Anda di halaman 1dari 10

SKENARIO 1: MINUM BANYAK DAN TAHAN KENCING,

PAK EKO NYERI SUPRAPUBIS.


Pak Eko, berusia 52 tahun merasakan nyeri pada daerah suprapubis saat
melakukan perjalanan dari Semarang ke Surabaya. Selama di kereta beliau memang
banyak minum dan menahan kencing karena tidak nyaman dengan WC kereta.
Namun setelah turun dari kereta, beliau BAK dan keluar urin yang banyak, dan
nyeripun hilang. Karena khawatir, kemudian ia pergi ke dokter umum
langganannya untuk berkonsultasi. Dari anamese, tidak ada riwayat penyakit seperti
ini sebelumnya, tidak ada nyeri pinggang, tidak ada riwayat kencing batu. Hasil
pemeriksaan fisik tidak ditemukan nyeri ketok costovertebral, dari hasil colok
dubur ditemukan prostat dalam batas normal. Pak Eko pun lega bahwa tidak ada
penyakit serius pada traktus urinariusnya.

Step 1: Klarifikasi Istilah

- Suprapubis : Daerah di atas arcus pubicum


- Prostat : Kelenjar yang mengeliling kandung kemih pada laki.
- Urine : Cairan yang diekskresi oleh ginjal, disimpan dalam
kandung kemih, dan dikeluarkan melalui uretra
- Dubur : Bagian distal usus besar

Step 2: Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses pembentukan urin?


2. Apa saja bagian tractus uriniarius?
3. Mengapa urine harus dikeluarkan?
4. Apa akibat menahan kencing terlalu lama?
5. Mengapa rasa nyeri saat menahan pipis?
6. Bagaimana kontrol reaksi berkemih?
7. Berapa volume vesica urinaria?
8. Apa fungsi prostat?
9. Apa saja gejala infeksi saluran kemih?
10. Bagaimana pandangan AIK terhadap skenario tersebut?

1
Step 3: Curah Pendapat

1. Bagaimana proses pembentukan urin?


Pembentukan urine terdiri dari tiga proses yaitu Filtrasi, Reabsorbsi,
danAugmentasi.
a. Filtrasi (Penyaringan)
Tahap filtrasi
merupakan tahapan pertama
pembentukan urine. Proses
filtasiterjadi ketika darah
memasuki glomerulus sampai
ke kapsula bowman
denganmenembus membran-
membran filtrasi. Membran
filtrasi terdiri dari lapisan selendotelium glomerulus, membran
basiler, dan epitel kapsula bowman.
Sel-selkapiler glomerulus memiliki memiliki struktur yang
berpori, bertekanan dan permeabilitas yang tinggi sehingga akan
mempermudah proses filtrasi.Darah dari arteriol akanmemasuki
glomerulus melewatimembran filtrasi hingga akhirnyasampai ke
kapsula bowman. Prosesfiltrasi tersebut menyebabkan kepingdarah
dan protein plasma akan tertahandan tidak dapat melewati
membranfiltrasi. Namun, komponen-komponendengan ukuran lebih
kecil yang terlarutdi dalam plasma darah seperti glukosa,asam
amiono, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat
melewatimembran filtrasi tersebut.
Hasil dari filtrasi di glomerulus di sebut urine primer atau
filtratglomerulus. Urine primer atau filtrat glomerulus mengantung
asam amino, glukosa,natrium, kalium, dan garam-garam lainnya.

2
Pada filtrasi terjadi tiga tekanan yang bekerja diantaranya;
- Tekanan Osmotik
- Tekanan Koloid
Tekanan yang timbul akibat perbedaan konsentrasi
filrat. Besarnya 30 mmHg.
- Tekanan Hidrostatik Glomelurus
Tekanan yang berasal dari tekanan darah yang
mengalir dari arteri renalis hingga percabangannya
sampai arteri afferen. Besarnya 55mmHg

b. Reabsorbsi (Penyerapan kembali)


Setelah mengalami tahap filtrasi, selanjutnya filtrat
glomerulus atau urine primer akan memasuki tahap reabsorbsi.
Reabsorbsi merupakan suatu tahapdimana zat-zat yang masih
berguna untuk tubuh diserap kembali.
Zat-zat yangmasih diperlukan di dalam filtrat glomerulus
atau urin pimer akan diserap kembalidi tubulus kontortus proksimal
sampai lengkung henle.Diserapnya kembali zat-zat yang masih
dibutuhkan pada tubulus ini melaluidua cara; gula dan asam amino
akan diserap kembali melalui proses difusi,sedangkan air akan
diserap kembali melalui proses osmosis.
Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus
distal. Sehingga dengan itu dapat diketahui,zat-zat yang masih
berguna pada urine primer dan akan diserap kembali pada tahap
reabsorbi adalah glukosa, asam amino, dan air. Glukosa dan asam

3
amino akandikembalikan ke darah.Setelah dilakukan penyerapan
kembali zat-zat yang masih berguna, makaakan menghasilkan urine
skunder atau filtrat tubulus.

c. Augmentasi
Augmentasi merupakan tahapan akhir dalam pembentukan
urine dimanaterjadinya proses penambahan zat sisa dan urea. Urine
skunder atau filtrat tubulusyang telah melewati lengkung henle
menuju tubulus kontortus distal danmengalami tahapan
augmentasi.Pada proses augmentasi akan terjadi penambahan zat-
zat sisa oleh darahyang sudah tidak diperlukan oleh tubuh seperti
ion H+, K+, NH3, dan kreatinin.Pengeluaran ion H+ dilakukan
untuk menjaga pH darah.Proses augmentasi menghasilkan urine
sesungguhnya dan mengandungsedikit air.
Urine sesungguhnya mengandung urea, asam urine, amonia,
sisa pembongkaran protein, dan zat-zat berlebihan dalam darah
(vitamin, obat-obatan,hormon, garam mineral).Dari tubulus
kontortus distal,urine akan menuju tubulus tubuluskolektivus untuk
dibawa menuju pelvis, selanjutnya menuju vesikaurinaria melalui
ureter.
Apabila vesikaurinaria telah penuh terisi urin,dinding vesika
urinaria akan tertekansehingga timbul rasa ingin buang airkecil.
Urine akan keluar melalui uretra. Komposisi urin yang dikeluarkan
melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain,
misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau
pada urin.

4
2. Apa saja bagian tractus uriniarius?
a. Ginjal
- Filtrasi
- Absorbsi
- Augmentasi
- Menjaga keseimbangan asam-basa
- Hemostasis ginjal
- Mengatur pH tubuh
b. Ureter
Menyalurkan urin ke vesica urinaria
c. Vesica urinaria
- Tempat menyimpan urine
- Mendorong urine keluar tubuh dibantu uretra vesica urinaria
d. Uretra
Saluran dari kandung kemih sampai ke luar tubuh.
Organ Uronenital dibagi menjadi system urinarius dan system
genetalia. Sistem urinarius dibagi menjadi tractus urinarius bagian atas dan
bagian bawah. Tractus urinarius bagian atas terdiri atas ginjal, pelvis, renalis
dan ureter sedangkan tractus urinarius bagian bawah terdiri atas vesica
urinaria dan uretra.

3. Mengapa urine harus dikeluarkan?


Menahan urine sama halnya menahan racun dalam tubuh yang
seharusnya dikeluarkan karena urine terdiri dari air dengan bahan terlarut
berupa sisa metabolisme (seperti urea), garam terlarut, dan materi organik.
Urine adalah hasil zat sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh
yang harus dibuang. Penyakit yang ditimbulkan dari menahan kencing
diantaranya Urolithiasis dan ISK (Infeksi Saluran Kemih).
Urolithiasis merupakan sebuah batu yang terdapat pada saluran
kemih yang bersifat indiopatik, yang mana batu tersebut dapat menyebabkan
infeksi. Sedangkan ISK merupakan suatu keadaan dimana adanya infeksi

5
bakteri pada saluran kemih. Infeksi saluran kemih ini dapat menginfeksi laki-
laki maupun perempuan.

4. Apa akibat menahan kencing terlalu lama?


Salah satu akibat dari menahan kencing terlalu lama adalah infek
saluran kemih (ISK). ISK adalah kondisi saaat organa uropoetika
mengalami infeksi. Biasanya penyakit ini menyerang vesica urinaria dan
uretra. Perempuan lebih beresiko karena uretra perempuan lebih pendek dari
pada uretra laki laki. Selain itu orang yang memiliki penyakit atau riwayat
penyakit DM dan Batu saluran kemih memiliki resiko yang lebih besar
terhadap infeksi saluran kemih.

5. Mengapa rasa nyeri saat menahan pipis?


Ketika menahan Buang Air Kecil, kandung kemih akan melar atau
meregang, yang mengakibatkan pompa di kandung kemih tidak berfungsi
dengan baik saat buang air kecil. Yang akan menimbulkan kembali rasa
ingin kencing setelah buang air kecil. Selain itu, ketika menahan kencing
terlalu lama, saat buang air kecil urin akan dipaksa keluar sangat cepat.
Kondisi ini dapat melemahkan atau memaksa kerja berkebihan pada otot
dasar panggul sehingga mengalami nyeri pada kandung kemih.
Terjadi nyeri saat menahan BAK karena pada saat vesical urinaria
tidak dapat lagi menampung urine tanpa meningkatkan tekanannya
(biasanya pada saat volume urine kurang lebih 300 ml) maka reseptor pada
dinding vesical urinaria akan memulai kontraksi musculus detrusor dan
apabila rangsangan sensoris tertahan lama, nyeri dan rasa sakit akan
muncul.

6. Bagaimana kontrol reaksi berkemih?


Proses berkemih adalah proses pengosongan kandung kemih berisi
urin.proses ini diatur oleh 2 mekanisme, yaitu:

6
Refleks berkemih, refleks ini akan muncul ketika reseptor regang
dalam kandung kemih terangsang.
Kontrol volunteer, saat pengisian kandung kemih persepsi untuk
berkemih dapat muncul sebelum sfingter externum melemas
sehingga dapat memberikan peringatan bahwa proses berkemih akan
dimulai akibatnya kontrol volunteer ini dapat ditahan.

7. Berapa volume vesica urinaria?


Kandung kemih pada orang dewasa dapat menampung hingga 25 hingga
400 mL urine sebelum tegangan di dindingnya mulai cukup meningkat
untuk mengaktifkan reseptor regang.

8. Apa fungsi prostat?


Prostat mengeliling urethra yang akan menghasilkan cairan alkali yang akan
ditambahkan pada cairan semen untuk membantu menetralkan asam pada
cairan vagina.

9. Apa saja gejala infeksi saluran kemih?


Gejala iritatif untuk ISK bagian bawah berupa disuria(nyeri saat
kencing), frekuency(sering kencing tapi tidak disertai peningkatan volum
harian), urgency(sukar menahan kencing), berkemih dengan jumlah urin
yang sedikit, dan nyeri supra-pubis. Untuk ISK bagian atas tandanya sama
dengan ISK bagian bawah dan disertai demam yang tidak terkontrol, mual,
muntah, diare, dan sakit kepala.
Pada orang dewasa umumnya berupa, lebih sering berkemih dengan
rasa sakit atau terbakar, nyeri dibagian bawah perut. Pada anak-anak
biasanya terjadi demam, sakit perut, mengompol pada malam hari, dan
pertumbuhan yang terhambat. Pada lanjut usia juga terjadi malaise, demam
dan inkontinensi, serta kadang-kadang merasa kacau seara mendadak (Rudi
Hariyono, sistem perkemihan)

7
10. Bagaimana pandangan AIK terhadap skenario tersebut?
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam pernah melewati salah satu sudut kota Mekah atau Madinah.
Kemudian beliau mendengar ada dua penghuni kubur yang di siksa.
Kemudian beliau bersabda,

Mereka berdua disiksa. Mereka tidak disiksa untuk perkara yang berat
ditinggalkan, namun itu perkara besar. Yang pertama disiksa karena
tidak hati-hati ketika kencing, yang kedua disiksa karena suka
menyebarkan adu domba. (HR. Bukhari 216).
Apabila kalian buang hajat janganlah menghadap atau membelakangi
kiblat, namun menghadaplah ke timur atau ke barat”(HR. Bukhari 394
dan Muslim 264)
“ Penghalang Antara pandangan jin dan aurat manusia adalah jika salah
seorang diantara mereka memasuki tempat buang hajat lalu ia ucapkan
“Bismillah” ( HR. AT – TIRMIDZI no: 606)

Step 4: Skema

SISTEM URIPOETIK

Anatomi Fisiologi Histologi Biokimia AIK

8
Step 5: Sasaran Belajar
1. Anatomi
a. Topografi, vaskularisasi, inervasi organ tractus urinarius
b. Embriologi organ tractus urinarius
2. Fisiologi
a. Poses miksi
b. Volume urine normal
3. Histologi
a. Tractus urinarius
b. Genitalia masucilina
4. Biokimia (
a. Pembentukan urin
b. Efek hormon
5. Pemeriksaanfisik ginjal dan vesica urinaria
6. AIK
a. Adab berkemih,
b. Cara berkemih
c. Yang tidak boleh diucapkan

9
Daftar Pustaka

1. Anatomi dan Fisiologi Traktus Urinarius.Universitas Muhammadiyah


Semarang.2016
2. Budiawanty, Rosinta. Urinalisa dan Cairan Tubuh. Teknologi
Laboratorium Medik Poltekkes Kemenkes Jakarta Iii. 2017
3. DD, Rahn. Urinary Tract Infections: Contemporary Managenent. Jakarta:
Urol Nurse. 2008. Halaman 41-333.
4. Haryono R. Keperawatan Medikal Bedah: Sistem Perkemihan. Yogyakarta:
Andi. 2015
5. Kamus Saku Kedokteran Dorland
6. Lauralee, Sherwood . Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. 8th ed. Jakarta;
EGC. 2014.
7. Leosnihari, Ricje. 2012. Majalah Kedokteran Nusantara vol 45 No. 3 : Peran
Analisa dan Traktus urinarius. Fakultas Kedokteran Sumatra Utara.
8. Peurce, Evelyn C. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama. 2008
9. Rudy Haryono,S. N. Keperawatan Medikal bedah. Sistem Perkemihan .
Yogyakarta : Andi . 2015
10. S, Enday. Ilmu Penyakit Dalam UI: Infeksi Saluran Kemih Pasien Dewasa
Jilid ke-2 Edisi 5. Jakarta: Interna Publishing. 2009. Halaman 8-564.
11. Snell, Richard. Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem. Edisi 6. EGC. 2012.
Halaman 749-758

10

Anda mungkin juga menyukai