UNIT 7

Perhatikan gambar berikut.

Reaksi apa yang terjadi pada buah

apel dan paku besi di atas?
1. Berdasarkan Penggabungan dan Pelepasan
Oksigen
Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi
Pengikatan oksigen Pelepasan oksigen

Reaksi Oksidasi : 4Fe(s) + 3O2(g)  2FeO3(s)

CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l)
Pengikatan oksigen

Reaksi Reduksi : 6CO2(g) + 6H2O(l)  C6H12O6(s) + 6O2(g)

2KClO3(aq)  2KCl(aq) + 3O2(g)
Pelepasan oksigen
2. Berdasarkan Serah Terima Elektron
Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi
Pelepasan elektron Penangkapan elektron

Reaksi Oksidasi : 4Na  4Na+ + 4e–

Reaksi Reduksi : O2 + 4e–  2O2– Pelepasan
__________________________________________________ + elektron
Reaksi Redoks : 4Na + O2  4Na+ + 2O2–
Penangkapan
elektron
Reaksi Oksidasi : Zn  Zn2+ + 2e–
Reaksi Reduksi : Cu2+ + 2e–  Cu
__________________________________________________ +

Reaksi Redoks : Zn + Cu2+  Zn2+ + Cu

3. Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi
Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi
Kenaikan bilangan oksidasi Penurunan bilangan oksidasi

Masih ingatkah Anda ketentuan-ketentuan

bilangan oksidasi?
 • B.o. unsur bebas adalah nol • B.o. atom O umumnya adalah
• B.o. H2 = 0; I2 = 0; O2 = 0 –2
1 4
• B.o. logam sama dengan • Jumlah seluruh b.o. atom-
nomor golongannya, kecuali atom penyusun atau ion sama
golongan transisi dengan jumlah muatannya
2 • B.o. Na (IA) = 1+;
Mg (IIA) = 2+
5 • B.o SO42– = –2

• Jumlah b.o. unsur-unsur

• B.o. atom H umumnya pembentuk senyawa adalah
adalah +1 nol
3 6 • B.o. NH3 = 0
 Contoh Soal:
Tentukan bilangan oksidasi dari:
a. Ag b. N dalam NH3
Jawab:
a. Ag merupakan unsur bebas maka bilangan oksidasi
Ag adalah 0 (nol)
b. B.o. NH3 = (1 × b.o. N) + (3 × b.o. H)
0 = (1 × b.o. N) + (3 × 1)
0 = b.o. N + 3
B.o. N = –3

Latihan Soal
Tentukan bilangan oksidasi atom unsur yang dicetak biru.
a. HCl e. KBr
b. Cr2O3 f. KBrO
c. KMnO4 g. MnO2
d. HNO3 h. Mn2O3
 Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi

Sb  SbO43– MnO4–  Mn2+

0 +5 –8 +7 –8 +2

B.o. naik B.o. turun

Reaksi Redoks
Kerjakan Quick
B.o. naik Review halaman
+1 –1 0
28, buku
MnO2 + 4HCl  MnCl2 + 2H2O + Cl2 Advanced
Learning
+4 –4 +2 –2 Chemistry
1B.
–1
B.o. turun
  Pereduksi (reduktor) adalah zat yang dapat
menyebabkan zat lain mengalami reaksi reduksi.
 Pengoksidasi (oksidator) adalah zat yang dapat
menyebabkan zat lain mengalami reaksi oksidasi.
 Perhatikan reaksi redoks berikut.
B.o. naik
+1 –1 0

MnO2 + 4HCl  MnCl2 + 2H2O + Cl2

+4 –4 +2 –2
Kerjakan Quick
Review halaman B.o. turun
–1
30, buku
Advanced Pereduksi (reduktor) : HCl
Learning Pengoksidasi (oksidator) : MnO2
Chemistry 1B.
1. Baterai

Baterai biasa
Baterai alkali Sel aki
(sel kering)
 Latihan Soal
1. Tuliskan perbedaan dan persamaan
baterai biasa dan baterai alkali.
2. Gambarkan bagian-bagian sel aki dan
tuliskan reaksi yang terjadi.
2. Proses Lumpur Aktif

Proses lumpur aktif adalah proses pengolahan

limbah yang melibatkan produksi mikroorganisme
yang merupakan biomassa aktif untuk mereduksi
limbah organik secara aerob.

Air Aerasi dan Pengendapan Air

limbah pengadukan (sedimentasi) bersih

Lumpur aktif
Pengembalian
berlebih (dibuang)
lumpur aktif
Kerjakan Quick Review
halaman 37, buku
Advanced Learning
Chemistry 1B.
 1. Tata Nama Senyawa Biner

Senyawa yang unsur logamnya

memiliki satu bilangan oksidasi, nama CaF2 = kalsium
logam ditulis lebih dahulu diikuti fluorida
dengan nama nonlogam, dan diberi
Logam dan akhiran ida.
Nonlogam
Senyawa yang unsur logamnya
memiliki bilangan oksidasi lebih dari
Fe Cl3
satu, muatan logamnya dituliskan
menggunakan angka romawi dalam +3 –3
tanda kurung.
Besi(III) klorida
Nonlogam dan nonlogam

• Nama nonlogam yang memiliki bilangan oksidasi

positif dituliskan lebih dahulu.
• Bilangan oksidasinya ditulis dengan menggunakan
angka romawi dalam tanda kurung.
• Kemudian, diikuti dengan nama nonlogam yang
memiliki biloks negatif dengan menambahkan
akhiran ida.

N2 O

Nitrogen (I) oksida

+2 –2

+1 atau
 • Jumlah unsur pertama dituliskan lebih dahulu,
diikuti dengan nama unsur nonlogam pertama.
• Kemudian, menuliskan jumlah unsur kedua,
diikuti dengan nama unsur nonlogam kedua
dengan diberi akhiran ida.
• Jumlah unsur dinyatakan dalam bahasa Yunani.

1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta P2O5 = difosfor pentaoksida
3 = tri 8 = okta CO = karbon monoksida
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
2. Tata Nama Senyawa Poliatomik

Identifikasi kation dan anionnya

Nama kation disebutkan dahulu,

diikuti oleh nama anion
Nama kation dan
anion poliatomik
dapat dilihat pada
Tabel 7.1 dan 7.2 Contoh:
halaman 40 – 41, CaSO4 Maka
buku Advanced Ca2+ = ion kalsium CaSO4 = Kalsium sulfat
Learning
Chemistry 1B
SO42– = ion sulfat
 Latihan Soal
1. Tentukan nama dari senyaea berikut.
a. CuCl2
b. SnO
c. K2CrO4
d. K2Cr2O7
2. Tentukan rumus kimia dan biloks unsur
logam pada senyawa berikut.
a. Besi(III) Sulfat
b. Raksa(I) klorida

Kerjakan Quick Review

halaman 42, buku
Advanced Learning
Chemistry 1B.
 KUIS
1. Tentukan bilangan oksidasi N dalam NO3–, NO2–, NH4+, NH3, dan
NO2.
2. Tentukan oksidator dan reduktor pada reaksi-reaksi berikut.
a. Fe2O3 + C  Fe + CO2
b. NH3 + O2  + NO2 + H2O
3. Tentukan nama senyawa berikut.
a. HCl
b. NO2
c. MgBr2
d. Cu2(SO4)3
e. KNO2
f. KNO3

Kerjakan Unit Review

halaman 45, buku Advanced
Learning Chemistry 1B.
 Zat

Reduksi dan
Oksidasi Reduksi
Oksidasi

Reaksi
Reduktor Oksidator
Autoredoks
 www.mynans.ie

Photo3.potosearch.com

www.pictureof.net

Background
fc04.deviantart.net
Slide 2
www.free-photo-gallery.org
www.sciencefairprojects-ideas.com
Slide 10
www.metaefficient.com
www.ikea.com
batteryblog.info