Anda di halaman 1dari 34

Ginjal dilihat dari depan

 Sistem urinary adalah sistem organ


yang memproduksi, menyimpan, dan
mengalirkan urin.

 Pada manusia, sistem ini terdiri dari


dua ginjal, dua ureter, kandung
kemih, dua otot sphincter, dan
uretra.
BAGIAN-BAGIAN SISTEM PERKEMIHAN

 Ginjal, yang mengeluarkan sekret


urine.
 Ureter, yang menyalurkan urine
dari ginjal ke kandung kencing.
 Kandung kencing, yang bekerja
sebagai penampung.
 Uretra, yang menyalurkan urine
dari kandung kencing.
GINJAL
 Ginjal adalah suatu kelenjar yang terletak di
bagian belakang kavum abdominalis di
belakang peritoneum pada kedua sisi
vertebra lumbalis III,melekat langsung pada
dinding belakang abdomen.
 Bentuk ginjal seperti biji kacang,
 Jumlahnya ada dua buah kiri dan kanan,
 Ginjal kiri lebih besar dari ginjal kanan dan
pada umumnya ginjal laki-laki lebih panjang
dari ginjal wanita.
 Di bagian atas (superior) ginjal terdapat
kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar
suprarenal).
Anatomi Ginjal
Struktur Ginjal
 Setiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis
yang disebut kapsula renalis yang terdiri dari
jaringan fibrus berwarna ungu tua.
 Lapisan luar terdiri dari lapisan korteks
(subtansia kortekalis), dan lapisan sebelah
dalam bagian medulla (subtansia medularis)
berbentuk kerucut yang disebut renal
piramid.
 Puncak kerucut terdiri dari lubang-lubang
kecil disebut papilla renalis. Masing-masing
piramid dilapisi oleh kolumna renalis, jumlah
renalis 15-16 buah.
Struktur Ginjal
 Garis-garis yang terlihat
di piramid disebut
tubulus nefron yang
merupakan bagian
terkecil dari ginjal yang
terdiri dari glomerulus,
tubulus proksimal
(tubulus kontorti satu),
ansa henle, tubulus
distal (tubulus kontorti
dua) dan tubulus
urinarius (papilla
vateri).
Kelenjar Adrenal
 Kelenjar adrenal
berfungsi
melepaskan
berbagai hormon
ke dalam tubuh.
 Bagian luar di
sebut kortek
adrenal
 Bagian dalam di
sebut medula
adrenal
Hormon yang di Hasilkan
kelenjar Adrenal
1. Hormon Aldesteron; sistem hormon yang
mengatur tekanan darah dan
keseimbangan cairan dalam tubuh
2. Hidrokortison dan Kortikosteron;
mengatur metabolisme karbohidrat &
protein
3. Epinefrin & norepinefrin
(adrenal)=ketekolamin; merespon
kondisi stes fisik & mental, mengontrol
aliran darah ke otak & otot,
meningkatkan denyut jantung
Hormon yang dkeluarkan oleh
ginjal
1. Renin berfungsi untuk mengatur
tekanan darah di dalam tubuh
2. Kalsitriol merupakan fungsi ginjal
untuk membentuk vitamin D,
menjaga keseimbangan kimia di
dalam tubuh,
FUNGSI GINJAL
1. Menyaring darah
2. Mengeluarkan zat toksik atau racun
3. Mempertahankan keseimbangan asam & basa
4. Memproses ulang (reabsorbsi); mengembalikan
zat yang masih berguna untuk tubuh
5. Mengatur volume cairan darah
6. Mengembalikan kadar gula dalam darah
7. Penghasil Hormon dan Zat

 Eritroprotein (EPO) berfungsi untuk


merangsang peningkatan laju
pembentukan sel darah merah oleh
sumsum tulang.
LAPISAN GINJAL
 SETIAP GINJAL
TERBUNGKUS SELAPUT
TIPIS (KAPSULA RENALIS)
BERUPA JARINGAN FIBRUS
BERWARNA UNGU TUA
 LAPISAN GINJAL TERBAGI
ATAS :
- LAPISAN LUAR (YAITU
LAPISAN KORTEKS /
SUBSTANTIA KORTEKALIS)
- LAPISAN DALAM (YAITU
MEDULLA (SUBSTANTIA
MEDULLARIS)
 Unit fungsional dasar dari ginjal adalah
nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu
juta buah dalam satu ginjal normal manusia
dewasa.
 Nefron berfungsi sebagai regulator air dan
zat terlarut (terutama elektrolit) dalam
tubuh dengan cara menyaring darah,
kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul
yang masih diperlukan tubuh.
Lanjutan....
 Molekul dan sisa cairan lainnya akan
dibuang, yang kemudian diekskresikan
disebut urin.

 Sebuah nefron terdiri dari sebuah


komponen penyaring yang disebut
korpuskula (atau badan Malphigi)
yang dilanjutkan oleh saluran-
saluran (tubulus).
 Badan Malpighi tersusun dari kapsul
Bowman dan glomerulus.
 Tubulus - tubulus yang menyusun
nefron adalah tubulus proksimal,
tubulus distal, dan tubulus
pengumpul / kolektipus yang
dikelilingi oleh pembuluh darah
kapiler.
Lanjutan...
 Pembuluh darah kapiler yang menuju
glomerulus dinamakan arteriol
aferen.
 Pembuluh darah yang meninggalkan
glomerulus dinamakan arteriol eferen
Gambar...
Penting....
 Glomerulus berfungsi sebagai ultrafiltrasi

 Simpai bowman berfungsi untuk


menampung hasil filtrasi dari glomerulus

 Dalam Tubulus ginjal akan terjadi


penyerapan kembali zat-zat yang sudah
disaring pada glomerulus, sisa cairan akan
diteruskan ke piala ginjal terus berlanjut
ke ureter.
URETER
 TERDIRI DARI 2 PIPA YANG MASING-MASING
BERSAMBUNG DARI GINJAL KE KANDUNG
KEMIH
 LAPISAN DINDING URETER TERDIRI DARI :
- LAPISAN LUAR (JARINGAN IKAT/
FIBROSA)
- LAPISAN TENGAH (OTOT POLOS)
LAPISAN DINDING URETER TERJADI
GERAKAN PERISTALTIK TIAP 5 MENIT
SEKALI YANG MENDORONG URINE
MELALUI URETER
VESIKA URINARIA
 SEBUAH KANTUNG DENGAN OTOT YANG MULUS
DAN BERFUNGSI SEBAGAI PENAMPUNG AIR SENI
YANG BERUBAH-UBAH JUMLAHNYA KARENA
KANDUNG KEMIH DAPAT MENGEMBANG DAN
MENGEMPIS
 PROSES MIKSI
- DISTENSI KANDUNG KEMIH ( 250 CC) 
REFLEK KONTRAKSI DINDING KANDUNG KEMIH 
RELAKSASI SPINKTER INTERNUS  RELAKSASI
SPINKTER EKSTERNUS  PENGOSONGAN
KANDUNG KEMIH
- KONTRAKSI KANDUNG KEMIH DAN RELAKSASAI
SPINKTER DIHANTARAKAN MELALUI SERABUT
SARAF SIMPATIS
- PERSARAFAN VESIKA URINARIA DIATUR
TORAKOLUMBAL & KRANIAL DARI SISTEM SARAF
OTONOM
URETRA
 Merupakan saluran sempit yang berpangkal
pada kandung kemih

 Berfungsi menyalurkan air kemih keluar

 Uretra berfungsi sebagai saluran pembuang


baik pada sistem kemih atau ekskresi dan
sistem seksual.

 Pada pria, berfungsi juga dalam sistem


reproduksi sebagai saluran pengeluaran air
mani.
Uretra pada wanita
 Pada wanita, panjang uretra sekitar 2,5 sampai 4 cm
dan terletak di antara klitoris dan pembukaan vagina.
 Pria memiliki uretra yang lebih panjang dari wanita.
Artinya, wanita lebih berisiko terkena infeksi kantung
kemih atau sistitis dan infeksi saluran kemih.
Uretra pada pria
 Pada pria, panjang uretra sekitar 20 cm dan berakhir
pada akhir penis.
 Uretra pada pria dibagi menjadi 4 bagian, dinamakan
sesuai dengan letaknya:
 pars pra-prostatica, terletak sebelum kelenjar prostat.

 pars prostatica, terletak di prostat, Terdapat


pembukaan kecil, dimana terletak muara vas
deferens.
 pars membranosa, sekitar 1,5 cm dan di lateral
terdapat kelenjar bulbouretralis.
 pars spongiosa/cavernosa, sekitar 15 cm dan melintas
di corpus spongiosum penis.
Tahap – tahap Pembentukan
Urine

Urine berasal dari darah yang di bawa


arteri renalis masuk kedalam ginjal,
darah ini terdiri dari bagian yang
padat yaitu sel darah dan bagian
plasma darah.
Tahapan...
1. Proses filtrasi
 Filtrasi merupakan proses penyaringan darah dari

zat zat sisa metabolisme yang dapat meracuni


tubuh.
 Proses pembentukan urin diawali dengan
penyaringan darah yang terjadi di kapiler
glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang
berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas
yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses
penyaringan.

Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat


glomerolus atau urin primer, mengandung asam
amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam
lainnya.
2. Proses  reabsorpsi
 Reabsorpsi merupakan proses penyerapan
kembali filtrat glomerulus yang masih bisa
digunakan oleh tubuh.
 Bahan-bahan yang masih diperlukan di
dalam urin pimer diserap kembali di
tubulus kontortus proksimal.
 Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua
cara. Gula dan asam amino meresap melalui
peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa
osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus
proksimal dan tubulus distal.
 Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan
menghasilkan urin sekunder, zat-zat yang
masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi.
Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme
yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.
3. Proses sekresi /
Augmentasi (Pengumpulan)
 Augmentasi merupakan proses
pengeluaran zat sisa yang tidak diperlukan
oleh tubuh dalam bentuk urine.
 Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan
menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju
kantung kemih melalui saluran ginjal.
Jika kantong kemih telah penuh terisi urin,
dinding kantong kemih akan tertekan
sehingga timbul rasa ingin buang air kecil.
Urin akan keluar melalui uretra.
Mekanisme Pembentukan Urine
 Dari sekitar 1200ml darah yang
melalui glomerolus setiap menit
terbentuk 120 – 125ml filtrat (cairan
yang telah melewati celah filtrasi).
Setiap harinya dapat terbentuk 150 –
180L filtart.
 Namun dari jumlah ini hanya sekitar
1% (1,5 L) yang akhirnya keluar
sebagai kemih, dan sebagian diserap
kembali.

Anda mungkin juga menyukai