Anda di halaman 1dari 11

Reaksi Redoks

(Reduksi – Oksidasi)
&
Elektrokimia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok
Kompetensi

3.10 Menganalisis reaksi 1. Menyetarakan reaksi Penyetaraan persamaan reaksi


redoks dan elektrokimia redoks metode setengah redoks
reaksi dan perubahan
bilangan oksidasi

2. Menganalisis proses Sel volta dan potensial sel


terjadinya sel volta

3. Menuliskan reaksi redoks


yang terjadi pada sel volta
Reaksi Redoks
01 Pengikatan dan pelepasan oksigen
Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen
Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen
Contoh: - Cr2O3(s) + Al(s) → Al2O3(s) + 2Cr(s)
Pengertian

- CuO(s) + H2(g) → Cu(s) + H2O(g)

02 Penangkapan dan pelepasan elektron


Reduksi adalah reaksi penangkapan elektron
Bilangan oksidasi
Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron
(biloks) adalah muatan
Contoh: - Ca(s) + S(s) → CaS(s) yang diemban oleh
- 2Na(s) + Cl2(g) → 2NaCl(s) suatu atom dalam suatu
senyawa jika semua
03 Kenaikan dan penurunan biloks elektron ikatan
Reduksi adalah reaksi penurunan biloks didistribusikan kepada
Oksidasi adalah reaksi kenaikan biloks unsur yang lebih
Contoh : - CuO(s) + H2(g) → Cu(s) + H2O(g) elektronegatif
- Ca(s) + S(s) → CaS(s)
Aturan penentuan biloks unsur
1. Unsur bebas, atomnya memiliki biloks = 0
Contoh: H2, Cl2, Na, Mg, Fe, S8, P4
2. Unsur Fluorin (F) dalam senyawa, atomnya memiliki biloks = −1
Contoh : biloks F dalam HF = −1
3. Unsur logam dalam senyawa memiliki biloks positif (+).
Logam alkali (golongan IA: Li, Na, K, Rb, Cs) dalam senyawa, atomnya memiliki biloks = +1
Logam alkali tanah (gol IIA: Be, Mg, Ca, Sr, Ba) dalam senyawa, atomnya memiliki biloks = +2
Logam Aluminium (Al) dalam senyawa, atomnya memiliki biloks = +3
4. Biloks atom Hidrogen (H) dalam senyawa = +1
Kecuali : dalam senyawa hidrida logam, biloks H = −1
Contoh: dalam H2SO4, biloks atom H = +1

dalam NaH atau BaH2, biloks atom H = −1


5. Biloks atom Oksigen (O) dalam senyawa = −2
Kecuali: a. dalam F2O, biloks atom O = +2
b. dalam senyawa peroksida (seperti H2O2, BaO2,dll), biloks atom O = −1
c. dalam senyawa superoksida (seperti KO2, NaO2,dll), biloks atom O = −1/2

6. Biloks atom dalam ion tunggal sama dengan muatannya.


Contoh: biloks Fe dalam Fe3+ = +3
biloks S dalam S2- = −2
7. Jumlah biloks unsur dalam senyawa = 0
Contoh: H2SO4
(2xbiloks H) + (1xbiloks S) + (4xbiloks O) = 0
8. Jumlah biloks unsur dalam ion poliatom = muatannya
Contoh: SO42-
(1xbiloks S) + (4xbiloks O) = −2
Tentukan biloks atom unsur dalam senyawa berikut ini:
1. H2C2O4

2. H2S

3. Na2S

4. FeSO4

5. Cu(NO3)2

6. S2O72-
7. Zn2+
8. SF6
9. BaO
10. BaO2
Penyetaraan Reaksi Redoks
Reaksi redoks setara apabila:
Jumlah atom kiri = jumlah atom kanan
Jumlah muatan kiri = jumlah muatan kanan

Metode setengah reaksi


(metode ion elektron)
Penyetaraan reaksi
redoks dapat melalui 2 Suasana Asam atau
metode Basa
Metode biloks
1. Metode Setengah Reaksi (Metode Ion Elektron)
Langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi:

1. Tentukan atom-atom yang mengalami perubahan biloks ( senyawa yang mengalami


reduksi dan oksidasi).
2. Pisahkan setengah reaksi oksidasi dan reduksi.
3. Samakan jumlah atom yang mengalami perubahan biloks.
4. Samakan jumlah atom oksigen (O) dengan menambahkan H2O ditempat yang
kekurangan atom O sebanyak kekurangan.
5. Samakan jumlah atom hidrogen (H) dengan menambahkan ion H+ ditempat yang
kekurangan atom H sebanyak kekurangan.
6. Samakan muatan dengan menambahkan elektron (ē).
7. Samakan jumlah elektron (ē) dengan mengalikan suatu bilangan.
8. Khusus untuk suasana BASA : tambahkan ion OH- dikedua ruas sebanyak ion H+
yang ada dalam reaksi.
9. Periksa jumlah atom dan muatan dikedua ruas.
Setarakan reaksi redoks berikut ini dengan metode setengah
reaksi!

1. MnO4- + C2O42- → Mn2+ + CO2 (suasana asam)

2. Cl2 + IO3- → Cl- + IO4- (suasana basa)

3. Cr(OH)3 + H2O2 → CrO42- + H2O

4. MnO42- → MnO2 + MnO4- (suasana asam)

5. BrO3- + Br- + H+ → Br2 + H2O

6. KMnO4 + FeSO4 + H2SO4 → K2SO4 + Fe(SO4)3 + MnSO4 + H2O


2. Metode Biloks
Langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks dengan metode biloks:

1. Tentukan atom-atom yang mengalami perubahan biloks (zat yang mengalami


reduksi dan oksidasi).
2. Samakan jumlah atom yang mengalami perubahan biloks.
3. Tentukan nilai PBO (Perubahan Bilangan Oksidasi).
4. Samakan jumlah elektron (ē) dengan mengalikan suatu bilangan.
5. Samakan muatan dengan menambahkan ion H+.
6. Samakan jumlah atom oksigen (O) dengan menambahkan H2O ditempat yang
kekurangan atom O sebanyak kekurangan.
7. Khusus untuk suasana BASA : tambahkan ion OH- dikedua ruas sebanyak ion H+
yang ada dalam reaksi.
8. Periksa jumlah atom dan muatan dikedua ruas.
Setarakan reaksi redoks berikut ini dengan metode biloks!

1. MnO4- + C2O42- → Mn2+ + CO2 (suasana asam)

2. Cl2 + IO3- → Cl- + IO4- (suasana basa)

3. Cr(OH)3 + H2O2 → CrO42- + H2O

4. MnO42- → MnO2 + MnO4- (suasana asam)

5. BrO3- + Br- + H+ → Br2 + H2O

6. KMnO4 + FeSO4 + H2SO4 → K2SO4 + Fe(SO4)3 + MnSO4 + H2O

Anda mungkin juga menyukai