Pertemuan pertama
1. PengertianReaksiRedoks
Reaksi redoks gabungan dari reaksi reduksi dan oksidasi.
ReaksiReduksi ReaksiOksidasi
Melepaskan oksigen Mengikat oksigen
Mengikat elektron Melepas elektron
Terjadi penurunan biloks Terjadi kenaikan biloks
a) Reaksi fotosintesis
Adalah kegiatan mengolah makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan sinar
matahari.Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
6CO2(g) + 6H2O(l) C6H12O6(aq)+ 6O2(g) (Reaksi tersebut merupakan reaksi
reduksi karena terjadi pelepasan oksigen)
b. Konsep penyerahan dan penerimaan elektron
Menurut konsep ini, reaksi oksidasi didefinisikan sebagai reaksi yang melibatkan
pelepasan elektron, sedang kan reaksi reduksi adalah reaksi yang melibatkan
penerimaan elektron.Perhatikan contoh reaksi penyerahan dan penerimaan electron
berikut:
c. Konsepperubahanbilanganoksidasi
Bilangan oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menyatakan jumlah electron suatu
unsur yang terlibat dalam pembentukan ikatan. Suatu reaksi disebut reaksi oksidasi
jika terjadi peningkatan bilangan oksidasi, sedangkan jika penurunan bilangan
oksidasi disebut reaksi reduksi.
contohnya:
Cu2+(aq) + Fe(s) Fe2+(aq) + Cu(s)
+2 0 +2 0
reduksi (biloks berkurang)
oksidasi (biloks
bertambah
2. PenyetaraanReaksiRedoks
Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam penyetaraan reaksi redoks.
1) Jumlah atom ruas kiri = jumlah atom ruas kanan
2) Jumlah muatan ruas kiri = jumlah muatan ruas kanan
3) Sebagian besar reaksi redoks dalam bentuk larutan pada suasana asammaupunbasa
2. Bilangan oksidasi unsur H dalamHCl, NH3, H2O= +1, kecuali pada senyawa hidrida
(senyawa yang terdiri atas logamdan hydrogen bilanganoksidasi unsur = -1.
Bilanganoksidasi H dalamHCl, NH3, H2O = +1
Bilanganoksidasi H dalamNaH, BaH2 = -1
3. Bilangan oksidasi unsur O dalam senyawa = -2, kecuali pada senyawa peroksida
biloks O = -1 dan pada senyawa oksiflourida biloks O = +2
Contoh:
Bilanganoksidasi O dalanm Na2O, Ca(OH)2, HNO3, Fe2O3 = -2
Bilanganoksidasi O dalam H2O2, Na2O2, BaO = -1
Bilanganoksidasi O dalam OF2 = +2
4. Bilanganoksidasiunsurlogamdalamsenyawaselalupositifdannilainyasesuaidenganele
ktronvalensinya.
Contoh:
Bilanganoksidasiunsurgolongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs) = +1
Bilanganoksidasiunsurgolongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba) = +2
Bilanganoksidasiunsurgolongan IIIA (Al, B, Ga, In) = +3
Bilanganoksidasiunsurtransisi (golongan B) dapatlebihdari 1 macambiloks,
misalnya:
Zn = +2 Hg = +1 dan +2
Ag = + 1 Cu = + 1 dan +2
Ni = +2 Au = +1 dan + 3
5. Bilanganoksidasiunsurgolongan VIA (O, S, Se, Te) dalamsenyawabiner = -2
Contoh:
Bilanganoksidasi O, S, Se, danTedalamsenyawa H2O, PbS, H2Se, H2Te = -2
6. Bilanganoksidasiunsurgolongan VII A (F, Cl, Br, I) dalamsenyawabiner = -1
Contoh:
Bilanganoksidasi F, Cl, Br, dan I dalamsenyawaNaF, HCl, KBr, HI = -1
7. Jumlahbilanganoksidasiunsur-unsurdalamsuatusenyawa = 0
Contoh:
Jumlahbilanganoksidasidalamsenyawa K2Cr2O4 = 0
( 2 x biloks K) + (2 x biloks Cr) + (4 x biloks O) = 0
Jumlahbilanganoksidasidalamsenyawa H2SO4 = 0
( 2 x biloks H) + (1 x biloks S) + ( 4 x biloks O) = 0