Anda di halaman 1dari 18

https://forms.zoho.

com/sman3poso/form/ABSENHA
RIANKELAS
REAKSI REDOKS
KOMPETENSI DASAR:
3.3 Menyetarakan persamaan reaksi redoks
4.3 Menentukan urutan kekuatan pengoksidasi atau
pereduksi berdasarkan data hasil percobaan

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:


3.3.1 Menjelaskan Perkembangan reaksi redoks
3.3.2 Menjelaskan tahapan penyetaraan reaksi redoks
3.3.3 Menggunakan metode penyetaraan reaksi redoks
4.3.1 Mempraktekkan daya pengoksidasi atau pereduksi beberapa jenis
logam
4.3.2 Mengunakan data percobaan untuk membedakan kekuatan
pengoksidasi atau pereduksi
Redoks Redoks berdasarkan
berdasarkan Perubahan Bilangan
Redoks berdasarkan Pelepasan Oksidasi
Penggabungan dan Elektron
Pelepasan Oksigen
(O2)

Aturan Bilangan
Oksidasi
Tata Nama
Senyawa

Metode Setengah Metode Bilangan


Reaksi / Ion Oksidasi
Elektron
1. Perkembangan a) Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi Berdasarkan
Konsep Reaksi Penggabungan dan Pelepasan Oksigen (O2)
Redoks Oks  Mg(s) + O2(g)  MgO(s)
Red  2 KClO3(s)  2 KCl(s) + 3 O2(g)
Reaksi redoks merupakan dua reaksi yang

• Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen.


• Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen.
• Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi atau
tidak dapat dipisahkan

zat yang mengoksidasi zat lain.


• Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi atau
zat yang mereduksi zat lain.
b) Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi
Dihubungkan dengan Perpindahan Elektron
Oks : Ca(s)  Ca2+(aq) + 2 e
Red : 2 H+(aq) + 2 e  H2(g)
1. Perkembangan Konsep

• Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron.


• Reduksi adalah pengikatan elektron.
• Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi atau
Reaksi Redoks

zat yang mengoksidasi zat lain.


• Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi atau
zat yang mereduksi zat lain.

Oksidasi

Ca(s) + 2 H+(aq)  Ca2+(aq) + H2(g)


Reduksi
c) Konsep Reaksi Redoks Dihubungkan Dengan
Bilangan Oksidasi (Biloks)
Bilangan YANG menggambarkan kemampuan unsur
berikatan dan peranan elektron dalam senyawa.
Aturan biloks
1. Perkembangan Konsep

• atom unsur bebas = nol.


• Unsur hidrogen dalam senyawa = +1.
Reaksi Redoks

• Unsur oksigen dalam senyawa = ― 2.


• suatu ion monoatomik = muatannya.
• unsur golongan alkali dalam senyawa = +1,dan alkali
tanah = +2.
• (unsur-unsur dalam senyawa) = nol
• (senyawa ion (beberapa unsur)) = muatannya
c) Konsep Reaksi Redoks Dihubungkan Dengan
Bilangan Oksidasi (Biloks)
Penerapan BILOKS pada Reaksi Redoks
CuO(s) + H2(g)  Cu(s) + H2O(l)
1. Perkembangan Konsep

(+2) (0) (0) (+1 x 2) (-2)


(-2)
Reaksi Redoks

Reduksi

CuO (s) + H2 (g)  Cu (s) + H2O (l)


Oksidasi
Oksidator
Reduktor
2. Persamaan Reaksi Redoks
a. Metode Perubahan Bilangan b. Metoda Setengah Reaksi
Oksidasi (PBO) • Tuliskan persamaan tak setara
• Tentukan biloks semua atom. • Pisahkan persamaan menjadi
• Pasangkan oksidator dan dua setengah-reaksi
reduktor. • Setarakan atom yang bukan O
• +kan koefisien jika ada dan H di setiap setengah reaksi
perbedaan jumlah atom.
• Tentukan perubahan biloks, • Untuk reaksi asam, +kan H2O
antara reduktor dan untuk = atom O dan +kan H+
oksidator. untuk = atom H.
• Setarakan atom-atom lain • +kan elektron pada salah satu
yang tidak mengalami sisi = muatan
reduksi dan oksidasi. • Jumlahkan kedua setengah-
• Periksa kesetaraan, baik reaksi
massa maupun muatannya. • Periksa kembali kesetaraan
2. Persamaan Reaksi Redoks
a. Metode Perubahan Bilangan Oksidasi (PBO)
HNO3 + Cu2O → Cu(NO3)2 + NO + H2O
• Tentukan biloks semua atom.
HNO3 + Cu2O → Cu(NO3)2 + NO + H2O
(+5) (+1) (+2) (+2)
• Pasangkan oksidator dan reduktor.

Reduksi

Oksidasi
2. Persamaan Reaksi Redoks
a. Metode Perubahan Bilangan Oksidasi (PBO)

• Tambahkan koefisien jika ada perbedaan jumlah atom.


•Tentukan perubahan biloks, antara reduktor dan
oksidator.
+5 turun 3 satuan x 2 +2
HNO3 + Cu2O  2Cu(NO3)2 + NO + H2O
+2 naik 2 satuan +4
x 3
Menjadi:
2HNO3 + 3Cu2O  6Cu(NO3)2 + 2NO + H2O
2. Persamaan Reaksi Redoks
a. Metode Perubahan Bilangan Oksidasi (PBO)

Setarakan atom-atom lain yang tidak mengalami reduksi dan


oksidasi untuk memenuhi Hukum Kekekalan Massa
14 HNO3 + 3 Cu2O → 6 Cu(NO3)2 + 2 NO + H2O
Setarakan atom H atau O pada kedua ruas dengan ubah
koefisien H2O.
14 HNO3 + 3 Cu2O  6 Cu(NO3)2 + 2 NO + 7 H2O

Setara.....!!!
PILIHLAH REAKSI REDOKS DI BAWAH INI
KEMUDIAN SETARAKANLAH!
• HNO3+ H2S  NO + S + H2O

• SnCl2 + I2 + 2HCl  SnCl4 + 2HI


2. Persamaan Reaksi Redoks
b. Metode Setengah Reaksi / Ion Elektron
1. Tuliskan persamaan tak setara
Fe2+ + Cr2O72  Fe3+ + Cr3+
2. Pisahkan persamaan menjadi dua setengah-reaksi
Oksidasi Fe2+  Fe3+
Reduksi Cr2O72-  Cr3+
3. Setarakan atom yang bukan O dan H di setiap
setengah reaksi
Fe2+  Fe3+
Cr2O72-  2 Cr3+
2. Persamaan Reaksi Redoks
b. Metode Setengah Reaksi / Ion Elektron
4. Reaksi asam, +kan H2O untuk = atom Oksigen
Fe2+  Fe3+ (tidak ada Oksigen)
Cr2O72-  2 Cr3+ + 7 H2O
Untuk menyetarakan atom H, kita tambahkan ion H+:
14 H+ + Cr2O72-  2 Cr3+ + 7 H2O
5. +kan elektron untuk menyetarakan muatan.
6 Fe2+  6 Fe3++ 6e-
14 H+ + Cr2O72- + 6 e-  2 Cr3+ + 7 H2O
6. kedua setengah-reaksi dan setarakan muatan ion
14 H+ + Cr2O72- + 6 Fe2+  2 Cr3+ + 6Fe3++ 7 H2O
PILIHLAH REAKSI REDOKS DI BAWAH INI KEMUDIAN
SETARAKANLAH!
• MnO2 + Cl–  Mn2+ + Cl2
• Fe2+ + Cr2O72 –  Fe3+ + Cr3+
• Mn2+ + BiO3 –  MnO4 – + Bi3+
• MnO4 + I  Mn2+ + I2
• Cu + NO3  Cu2+ + NO
• Cr2O72 + Cl  Cr3+ + Cl2
• Cl2 + I  Cl + IO3
• SO32 – + CrO4–  SO42– + CrO2–
• NO3– + Zn  NH4+ + Zn2+
• ClO3– + N2H4  Cl– + NO
Sel ELEKTROKIMIA

SEL VOLTA / SEL ELEKTROLISIS


GALVANNI
RANGKAIAN SEL
PRINSIP KERJA ELEKTROLISIS
SEL VOLTA
HUKUM
NOTASI SEL FARADAY-I
VOLTA
HUKUM
POTENSIAL
FARADAY-II
ELEKTRODA
SEL VOLTA SEL ELEKTROLISIS
SEHARI-HARI SEHARI-HARI

Anda mungkin juga menyukai