Anda di halaman 1dari 2

Neurotransmitter

Neurotransmitter adalah merupakan molekul kimia yang akan membawa pesan dari dalam bagian tubuh
dan akan melakukan pengiriman berupa sinyal atau pun juga pesan bagian neuron yaitu dari sel saraf menuju ke
sel target yang terdapat dalam otot, kelenjar ,ataupun bisa juga di saraf –saraf lainnya. System saraf yang
menghantarkan sinyal akan mengontol organ yang ada dalam tubuh , dan juga fungsi psikilogi kita dan fungsi
fisiknya.sel saraf atau implus akan merangasang dengan melepaskan neurotransmitter yang akan membawa
sinyal ke sel tubuh sasaran kita, dan menempel pada sel target ketika sudah sampai. Sehingga nanti nya sehingga
organ ataupun bagian tubuh kita tertentu dapat berfungsi . neurotransmitter ini memiliki perannya dalam otak,
dimana nanti nya akan mengatur kinerja berbagai system yang ada dalam tubuh kita yaitu : Detak jantungkita,
pernapasan kita, siklus tidur kita, pencernaam kita, suasana hati kita, kensebtrasi, nafsu makan kita, sampai
gerakan otot kita. Ada berbagai macam jenis neurotransmitter, dalamtubuh kita. Dan setip neurontransmitternya
berbeda-beda yaitu yang pertama adalah Neurotransmitter eksitasi atau excitatory yaitu melakukan pekerjaanya
dengan mendorong bagian neuron untuk melakukan sebuah aksi.adapun contoh nya yaitu epinephrine dan juga
norepinephhire. Bagian yang kedua yaitu neuronsmitter inhibisi ataupun inhibitory yaitu yang akan menghambat
terjadi nya aktivitas neuron, dan sehingga pekerjaan inhibisi ini merupakan kebalikana dari suatu pekerjaan dari
neurotransmitter eksitasicontohnya yaitu serotoni, dan ada juga yang dapat di erjakan oleh inhibisi dan eksitasi
adalah sebagai contoh dopamin, asetilkolin. Dan bagian yang ke tiga adalah Neurotransmitter modulator ataupun
neuromodulator yang di mana neuro transmitter ini akan mempengaruhi neuron di dalam situasi jumlah yang
besar di suatu waktu.dan dapat berkomunikasi dengan neurotransmitter.

 
 
 
 
 

Beberapa neurotransmitter yang terkenal


Sebagian neurotransmitter sudah akrab di telinga kita. Di antara yang terkenal tersebut, termasuk:

1. Asetilkolin
Asetilkolin adalah neurotransmitter yang berperan dalam kontraksi otot, merangsang aktivitas beberapa
hormon, serta mengendalikan detak jantung. Selain itu, neurotransmitter ini berkontribusi dalam fungsi
otak dan daya ingat. Asetilkolin merupakan salah satu contoh neurotransmitter eksitasi.Kadar asetilkolin
yang rendah telah dikaitkan dengan beragam gangguan medis, seperti Alzheimer. Hanya saja, level
asetilkolin yang terlalu tinggi juga menimbulkan masalah berupa kontraksi otot berlebihan.

2. Dopamin
Dikenal sebagai neurotransmitter rasa senang, dopamin memainkan peran penting untuk daya ingat,
perilaku, mempelajari sesuatu, hingga koordinasi gerak tubuh. Selain itu, neurotransmitter ini juga
berfungsi dalam pergerakan otot.Apabila tubuh kekurangan dopamin, risiko penyakit Parkinson pun
dapat terjadi. Anda dapat menjaga kadar dopamin dengan berolahraga secara teratur.

3. Endorfin
Endorfin bekerja dengan menghambat sinyal rasa sakit dan menciptakan suasana diri yang berenergi dan
perasaan euforia. Selain itu, neurotransmitter ini juga dikenal sebagai pereda nyeri alami tubuh.Beberapa
cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kadar endorfin adalah dengan mencari aktivitas yang
memancing tawa, serta melakukan latihan aerobik, seperti bersepeda dan jalan santai. Hal ini penting
dilakukan karena kadar endorfin yang rendah berkaitan dengan beberapa jenis sakit kepala serta
fibromyalgia (nyeri pada tulang dan otot).

4. Epinephrine
Neurotransmitter ini mungkin lebih dikenal sebagai adrenalin. Epinephrine memainkan fungsi sebagai
neurotransmitter sekaligus hormon. Epinephrine dilepaskan tubuh saat Anda stres dan ketakutan,
sehingga memengaruhi detak jantung serta laju pernapasan. Tak hanya itu, epinephrine memengaruhi
otak untuk segera membuat keputusan.

5. Serotonin
Serotonin berperan dalam mengatur suasana hati seseorang. Selain itu, serotonin juga mengatur
pembekuan darah, nafsu makan, aktivitas tidur, serta ritme sirkadian.Serotonin erat kaitannya dengan
antidepresan untuk penanganan depresi. Salah satu golongan antidepresan, selective serotonin reuptake
inhibitors (SSRIs), dapat meredakan gejala depresi dengan meningkatkan kadar serotonin di otak.Bisakah
kadar neurotransmitter serotonin ditingkatkan secara alami? Menurut penelitian ilmiah, jawabannya bisa.
Beberapa aktivitas yang dapat meningkatkan kadar neurotransmitter ini, yaitu:

 Terpapar cahaya, terutama cahaya matahari. Anda bisa mendapatkan paparan sinar mentari
dengan berjemur selama 20-30 menit saat pagi hari.
 Beraktivitas fisik.

6. Oksitosin
Oksitosin dihasilkan dalam hipotalamus pada otak dan menjalankan fungsi neurotransmitter maupun
hormon sekaligus. Oksitosin memainkan sejumlah peranan penting, seperti dalam mengenali lingkungan
sosial, menjalin ikatan batin, serta reproduksi seksual.Oksitosin juga telah dipromosikan dalam
penanganan berbagai kondisi psikologis, seperti depresi pascamelahirkan, fobia sosial, dan autisme.

Anda mungkin juga menyukai