A. Tujuan
1. Mengetahui jumlah denyut jantung/nadi pada kondisi istirahat dan setelah
melakukan kegiatan.
2. Mengetahui cara mengukur tekanan darah seseorang.
1. Jelaskan hubungan antara jenis kelamin, umur, dan aktivitas dengan jumlah denyut
jantung/nadi !
Untuk jenis kelamin, biasanya, dalam kondisi normal, denyut nadi seorang laki-laki
akan lebih cepat dari wanita.
Untuk umur, , umur maksimal dimana denyut paling tinggi adalah remaja, sedangkan
anak-anak dan dewasa akan relatif lebih lambat.
Untuk aktifitas, semakin banyak aktivitas yang kita lakukan maka , denyut jantung
akan semakin cepat dan banyak.
a. Posisi tubuh : Baroresepsor akan merespon saaat tekanan darah turun dan berusaha
menstabilankan tekanan darah
b. Aktivitas fisik : Aktivitas fisik membutuhkan energi sehingga butuh aliran yang
lebih cepat untuk suplai O2 dan nutrisi (tekanan darah naik.
c. Temperatur : menggunakan sistem renin-angiontensin –vasokontriksi perifer
d. Usia : semakin bertambah umur semakin tinggi tekan darah (berkurangnya elastisitas
pembuluh darah )
e. Jenis kelamin : Wanita cenderung memiliki tekanan darah rendah karena komposisi
tubuhnya yang lebih banyak lemak sehingga butuh O2 lebih untuk pembakaran.
f. Emosi : Emosi Akan menaikan tekanan darah karena pusat pengatur emosi akan menset
baroresepsor untuk menaikan tekanan darah
5. Apakah hubungan antara jenis kelamin, umur, dan kebiasaan merokok dengan perbedaan
tekanan darah dan denyut jantung? Jelaskan.
a. Jenis kelamin akan mempengaruhi tekanan darah dan denyut jantung. Wanita
memiliki tekanan darah dan denyut jantung yang lebih tinggi daripada pria.
b. Umur juga mempengaruhi tekanan darah dan denyut jantung. Semakin tua
seseorang, tekanan darah dan denyut jantung akan menurun.
c. Kebiasaan merokok juga mempengaruhi tekanan darah dan denyut jantung.
Orang merokok biasanya memiliki tekanan darah dan denyut jantung yang tidak
teratur.
6. Buatlah kesimpulan dan laporan hasil percobaan ini !