Anda di halaman 1dari 2

Nama : Laily Febriyani

NPM : 2017210125

Kelas : C

SISTEM URINARIA
1. Apa Itu Sistem Urinaria?

Sistem perkemihan atau biasa juga disebut Urinary System adalah suatu sistem
kerjasama tubuh yang memiliki tujuan utama mempertahankan keseimbangan internal atau
Homeostatis. Fungsi lainnya adalah untuk membuang zat-zat yang tidak diperlukan oleh
tubuh.

2. Bagaimana Cara Sistem Urinaria Bekerja?

Secara umum, proses pembentukan urine melalui 3 tahapan, yaitu proses filtrasi


(penyaringan), reabsorpsi (penyerapan kembali), dan proses augmentasi (pengeluaran zat).
Masing-masing proses dan skema pembentukan urine tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:

Skema Proses Pembentukan Urine

a. Proses Filtrasi (Penyaringan)


Proses pembentukan urine diawali dengan filtrasi atau penyaringan darah.
Penyaringan ini dilakukan oleh glomerulus pada darah yang mengalir dari aorta melalui
arteri ginjal menuju ke badan Malpighi. Penyaringan akan memisahkan 2 zat. Zat bermolekul
besar beserta protein akan tetap mengalir di pembuluh darah sedangkan zat sisanya akan
tertahan. Zat sisa hasil penyaringan ini disebut urine primer (filtrat glomerulus). Urine
primer biasanya mengandung air, glukosa, garam serta urea. Zat-zat tersebut akan masuk
dan disimpan sementara dalam Simpai Bowman.
b. Proses Reabsorpsi (Penyerapan Kembali)
Setelah urine primer tersimpan sementara dalam Simpai Bowman, mereka kemudian
akan menuju saluran pengumpul. Dalam perjalanan menuju saluran pengumpul
inilah, proses pembentukan urine melalui tahapan reabsorpsi. Zat-zat yang masih dapat
digunakan seperti glukosa, asam amino, dan garam tertentu akan diserap lagi oleh tubulus
proksimal dan lengkung Henle.  Penyerapan kembali dari urine primer akan menghasilkan
zat yang disebut dengan urine sekunder  (filtrat tubulus). Urine sekunder memiliki ciri
berupa kandungan kadar ureanya yang tinggi.

c. Proses Augmentasi (Pengeluaran Zat)


Urine sekunder yang dihasilkan tubulus proksimal dan lengkung Henle akan mengalir
menuju tubulus kontortus distal. Di sini, urine sekuder akan melalui pembuluh kapiler darah
untuk melepaskan zat-zat yang sudah tidak lagi berguna bagi tubuh.
Selanjutnya, terbentuklah urine yang sesungguhnya. Urine ini akan mengalir dan berkumpul
di tubulus kolektivus (saluran pengumpul) untuk kemudian bermuara ke rongga ginjal.

Tahapan Pembentukan Urine dan Zat yang Dihasilkan

Dari rongga ginjal, proses pembentukan urine diakhiri dengan mengalirnya urine
sesungguhnya melalui ureter untuk menuju kandung kemih (vesika urinaria). Apabila
kandung kemih telah penuh dan cukup mengandung urine, ia akan tertekan sehingga akan
menghasilkan rasa ingin buang air kecil pada tubuh. Urine kemudian dialirkan melalui
saluran pembuangan yang disebut uretra

3. Alasan Memilih Sistem Urinaria?


Karena menurut saya, sistem urinaria adalah sistem yang penting karena apabila
tidak ada sistem ini kesehatan tubuh manusia akan terganggu. Urine yang keluar juga
mengandung zat-zat yang tidak diperlukan tubuh, terbayangkan efek dan akibatnya apabila
zat-zat yang tidak dibutuhkan itu tetap berada didalam tubuh. Dengan memilih dan
mempelajari sistem ini, saya jadi mengetahui cara sistem ini bekerja mengeluarkan zat-zat
yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Anda mungkin juga menyukai