1
Step 3: Curah Pendapat
2
Pada filtrasi terjadi tiga tekanan yang bekerja diantaranya;
- Tekanan Osmotik
- Tekanan Koloid
Tekanan yang timbul akibat perbedaan konsentrasi
filrat. Besarnya 30 mmHg.
- Tekanan Hidrostatik Glomelurus
Tekanan yang berasal dari tekanan darah yang
mengalir dari arteri renalis hingga percabangannya
sampai arteri afferen. Besarnya 55mmHg
3
amino akandikembalikan ke darah.Setelah dilakukan penyerapan
kembali zat-zat yang masih berguna, makaakan menghasilkan urine
skunder atau filtrat tubulus.
c. Augmentasi
Augmentasi merupakan tahapan akhir dalam pembentukan
urine dimanaterjadinya proses penambahan zat sisa dan urea. Urine
skunder atau filtrat tubulusyang telah melewati lengkung henle
menuju tubulus kontortus distal danmengalami tahapan
augmentasi.Pada proses augmentasi akan terjadi penambahan zat-
zat sisa oleh darahyang sudah tidak diperlukan oleh tubuh seperti
ion H+, K+, NH3, dan kreatinin.Pengeluaran ion H+ dilakukan
untuk menjaga pH darah.Proses augmentasi menghasilkan urine
sesungguhnya dan mengandungsedikit air.
Urine sesungguhnya mengandung urea, asam urine, amonia,
sisa pembongkaran protein, dan zat-zat berlebihan dalam darah
(vitamin, obat-obatan,hormon, garam mineral).Dari tubulus
kontortus distal,urine akan menuju tubulus tubuluskolektivus untuk
dibawa menuju pelvis, selanjutnya menuju vesikaurinaria melalui
ureter.
Apabila vesikaurinaria telah penuh terisi urin,dinding vesika
urinaria akan tertekansehingga timbul rasa ingin buang airkecil.
Urine akan keluar melalui uretra. Komposisi urin yang dikeluarkan
melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain,
misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau
pada urin.
4
2. Apa saja bagian tractus uriniarius?
a. Ginjal
- Filtrasi
- Absorbsi
- Augmentasi
- Menjaga keseimbangan asam-basa
- Hemostasis ginjal
- Mengatur pH tubuh
b. Ureter
Menyalurkan urin ke vesica urinaria
c. Vesica urinaria
- Tempat menyimpan urine
- Mendorong urine keluar tubuh dibantu uretra vesica urinaria
d. Uretra
Saluran dari kandung kemih sampai ke luar tubuh.
Organ Uronenital dibagi menjadi system urinarius dan system
genetalia. Sistem urinarius dibagi menjadi tractus urinarius bagian atas dan
bagian bawah. Tractus urinarius bagian atas terdiri atas ginjal, pelvis, renalis
dan ureter sedangkan tractus urinarius bagian bawah terdiri atas vesica
urinaria dan uretra.
5
bakteri pada saluran kemih. Infeksi saluran kemih ini dapat menginfeksi laki-
laki maupun perempuan.
6
Refleks berkemih, refleks ini akan muncul ketika reseptor regang
dalam kandung kemih terangsang.
Kontrol volunteer, saat pengisian kandung kemih persepsi untuk
berkemih dapat muncul sebelum sfingter externum melemas
sehingga dapat memberikan peringatan bahwa proses berkemih akan
dimulai akibatnya kontrol volunteer ini dapat ditahan.
7
10. Bagaimana pandangan AIK terhadap skenario tersebut?
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam pernah melewati salah satu sudut kota Mekah atau Madinah.
Kemudian beliau mendengar ada dua penghuni kubur yang di siksa.
Kemudian beliau bersabda,
Mereka berdua disiksa. Mereka tidak disiksa untuk perkara yang berat
ditinggalkan, namun itu perkara besar. Yang pertama disiksa karena
tidak hati-hati ketika kencing, yang kedua disiksa karena suka
menyebarkan adu domba. (HR. Bukhari 216).
Apabila kalian buang hajat janganlah menghadap atau membelakangi
kiblat, namun menghadaplah ke timur atau ke barat”(HR. Bukhari 394
dan Muslim 264)
“ Penghalang Antara pandangan jin dan aurat manusia adalah jika salah
seorang diantara mereka memasuki tempat buang hajat lalu ia ucapkan
“Bismillah” ( HR. AT – TIRMIDZI no: 606)
Step 4: Skema
SISTEM URIPOETIK
8
Step 5: Sasaran Belajar
1. Anatomi
a. Topografi, vaskularisasi, inervasi organ tractus urinarius
b. Embriologi organ tractus urinarius
2. Fisiologi
a. Poses miksi
b. Volume urine normal
3. Histologi
a. Tractus urinarius
b. Genitalia masucilina
4. Biokimia (
a. Pembentukan urin
b. Efek hormon
5. Pemeriksaanfisik ginjal dan vesica urinaria
6. AIK
a. Adab berkemih,
b. Cara berkemih
c. Yang tidak boleh diucapkan
9
Daftar Pustaka
10