Irna Destriyani
Dwita Diana Sari
Selma Rehangirit
• Sistem urinaria atau saluran kemih adalah
sistem organ yang memproduksi, menyimpan
dan mengakirkan ke urin. Pada manusia terdiri
dari ginjal, kandung kemih, ureter, dan juga
uretra (saluran kencing).
• Setiap bagian dalam sistem urinaria memiliki
fungsi dan peranannya masing-masing.
Melalui saluran kemih, urine yang membawa
limbah dan racun akan dikeluarkan dari dalam
tubuh.
Bagian dari Sistem Urine dan
Fungsinya
• Urin adalah limbah cair yang terdiri dari air,
garam, dan zat sisa metabolisme tubuh, seperti
urea dan asam urat. Agar proses berkemih atau
buang air kecil berlangsung normal, semua
bagian dalam sistem urinaria perlu bekerja
dengan baik.
Organ-organ yang tergolong dalam
sistem urinaria beserta fungsinya
• Ginjal
Tubuh manusia memiliki sepasang
ginjal yang terletak di area punggung
kiri dan kanan, tepat di bawah
tulang rusuk bagian belakang.
Masing-masing ginjal memiliki ukuran
sebesar kepalan tangan orang dewasa
dan berbentuk menyerupai kacang.
• Fungsi utama ginjal adalah mengatur jumlah air
dalam darah, menyaring zat limbah atau sisa
metabolisme tubuh, menghasilkan hormon yang
berfungsi untuk mengendalikan tekanan darah dan
produksi sel darah merah, serta mengatur pH atau
tingkat keasaman darah.
.
• Unit terkecil dari ginjal disebut nefron , nefron inilah
yang akan berperan dalam pembentukan urin .
• Langkah awal pembentukan urin (fitrasi) darah akan
dialirkan ke dalam glomerulus . Pada proses filtrasi
darah bebas protein akan disaring dari gomerulus
menuju kekapsul bowman .
Filtrasi glomerulus yang terdiri dari beberapa
lapisan. Lapisan pertama adalah endotel kapiler
berfenetrasi yang merupakan dinding dari
glomerulus , lapisan kedua yaitu basalis
glomerulus dan lapisan ketiga yaitu lapisan
podosit.
Tekanan pada fitrasi
4. Uretritis
Uretritis adalah peradangan pada uretra. Kondisi ini sering kali
disebabkan oleh infeksi bakteri di saluran kemih. Uretritis dapat
menyebabkan rasa nyeri dan dorongan untuk lebih sering buang air kecil.
5. Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotik adalah kelainan ginjal yang menyebabkan kadar protein di
dalam urine meningkat. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada
pembuluh darah kecil di ginjal yang berfungsi untuk menyaring limbah dan
kelebihan air dari darah. Sindrom nefrotik dapat disebabkan oleh berbagai hal,
misalnya riwayat infeksi dan peradangan.
Sindrom nefrotik dapat menyebabkan gejala seperti urine berbusa, kelelahan,
tidak nafsu makan, serta pembengkakan di kaki, wajah, dan berbagai bagian
tubuh, seperti wajah dan sekitar mata.
6. Sindrom nefritik
Sindrom nefritik adalah pembengkakan atau peradangan pada ginjal. Kondisi
ini dapat menyebabkan nyeri panggul, buang air kecil lebih sering dan terasa
nyeri, urine tampak keruh atau kemerahan, sakit pinggang atau perut, serta
pembengkakan di wajah dan kaki. Jika tidak segera diobati, sindrom nefritik
dapat menyebabkan gagal ginjal.
7. Gagal ginjal
Gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak mampu menyaring darah dan
membuang cairan serta zat limbah tubuh.