Anda di halaman 1dari 17

UNIT

2
Reaksi Reduksi Oksidasi

Oleh :
- Alfitri Yatmis
- Rahmayanti

- PPG DALJAB 2019 UNP


Kompetensi Dasar Dan IPK
• Kompetensi Dasar
3.3 Menyetarakan persamaan kimia
reaksi redoks

IPK :
• 3.3.1 Menyetarakan persamaan reaksi redoks (reduksi dan
oksidasi) berdasarkan metode setengah reaksi
• 3.3.2 Menyetarakan persamaan reaksi redoks (reduksi dan
oksidasi) berdasarkan metode setengah reaksi
Reaksi redoks adalah reaksi yang di dalamnya terjadi
serah terima elektron antar zat, atau reaksi yang
disertai dengan perubahan bilangan oksidasi unsur.

Reduksi Fe3+ (aq) + 3e– Fe(s)


Penerimaan elektron atau
3+ 0
penurunan bilangan oksidasi. Turun

Oksidasi Na(s) Na+(aq) + e–


Pelepasan elektron atau
peningkatan bilangan oksidasi. 0 +1
Naik
Terminologi Redoks
2. Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi atau tingkat oksidasi adalah muatan yg


diemban oleh suatu atom jika elelktron ikatan didistribusikan
kepada kepada unsur yg lebih elektronegatif
Ketentuan-ketentuan umum dalam penetapan biloks.
a. Biloks unsur bebas ( misalnya: Na, Fe, C ) , molekul unsur
( misalnya : H2, N2 , P4, S8 ) memiliki harga nol (0).
O2 Bilangan oksidasi oksigen
(O2) adalah nol (0). Tidak
ada elektron yang dilepas
atau diterima.
b. Atom logam dlm senyawaan IA IIA IIIA
selalu memiliki bilangan
Li+1 Mg+2 Al+3
oksidasi positif dengan
harga sesuai dengan nomor Na+1 Ca+2
golongannya, kecuali untuk
logam transisi yang memiliki K+1 Ba+2
lebih dari satu bilangan
oksidasi.
c. Bilangan oksidasi atom H H Cl Na H
umumnya adalah +1, kecuali
jika berikatan dengan unsur +1 –1 +1 –1
logam (hidrida), seperti Na,
bilangan oksidasinya menjadi Senyawa
negatif. hidrida

d. Bilangan oksidasi atom O


umumnya adalah –2, kecuali
jika berikatan dengan atom F, Ca O H O
2 2
atau dalam senyawaan
peroksida biloksnya -1. +2 –2 +1 –1
Senyawa
peroksida
e. Jumlah seluruh f. Jumlah bilangan
bilangan oksidasi oksidasi unsur-unsur
atom-atom penyusun pembentuk senyawa
suatu ion sama netral sama dengan
dengan muatan ion nol.
tersebut.
Besi(III) oksida

S2– Fe3+ Cr2O72– Fe O


2 3

–2 +3 –2 Jumlah biloks
= ( 2 x + 3) + (3 × –2) = 0
Contoh Soal
Tentukan bilangan oksidasi Mn dalam MnO4–.
Penyelesaian
Muatan MnO4–= (1 × b.o Mn) + (4 × b.o O)
–1 = [1 × (x)] + [4 × (–2)]
–1 = x – 8
x = +7
2. Pengoksidasi dan Pereduksi

Pereduksi Zat yang mengalami reaksi oksidasi


(Reduktor) dan menyebabkan zat lain tereduksi.
Oksidasi

2Ag+(aq) + Ni(s) → 2Ag(s) + Ni2+(aq)

+1 0 0 +2

Reduksi
Pengoksidasi (oksidator)
Zat yang mengalami reaksi reduksi
dan menyebabkan zat lain teroksidasi.
3. Penyetaraan Persamaan
Reaksi Redoks
1. Metode Setengah Reaksi ( ion elektron )

Pisahkan persamaan menjadi dua setengah reaksi.


Cth : Cr2O72– + Cu+ → Cr3+ + Cu2+ (suasana asam)
Tahap 1 R : Cr2O72– → Cr3+
O : Cu+ → Cu2+

Setarakan di ruas kiri dan ruas kanan jumlah unsur


yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
Tahap 2 R : Cr2O72– → 2Cr3+
O : Cu+ → Cu2+
Tambahkan molekul H2O pada
(a) ruas yang kekurangan atom O
(jika reaksi berlangsung dalam suasana asam),
(b) ruas yang kelebihan atom O
Tahap 3 (jika reaksi berlangsung dalam suasana basa).
R : Cr2O72– → 2Cr3+ + 7H2O
O : Cu+ → Cu2+

Setarakan atom hidrogen dengan ion H+ pada suasana


asam, atau dengan ion OH– pada suasana basa.
R : 14H++ Cr2O72– → 2Cr3+ + 7H2O
Tahap 4
O : Cu+ → Cu2+
Samakan jumlah elektron untuk kedua setengah reaksi
oksidasi dan reduksi.
R : 6e + 14H+ + Cr2O72– → 2Cr3+ + 7H2O
Tahap 5
O : Cu+ → Cu2+ + e

Jumlahkan kedua persamaan setengah reaksi tersebut


dengan menyetarakan lebih dahulu jumlah elektronnya.
R : 1 x  6e + 14H+ + Cr2O72– → 2Cr3+ + 7H2O
O : 6 x  6Cu+ → 6Cu2+ + 6e
Tahap 6 ___________________________________________________________ +

6Cu+ + 14H+ + Cr2O72–→ 6Cu2+ + 2Cr3+ + 7H2O

Periksa bahwa jumlah atom di ruas kiri sama dengan jumlah


atom di ruas kanan. Pastikan pula jumlah muatan di ruas kiri
sama dengan jumlah muatan di ruas kanan.
1. Reaksi Autoredoks

Reaksi autoredoks atau reaksi disproporsionasi


adalah reaksi ketika suatu zat mengalami reaksi
reduksi dan reaksi oksidasi secara serentak.
Oksidasi
-2 +1

Cl2(g)+ 2KOH(aq)KCl(aq) + KClO(aq) + H2O(l)

0 +1 +1 +1 -1 +1 -2 +1 -2

Reduksi +1
4. Kespontanan Reaksi Redoks

Reaksi Redoks

Tidak
Spontan
spontan
Ciri-ciri: terbentuk endapan, Reaksi yang berlangsung
terjadi gelembung, hanya jika diberikan energi
perubahan warna, dan dari luar sistem.
perubahan suhu.
Contoh: pelapisan logam
Contoh: perkaratan
LATIHAN SOAL
1. Setarakan persamaan reaksi berikut dengan cara
setengah reaksi.
H+
a. Cr2O7 + C2O4
2- 2-
Cr3+ + CO2
H+
b. I2 + S2O3 2-
I- + S4O62-
2. Setarakan persamaan-persamaan reaksi redoks
berikut.
a. HNO3 + H2S → NO + S + H2O
b. Zn + AgNO3 → Zn(NO3)2 + Ag
c. Cu + HNO3 → Cu(NO3)2 + H2O + NO
Terima Kasih
“Pikiran kita ibarat parasut, hanya berfungsi ketika
terbuka.”
Thomas Dewar

Anda mungkin juga menyukai