Unit

5
Reaksi
Reduksi-Oksidasi
A. Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi
B. Aplikasi Reaksi Redoks
C. Tata Nama Senyawa

Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 1

untuk SMA/MA Kelas X Peminatan Matematika
dan Ilmu-Ilmu Alam
 Perhatikan gambar berikut.
Reaksi apakah yang terjadi
pada proses fotosintesis tumbuhan
dan buah apel yang menjadi cokelat?
 Diskusi
Sebelum Anda mempelajari unit ini, carilah sepuluh senyawa
anorganik di laboratorium sekolah Anda. Tentukan bilangan
oksidasi setiap unsur dalam senyawa–senyawa tersebut.
Diskusikan hasilnya dengan teman–teman Anda.
 A. Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi
1. Reaksi Redoks Berdasarkan Penggabungan
dan Pelepasan Oksigen
Pembakaran

Reaksi Oksidasi
Reaksi oksidasi didefinisikan
sebagai reaksi yang terjadi antara
suatu zat dan oksigen sehingga
membentuk senyawa yang
mengandung oksigen.

Perubahan minyak goreng

menjadi tengik
Pengaratan
besi
 Reaksi reduksi didefinisikan sebagai
Reaksi
reaksi pelepasan oksigen dari suatu zat
Reduksi yang mengandung oksigen.

Pengolahan
bijih besi

Fotosintesis
Reaksi reduksi yang terjadi dalam kehidupan sehari–hari, seperti pada proses
fotosintesis dan pengolahan bijjih besi, sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia. Tuhan Yang Maha Pencipta menganugerahkan segala sesuatu yang
ada di alam semesta ini dengan segala manfaatnya bagi kebutuhan manusia.
 Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi

Pengikatan oksigen Pelepasan oksigen

Reaksi Oksidasi
Pengikatan oksigen

2Fe(s) + 3O2(g) 2FeO3(s)

CH4(s) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(l)

Reaksi Reduksi
6CO2(g) + 6H2O(l) C6H12O6(s) + 6O2(g)
2KClO3(aq) 2KCl(aq) + 3O2(g)

Pelepasan oksigen
 2. Reaksi Redoks Berdasarkan Serah Terima Elektron
Pelepasan
Penangkapan elektron
Reaksi Oksidasi
elektron
Pelepasan Reaksi Oksidasi : 4Na 4Na+ + 4e–
elektron Reaksi Reduksi : O2 + 4e– 2O2–

Reaksi Reduksi Reaksi Redoks : 4Na + O2 4Na+ + 2O2–

Penangkapan Reaksi Oksidasi : Zn Zn2+ + 2e–

elektron Reaksi Reduksi : Cu2+ + 2e– Cu

Reaksi Redoks : Zn + Cu2+ Zn2+ + Cu

Bangkit
Karakter
Reaksi redoks berdasarkan serah terima elektron dapat terjadi karena adanya
mekanisme serah terima elektron antaratom. Begitupun hubungan manusia yang
dapat terjalin dengan baik jika saling memberi dan menerima antarsesama.
 3. Reaksi Redoks Berdasarkan Perubahan Bilangan
Oksidasi
Reaksi Reduksi Reaksi Oksidasi
Penurunan Kenaikan
bilangan oksidasi bilangan oksidasi

Ketentuan dalam Penetapan Bilangan Oksidasi

 b.o. unsur bebas adalah nol  Jumlah seluruh b.o.
1  b.o. H2 = 0; I2 = 0; O2 = 0 atom–atom penyusun
5 atau ion sama dengan
 b.o. logam sama dengan jumlah muatannya
nomor golongannya, kecuali  b.o. SO42– = –2
2 golongan transisi
 b.o. Na (IA) = +1; Mg (IIA) = +2  Jumlah b.o. unsur–unsur
pembentuk senyawa
 b.o. atom H umumnya adalah 6 adalah nol
3 +1  b.o. NH3 = 0
 b.o. atom O umumnya adalah
4 –2 b.o = bilangan oksidasi.
 Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi
Sb SbO43– MnO4– Mn2+

0 +5 –8 +7 –8 +2

b.o. naik b.o. turun

Reaksi Redoks
MnO2 + 4HCl MnCl2 + 2H2O + Cl2

+4 –4 +1 –1 +2 –2 +2 –2 0
–2 b.o. turun –1 +1 b.o. naik

Reaksi Autoredoks
2Na2S2O3 + 4HCl 2S + 2SO2 + 2H2O + 4NaCl

+2 0 +4
b.o. turun
b.o. naik
 Pereduksi (reduktor) Pengoksidasi (oksidator)
Zat yang dapat menyebabkan Zat yang dapat menyebabkan
zat lain mengalami reaksi zat lain mengalami reaksi
reduksi. oksidasi.

MnO2 + 4HCl MnCl2 + 2H2O + Cl2

+4 –4 +1 –1 +2 –2 +2 –2 0

b.o. turun –1 +1
b.o. naik

Pengoksidasi (oksidator): MnO2 Kegiatan

Pereduksi (reduktor): HCl
Kerjakan Aktivitas Ilmiah 5.1
halaman 114 untuk lebih
memahami reaksi redoks
 Contoh Soal
Tentukan bilangan oksidasi dari:
1. Ag
2. N dalam NH3
Penyelesaian:
1. Ag merupakan unsur bebas maka bilangan oksidasi Ag
adalah 0 (nol).
2. 𝑏  . 𝑜 𝑁𝐻 3=( 1 ×𝑏 . 𝑜 𝑁 )+ ( 3× 𝑏 . 𝑜 𝐻 )
0=
  ( 1× 𝑏 . 𝑜 𝑁 ) + ( 3 ×1 )
𝑏  . 𝑜 𝑁 =−3
 Latihan Soal

Tentukan bilangan oksidasi atom

unsur yang dicetak biru.
1. HCl
2. Cr2O3
3. KMnO4
4. HNO3
5. KBr
6. KBrO
7. MnO2
8. Mn2O3

Kerjakan
Uji Kompetensi 5.1 halaman 115,
buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia
1
 B. Aplikasi Reaksi Redoks
1. Baterai
Baterai Biasa (Sel Kering)
Anode: Zn(s) Zn2+(aq) + 2e–
Katode: 2MnO2(s) + 2NH4+(aq) + 2e–
Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l)

Baterai Alkali
Anode: Zn(s) Zn2+(aq) + 2e–
Katode: 2MnO2(s) + H2O(l) + 2e–
Mn2O3(s) + 2OH–(aq)
 Sel Aki (Accumulator)
Anode: Pb(s) Pb2+(aq) + 2e–
Katode: PbO2(s) + 4H+(aq) + 2e– Pb2+(aq) + 2H2O(l)
Pb(s) + PbO2(s) + 4H+(aq) 2Pb2+(aq) + 2H2O(l)

2. Proses Lumpur Aktif

Proses lumpur aktif adalah proses pengolahan limbah yang melibatkan
produksi mikroorganisme (biomassa aktif) untuk mereduksi limbah
organik secara aerob.
Inlet Aerasi dan Pengendapan Outlet
Air Limbah Air Bersih
Pengadukan (Sedimentasi)

Lumpur aktif
berlebih
Kerjakan
Uji Kompetensi 5.2 halaman 119,
buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia
 C. Tata Nama Senyawa
Cara penamaan senyawa dibedakan menjadi dua, yaitu cara penamaan
senyawa biner (senyawa yang hanya terdiri atas dua jenis atom) dan cara
penamaan untuk senyawa poliatom. Dalam pemberian nama suatu
senyawa terdapat aturan yang harus diikuti, begitupun dengan kehidupan
manusia yang harus mengikuti setiap aturan yang telah ditentukan oleh
Tuhan Yang Maha Kuasa.

Garam Komponen pasta gigi

Natrium klorida Magnesium hidroksida
(NaCl) (Mg(OH)2)
 1. Tata Nama Senyawa Biner

Unsur Logam dan Nonlogam Unsur Nonlogam dan Nonlogam

Nama logam ditulis terlebih  Jumlah unsur pertama dituliskan
dahulu, diikuti dengan nama lebih dahulu, diikuti dengan nama
nonlogam, dan diberi akhiran unsur nonlogam pertama.
–ida.  Kemudian, menuliskan jumlah unsur
Contoh: CaF2 = kalsium fluorida kedua, diikuti dengan nama unsur
nonlogam kedua dengan diberi
Bahasa Yunani akhiran –ida.
 Jumlah unsur dinyatakan dalam
1 = mono– 6 = heksa– bahasa Yunani.
2 = di– 7 = hepta– Contoh:
3 = tri– 8 = okta– P2O5 = difosfor pentaoksida
4 = tetra– 9 = nona– CO = karbon monoksida
5 = penta– 10 = deka–
 2. Tata Nama
Senyawa Poliatom
Nama kation disebut lebih dahulu,
diikuti nama anion.

Anion suatu senyawa poliatom

terbentuk dari dua jenis atom
yang berbeda. Contoh:
K2SO4 = kalium sulfat

Pelajarilah
Tabel 5.6 halaman 137,
buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 1

Bangkit
Karakter
Carilah informasi dari berbagai sumber
bacaan untuk memahami tata cara
penamaan suatu senyawa kimia.
 3. Tata Nama Asam dan Basa

Tata Nama Asam Tata Nama Basa

Hidrogen diganti dengan asam,
kemudian menyebut nama atom
berikutnya dan diakhiri kata –ida.
HCl = asam klorida
HBr = asam bromida
Menyebut nama logamnya,
diikuti dengan kata hidroksida.
LiOH = litium hidroksida
Ba(OH)2 = barium hidroksida

Latihan Soal
Tuliskan nama senyawa dari HBr, Al(OH)3, CH4,
AgNO3, PbSO4, HClO, dan NO2.

Kerjakan
Uji Materi 5.2 halaman 140,
buku Kimia untuk Kelas X SMA
 Kesimpulan
Serah terima
Reaksi terdiri atas elektron
Redoks
zat Reaksi terhadap
yang terlibat oksigen

Pereduksi Pengoksidasi
(mengalami oksidasi) (mengalami reduksi)

Kemukakanlah pertanyaan atau pendapat

Anda tentang materi pembelajaran unit ini.
 Kuis
1. Tentukan bilangan oksidasi N dalam NO3–, NO2–, NH4+,
NH3, dan NO2.
2. Tentukan oksidator dan reduktor pada reaksi–reaksi
berikut.
Fe2O3 + C Fe + CO2
NH3 + O2 NO2 + H2O
3. Kemukakan cotnoh penerapan reaksi redoks dalam
kehidupan sehari-hari.

Kerjakan
Uji Kompetensi Unit 5 halaman 233 – 237,
buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 1
 Terima Kasih
Banyak kegagalan dalam hidup ini
dikarenakan orang–orang tidak menyadari
betapa dekatnya mereka dengan
keberhasilan saat mereka menyerah.

Thomas Alva Edison

 Referensi
www.vanderbilt.edu
www.land-der-erfinder.at
www.tinima.com
wallpaperpassion.com
cleaning.lovetoknow.com
swasthaorganic.tradeindia.com
bareknut.no
gadeual-quran.blogspot.com
www.duniainter.net
www.rgbstock.com
www.youtube.com

commons.wikimedia.org www.diezekant-webdesign.nl
www.flickr.com www.home-improvement.org
alameksotik.com liya-indrawati.com
kisahislami.com anis-aqua.com
www.healthambition.com www.machinetools.net.tw
www.fark.com www.prlog.org
 Created By:
Gilang Ramdhan Huda