Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI
Alamat : Jr. Sungai baye, Kec. Sungai Rumbai, Dharmasraya
e-mail :smknsungairumbai99@gmail.com /smknsungairumbai@yahoo.co.id

UJIAN TENGAH SEMESTER 2


TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas : XI
Hari/Tanggal :
Waktu : 90 Menit
LEMBARAN SOAL

1. Suatu reaksi bolak-balik mencapai keadaan setimbang pada saat . . .


a. Reaksi telah berhenti
b. Jumlah mol zat di sebelah kiri dan di sebelah kanan reaksi sama
c. Salah satu pereaksi telah habis
d. Laju reaksi pada kedua arah sama besar
e. Massa zat hasil reaksi = massa zat hasil reaksi
2. Faktor yang tidak mempengaruhi sistem kesetimbangan pada reaksi
𝐻2 (𝑔) + 𝐵𝑟2 (𝑔) ⇌ 2𝐻𝐵𝑟(𝑔) ∆𝐻 = −26 𝑘𝑗
adalah . . .
a. Konsentrasi dan suhu
b. Konsentrasi dan tekanan
c. Volume dan tekanan
d. Volume dan suhu
e. Suhu dan tekanan
3. Pada reaksi,
𝐻2 (𝑔) + 𝐼2 (𝑔) ⇌ 2𝐻𝐼(𝑔) ∆𝐻 = −200 𝑘𝑗
Kesetimbangan reaksi akan bergeser ke kanan, jika:
a. Tekanan diperbesar
b. Volume ditambah
c. Suhu diturunkan
d. Konsentrasi HI diperbesar
e. Konsentrasi H2 diperkecil
4. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi berikut ini adalah….
A(g) + B (g) ⇌ 2C(g)
[2𝐶] [𝐶]2
a. [𝐴][𝐵]
d. [𝐴][𝐵]2
[𝐶] [2𝐶]2
b. [𝐴][𝐵]
e. [𝐴][𝐵]
[𝐶]2
c. [𝐴][𝐵]
5. Jika volume diperbesar maka kesetimbangan tidak akan mengalami pergeseran, terdapat
pada reaksi:
a. 𝑁2 𝑂4 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂2 (𝑔)
b. 2𝑆𝑂2 (𝑔) + 𝑂2 (𝑔) ⇌ 2𝑆𝑂3 (𝑔)
c. 𝑁2 (𝑔) + 3𝐻2 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝐻3 (𝑔)

1
d. 𝑃𝐶𝑙5 (𝑔) ⇌ 𝑃𝐶𝑙3 (𝑔) + 𝐶𝑙2 (𝑔)
e. 𝐶𝑂(𝑔) + 𝐻2 𝑂(𝑔) ⇌ 𝐶𝑂2 (𝑔) + 𝐻2 (𝑔)
6. Kondisi yang mengakibatkan suatu kesetimbangan disebut kesetimbangan dinamis
adalah….
a. Reaksi berlangsung terus menerus bersifat makroskopis
b. Perubahan kesetimbangan dari kiri ke kanan yang berlangsung terus menerus
c. Reaksi dari kiri selalu sama dengan reaksi dari kanan
d. Ada perubahan dari kiri ke kanan tetapi jumlahnya setimbang
e. Reaksi berjalan ke kedua arah dan bersifat mikroskopis
7. Dalam ruangan tertutup di masukkan 2 mol gas A dan 2 mol gas B, bereaksi menurut
persamaan sebagai berikut:
2A + 3B ⇌ A2 B3
Setelah kesetimbangan diperoleh 0,5 mol gas B. jika volume ruangan 1 dm3, tetapan
kesetimbangan reaksi tersebut adalah….
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
8. Reaksi oksidasi terdapat pada:
a. 𝑍𝑛+3 ⟶ 𝑍𝑛+2
b. 𝐶𝑙2 ⟶ 2𝐶𝑙 −
c. 𝐶𝑎+2 ⟶ 𝐶𝑎
d. 𝐹𝑒 2+ ⟶ 𝐹𝑒 3+
e. 𝐶𝑢+ ⟶ 𝐶𝑢
9. Pada reaksi,
𝐻2 (𝑔) + 𝐼2 (𝑔) ⇌ 2𝐻𝐼(𝑔) ∆𝐻 = −200 𝑘𝑗
Kesetimbangan reaksi akan bergeser ke kanan, jika:
a. Tekanan diperbesar
b. Volume ditambah
c. Suhu diturunkan
d. Konsentrasi HI diperbesar
e. Konsentrasi H2 diperkecil
10. Termokimia adalah….
a. Cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan suhu
b. Cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan energy panas yang menyertai reaksi
kimia.
c. Cabang ilmu kimia yang mempelajari reaksi kimia
d. Cabang ilmu kimia yang mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi
kesetimbangan kimia
e. Cabang ilmu kimia yang mempelajari pengaruh dari waktu
11. Reaksi pembuatan dibutil flalat dari flalat anhidrat dan butanol merupakan reaksi
esterifikasi dalam fase cair dengan harga ∆𝐻 = +48,6 𝑘𝑎𝑙/𝑚𝑜𝑙
Berdasarkan harga ∆𝐻 reaksi maka merupakan reaksi….

2
a. Orde satu
b. Reversible
c. Endoterm
d. Eksoterm
e. Irreversible
12. …. merupakan perubahan entalpi untuk membentuk suatu zat pada suhu 25oC dan
tekanan 1 atm.
a. Perubahan entalpi
b. Entalpi pembentukan
c. Entalpi penguraian
d. Entalpi reaksi
e. Entalpi pembakaran
13. Berikut ini merupakan contoh reaksi termokimia:
1
(1) 𝐻2(𝑔) + 𝑂2 (𝑔) ⟶ 𝐻2 𝑂(𝑔)
2
∆𝐻 = −285 𝑘𝑗
1 1
(2) 𝑁2(𝑔) + 𝑂2 (𝑔) ⟶ 𝑁𝑂(𝑔)
2 2
∆𝐻 = −33,2 𝑘𝑗
1 1
(3)𝑁𝐻3 (𝑔) ⟶ 𝑁2 (𝑔) + 1 𝐻2 (𝑔)
2 2
∆𝐻 = +46,19 𝑘𝑗
(4) 𝐶𝐻4 (𝑔) + 2𝑂2 (𝑔) ⟶ 𝐶𝑂2 (𝑔) + 2𝐻2 𝑂(𝑔)
∆𝐻 = −285 𝑘𝑗
Pasangan reaksi eksoterm adalah....
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 3 e. 3 dan 4
c. 1 dan 4
14. Pada proses eksoterm....
a. 𝐻 sistem bertambah, ∆𝐻 < 0
b. 𝐻 sistem bertambah, ∆𝐻 > 0
c. 𝐻 sistem berkurang, ∆𝐻 < 0
d. 𝐻 sistem berkurang, ∆𝐻 > 0
e. 𝐻 sistem tetap, ∆𝐻 = 0
15. Ke dalam kalorimeter berisi 400 gram air, dimasukkan larutan HCl 1 M sehingga suhunya
naik dari 21,5 oC menjadi 23,5 oC. Kalor yang dilepaskan dalam reaksi tersebut
adalah....(kalor jenis air = 4,2 J/gK
a. 3,36 𝑘𝑗 d. 6,72 𝐽
b. 6,72 𝑘𝑗 e. 1,86 𝑘𝑗
c. 3,36 𝐽
16. Sebuah kristal KNO3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian ditetesi dengan air. Pada
dasar tabung reaksi terasa dingin. Reaksi ini dapat digolongkan . . .
a. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
b. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem

3
c. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
d. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
e. Endoterm, energi tidak berpindah
17. Di antara peristiwa berikut ;
(1) Fotosintesis
(2) Pembakaran
(3) Respirasi
(4) Pelelehan
Yang tergolong proses endoterm adalah . . .
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (3)
e. (3) dan (4)
18. Kalor yang dilepaskan oleh reaksi:
𝐶𝑢𝑂(𝑠) + 𝐻2 (𝑔) → 𝐶𝑢(𝑠) + 𝐻2 𝑂(𝑔)
Jika diketahui ∆𝐻𝑓0 𝐶𝑢𝑂 = −155,08 𝑘𝐽 dan ∆𝐻𝑓0 𝐻2 𝑂 = −241,6 𝑘𝐽 adalah....
a. +396, 68 𝑘𝐽 d. −396, 68 𝑘𝐽
b. +86,52 𝑘𝐽 e. −397, 4 𝑘𝐽
c. −86,52 𝑘𝐽
19. Entalpi ikatan adalah....
a. Perubahan entalpi ketika suatu ikatan pecah dalam fase padat
b. Perubahan entalpi ketika suatu ikatan pecah dalam fase cair
c. Perubahan entalpi ketika suatu ikatan pecah dalam fase gas
d. Entalpi yang menghasilkan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya dalam keadaan stabil
e. Entalpi yang dihasilkan pada suhu 25oC tekanan 1 atm
20. Berikut ini merupakan contoh reaksi termokimia:
1
(1) 𝐻2(𝑔) + 𝑂2 (𝑔) ⟶ 𝐻2 𝑂(𝑔) ∆𝐻 = −285 𝑘𝑗
2
1 1
(2) 𝑁2(𝑔) + 𝑂2 (𝑔) ⟶ 𝑁𝑂(𝑔) ∆𝐻 = −33,2 𝑘𝑗
2 2
1 1
(3)𝑁𝐻3 (𝑔) ⟶ 𝑁2 (𝑔) + 1 𝐻2 (𝑔) ∆𝐻 = +46,19 𝑘𝑗
2 2
(4) 𝐶𝐻4 (𝑔) + 2𝑂2 (𝑔) ⟶ 𝐶𝑂2 (𝑔) + 2𝐻2 𝑂(𝑔) ∆𝐻 = +285 𝑘𝑗
Pasangan reaksi endoterm adalah....
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 3 e. 3 dan 4
c. 1 dan 4

Anda mungkin juga menyukai