2
• Angel Putri Gabriella Napitupulu
• Dhia Salsabilla
• Dwi Putri Maulidia Pasha
• Lenny Pardede
• Mei Martinlois Gea
• Imelda Stefani Overia Situmorang
• Indah Elsayanti Panggabean
Pengertian sistem perkemihan
Sistem perkemihan merupakan sistem yang penting untuk membuang sisa-sisa
metabolisma makanan yang dihasilkan oleh tubuh terutama senyawaan nitrogen
seperti urea dan kreatinin, bahan asing dan produk sisanya. Sampah metabolisma
ini dikeluarkan (disekresikan) oleh ginjal dalam bentuk urin.
Fungsi Sistem Perkemihan
Sistem perkemihan berfungsi untuk menyaring cairan pembuangan dan darah dalam tubuh,
serta menghasilkan urine

Berikut ini anatomi sistem perkemihan:

1. Ginjal, Berjumlah dua buah, masing-masing ada di kedua sisi belakang perut, tepat di
bawah tulang rusuk. Setiap ginjal kira-kira sebesar kepalan tangan.
2. Ureter, Berupa tabung tipis di dalam panggul untuk membawa urine dari ginjal ke
kandung kemih.
3. Kandung Kemih, Berbentuk seperti kantong, dan terbuat dari otot, yang bisa
mengembang saat terisi.
4. Uretra, Berbentuk seperti tabung yang membawa urine dari kandung kemih keluar dari
tubuh.
Ginjal
Ginjal adalah organ vital dalam tubuh yang berfungsi sebagai organ ekskresi dalam tubuh yang
berbentuk mirip kacang dan terletak dibelakang perut atau abdomen.
Ginjal terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa

Fungsi ginjal
• Mengatur volume air tubuh
• Mengatur keseimbangan osmotik dan ion
• Mengatur keseimbangan asam dan basa
• Mengekskreasi sisa metabolism tubuh
• Produksi hormonal erytropoientin
• Produksi hormonal yang mengontrol tekanan darah
Ureter
Ureter adalah organ yang berbentuk tabung kecil yang berfungsi mengalirkan urin
dari pielum ginjal ke kandung kemih.
Ureter terletak disekitae organ diperut dan pinggul, hal ini membuat organ ini
mudah terkena dampak gangguan organ lainnya seperti radang, infeksi dan
sumbatan

Ureeter dibagi atas dua bagian yaitu:


• Ureter Pars abdominalis, berada dari pelvis renal sampai menyilang di vasa iliaka
• Ureter Pars pelvika, berada Mulai dari persilangan vasa iliaka sampai masuk kandung kemih

Lapisan ureter terdiri dari:


• Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa)
• Lapisan tengah (otot polos)
• Lapisan sebelah dalam ( mukosa)
Kandung Kemih
Kandung kemih / vesika urinaria/ Bladder adalahorgan berongga untuk menampung urin,
terletakdi sebelah anterior tepat di belakang os pubis, yang dapat di palpasi dan perkusi
saatpemeriksaan fisik.
Kandung kemih terdiri dari 3 lapisan otot polosyang berfungsi mengosongkan kandung kemih
saat urinasi (Proses Buang air kecil).

Dinding kandung kemih terdapat dua bagian besar yaitu :


1. Badan (Korpus), berbentuk Ruangan yangberdinding otot
2. Leher (kolum), berbentuk corong.
Uretra
Uretra merupakan tabung yang menyalurkanurine ke luar dari kandung
kemih.

Ada 2 sfingter uretra yaitu :

• Sfingter Eksterna ada di batas uretra anteriordan posterior, yang tediri dari otot polos yang diatur
saraf Simpatetik.

• Sfingter Interna terdiri atas otot bergaris yang diatur sistem saraf Somatik

Ada perbedaan Panjang saluran Uretra pria dan wanita.

• Panjang uretra pria dewasa antara 23-25 cm yang juga berfungsi sebagai saluran reproduksi,
sedangkan panjang uretra Wanita antara 3-5 cm.

• Uretra pada wanita terletak di belakang simfisis pubis miring sedikit kearah atas,salurannya
dangkal, dari orifisium uretrainterna sampai ke orifisium uretra eksterna
Konsep Berkemih:

1. URIN
2. KARAKTERISTIK URIN
3. PEMBENTUKAN URIN
4. PROSES BERKEMIH
Urin
1.URIN urine atau air seni adalah produk akhir dari sistem perkemihan melalui
proses filtrasi oleh glomerulus, sekresi dan absorpsi oleh tubuli.urine
terkonsentrasi mengandung sedikit air dan produk sisa metabolisme untuk
dikeluarkan dari tubuh.
Karakteristik Urin

urine terdiri atas 95% air yang mengandung zat terlarut yaitu:
A) zat buangan nitrogen: urea dari protein,asam urat dari katabolisme asam nukleat dan Kreatinin
fosfat dari jaringan otot.
B) asam kristal ( asam hipurat) yang berasal dari produk pencernaan seperti ketika kita memakan
sayuran dan buah-buahan
C) keton: yang berasal dari metabolisme lemak dengan unsur pendukung dalam jumlah yang kecil
D) elektrolit: berisi ion natrium, klor, kalium, amonium, sulfat, fosfat ,kalsium, dan magnesium.
E) hormon(catabolic hormone):secara normal memang ada dalam urine
F) zat kimia lain: berisi jenis toksin, pigmen,vitamin atau Enzim dalam jumlah yang kecil
G) konstituan abnormal: berisi albumin,glukosa,sel darah merah, dan sejumlah badan keton
Pembentukan Urin
pembentukan urine terdiri dari 3 tahap:

1. Tahap Filtrasi atau penyaringan


2. reabsorpsi atau penyerapan Kembali
3. argumentasi atau sekresi atau pengumpulan
Proses Berkemih
urine normal yang diproduksi ginjal sekitar 0,5 -2 ml/menit,yang
dikontrol gelombang peristaltik.

secara fisiologis ada 4 syarat yang harus terpenuhi agar proses


berkemih berlangsung normal,yaitu:

1. kapasitas kandung kemih yang adekuat,


2.pengosongan kandung kemih yang sempurna,
3.berlangsung dalam kontrol yang baik,
4.setiap pengisian dan pengosongan kandung kemih tidak
berakibat buruk terhadap saluran kemih bagian atas dan ginjal.
Proses miksi:
1. Distensi kandung kemih (± 250 cc)-> reflek kontraksi dinding kandung
kemih-> relaksasi spinkter internus->relaksasi spinkter eksternus-
>pengosongan kandung kemih

2. Kontraksi kandung kemih dan relaksasi spinkter dihantarkan melalui


Serabut saraf simpatis

3. Persarafan vesika urinaria diatur torakolumbal & kranial dari sistem saraf
otonom
Urine (air kemih)

Urine atau air seni atauair kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh
ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses
urinalisasi. Eksreksi urine diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa
dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga
homeostasiscairan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai