Anda di halaman 1dari 39

Contoh-contoh Instrumen Penilaian

PENGANTAR

Berikut ini beberapa contoh Instrumen penilaian, yang meliputi :


1. Contoh Instrumen Penilaian Kompetensi sikap, yang terdiri dari :
a. instrumen penilaian Observasi
b. instrumen penilaian Jurnal
c. instrumen penilaian Penilaian Diri
d. instrumen penilaian Penilaian antar teman
2. Contoh Instrumen Penilaian Kompetensi pengetahuan yang terdiri dari :
a. Tes tulis
b. Tes lisan
c. Penugasan
3. Contoh Instrumen Penilaian Kompetensi Ketrampilan, yang terdiri dari :
a. Tes Praktek
b. Proyek
c. Portofolio

Seluruh contoh instrument ini, mengacu pada :


Mata Pelajaran : Agama & Budi Pekerti
Kelas : XII

Kompetensi Inti :
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotongroyong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

Kompetensi Dasar
2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan berbakti kepada orangtua dan guru Q.S. Al-Isra (17) : 23
dan hadits terkait

Semoga bermanfaat. Amin ya Robbal ‘alamin.


1. CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DENGAN :
A. OBSERVASI
Lembar observasi bentuk daftar cek (check list) untuk Menunjukkan perilaku hormat dan
berbakti kepada guru

No Aspek yang diukur Ya Tidak

1 Memberi salam kepada guru setiap bertemu dengannya


dan menjabat tangannya serta menghadapinya dengan
wajah yang tersenyum

2 Bersikap hormat dan sopan santun kepada guru dalam


segala hal.

3 Berbuat baik, bersikap rendah hati dan berbicara lemah


lembut kepada guru.

4 Menyenangkan dan tidak menyakiti perasaan, hati, dan


badan guru

5 Memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan

6 Bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang belum dia


mengerti dengan cara baik

7 Menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada


faedahnya, sekedar mengolok-olok atau yang
dilatarbelakangi oleh niat yang buruk

8 Menegur guru bila melakukan kesalahan dengan cara


yang penuh hormat

9 Mengunjungi guru / bersilahturahim baik dalam sehat


maupun sakit

10 Mendo`akan guru
Jika diwujudkan dalam bentuk skala penilaian, maka harus dibuat kriteria dari tiap skala yang
dibuat untuk setiap indikator. Misal skor 1 jika tidak muncul, skor 2 jika sudah muncul tetapi
salah, skor 3 jika sudah muncul tetapi belum sempurna/lengkap, dan 4 bila muncul/dilakukan
dengan sempurna.

Lembar Observasi Hormat Kepada Guru


Nama : .................................................
No. Absen : ................................................
Kelas : XII

No Skor
Aspek yang diukur
1 2 3 4
1 Memberi salam kepada guru setiap bertemu dengannya dan
menjabat tangannya serta menghadapinya dengan wajah yang
tersenyum
2 Bersikap hormat dan sopan santun kepada guru dalam segala
hal.
3 Berbuat baik, bersikap rendah hati dan berbicara lemah
lembut kepada guru.
4 Menyenangkan dan tidak menyakiti perasaan, hati, dan badan
guru
5 Memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan
6 Bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang belum dia
mengerti dengan cara baik
7 Menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada
faedahnya, sekedar mengolok-olok atau yang dilatarbelakangi
oleh niat yang buruk
8 Menegur guru bila melakukan kesalahan dengan cara yang
penuh hormat
9 Mengunjungi guru / bersilahturahim baik dalam sehat
maupun sakit
10 Mendo`akan guru
Jumlah Skor

Keterangan skor :
1 = Tidak Pernah
2 = Kadang-kadang
3 = Sering
4 = Selalu

Pengolahan Nilai :
Skor yang dicapai peserta didik dapat diolah menjadi nilai sebagai berikut.
N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100.
B. JURNAL

No Aspek Skor Keterangan


3 2 1
1. Judul Jelas = 3
Kurang jelas = 2,
Tidak jelas = 1
2. Abstrak Jelas = 3
Kurang jelas = 2,
Tidak jelas = 1
3. Pendahuluan Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
4. Landasan Teori Tepat = 3
Kurang tepat = 2
Tidak tepat = 1
5. Bahan Lengkap = 3
Kurang = 2
Tidak lengkap = 1
6. Methode Tepat = 3
Kurang tepat = 2
Tidak tepat = 1
7. Hasil Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
8. Pembahasan Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
9. Kesimpulan Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
10 Daftar Pustaka Akurat = 3
Kurang = 2
Tidak akurat = 1
Jumlah

N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100


N = (Skor pencapaian : 30 ) x 100
N = 30/30 x 100
N = 100
PENILAIAN DIRI
Instrumen Penilaian Sikap melalui Penilaian Diri
Nama : .................................................
No. Absen : ................................................
Kelas : XII

No Indikator Kriteria
Penilaian

1 2 3 4

1 Memberi salam kepada guru setiap bertemu dengannya


dan menjabat tangannya serta menghadapinya dengan
wajah yang tersenyum

2 Bersikap hormat dan sopan santun kepada guru dalam


segala hal.

3 Berbuat baik, bersikap rendah hati dan berbicara lemah


lembut kepada guru.

4 Menyenangkan dan tidak menyakiti perasaan, hati, dan


badan guru

5 Memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan

6 Bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang belum dia


mengerti dengan cara baik

7 Menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada


faedahnya, sekedar mengolok-olok atau yang
dilatarbelakangi oleh niat yang buruk

8 Menegur guru bila melakukan kesalahan dengan cara


yang penuh hormat
9 Mengunjungi guru / bersilahturahim baik dalam sehat
maupun sakit

10 Mendo`akan guru

Jumlah
Keterangan skor :
1 = Tidak Pernah
2 = Kadang-kadang
3 = Sering
4 = Selalu

Kediri,…Juni 2013

(________________________)
Nama terang & tanda tangan

Pengolahan Nilai :
Skor yang dicapai peserta didik dapat diolah menjadi nilai sebagai berikut.
N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100
B. PENILAIAN ANTAR TEMAN (PEER ASSESSMENT)
Jika kemudian lembar observasi ini dilakukan oleh siswa sesama anggota kelompok, akan dapat
diubah menjadi lembar penilaian antar teman (peer assessment) dalam format sebagai berikut.
Petunjuk :
1. Amatilah perilaku temanmu dengan cemat !
2. Setiap hal yang dinilai diberi nilai berupa :
- Angka 9-10 bila kamu nilai baik
- Angka 7-8 bila kamu nilai cukup
- Angka 5-6 jika kamu rasa jelek
3. Berilah nilai pada dirimu sendiri, sehingga cantumkan namamu pada nomor pertama, baru kemudian
berilah nilai kepada temanmu
4. Jumlahlah seluruh nilai yang telah kamu berikan untuk masing-masing anggota dalam kelompokmu!
5. Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru !

Lembar penilaian antar teman (peer assessment)


terhadap perilaku hormat dan berbakti kepada guru

No Nama siswa Hal yang dinilai Jumlah


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 skor
1 (Nama siswa yang
bersangkutan)
2 (Nama siswa yang lain)
3 (Nama siswa yang lain)
4 (Nama siswa yang lain)
dst (Nama siswa yang lain)
Keterangan hal yang dinilai:

1. Memberi salam kepada guru setiap bertemu dengannya dan menjabat


tangannya serta menghadapinya dengan wajah yang tersenyum

2. Bersikap hormat dan sopan santun kepada guru dalam segala hal.

3. Berbuat baik, bersikap rendah hati dan berbicara lemah lembut kepada
guru.

4. Menyenangkan dan tidak menyakiti perasaan, hati, dan badan guru

5. Memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan

6. Bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang belum dia mengerti dengan
cara baik

7. Menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada faedahnya, sekedar


mengolok-olok atau yang dilatarbelakangi oleh niat yang buruk

8. Menegur guru bila melakukan kesalahan dengan cara yang penuh hormat

9. Mengunjungi guru / bersilahturahim baik dalam sehat maupun sakit

10. Mendo`akan guru


2. CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN PAI DENGAN :
A. TES TULIS
1) Berbentuk Pilihan Ganda, contohnya :
Pilihlah Jawaban yang Paling Benar, dengan memberi Tanda silang (X), pada huruf
didepannya !
1. Dalam kehidupan, ada orang yang paling berjasa selain orang tua, Siapakah dia ?
A. Kakek / Nenek
B. Dokter Penolong kelahiran kita
C. Saudara
D. Guru

2. Salah satu dari keindahan ajaran Islam adalah bahwa Islam mengajarkan kepada setiap
pemeluknya untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan atas muslim yang kita yang kita
jumpai. Untuk itu, apa yang kita ucapkan jika kita bertemu dengan guru kita ?
A. Takbir
B. Salam
C. Tahlil
D. Tahmid

3. Agar pertemuan anda dengan guru diampuni (dosa-dosanya) sebelum berpisah, maka yang harus
dilakukan disaat bertemu dengan guru adalah :
A. Menatapnya dengan senyum ta’dhim
B. Menganggukan kepala sebagai tanda sapa
C. Berjabat tangan
D. Mendoakannya
4. Dalam al-Qur’an surat Al-Maidah : 101, Allah berfirman :

ُ َ ‫يَا أَيُّ َها الَّ ِذيْنَ آ َمنُ ْوا الَ ت َ ْسأَلُ ْوا َع ْن أ َ ْشيَا َء ِإ ْن ت ُ ْب َد لَ ُك ْم ت‬
‫سؤْ ُك ْم‬
Maka bagaimanakah tatakrama Anda kepada guru ?
A. Menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada faedahnya
B. Bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang belum dimengerti dengan cara baik
C. Menegur guru bila melakukan kesalahan dengan cara yang penuh hormat
D. Menerima pelajaran yang diberikan guru dengan hati yng ikhlas, perasaan

5. Didalam al-Qur’an Surat An-Nahl : 43 dan Al-Anbiya’ : 7 Alloh berfirman :

َ‫فَا ْسأَلُ ْوا أ َ ْه َل ال ِذِّ ْك ِر إِ ْن ُك ْنت ُ ْم الَ ت َ ْعلَ ُم ْون‬


Arti ayat tersebut adalah :
A. “Bertanyalah kepada ahli dzikr ( yakni para ulama ) bila kamu tidak tahu.”
B. “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menanyakan sesuatu yang bila dijawab
niscaya akan menyusahkan kalian.”
C. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah
kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
D. “Mengapa mereka tidak bertanya ketika tidak tahu ? Bukankah obat dari ketidaktahuan adalah
bertanya ?”
6. Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Bagaimanakah sikap Anda jika mengetahui guru
yang berbuat salah / lupa ?
A. Menghormatinya
B. Menasehatinya
C. Membiarkannya
D. Menegur guru dengan cara yang penuh hormat

7. Menerima pelajaran yang diberikan guru dengan hati yang ikhlas, perasaan senang, mematuhi
perintahnya yang tentunya akan bermanfaat bagi kita sendiri. Murid yang sopan dan rendah hati
akan mudah mendapatkan ilmu dan mendapatkan ……
A. Hidayah
B. Taufiq
C. Kecerdasan
D. Manfaat ilmu

8. Guru adalah orang yang sangat besar jasanya dalam membangun diri kita. Apakah yang Anda
lakukan untuknya disaat Anda selesai mengerjakan sholat ?
A. Belajar
B. Membaca Al-Qur’an
C. Mendoakan guru
D. Mempraktekkan ilmu yang telah didapat dari guru

9. Ada beberapa hal sebagai wujud hormat kita kepada guru. Salah satunya adalah :
A. Mengunjungi guru / bersilahturahim baik dalam sehat maupun sakit
B. Sering bertanya meskipun melalui SMS
C. Selalu menjabat tangan guru dalam satu pertemuan
D. Saat guru lupa, kita membiarkan dan tetap menghormatinya

10. Berikut ini adalah beberapa cara kita berbakti kepada guru, kecuali :
A. Memberi salam kepada guru setiap bertemu dengannya dan menjabat tangannya serta
menghadapinya dengan wajah yang tersenyum
B. Bersikap hormat dan sopan santun kepada guru dalam segala hal
C. Berbuat baik, bersikap rendah hati dan berbicara lemah lembut kepada guru
D. Menyenangkan guru, dengan mengirim SMS humor

Kunci Jawaban :
1. D. Guru
2. B. Salam
3. C. Berjabat tangan
4. A. Menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada faedahnya
5. A. “Bertanyalah kepada ahli dzikr ( yakni para ulama ) bila kamu tidak tahu.”
6. D. Menegur guru dengan cara yang penuh hormat
7. D. Manfaat ilmu
8. C. Mendoakan guru
9. A. Mengunjungi guru / bersilahturahim baik dalam sehat maupun sakit
10. D. Menyenangkan guru, dengan mengirim SMS humor

Skor Nilai :
Nilai = Jumlah Jawaban yang benar x 10
2) Berbentuk Essay, contohnya :
Lengkapilah kalimat berikut dengan perkataan yang benar !
1. ………… adalah orang yang paling berjasa selain orang tua kita.
2. Sebagai wujud hormat kita kepada guru, maka kita mengucapkan ………… saat bertemu beliau.
3. Pertemuan kita dengan guru akan diampuni (dosa-dosanya) sebelum berpisah, jika kita dengan
beliau ……….
4. Menerima pelajaran yang diberikan guru dengan hati yang ikhlas, perasaan senang, mematuhi
perintahnya yang tentunya akan ………. bagi kita sendiri.
5. Sebagai wujud bakti kita pada guru, maka kita ……………. Setelah selesai sholat.
6. Dalam al-Qur’an surat Al-Maidah : 101, Allah berfirman yang artinya : “Wahai orang-orang
yang beriman, janganlah kalian ………….. sesuatu yang bila dijawab niscaya akan menyusahkan
kalian.”
7. ………… kepada guru dalam keadaan sehat / maupun sakit, merupakan wujud kedekatan lahir
batin kita kepada beliau.
8. Didalam al-Qur’an Surat An-Nahl : 43 dan Al-Anbiya’ : 7 Alloh berfirman, yang artinya :
“Bertanyalah kepada ahli dzikr ( yakni para ulama ) bila kamu …………”
9. Sebagai pelajar, tentunya mengharapkan ilmu yang didapatnya……….
10. Sebagai murid yang hormat dan berbakti, maka kita tidak membuat guru kita ……… akibat kita
berbuat yang tidak baik terhadap mereka.

Kunci Jawaban :
1. Guru
2. Salam
3. Berjabat tangan
4. Bermanfaat
5. Mendoakannya
6. Menanyakan
7. Silaturahim
8. Tidak tahu
9. Bermanfaat
10. Marah
Skor Nilai :
Nilai = Jumlah Jawaban yang benar x 1
3) Berbentuk Jawaban Uraian, contohnya :
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1. Guru adalah orang yang jasanya sangat besar dalam membantu kita menuntut ilmu. Ada
beberapa Cara kita berbakti kepada guru, Sebutkanlah !
2. Bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang belum dimengerti dengan cara baik, merupakan
tuntunan dalam Islam. Tuliskan dalil Naqlinya !
3. Sebagai Murid, kita harus menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada faedahnya,
sekedar mengolok-olok atau yang dilatarbelakangi oleh niat yang buruk. Alloh berfirman
didalam surat Al-Maidah : 101 yang berbunyi :

ُ َ ‫ع ْن أ َ ْشيَا َء إِ ْن ت ُ ْب َد لَ ُك ْم ت‬
‫سؤْ ُك ْم‬ َ ‫يَا أَيُّ َها الَّ ِذيْنَ آ َمنُ ْوا الَ تَسْأَلُ ْوا‬
Tuliskan arti ayat tersebut !
4. Di antara akhlaq kepada guru adalah : memuliakan, tidak menghina atau mencaci-maki guru,
sebagaimana sabda Rosululloh saw, yang diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim dan Al-Hakim :

‫يرنَا‬
َ ‫ص ِغ‬ َ ‫ْس ِمنَّا َم ْن لَ ْم ي َُوقِِّ ْر َك ِب‬
َ ‫يرنَا َو َي ْر َح ْم‬ َ ‫لَي‬
Apakah, arti hadits tersebut ?
5. Sebagai murid, kita harus memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan, sebagaimana hadits
Abu Sa’id Al-Khudri ra, yang artinya : “Orang-orang pun diam seakan-akan ada burung di atas
kepala mereka.” ( HR. Al-Bukhori ). Bagaimanakah bunyi hadits tersebut ?

Kunci Jawaban :
1. Memberi salam kepada guru setiap bertemu dengannya dan menjabat tangannya serta
menghadapinya dengan wajah yang tersenyum ; Bersikap hormat dan sopan santun kepada guru
dalam segala hal ; Berbuat baik, bersikap rendah hati dan berbicara lemah lembut kepada guru ;
Menyenangkan dan tidak menyakiti perasaan, hati, dan badan guru ; Memperhatikan ketika guru
sedang menjelaskan ; Bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang belum dia mengerti dengan
cara baik ; Menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada faedahnya, sekedar mengolok-
olok atau yang dilatarbelakangi oleh niat yang buruk ; Menegur guru bila melakukan kesalahan
dengan cara yang penuh hormat ; Mengunjungi guru / bersilahturahim baik dalam sehat maupun
sakit ; Mendoakannya.
2. Qs. An-Nahl : 43 dan Al-Anbiya’ : 7
َ‫فَا ْسأَلُ ْوا أ َ ْه َل ال ِذِّ ْك ِر إِ ْن ُك ْنت ُ ْم الَ ت َ ْعلَ ُم ْون‬
“Bertanyalah kepada ahli dzikr ( yakni para ulama ) bila kamu tidak tahu.”

Rosululloh saw bersabda :

‫س َؤا ُل‬
ُّ ‫ي ال‬ِِّ ‫سأَلُ ْوا ِإ ْذ لَ ْم يَ ْعلَ ُموا فَإِنَّ َما ِشفَا ُء ْال ِع‬
َ َ‫أَال‬
“Mengapa mereka tidak bertanya ketika tidak tahu ? Bukankah obat dari ketidaktahuan adalah
bertanya ?” ( HR. Abu Dawud )
3. “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menanyakan sesuatu yang bila dijawab
niscaya akan menyusahkan kalian.”
4. “Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan orang yang lebih tua dan tidak
menyayangi orang yang lebih muda.” ( HSR. Ahmad dan At-Tirmidzi )
5. Bunyi haditsnya adalah :
َّ ‫علَى ُر ُءو ِس ِه ْم‬
‫الطي َْر‬ َ ‫اس َكأ َ َّن‬
ُ َّ‫ت الن‬
َ ‫س َك‬
َ ‫َو‬
Skor Nilai :

Jawaban Interval Nilai

Sangat Sempurna 20

Sempurna 15-19

Kurang Sempurna 11-15

Tidak Sempurna < 10


B. TES LESAN
Ujian lisan dilakukan ketika ujian tulis belum mencukupi. Untuk Tes Lisan Objektif, Guru harus
mengawali dengan cerita yang berkaitan dengan soal yang akan kita sampaikan, yang
berhubungan dengan perilaku anak sehari-hari. Contohnya adalah :
1. Salah satu dari keindahan ajaran Islam adalah bahwa Islam mengajarkan kepada setiap
pemeluknya untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan atas muslim yang kita yang kita
jumpai. Untuk itu, apakah yang Anda sampaikan, ketika Anda berjumpa dengan gurumu ?
2. Agar pertemuan anda dengan guru diampuni (dosa-dosanya) sebelum berpisah, apa yang anda
lakukan disaat bertemu dengan guru ?
3. Tiada seorang pun dalam kehidupan kita, selain kedua orangtua yang lebih berjasa kecuali guru
kita, maka bagaimanakah sikap anda terhadap guru ?
4. Dalam al-Qur’an surat Al-Maidah : 101, Allah berfirman :

ُ َ ‫يَا أَيُّ َها الَّ ِذيْنَ آ َمنُ ْوا الَ ت َ ْسأَلُ ْوا َع ْن أ َ ْشيَا َء ِإ ْن ت ُ ْب َد لَ ُك ْم ت‬
‫سؤْ ُك ْم‬
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menanyakan sesuatu yang bila dijawab
niscaya akan menyusahkan kalian.” Maka bagaimanakah tatakramu Anda kepada guru ?
5. Didalam al-Qur’an Surat An-Nahl : 43 dan Al-Anbiya’ : 7 Alloh berfirman :

َ‫فَا ْسأَلُ ْوا أ َ ْه َل ال ِذِّ ْك ِر ِإ ْن ُك ْنت ُ ْم الَ ت َ ْعلَ ُم ْون‬


“Bertanyalah kepada ahli dzikr ( yakni para ulama ) bila kamu tidak tahu.” Untuk itu,
bagaimanakah jika Anda mengalami hal yang tidak Anda mengerti ?
6. Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Bagaimanakah sikap Anda jika mengetahui guru yang
berbuat salah / lupa ?
7. Sebagai pelajar, tentunya mengharapkan ilmu yang didapatnya bermanfaat. Apakah hal-hal yang
sebaiknya Anda lakukan untuk memperolehnya ?
8. Guru adalah orang yang sangat besar jasanya dalam membangun diri kita. Apakah yang Anda
lakukan untuknya disaat Anda selesai mengerjakan sholat ?
9. Dalam rangka menjalin hubungan yang penuh berkah, apakah yang Anda lakukan untuk gurumu
?
10. Guru adalah orang yang jasanya sangat besar dalam membantu kita menuntut ilmu. Ada
beberapa Cara kita berbakti kepada guru, Sebutkanlah salah satunya !
Kunci Jawaban :
1. Salam “Assalaamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuhu”
2. Berjabat tangan
3. Hormat dan sopan
4. Menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada faedahnya
5. bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang belum dimengerti dengan cara baik
6. Menegur guru bila melakukan kesalahan dengan cara yang penuh hormat
7. Menerima pelajaran yang diberikan guru dengan hati yang ikhlas, perasaan senang,
mematuhi perintahnya yang tentunya akan bermanfaat bagi kita sendiri. Murid yang
sopan dan rendah hati akan mudah mendapatkan ilmu dan mendapatkan manfaatnya.
8. Mendo`akannya
9. Mengunjungi guru / bersilahturahim baik dalam sehat maupun sakit
10. Tidak membuat guru kita marah besar akibat kita berbuat yang tidak baik terhadap
mereka ; tidak menyakiti hatinya ; tidak menyinggung perasaanya.

Instrument penilaian

SOAL
NO NAMA SKOR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

dst

Keterangan penilaian :

Jawaban Interval Nilai

Sangat Sempurna 10
Sempurna 8-9

Kurang Sempurna 6-7

Tidak Sempurna <6


B. PENUGASAN
Contoh Instrumen Penugasan
1. Kompetensi Inti :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotongroyong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
2. Kompetensi Dasar :
2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan berbakti kepada orangtua dan guru Q.S. Al-Isra (17) : 23
dan hadits terkait

3. Jenis tugas : kelompok


4. Tanggal pemberian tugas : 15 Juli 2013
5. Waktu pelaksanaan : 17 s.d 20 Juli 2013
6. Batas waktu pengumpulan : 21 Juli 2013
7. Deskripsi tugas : Menunjukkan perilaku hormat dan berbakti kepada guru
Bentuk tugas : mencari/menemukan figur yang perilaku hormat dan berbakti kepada guru
Tempat : lingkungan sekolah, lingkungan tempat tinggal
Waktu : di luar jam pelajaran
Target : figur yang perilaku hormat dan berbakti kepada guru
Jumlah orang : minimal 5 orang
Bentuk laporan : dokumentasi
Bukti fisik : terlampir

Mengetahui Kediri, 05 Juli 2013

Kepala SMUN Kediri Guru Mata Pelajaran

GATOT ANWAR ALFIATU SOLIKAH


3. CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETRAMPILAN PAI DENGAN :
A. TES PRAKTEK

HORMAT DAN BERBAKTI KEPADA GURU


Praktek I

Penilaian

Sempurna

Sempurna

Sempurna
No Indikator Ket

Kurang

Tidak
1 Ketika bertemu Guru Sempurna :
3
a. Memberi salam
b. Berjabat tangan Kurang sempurna :
c. Menghadapinya dengan tersenyum 2
d. Bersikap hormat & santun
e. Bersikap rendah hati dan berbicara Tidak sempurna :
lemah lembut 1

Praktek II

Penilaian
Sempurna

Sempurna

Sempurna

No Indikator Ket
Kurang

Tidak

2 Ketika mengikuti Pelajaran di Kelas Sempurna :


3
a. Memperhatikan ketika guru sedang
menjelaskan Kurang sempurna :
b. Bertanya kepada guru bila ada sesuatu 2
yang belum dimengerti dengan cara
baik Tidak sempurna :
c. Menghindari pertanyaan-pertanyaan 1
yang tidak ada faedahnya
d. Menegur guru bila melakukan
kesalahan dengan cara yang penuh
hormat
Praktek III

Penilaian

Sempurna

Sempurna

Sempurna
No Indikator Ket

Kurang

Tidak
3 Ketika di luar Sekolah Sempurna : 3

a. Bersilaturahim baik ketika guru sehat Kurang sempurna :


maupun sakit 2

b. Menyenangkan dan tidak menyakiti


Tidak sempurna :
perasaan, hati, dan badan guru
1
c. Menjunjung tinggi nama baiknya /
tidak pernah menggunjing guru
d. Mendoakan guru

Skor Penilaian:

N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100


B. PROYEK :
Proyek adalah suatu tugas yang melibatkan kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara
tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
Dalam penilaian projek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Kemampuan pengelolaan
Kemampuan peserta didik dalam mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data
serta penulisan laporan,
2. Relevansi
Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap perkembangan kognitif
peserta didik,
3. Keaslian
Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya dengan bimbingan pendidik
dan dukungan berbagai pihak yang terkait.

Contoh Soal :
Carilah informasi yang berkembang di sekitar tempat tinggalmu, rencanakan penelitian, lakukan
penelitian, dan buatlah laporan hasil penelitian. Dalam membuat laporan perhatikan: kebenaran
informasi/data, kelengkapan data, sistematika laporan, dan penggunaan bahasa!
Catatan : Isu berhubungan Hormat dan berbakti kepada guru

Kegiatan Persiapan / Perancangan :


1. Tujuan : Menunjukkan pentingnya perilaku hormat dan berbakti kepada guru, dengan
mengambil teladan dari orang-orang yang sukses dan disegani.
2. Topik : Hormat dan berbakti kepada guru
3. Alasan : Menerapkan perilaku hormat dan berbakti kepada guru
4. Tempat penelitian : kampung tempat tinggal siswa
5. Responden : orang-orang yang sukses dan disegani di kampungnya
6. Daftar pertanyaan dengan lengkap :
1) Memberi salam kepada guru setiap bertemu dengannya dan menjabat tangannya serta
menghadapinya dengan wajah yang tersenyum
2) Bersikap hormat dan sopan santun kepada guru dalam segala hal
3) Berbuat baik, bersikap rendah hati dan berbicara lemah lembut kepada guru
4) Menyenangkan dan tidak menyakiti perasaan, hati, dan badan guru
5) Bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang belum dia mengerti dengan cara baik
6) Memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan
7) Menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada faedahnya, sekedar mengolok-olok atau
yang dilatarbelakangi oleh niat yang buruk
8) Menegur guru bila melakukan kesalahan dengan cara yang penuh hormat
9) Mengunjungi guru / bersilahturahim baik dalam sehat maupun sakit
10) Mendo`akan guru
Skor Penilaian Persiapan:
Kriteria /
No. Aspek Skor Keterangan
3 2 1
1. Tujuan Tepat = 3
2. Topik Kurang tepat = 2
3 Alasan
Tidak tepat = 1
4 Tempat Penelitian
5 Responden
6 Daftar Pertanyaan
Jumlah

N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100


N = (Skor pencapaian : 18 ) x 100
N = 18/18 x 100
N = 100

Tahap Pelaksanaan / Pengumpulan Data


Meliputi :
a. Pengumpulan informasi
b. Keakuratan data/informasi
c. Kelengkapan data
d. Analisis data
e. Kesimpulan
No. Kriteria Terpenuhi Tidak
Terpenuhi

1. Memberi salam kepada guru setiap bertemu


dengannya dan menjabat tangannya serta
menghadapinya dengan wajah yang tersenyum

2. Bersikap hormat dan sopan santun kepada guru


dalam segala hal

3. Berbuat baik, bersikap rendah hati dan


berbicara lemah lembut kepada guru.

4. Menyenangkan dan tidak menyakiti perasaan,


hati, dan badan guru

5. Memperhatikan ketika guru sedang


menjelaskan

6. Bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang


belum dia mengerti dengan cara baik

7. Menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak


ada faedahnya, sekedar mengolok-olok atau
yang dilatarbelakangi oleh niat yang buruk

8. Menegur guru bila melakukan kesalahan


dengan cara yang penuh hormat

9. Mengunjungi guru / bersilahturahim baik dalam


sehat maupun sakit

10. Mendo`akan guru


Skor Penilaian Pelaksanaan / Pengumpulan Informasi :
No Aspek Skor Keterangan
3 2 1
1. Pengumpulan informasi Tepat = 3
Kurang tepat = 2,
Tidak tepat = 1
2. Keakuratan data/informasi Akurat = 3
Kurang = 2
Tidak akurat = 1
3. Kelengkapan data Lengkap = 3
Kurang = 2
Tdak lengkap = 1
4. Analisis data Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
5. Kesimpulan Tepat = 3
Kurang tepat = 2
Tidak tepat = 1
Jumlah

N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100


N = (Skor pencapaian : 15 ) x 100
N = 15/15 x 100
N = 100

Pelaporan Tertulis
Memenuhi criteria penulisan KTI
1. Latar belakang
2. Tujuan : Menunjukkan pentingnya perilaku hormat dan berbakti kepada guru, dengan
mengambil teladan dari orang-orang yang sukses dan disegani.
3. Topik : Perilaku hormat dan berbakti kepada guru
4. Alasan : Menerapkan perilaku hormat dan berbakti kepada guru
5. Tempat penelitian : kampung tempat tinggal siswa
6. Responden : orang-orang yang sukses dan disegani di kampungnya
7. Daftar pertanyaan dengan lengkap.
8. Saran

Skor Penilaian Pelaporan Hasil :

No Aspek Skor Keterangan


3 2 1
1. Sistematika laporan Baik = 3
Kurang Baik = 2
Tidak Baik = 1
2. Penggunaan bahasa Komunikatif = 3
Kurang komunikatif = 2
Tidak Komunikatif = 1
3. Penulisan/ejaan Tepat = 3
Kurang tepat = 2
Tidak tepat = 1
4. Tampilan Menarik = 3
Kurang Menarik = 2
Tidak menarik = 1
Jumlah

N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100


N = (Skor pencapaian : 12 ) x 100
N = 12/12 x 100
N = 100
Format Penskoran Total Tugas Proyek

Kriteria /
Tahap

No Aspek Skor Keterangan


3 2 1
1 Tujuan Tepat = 3
2 Topik Kurang tepat = 2
Persiapan

3 Alasan Tidak tepat = 1


4 Tempat Penelitian
5 Responden
6 Daftar Pertanyaan
7 Pengumpulan informasi Tepat = 3
Kurang tepat = 2,
Tidak tepat = 1
8 Keakuratan data/informasi Akurat = 3
Kurang = 2
Pelaksanaan

Tidak akurat = 1
9 Kelengkapan data Lengkap = 3
Kurang = 2
Tdak lengkap = 1
10 Analisis data Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
11 Kesimpulan Tepat = 3
Kurang tepat = 2
Tidak tepat = 1
12 Sistematika laporan Baik = 3
Kurang Baik = 2
Tidak Baik = 1
Pelaporan Hasil

13 Penggunaan bahasa Komunikatif = 3


Kurang komunikatif = 2
Tidak Komunikatif = 1
14 Penulisan/ejaan Tepat = 3
Kurang tepat = 2
Tidak tepat = 1
15 Tampilan Menarik = 3
Kurang Menarik = 2
Tidak menarik = 1
Skor Nilai

N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100


N = (Skor pencapaian : 45 ) x 100
N = 45/45 x 100
N = 100

C. PORTOFOLIO

Mata Palajaran/Bidang Studi : Agama & Budi Pekerti


Semester :I
Kelas : XII
Sekolah : SMU
Kompetensi Inti :
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotongroyong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

Kompetensi Dasar
2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan berbakti kepada orangtua dan guru Q.S. Al-Isra (17) : 23 dan
hadits terkait

Thema
Menunjukkan Perilaku hormat dan berbakti kepada guru

Unjuk Kerja Terbaik Skor Keterangan /


Refleksi dari
Tahap

Kuant Kual Guru / Siswa


yang lain

I Ketika bertemu Guru : 80 Baik (Selalu berperilaku Guru : perlu terus


Memberi salam, berjabat hormat dan berbakti berlatih agar
Tangan, menghadapinya terbiasa, sehingga
kepada guru, ketika
dengan tersenyum, mampu berperilaku
bersikap hormat & bertemu) horamt & berbakti
santun, Bersikap rendah kepada guru saat
65 Cukup (Kadang-kadang
hati dan berbicara lemah bertemu
lembut berperilaku hormat
dan berbakti kepada
guru, ketika bertemu)

55 Kurang (Kurang
berperilaku hormat
dan berbakti kepada
guru, ketika bertemu)
II Ketika mengikuti 80 Baik (Selalu berperilaku Guru : perlu terus
Pelajaran di Kelas : hormat dan berbakti berlatih agar
Memperhatikan ketika terbiasa, sehingga
kepada guru, ketika
guru sedang menngajar, mampu berperilaku
mengikuti Pelajaran di
Bertanya kepada guru horamt & berbakti
bila ada sesuatu yang Kelas)
kepada guru ketika
belum dimengerti dengan mengikuti Pelajaran
65 Cukup (Kadang-kadang
cara baik, Menghindari
pertanyaan-pertanyaan berperilaku hormat di Kelas)
yang tidak ada faedahnya dan berbakti kepada
dan Menegur guru bila guru, ketika mengikuti
melakukan kesalahan Pelajaran di Kelas)
dengan penuh hormat
55 Kurang (Kurang
berperilaku hormat
dan berbakti kepada
guru, ketika mengikuti
Pelajaran di Kelas)

III Ketika di luar 80 Baik (Selalu berperilaku Guru : perlu terus


Sekolah : hormat dan berbakti berlatih agar
terbiasa, sehingga
Bersilaturahim baik kepada guru, ketika di
mampu berperilaku
ketika guru sehat luar sekolah) horamt & berbakti
maupun sakit, kepada guru ketika
65 Cukup (Kadang-kadang
Menyenangkan dan
berperilaku hormat ketika di luar
tidak menyakiti,
dan berbakti kepada sekolah)
menjunjung tinggi
guru, ketika di luar
nama baik guru dan
sekolah)
tidak
menggunjingnya 55 Cukup (Kadang-kadang
serta mendoakan berperilaku hormat
guru dan berbakti kepada
guru, ketika di luar
sekolah)

Contoh INSTRUMEN PENELITIAN


INSTRUMEN PENELITIAN Ada dua hal yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, baik itu penelitian kualitatif
maupun kuantitatif. Dua hal itu adalah: 1) kualitas instrumen penelitian dan 2) kualitas pengumpulan data.
Adapun yang mempengaruhi pada penelitian kuantitatif adalah: (a) Kualitas instrumen: berkenaan dengan validitas dan
reliabilitas instrumen dan (b) Kualitas pengumpulan data: berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data
Sedangkan yang mempengaruhi pada penelitian kualitatif adalah:

 Instrumen penelitian: peneliti itu sendiri


 Instrumen penelitian pada penelitian kualitatif
Pada penelitian kualitatif, instrumen penelitian adalah: peneliti itu sendiri sehingga validasi dilakukan oleh
peneliti sendiri dengan memperhatikan hal-hal diantaranya: a) Pemahaman peneliti terhadap metode
penelitian kualitatif. B) Penguasaan wawasan peneliti terhadap bidang yang diteliti, dan c) Kesiapan
peneliti untuk memasuki obyek penelitian secara akademik maupun logistik
Instrumen penelitian pada penelitian kualitatif

 Pada penelitian Kualitatif, permasalahan di awal penelitian belum jelas dan pasti, maka instrumen yang
paling tepat adalah peneliti itu sendiri.
 Setelah masalah sudah mulai jelas, maka dapat dikembangkan sebagai instrumen yang sederhana yang
diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang ditemukan melalui observasi dan
wawancara.

TEKNIK PENGUMPULAN DATATeknik pengumpulan data bisa dibedakan dengan beberapa hal,
seperti:

1. Berdasarkan Setting (Setting Alamiah, Labortorium dengan melalui eksperimen, di rumah dengan
mewawancarai responden, seminar, dan lain-lain)
2. Berdasarkan sumber data: (Sumber Primer : Sumber yang langsung memberikan data dan Sumber
Sekunder : Sumber yang tidak langsung memberikan data).
3. Berdasarkan Teknik Pengumpulan Data dibagi lagi menjadi: Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan
Triangulasi/Gabungan

Pengumpulan Data dengan ObservasiMacam-macam observasi: (Sanafiah Faisal: 1990)

 Observasi Partisipatif, yang terbagi menjadi: Observasi yang Pasif, Observasi yang Moderat, Observasi
yang Aktif, dan Observasi yang Lengkap.
 Observasi Terus Terang dan Tersamar
 Observasi tak Terstruktur

Observasi Partisipatif

 Peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang diucapkan dan berpartisipasi
dalam aktivitas yang diteliti (Susan Stainback:1998)
 Klasifikasi (Sanafiah Faisal:1990)
 Partisipasi Pasif : Peneliti mengamati tapi tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
 Partisipasi Moderat :Peneliti ikut observasi partisipatif pada beberapa beberapa kegiatan saja, tidak semua
kegiatan.
 Partisipasi Aktif : Peneliti ikut melakukan apa yang dilakukan narasumber, tapi belum sepenuhnya lengkap
 Partisipasi Lengkap : Peneliti terlibat sepenuhnya dalam kegiatan narasumber
Observasi Terus Terang atau Tersamar

 Peneliti berterus terang kepada narasumber bahwa ia sedang melakukan penelitian.


 Suatu saat peneliti melakukan tidak berterus terang agar dapat mengetahui informasi yang dirahasiakan
narasumber.

Observasi tak Berstruktur

 Dilakukan dengan tidak Berstruktur karena fokus penelitian belum jelas


 Apabila masalah sudah jelas, maka dapat dilakukan secara berstruktur dengan menggunakan pedoman
observasi

Manfaat Observasi

 Menurut Nasution (1988)


 Peneliti akan mampu memahami konteks data secara menyeluruh.
 Peneliti akan memperoleh pengalaman langsung.
 Peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang diamati oleh orang lain.
 Peneliti dapat menemukan hal-hal yang tidak terungkap saat wawancara.
 Peneliti dapat mengungkapkan hal-hal yang ada di luar persepsi responden.
 Peneliti dapat memperoleh kesan-kesan pribadi terhadap obyek yang diteliti.

Obyek observasi

1. Space : Ruang dalam aspek fisiknya


2. Actor : Orang yang terlibat dalam situasi sosial
3. Activity : Seperangkat kegiatan yang dilakukan orang
4. Object : Benda-benda yang terdapat di tempat itu
5. Act : Perbuatan / Tindakan tertentu
6. Event : Rangkaian aktivitas yang dikerjakan orang-orang
7. Time : Urutan Kegiatan
8. Goal : Tujuan yang ingin dicapai
9. Feeling : Emosi yang dirasakan dan diekspresikan orang-orang

Tahapan ObservasiObservasi Deskriptif :

1. Peneliti belum menemukan masalah yang diteliti secara jelas


2. Peneliti melakukan penjelajahan umum dengan melakukan deskripsi semua yang dilihat, semua yang
didengar, dll.
3. Observasi Terfokus :
4. Observasi dipersempit pada aspek tertentu
5. Observasi Terseleksi :
6. Peneliti telah menguraikan fokus yang ditemukan, sehingga diperoleh data yang lebih rinci, peneliti telah
menemukan karakteristik, perbedaan dan persamaan antar kategori
Pengumpulan Data dengan Wawancara
Pengertian :Menurut Esterberg (2002) : Wawancara adalah merupakan pertemuan antara dua orang
untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu
topik tertentu

Macam-macam Wawancara

1. Wawancara Terstruktur
2. Bila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.
3. Peneliti sudah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis dan alternatif
jawaban.
4. Wawancara Semi Terstruktur
5. Dilaksanakan lebih bebas dibandingkan dengan wawancara terstruktur.
6. Bertujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka.
7. Wawancara tak berstruktur
8. Dilakukan secara bebas, peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara secara sistematis.
9. Pedoman yang digunakan hanya garis-garis besar permasalahan.
10. Peneliti belum mengetahui secara pasti apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak
mendengarkan

Langkah-langkah Wawancara

1. Menurut Lincoln & Guba, ada 7 langkah :


2. Menetapkan kepada siapa wawancara akan dilakukan.
3. Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan.
4. Mengawali atau membuka wawancara.
5. Melangsungkan alur wawancara.
6. Mengonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya.
7. Menuliskan hasil wawancara.
8. Identifikasi tindak lanjut hasil wawancara.

Jenis-jenis Pertanyaan dalam Wawancara

 Pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman.


 Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat.
 Pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan.
 Pertanyaan tentang pengetahuan.
 Pertanyaan yang berkenaan dengan indera.

Hal-hal yang Berkenaan dengan Wawancara

 Alat-alat wawancara :
 Buku Catatan
 Tape Recorder
 Camera
 Mencatat Hasil Wawancara
 Hasil wawancara harus dicatat.
 Untuk wawancara yang dilakukan secara. terbuka & tidak berstruktur, peneliti perlu rangkuman yang lebih
sistematis.

Teknik Pengumpulan Data dengan Dokumen

 Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental yang lain.
 Dokumen yang dipilih harus memiliki kredibilitas yang tinggi.

Triangulasi

 Merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data
dan sumber data yang telah ada.
 Dengan Triangulasi, peneliti sebenarnya mengumpulkan data sekaligus menguji kredibilitas data dengan
berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data

Anda mungkin juga menyukai