C. Perhitungan Titik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk
Bangun Ruang
1. Pengertian dan Manfaat Titik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Ruang
Break Event Point (BEP) ialah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan biaya sama atau
seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahaan. Break Event
Point ini digunakan untuk menganalisis proyeksi sejauh mana banyaknya jumlah unit yang diproduksi
atau sebanyak apa uang yang harus diterima untuk mendapatkan titik impas atau kembali modal.
2. Komponen Perhitungan Titik Impas (Break Event Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Ruang
3. Menghiung Biaya Pokok Produksi Usaha Kerajian dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Sebuah usaha mencapai titik BEP ketika total pendapatan atau penjualan sama dengan total
biayannya. Pada titik BEP, tidak ada keuntungan yang diraih atau kerugian yang diderita.
Ada beberapa tipe biaya yang harus kalian perhatikan ketika akan melakukan perhitungan BEP, yaitu:
a. Biaya tetap
Biaya ini akan tetap sama berapapun jumlah produk yang kalian hasilkan. Semua biaya awal
pendirian usaha seperti biaya sewa tempat, asuransi, komputer, mesin kassa, dan lain-lain adalah
biaya tetap karena kalian membelinya sebelum bisnis dijalankan.
b. Biaya variabel
Biaya ini merupakan biaya berulang yang diserap oleh setiap produk yang kalian hasilkan. Sebagai
contoh, jika kalian menjalankan usaha kerajinan hiasan dimana untuk pembuatan hiasan bunga,
kalian diharuskan membeli bahan kertas ke supplier seharga 1000 perlembar, maka biaya 1000
tersebut merupakan biaya variabel. Ketika bisnis kalian tumbuh dan berkembang, kalian bisa
menjadikan biaya karyawan dan biaya lainnya sebagai biaya variabel.