Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SatuanPendidikan : SMK Negeri 1 kerinci Kanan


Matapelajaran : MuatanLokal (BudayaMelayuRiau)
Kelas / Semester : X / Genap
Materi Pokok : Adab dan Kesantunan Bahasa Melayu Dalam keluarga dan
Masyarakat
AlokasiWaktu : 2x 45’ (1 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : Melalui diskusi peserta didik mampu menjelaskan Adab dan
Kesantunan Bahasa Melayu Dalam keluarga dan Masyarakat

KompetensiDasar : 3.5. Memahamiadabdankesantunanbahasamelayu di


keluargadanmasyarakat

Indikator : 1. Memahami adab dan kesantunan bahasa melayu di


keluarga dan masyarakat.
2. Mengidentifikasi adab dan kesantunan bahasa
melayu di keluarga dan masyarakat

Materi Pembelajaran : Konsep :


1. Pengertian dan contoh Bahasa Mendaki
2. Pengertian dan contoh Bahasa Mendatar
3. Pengertian dan contoh Bahasa Menurun
4. Pengertian dan contoh Bahasa Melereng

Medel Pembelajaran/Metode : Group Investigation / Diskusi

Media Pembelajaran : LKS adab dan kesantunan bahasa melayu di keluarga


dan masyarakat

Sumber Belajar : 1. Buku Tunjuk Ajar Melayu


2. Buku Paket Budaya Melayu Riau
3. Online ( Literasi Media )

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahapan AktivitasPembelajaran AlokasiWaktu


• Memberikansalam
• Menyanyikanlagu Indonesia Raya 10 menit
(jikaawal jam pertamapelajaran)
• Mempersilahkansalahsatupesertadidikme
mimpindoa
Pendahuluan
• Menanyakankehadiranpesertadidik
• Memberikan motivasi kepada peserta
didik tentang Adab dan Kesantunan
Bahasa Melayu Riau di keluarga dan
masy
Inti Dalam diskusi kelompok siswa : 25 menit
• Guru membagi kelas dalam beberapa
kelompok heterogen
• Guru menjelaskan maksud pembelajaran
dan tugas kelompok
• Guru memanggil ketua kelompok dan
setiap kelompok mendapat tugas satu
materi yang berbeda dari kelompok
lainnya
• Masing-masing kelompok membahas
materi yang sudah ada secara kooperatif
yang bersifat penemuan
• Setelah selesai diskusi, juru bicara
kelompok menyampaikan hasil
pembahasan kelompok
• Guru memberi penjelasan singkat
sekaligus memberi kesimpulan
• Evaluasi

• Membuatrefleksikegiatanbelajarmengajar 10Menit
, berupaevaluasiterhadaphasil kerja
peserta didikdan memberi reward kepada
kelompok terbaik
• Guru
menyampaikanrencanapembelajaranuntuk
pertemuanberikutnya.
Penutup • Pemberiantugas
• Sebelumpelajaranditutup,
pesertadidikmerapikan meja dan kursi
seperti semula dan
membersihkankelasdarikertaslalumembua
ngsampahkedalam tong sampah
• Menyanyikanlaguwajib/daerah (jika jam
pelajaranterakhir)
• Berdoadanmengucapkansalam

Penilaian Hasil Belajar


 TeknikPenilaian : Tes lisan

Instrumen Penilaian
1. Apa yang dimaksud dengan ungkapan bahasa menunjukkan bangsa ?
2. Apa yang dimaksud dengan bahasa mendaki ?
3. Apa yang dimaksud dengan bahasa mendatar ?
4. Apa yang dimaksud dengan bahasa menurun ?
5. Apa yang dimaksud dengan bahasa melereng ?

MENGETAHUI Kerinci Kanan , Januari 2021


Kepala SMK Negeri 1 Kerinci Kanan Guru Mata Pelajaran

Akmaluddin,S.Si, M.Pd Ika Setyorini, S.Pd


NIP. 19710204 200501 1 006
RUBRIK PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK

Kelas : ______________________________________
Semester : ______________________________________
Materi Pembelajaran : ______________________________________

Total Nilai
Kriteria Penilaian Rt
Skor Akhir
No Nama Siswa Kesun Kerj Kea Men
Bert
gguha asam ktifa jawa
anya
n a n b
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
35
36
37
38
39
40

Ket : 1. Sangat Kurang


2. Kurang
3. Baik
4. Sangat Baik

BAHAN AJAR BUDAYA MELAYU RIAU

Materi Pokok : Adab dan Kesantunan Bahasa Melayu Dalam keluarga dan
Masyarakat

Kompetensi Dasar : Memahamiadabdankesantunanbahasamelayu di


keluargadanmasyarakat.

Indikator : 1. Memahami adabdankesantunanbahasamelayu di


keluargadanmasyarakat.
2. Mengidentifikasi adabdankesantunanbahasamelayu
di keluargadanmasyarakat

Ringkasan materi :

A. Bahasa Menunjukkan Bangsa

Dalambertuturdanberkata, banyakdijumpainasehatdanpetuahkarena kata-kata


sangatberpengaruhdalamkeselarasanpergaulan. “ BahasaMenunjukkanBangsa” .
Pengertianbangsa yang dimaksud di siniadalah orang baik-baikatau orang yang
berderajatataudisebutjugadengan“ orangberbangsa”. Orang baik-baiktentumengeluarkan kata-
kata yang baikdantekanansuaranyaakanmenimbulkansimpati orang. Orang yang menggunakan
kata-kata yang kasardantidaksenonohbiasanyadisebut “tidakberbangsa” atau “rendahderajatnya”.
Bahasaselaludikaitkandenganbudi, olehkarenaituselaludisebutdengan “budibahasa”
.Dengandemikianketinggianbudiseseorangjugadiukurdari kata-katanya,
sepertidisebutkandalamungkapan :

Hidupsekandangsehalaman
tidakbolehtengking-menengking
tidakbolehtindih-menindih
tidakbolehdendamkesumat

Pantangmembukaaib orang
Pantangmerobekbaju di badan
Pantangmenepuk air di dulang
Hilangbudikarenabahasa
Habisdaulatkarenakuasa
Pedasladahinggakemulut
Pedas kata menjemputmaut

Bisaularpadataringnya
Bisalebahpadasengatnya
Bisamanusiapadamulutnya
Bisaracunbolehdiobat
Bisamulutnyawapadannya

Olehkarenaitu kata danungkapanmemegangperanpentingdalampergaulan,


makaselaludiberikantuntunantentangbertutur agar kerukunantetapterpelihara.
Tinggirendahbudiseseorangdiukurdaricaraberkata-kata seseorang yang mengeluarkan kata-
kata yang salahakanmenjadiaibbaginya, seperti kata pepatah
“biarsalahkainasaljangansalahcakap”.
Adatbertutur orang MelayujugadapatdilihatdalamGurindamDuaBelaskarangan Raja Ali
Haji seperti :

Pasal III

Apabilaterpeliharalidah
Niscayadapatdaripadanyafaedah

Pasal IV

Mengumpatdanmemujihendaklahpikir
Disitulahbanyak orang yang tergelincir

Jikasedikitpunberbuatbohong
Bolehdiumpamakanmulutnyaitupekong

Barangsiapaberkatakotor
Mulutnyaituumpamaketur

Pasal V

Jikahendakmengenal orang berbangsa


Lihatpadabudidanbahasa

Pasal VII

Apabilabanyakberkata-kata
Distulahjalanmasukdusta

Apabilabanyakmencela orang
Itulahtandadirinyakurang

Apabilalemahlembut
Lekaslahsegala orang mengikut

Apabilaperkataan yang amatkasar


Lekaslah orang sekaliangusar

B. Adab dalam berbahasa Melayu riau dalam keluarga

1. Kata MendakidalambahasaMelayu Riau

Dalamberbahasamelayudikenalada kata mendaki yang


merupakanadatdantradisi yang turuntemurun di bumimelayu. Kata
mendakiadalahadabbertuturterhadap orang tua-tua yang harusdihormatidandisegani. Kata-
kata yang dipakaihendaklahterkesanmeninggikanmartabatataudengangayamenghormati.
Dalamkehidupansehari-hari kata mendakiinidigunakanuntukanakkepada orang tua,
kemenakankepadapaman, yang mudakepada yang tua, kepada orang-orang yang
dihormatisepertitetuaadat, pemimpin. Contoh bapak, paman, datuk, abang, tua, puan dll

2. Kata MendatarDalamBahasaMelayu Riau

Kata mendataradalahcaraberkomunikasiterhadaptemansebaya.
Dalamhalinikitabolehmemakaidenganbebaspenggunaan kata-kata, gaya, kiasan,
sindiranataukritikan yang sesuaidenganruang, waktudanmedankomunikasi. Contoh ; saudare,
mike, dll

3. Kata MenurunDalamBahasaMelayu Riau


Inilahmedankomunikasiterhadap orang yang lebihmudadarikita, sepertiterhadapadik,
anakdankemenakan, serta orang yang berkedudukansosiallebihrendahdarikita. Kata-kata yang
dipakaimemberipetunjuk, ajaran, pedomandanberbagaipesanmengenaikehidupan yang
muliaataubermartabat. Terhadap yang
lebihrendahkedudukansosialnyabarangkalidiberigugahan, agar menjunjungtinggikejujuran,
kerjakerassertamemegangamanahdenganteguh,
sehinggadiadapatmeningkatkantarafdankualitashidupnya. Contohnya , adik, nakan, adinda dll

4. Kata MelerengDalamBahasaMelayu Riau

Kata Melereng, yaituadabberbicaradengan orang semenda.


Pertaliankeluargakrnperkawinandnganggotasuatukaum.
Caranyatidakbolehlangsungbegitusaja. Terhadap orang semendadalammasyarakatadat,
disampingdipanggildengangelarjugadipakaibahasaberkiasatau kata perlambangan,
gunannyauntukmenjagaperasaandalamrangkamenghormati orang semendatersebut. Contoh
Raja, Tengku,

Anda mungkin juga menyukai