GINJAL
KELOMPOK 3
ANGGOTA : 1. AGUNG FIRDAUS
2. ANNISA WULANDARI
3. ANNISA NIDYA
4. RESTI SURYANINGSIH
5. NAHDA SYAHIRA
APA ITU SYSTEM
EKSKRESI?
Pada tubuh manusia dihasilkan sisa
metabolisme yang bersifat racun, sehingga
harus dikeluarkan dari dalam tubuh.
Pengeluaran sisa metabolism yang sudah
tidak diperlukan lagi oleh tubuh inilah yang
dilakukan oleh system ekskresi. Jadi,
system ekskresi adalah sebuah proses
penegluaran zat-zat sisa metabolism yang
sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh.
Organ-organ system ekskresi meliputi
paru-paru, hati, ginjal, augmentasi dan
kulit.
2
STRUKTUR GINJAL
Struktur ginjal terbagi menjadi tiga
bagian, yaitu bagian luar disebut kulit
ginjal atau korteks renalis,
dibawahnya medulla renalis dan di
bagian dalam terdapat rongga ginjal
atau pelvis renalis yang berfungsi
sebagai penampung urine sementara
sebelum dikeluarkan melalui ureter.
Ginjal tersusun atas lebih kurang 1
juta alat penyaring yang disebut
dengan nefron.
3
APA ITU NEFRON?
01 02
Nefron merupakan penyusun utama Badan malpighi kemudian
ginjal yang berperan penting dalam melanjutkan salurannya ke
proses penyaringan darah. Bentuknya medulla renalis dibagian tengah
terdiri dari koponen penyaring atau ginjal dan korteks renalis.
badan malphigi yang dilanjutkan oleh Saluran-saluran itu adalah
saluran-saluran atau tubulus. Tiap tubulus proksimal, lengkung
badan malphigi itu mengandung henle, yaitu saluran ginjal yang
ugulungan kapiler darah, yaitu menghubungkan tubulus
glomerulus yang berada dalam proksimal dengan tubulus distal,
kapsula browman. Disinilah, proses tubulus distal dan tubulus
penyaringan darah dimulai. kolektivus atau pengumpul yang
terdapat di medulla.
4
TAHAPAN GINJAL DALAM MENGHASILKAN URINE
PEMBAHASAN FILTRASI
5
Filtrat tersebut tersusun atas :
a. Urobilin
b. Urea
c. Glukosa
d. Air
e. Asam amino
f. Natrium, kalium dan klor
Fitrat selanjutnya disimpan sementara dalam
kapsula bowman dan disebut urine primer yang
tahapannya disebut tahap filtrasi. Sementara
itu, darah dan protein tetap tinggal didalam
kapiler darah, karena tidak dapat menembus
pori-pori glomerulus.
6
Urine primer yang terbentuk pada tahap
filtrasi sebelumnya masuk ke tubulis
TAHAP REABSORPSI 02 proksimal. Didalamnya terjadi
penyerapan kembali zat-zat yang masih
proses
PEMBAHASAN REABSORPSI
7
Cairan yang dihasilkan dari proses
reabsorpsi disebut urine sekunder
yang mengandung air, garam, urea
(penimbul bau pada urine), dan
urobilin (pemberi warna kuning pada
urine). Urine sekunder yang terbentuk
dari proses reabsorpsi selanjutnya
mengalir ke lengkung henle, kemudian
menjuju tubulus distal. Selama
mengalir dalam lengkung henle, air
dalam urine sekuner juga terus
reabsorpsi.
8
Pada bagian tulus distal masih ada proses
penyerapan air, ion natirum, klor dan urea.
TAHAP AUGMENTASI 03 Disinilah terjadi proses augmentasi, yaitu
pengeluaran zat-zat yang tidak diperlukan tubuh
ke dalam urine sekunder. Ketika telah bercampur,
inilah yang merupakan urine sesungguhnya.
Kemudian disalurkan ke pelvis renalis (rongga
ginjal). Urine yang terbentuk selanjutnya keluar
dari ginjal melalui ureter, menuju kandung kemih
yang merupakan tempat menyimpan urine
sementara.
PEMBAHASAN
AUGMENTASI
9
Kandung kemih memiliki dinding yang
elastis dan mampu meregang untuk dapat
menampung sekitar 0,5 Liter urine. Proses
pengeluaran urine dari dalam kandung
kemih disebabkan oleh adanya tekanan
akibat adanya sinyal yang menunjukan
bahwa kandung kemih sudah penuh.
Konstraksi otot perut dan otot-otot
kandung kemih akan terjadi saat adanya
sinyal penuh dalam kandung kemih. Akibat
konstraksi ini, urine dapat keluar dari
tubuh melalui uretra.
10
APAKAH FUNGSI GINJAL SEBAGAI ORGAN EKSKRESI DAN
APA SAJA BAGIAN GINJAL?
11
TERIMAKASIH