REAKSI KIMIA
Standar Kompetensi : Memahami perkembangan konsep reaksi kimia
Kompetensi Dasar :
1. Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia
2. Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi lainnya
Latihan 1
1
1. Jelaskan yang dmaksud dengan reaksi kimia!
2. Sebutkan 4 gejala yang menyertai reaksi kimia dan berikan contoh!
3. Jelaskan perbedaan antara reaksi sintesis dan reaksi analisis dan berikan contoh masing-
masingnya!
4. Jelaskan perbedaan antara reaksi eksoterm dan endoterm!
5. Apa yang dimaksud dengan reaksi metatesis? Berikan contoh!
3. Jenis-jenis Asam
a. Asam Monoprotik, yaitu asam-asam yang hanya dapat memberikan 1 ion H+.
4. Jenis-jenis Basa
No Nama Basa Nama Kimia
1 KOH Kalium hidroksida
2 NaOH Natrium hidroksida
3 AgOH Perak hidroksida
4 NH4OH Amonium hidroksida
5 Ca(OH)2 Kalsium hidroksida
6 Mg(OH)2 Magnesium hidroksida
7 Ba(OH)2 Barium hidroksida
8 Zn(OH)2 Seng hidroksida
9 Al(OH)3 Aluminium hidroksida
C. REAKSI REDOKS
1. Pengertian Reaksi Redoks
a. Reaksi redoks ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen
Reaksi oksidasi : reaksi pengikatan oksigen oleh suatu zat
Contoh : 4Fe (s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)
Reaksi reduksi : reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat
Contoh : SiO2(s) Si(s) + O2(g)
Contoh reaksi redoks : 2Mg(s) + O2 (g) 2MgO(s)
b. Reaksi redoks ditinjau dari pelepasan dan penerimaan elektron
Reaksi oksidasi : reaksi pelepasan elektron
Reaksi reduksi : reaksi penerimaan (pengikatan) elektron
3
Contoh :
Cu Cu2+ + 2e- (reaksi oksidasi)
O2 + 2e- O2- (reaksi reduksi)
2Cu + O2 2CuO (reaksi redoks)
c. Reaksi redoks ditinjau dari perubahan bilangan oksidasi
Reaksi oksidasi : reaksi kimia yang di dalamnya terjadi bilangan oksidasi
Reaksi reduksi : terjadi penurunan bilangan oksidasi
1) Bilangan Oksidasi
Adalah muatan listrik yang seakan-akan dimiliki oleh atom unsur dalam molekul
senyawa atau dalam ion yang dibentuknya.
Aturan penentuan bilangan oksidasi :
a) Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol. Contoh: biloks unsur-unsur Mg, N 2,
H2, O2 dan Cl2 adalah nol
b) Unsur O dalam senyawanya memiliki bilangan oksidasi -2, kecuali dalam
peroksida. Contoh: biloks O dalam H2O adalah -2
c) Unsur H dalam senyawanya memiliki bilangan oksidasi +1 kecuali dalam
hidrida biloksnya -1. Contoh: biloks H dalM HCl adalah +1 dan dalam NaH
adalah -1
d) Bilangan oksidasi golongan IA adalah +1. Contoh: bilos Na dalam Na Cl adalah
+1
e) Bilangan oksidasi golongan IIA adalah +2. Contoh: biloks Ca dalam CaCl 2
adalah +2
f) Bilangan oksidasi golongan VIIA adalah -1. Contoh: biloks Cl dalam NaCl
adalah -1
g) Jumlah bilangan oksidasi seluruh unsur dalam senyawa adalah nol. Contoh:
jumlah bilok unsur Ag dan Br dalam senyawa AgBr adalah nol
h) Jumlah bilangan oksidasi seluruh unsur dalam ion sama dengan muatan ion.
Contoh: jumlah biloks unsur Cr dan O dalam senyawa Cr2O72- adalah -2.
2) Reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi
Contoh reaksi oksidasi :
K K+ (biloks K naik dari 0 menjadi +1)
Contoh reaksi reduksi :
Br2 2Br- (biloks Br turun dari 0 menjadi -1)
Contoh reaksi redoks yaitu :
I2 + Br2 + H2O HIO3 + HBr
0 0 +5 -1
Oksidasi reduksi
4
Contoh : Perhatikan reaksi redoks berikut!
2HI + H2SO4 I2 + SO2 + 2H2O
-1 +6 0 +4
a. unsur yang direduksi adalah S dalam H2SO4 (biloksnya turun dari +6 menjadi +4)
b. unsur yang dioksidasi adalah I dalam HI (biloksnya naik dari -1 menjadi 0)
c. oksidatornya adalah H2SO4
d. reduktornya adalah HI
3. Reaksi autoredoks, yaitu reaksinya yang di dalamnya terdapat unsur yang
mengalami reduksi sekaligus oksidasi.
Latihan 2
1. Tentukan bilangan oksidasi (biloks) Br dalam :
a. KBr b. NaBrO3
2. Perhatikan reaksi berikut!
Zn(s) + 2HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g)
a. Zat apa yang direduksi?
b. Zat apa yang dioksidasi?
c. Tentukan oksidator dan reduktornya!
Tugas :
Carilah referensi di internet mengenai reaksi redoks yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
beserta proses yang terjadi!