MEDIA
PEMBELAJARAN
M e d i a Pe M b e l a j a ra n
MEDIA PEMBELAJARAN
Cepy Riyana
ISBN, 978-602-7774-12-4
Ilustras Cover : Sumber, http://cdn.trendhunterstat c.com/thumbs/pas-a-pas-
nteract ve-educat on-tool.jpeg
Alamat :
Subd t Kelembagaaan D rektorat Pend d kan T nggg Islam
D rektorat Jenderal Pend d kan Islam, Kementer an Agama RI
Lt.8 Jl. Lapangan Banteng Barat Mo. 3-4 Jakarta Pusat 10701
Telp. 021-3853449 Psw.236, Fax. 021-34833981
http://www.pend s.kemenag.go. d/www.d kt s.kemenag.go. d
ema l:kasubd tlembagad kt s@kemenag.go. d/
kas -b n-lbg-pta @pend s.kemenag.go. d
Bismillahirrahmanirrahim
dan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah melalui Dual Mode System—
selanjutnya ditulis Program DMS—merupakan ikhtiar Direktorat Jenderal Pendidikan
jabatan di bawah binaannya. Program ini diselenggarakan sejak tahun 2009 dan masih
berlangsung hingga tahun ini, dengan sasaran 10.000 orang guru yang berlatar belakang
guru kelas di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada
Sekolah.
Program DMS dilatari oleh banyaknya guru-guru di bawah binaan Direktorat Jenderal
terlebih di daerah pelosok pedesaan. Sementara pada saat yang bersamaan, konstitusi
pendidikan nasional (UU No. 20 Tahun 2003, UU No. 14 Tahun 2007, dan PP No. 74 Tahun
2008) menetapkan agar sampai tahun 2014 seluruh guru di semua jenjang pendidikan
secara individual melalui perkuliahan regular. Selain karena faktor biaya mandiri yang
relatif membebani guru, juga ada konsekuensi meninggalkan tanggungjawabnya dalam
menjalankan proses pembelajaran di kelas.
Dalam situasi demikian, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berupaya melakukan
terobosan dalam bentuk Program DMS—sebuah program akselerasi (crash program)
di jenjang pendidikan tinggi yang memungkinkan guru-guru sebagai peserta program
pembelajaran tatap muka (TM) dan pembelajaran mandiri (BM). Untuk BM inilah proses
pembelajaran memanfaatkan media modular dan perangkat pembelajaran online (e-
learning).
ME D I A P E M B E LAJ A RA N iii
Buku yang ada di hadapan Saudara merupakan modul bahan pembelajaran untuk
mensupport program DMS ini. Jumlah total keseluruhan modul ini adalah 53 judul. Modul
edisi tahun 2012 adalah modul edisi revisi atas modul yang diterbitkan pada tahun
2009. Revisi dilakukan atas dasar hasil evaluasi dan masukan dari beberapa LPTK yang
dilakukan dengan melibatkan para pakar/ahli yang tersebar di LPTK se-Indonesia, dan
selanjutya hasil review diserahkan kepada penulis untuk selanjutnya dilakukan perbaikan.
Dengan keberadaan modul ini, para pendidik yang saat ini sedang menjadi mahasiswa agar
membaca dan mempelajarinya, begitu pula bagi para dosen yang mengampunya.
Pendek kata, kami mengharapkan agar buku ini mampu memberikan informasi yang
dibutuhkan secara lengkap. Kami tentu menyadari, sebagai sebuah modul, buku ini masih
membutuhkan penyempurnaan dan pendalaman lebih lanjut. Untuk itulah, masukan dan
kritik konstruktif dari para pembaca sangat kami harapkan.
Semoga upaya yang telah dilakukan ini mampu menambah makna bagi peningkatan
mutu pendidikan Islam di Indonesia, dan tercatat sebagai amal saleh di hadapan Allah swt.
Akhirnya, hanya kepada-Nya kita semua memohon petunjuk dan pertolongan agar upaya-
upaya kecil kita bernilai guna bagi pembangunan sumberdaya manusia secara nasional
dan peningkatan mutu umat Islam di Indonesia. Amin
Wassalamu’alaikum wr. wb.
ME D I A P E M B E LAJ A RA N iii
M E D I A PE M B E L A J A RA N
iv
ME D I A P E M B E LAJ A RA N iii
DAFTAR ISI
Pendahuluan
Proses pembelajaran yang efekt f, menyenangkan, menar k, dan bermakna bag s swa
d pengaruh oleh berbaga unsur antara la n guru yang memaham secara utuh hakekat,
s fat, dan karakter st k s swa, metode pembelajaran yang berpusat pada keg atan s swa,
sarana belajar s swa yang memada , tersed anya berbaga sumber belajar dan med a yang
menar k dan mendorong s swa untuk belajar, dan la n-la n. Secara khusus, tersed anya
berbaga sumber belajar akan mendukung terhadap penc ptaan kond s belajar s swa
yang menar k dan menyenangkan. Salah satu sumber belajar tersebut adalah med a
pembelajaran.
Meng ngat peran med a pembelajaran d madrasah sangat pent ng dalam menunjang
keberhas lan proses dan pencapa an has l belajar yang d harapkan, pemahaman
guru secara utuh mengena pent ngnya med a sebaga bag an ntegral dalam proses
pembelajaran d madrasahI merupakan salah satu aspek yang harus menjad perhat an
guru.
Dengan mempelajar modul n Anda d harapkan dapat memaham secara mendalam
mengena konsep dasar med a dan kedudukannya dalam pembelajaran. Secara leb h
khusus Anda d harapkan dapat :
1. Menjelaskan kedudukan med a dalam konteks komun kas pend d kan.
2. Menjelaskan kedudukan med a dalam s stem pembelajaran.
3. Menjelaskan pengert an med a pembelajaran.
4. Mer nc pola-pola pembelajaran mula konvens onal h ngga bermed a.
5. Mengidentifikasi perkembangan media.
Untuk membantu Anda mencapa dua kemampuan d atas, dalam modul n d saj kan
pembahasan d serta lat han dalam but r-but r ura an sebaga ber kut:
- Keg atan Belajar 1, memaparkan tentang kedudukan med a dalam konteks komun kas
pend d kan, kedudukan med a dalam s stem pembelajaran, dan pengert an med a
pembelajaran.
Agar Anda berhas l dengan ba k dalam mempelajar modul n , ada beberapa petunjuk
belajar yang dapat Anda kut , ya tu:
1. Bacalah dengan cermat bag an pendahuluan modul n sampa Anda memaham
secara tuntas tentang apa, untuk apa, dan baga mana mempelajar modul n .
2. Tangkaplah pengert an dem pengert an dar s modul n melalu pemahaman send r
dan bertukar p k ran dengan mahas swa la n atau dengan tutor Anda.
3. J ka dalam modul n pembahasannya mas h d anggap kurang, upayakan Anda mencar
nformas tambahan dar sumber la n yang relevan.
4. Mantapkan pemahaman Anda melalu keg atan d skus dalam keg atan tutor al dengan
mahas swa la nnya atau teman sejawat sesama pend d k MI
channel
Source Message Message received Destinantion of
of Encode and decoded Message
Message
Komunikan/
Penerima
5 Balikan/ Feed Back
4 Pesan
Berdasarkan ura an d atas, jelas tergambar bahwa med a merupakan bag an dar
proses komun kas . Ba k buruknya sebuah komun kas d tunjang oleh penggunaan saluran
dalam komun kas tersbut. Saluran / channel yang d maksud d atas adalah med a. Karena
pada dasarnya pembelajaran merupakan proses komun kas , maka med a yang d masuk
adalah med a pembelajaran.
GURU SISWA
PEMBELAJARAN
EVALUASI METODE
MEDIA
C. PENGERTIAN MEDIA
Sebelum k ta membahas leb h jauh mengena med a, ba klah k ta s mak dulu
pengert annya. Kata “med a” berasal dar kata lat n, merupakan bentuk jamak dar kata
“medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti perantara atau pengantar. Akan
tetap sekarang kata tersebut d gunakan, ba k untuk bentuk jamak maupun mufrad.
Kemud an telah banyak pakar dan juga organ sas yang member kan batasan mengena
pengert an med a. Beberapa d antaranya mengemukakan bahwa med a adalah sebaga
ber kut :
Menurut He n ch, (1993) med a merupakan alat saluran komun kas . Med a berasal
dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah
berart ”perantara” ya tu perantara sumber pesan (a source) dengan pener ma pesan
(a receiver). Heinich mencontohkan media ini seperti film, televisi, diagram, bahan
tercetak (pr nted mater als), komputer, dan nstruktur. Contoh med a tersebut b sa
d pert mbangkan sebaga med a pembelajaran j ka membawa pesan-pesan (messages)
dalam rangka mencapa tujuan pembelajaran. He n ch juga menga tkan hubungan antara
med a dengan pesan dan metode (methods)
Sela n pengert an med a yang telah d ura kan d atas, mas h terdapat pengert an la n
yang d kemukakan oleh beberapa ahl . Coba Anda perhat kan beberapa pengert an med a
pembelajaran ber kut n .
1. Teknolog pembawa pesan yang dapat d manfaatkan untuk keperluan pembelajaran
(Schramm, 1977).
2. Sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video,
sl de, dan sebaga nya. (Br ggs, 1977).
3. Sarana komun kas dalam bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk teknolog
perangkat kerasnya (NEA, 1969).
Med a pembelajaran selalu terd r atas dua unsur pent ng, ya tu unsur peralatan
atau perangkat keras (hardware) dan unsur pesan yang d bawanya (message/software).
Dengan dem k an perlu sekal Anda camkan, med a pembelajaran memerlukan peralatan
untuk menyaj kan pesan, namun yang terpent ng bukanlah peralatan tu, tetap pesan
atau nformas belajar yang d bawakan oleh med a tersebut.
Perangkat lunak (software) adalah nformas atau bahan ajar tu send r yang akan
d sampa kan kepada s swa, sedangkan perangkat keras (hardware) adalah sarana atau
d. Med a pembelajaran, dalam parad gma keempat, leb h d pandang sebaga salah satu
sumber yang dengan sengaja dan bertujuan d kembangkan dan atau d manfaatkan
untuk keperluan belajar.
K ta sekarang berada dalam suatu era nformas , yang d tanda dengan tersed anya
nformas yang mak n banyak dan bervar as , tersebarnya nformas yang mak n meluas
dan seket ka, serta tersaj nya nformas dalam berbaga bentuk dalam waktu yang s ngkat.
Med a telah mempengaruh seluruh aspek keh dupan, walaupun dalam derajat yang
berbeda-beda. D negara-negara yang telah maju med a telah mempengaruh keh dupan
hamp r sepanjang waktu jaga. Bahkan seorang ars tek Amer ka terkemuka, Buckm nster
Fuller dalam Haney & Ulmer, menyatakan bahwa med a adalah orang tua ket ga (guru
adalah orang tua kedua). D ndones a kecenderungan ke arah tu sudah mula tampak,
dengan telah d udarakannya oleh p hak swasta “Telev s Pend d kan” mula tahun 1991,
yang d s arkan ke seluruh pelosok tanah a r.
Dengan konseps yng mak n mantap, fungs med a dalam keg atan pembelajaran
t dak hanya sekedar alat bantu guru, mela nkan sebaga pembawa nformas atau pesan
pembelajaran yang sesua dengan kebutuhan s swa. Dengan dem k an seorang guru
dapat memusatkan tugasnya pada aspek-aspek la n sepert pada keg atan b mb ngan dan
penyuluhan nd v dual dalam keg atan pembelajaran.
D. MANFAAT MEDIA
Perolehan pengetahuan s swa sepert yang d gambarkan oleh Kerucut Pengalaman
Edgar Dale bahwa pengetahuan akan semak n abstrak apab la pesan hanya d sampa kan
melalu kata verbal. Hal n memungk nkan terjad nya verbal sme. Art nya s swa hanya
mengetahu tentang kata tanpa memaham dan mengert makna yang terkandung
d dalamnnya. Hal semacam n akan men mbulkan kesalahan perseps s swa. Oleh
sebab tu, seba knya s swa mem l k pengalaman yang leb h konkr t, pesan yang ng n
d sampa kan benar-benar dapat mencapa sasaran dan tujuan.
Secara umum med a mempunya kegunaan:
1. memperjelas pesan agar t dak terlalu verbal st s.
2. mengatas keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya ndra.
3. men mbulkan ga rah belajar, nteraks leb h langsung antara mur d dengan sumber
belajar.
4. memungk nkan anak belajar mand r sesua dengan bakat dan kemampuan v sual,
aud tor & k nestet knya.
Sela n tu, kontr bus med a pembelajaran menurut Kemp and Dayton, 1985:
1. Penyampa an pesan pembelajaran dapat leb h terstandar
2. Pembelajaran dapat leb h menar k
3. Pembelajaran menjad leb h nterakt f dengan menerapkan teor belajar
4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat d perpendek
5. Kual tas pembelajaran dapat d t ngkatkan
6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan d manapun d perlukan
7. S kap pos t f s swa terhadap mater pembelajaran serta proses pembelajaran dapat
d t ngkatkan
8. Peran guru berubahan kearah yang pos t f
Dalam ka tannya dengan fungs med a pembelajaran, dapat d tekankan beberapa hal
ber kut n :
1. Penggunaan med a pembelajaran bukan merupakan fungs tambahan, tetap mem l k
fungs tersend r sebaga sarana bantu untuk mewujudkan s tuas pembelajaran yang
leb h efekt f.
2. Med a pembelajaran merupakan bag an ntegral dar keseluruhan proses
pembelajaran. Hal n mengandung pengert an bahwa med a pembelajaran sebaga
salah satu komponen yang t dak berd r send r tetap sal ng berhubungan dengan
komponen la nnya dalam rangka menc ptakan s tuas belajar yang d harapkan.
3. Med a pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan kompetens yang
ng n d capa dan s pembelajaran tu send r . Fungs n mengandung makna bahwa
penggunaan med a dalam pembelajaran harus selalu mel hat kepada kompetens dan
bahan ajar.
4. Med a pembelajaran bukan berfungs sebaga alat h buran, dengan dem k an t dak
d perkenankan menggunakannya hanya sekedar untuk perma nan atau memanc ng
perhat an s swa semata.
5. Med a pembelajaran b sa berfungs untuk mempercepat proses belajar. Fungs n
mengandung art bahwa dengan med a pembelajaran s swa dapat menangkap tujuan
dan bahan ajar leb h mudah dan leb h cepat.
6. Med a pembelajaran berfungs untuk men ngkatkan kual tas proses belajar-mengajar.
Pada umumnya has l belajar s swa dengan menggunakan med a pembelajaran akan
tahan lama mengendap seh ngga kual tas pembelajaran mem l k n la yang t ngg .
7. Media pembelajaran meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berfikir, oleh karena
tu dapat mengurang terjad nya penyak t verbal sme.
Untuk memudahkan Anda dalam mengerjakan lat han d atas, coba perhat kan
rambu-rambu mengerjakan lat han ber kut.
Petunjuk Jawaban Lat han
1. Coba Anda rumuskan pengert an med a tersebut dalam bahasa Anda send r setelah
menelaah apa yang d kemukan para ahl !
2. Kedudukan med a yang d maksud adalah dalam konteks pend d kan sebaga sebuah
s stem. Tentu saja mesk pun secara umum komponennya sama, namun set ap lembaga
termasuk sekolah pada umumnya mem l k kekhasan send r .
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang
disediakan!
1. Dalam komun kas sebaga suatu s stem terdapat beberapa komponen d antaranya
ya tu, kecual ….
A. commun cator
B. commun can
C. messages
D. encode
2. Ber kut n adalah kond s yang dapat menjad hambatan dalam proses komun kas
pembelajaran ….
B. Guru menjelaskan materi secara jelas dan rinci
C. S swa sangat bersemangat dalam melakukan percobaan d laborator um
D. S kap guru yang kurang mempedul kan jawaban dan tanggapan s swa
E. Med a dan alat peraga yang ada d kelas cukup lengkap dan memada
3. Faktor-faktor yang dapat mempengaruh proses komun kas menjad efekt f adalah
….
A. komun kator dengan kemampuan komun kas yang kurang ba k
B. pengetahuan pember dan pener ma pesan yang cukup ba k
C. s kap benc pener ma pesan kepada pember pesan
D. kekurangtanggapan komun kator terhadap komun kan
4. Dalam komun kas pembelajaran ba k s swa maupun guru dapat bert ndak sebaga
komun kan maupun komun kator. Ber kut n st lah- st lah yang terka t dengan hal
tersebut, kecual ….
A. one way traffic communication
B. two way traffic communication
C. three way traffic communication
D. multy way traffic communication
D. adanya daerah pengalaman (area of exper ence) yang t dak berka tan antara
penyalur pesan dan pener ma pesan
9. Med a pembelajaran dapat membantu terjad nya perluasan area of exper ence guru
dan s swa, maksudnya alah ….
A. guru mem l k daerah pengalaman leb h luas dar s swa
B. daerah pengalaman guru dan s swa mendekat kesamaan
C. pengalaman s swa menjad leb h ba k d band ng gurunya
D. s swa menjad leb h banyak memperoleh pengalaman belajar
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunc Jawaban Tes Format f 1 yang terdapat pada
bag an akh r modul n . H tunglah jawaban Anda yang benar. Kemud an gunakan rumus d
bawah n untuk mengetahu t ngkat penguasaan Anda terhadap mater Keg atan Belajar
1.
Rumus:
1. D. encode
2. C. S kap guru yang kurang mempedul kan jawaban dan tanggapan s swa
3. B. pengetahuan pember dan pener ma pesan yang cukup ba k
4. C. three way traffic communicatio
5. A. adanya daerah pengalaman (area of exper ence) yang sama antara penyalur
pesan dan pener ma pesan
6. D. Med a pembelajaran merupakan faktor yang sama pent ngnya dengan faktor
la n dalam s stem pembelajaran
7. A. alat untuk member kan perangsang bag s swa supaya terjad proses belajar
8. B. Tujuan utama penggunaan med a pembelajaran d sekolah ya tu terjad nya
proses belajar pada d r s swa
9. B. daerah pengalaman guru dan s swa mendekat kesamaan
10. B. pos s med a pembelajaran sal ng terka t dengan komponen
pembelajaran la nnya.
Pendahuluan
Pada modul pertama yang sudah Anda pelajar , telah d ura kan mengena konsep dasar
med a pembelajaran. Secara r nc telah d kemukakan bahwa med a sangat membantu
dalam men ngkatkan proses pembelajaran yang pada akh rnya akan berpengaruh
terhadap has l belajar yang d capa oleh s swa. Ura an pada modul pertama tersebut,
mudah-mudahan semak n memperluas wawasan khazah ntelektual seh ngga Anda
betul-betul merasakan betapa pent ngnya keberadaan med a tersebut dalam keg atan
pembelajaran.
Selanjutnya pada modul kedua n akan d jelaskan tentang pengelompokkan atau
klasifikasi media dan karakteristik dari media-media tersebut. Hal ini terkait dengan
sangat beragamnya med a yang dapat d manfaatkan dan d opt mlakan dalam keg atn
pemeblajaran. T dak ada med a yang tepat untuk semua keg atan pembelajaran. Oleh
karena tu untuk men ngkatkan kemampuan s swa tu t dak dapat hanya d hamp r oleh
satu med a saja mela nkan oleh med a la n atau bahkan mungk n harus dengan berbaga
med a.
Secara umum setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda memahami klasifikasi
dan karakter st k med a pembelajaran. Adapun secara khusus d harapkan Anda
memperoleh kemampuan-kemampuan sebaga ber kut:
1. Menjelaskan klasifikasi media menurut para ahli
2. Menjelaskan karakter st k med a aud o, v sual dan aud o v sual.
3. Mengidentifikasi media kelompok kesatu; grafis, bahan cetak.
4. Mengidentifikasi media kelompok kedua; media proyeksi diam.
Ada beberapa petunjuk yang d harapkan dapat membantu Anda untuk dapat
mempelajar modul n dengan ba k, ya tu:
1. Bacalah dengan cermat bag an pendahuluan modul n sampa Anda memaham
secara tuntas tentang apa, untuk apa, dan baga mana mempelajar modul n .
2. Tangkaplah pengert an dem pengert an dar s modul n melalu pemahaman send r
dan bertukar p k ran dengan mahas swa la n atau dengan tutor Anda.
3. J ka dalam modul n pembahasannya mas h d anggap kurang, upayakan Anda mencar
nformas tambahan dar sumber la n yang relevan.
4. Mantapkan pemahaman Anda melalu keg atan d skus dalam keg atan tutor al dengan
mahas swa la nnya atau teman sejawat sesama pend d k MI
Pada keg atan pembelajaran yang telah Anda lakukan, med a pembelajaran apa
yang pernah bahkan mungk n ser ng Anda gunakan? Mungk n akan banyak sekal med a
yang pernah d gunakan, m salnya: untuk pembelajaran bahasa d gunakan rad o, untuk
pembelajaran olah raga d gunakan telev s , untuk pembelajaran IPA d gunakan med a
gambar, dan banyak med a la nnya.
Sesua dengan karakter st k yang d m l k nya, med a pembelajaran dapat
d kelompokkan menurut kr ter a dan karakter st k tertentu. Ada beberapa cara yang
dapat digunakan dalam pengklasifikasian ini. Salah satu cara diantaranya ialah dengan
menekankan pada tekn k yang d pergunakan dalam pembuatan med a tersebut. Sebaga
contoh, seperti gambar, fotografi, rekaman audio, dan sebagainya. Ada pula yang dilihat
dar cara yang d pergunakan untuk meng r mkan pesan, contohnya ada penyampa an
pesan yang d sampa kan melalu s aran telev s , s aran rad o, dan melalu opt k. Berbaga
bentuk presentas med a yang k ta ter ma, membuat k ta sadar bahwa k ta mener ma
nformas dalam bentuk tertentu. Pesan-pesan tersebut dapat berupa bahan cetakan,
buny , bahan v sual, gerakan, dan atau komb nas dar berbaga bentuk nformas n .
Mas h banyak c r yang membedakan med a yang satu dengan yang la n, seh ngga
tidaklah mudah untuk menyusun klasifikasi tunggal yang mencakup semua jenis media.
Faktor lain yang juga mempersulit klasifikasi ini ialah untuk menentukan apa yang
termasuk dan apa yang t dak termasuk med a. Sebaga contoh, beberapa ahl membedakan
antara med a komun kas dan alat bantu komun kas . Yang menjad dasar utama dar
pembedaan n alah apakah suatu sarana komun kas dapat menyampa kan program
secara lengkap atau tidak. Berdasarkan pembedaan ini, film dapat digolongkan sebagai
media, karena film dapat menyampaikan pesan yang lengkap selama waktu putarnya.
Sedangkan overhead transparans (OHT) d golongkan sebaga alat bantu saja, karena
OHT t dak dapat berd r send r karena hanya dapat d gunakan oleh nstruktur untuk
membantu menerangkan pembelajarannya. Walaupun pendapat n masuk akal, tetap d s
n k ta akan membahas med a dalam perspekt f yang leb h luas, ya tu semua alat atau bahan
yang dapat d gunakan untuk keg atan pembelajaran, sesua dengan pengert an med a
pembelajaran sebelumnya.
Sela n alat-alat pembelajaran yang sederhana, mas h ada beberapa tekn k atau s stem
pembelajaran yang sedem k an kompleks, seh ngga jauh meleb h pengert an med a yang
b asa k ta gunakan. Sebaga contoh, s mulator, pengajaran dengan bantuan komputer,
Kelompok Kesatu :
Media Grafis, Bahan Cetak Dan Gambar Diam
A. MEDIA GRAFIS
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui
penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan
untuk menar k perhat an, memperjelas saj an de, dan meng lustras kan fakta-fakta seh
ngga menar k dan d ngat orang.
copyservices.tamu.edu
Med a proyeks d am adalah med a v sual yang d proyeks kan atau med a yang
memproyeks kan pesan, d mana has l proyeks nya t dak bergerak atau mem l k sed k t
unsur gerakan.
Jen s med a n d antaranya : OHP/OHT, Opaque Projector, Sl de, dan F lmstr p.
OHP (Overhead Projector) adalah med a yang d gunakan untuk memproyeks kan
program-program transparans pada sebuah layar. B asanya alat n d gunakan untuk
menggant kan papan tul s.
Ada dua jen s model OHP, ya tu :
1. OHP Classroom, ya tu OHP yang d rancang dan d buat secara permanen untuk
d s mpan d suatu kelas atau ruangan. B asanya mem l k bobot yang leb h berat
d band ngkan dengan OHP jen s portable.
2. OHP Portable, ya tu OHP yang d rancang agar mudah d bawa kemana-mana, seh ngga
ukuran dan bobot beratnya leb h r ngkas.
Kelemahan Med a Sl de
1. Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeks kannya.
2. Pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama, j ka program yang d buatnya
cukup panjang.
3. Memerlukan b aya yang boleh d katakan besar.
4. Hanya dapat menyaj kan gambar yang d am (geraknya terbatas walaupun dengan
menggunakan leb h dar sebuah proyektor.
D. MEDIA FILMSTRIP
Filmstrip atau film rangkai atau film gelang adalah media visual proyeksi diam, yang
pada dasarnya hampir sama dengan media slide. Hanya filmstrip ini terdiri atas beberapa
film yang merupakan satu kesatuan (merupakan gelang, dimana antara ujung yang satu
dengan ujung yang lainnya bersatu). Jumlah frame atau gambar dari suatu filmstrip ada
yang berjumlah 50 buah dan ada pula yang berjumlah 75 buah dengan panjang 100 sampa
dengan 130 cm.
Kelebihanfilmstripdibandingfilmslideadalahmediafilmstripmudahpenggandaannya
karena tidak memerlukan bingkai, juga frame-frame filmstrip tidak akan tertukar karena
merupakan satu kesatuan. Akan tetapi pengeditan dan perbaikan/ revisi filmstrip relatif
agak sukar, karena harus d lakukan d laborator um khusus.
Keterangan:
• Kolom mata pelajaran diisi dengan nama mata pelajaran.
• Pada kolom jenis media (audio, visual, audio visual) diisi dengan nama-nama media yang
tersedia.
• Keterangan diisi dengan cocok tidaknya media tersebut dengan mata pelajaran terkait.
Rangkuman
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang
disediakan !
4. Jen s med a d bawah n dapat member kan pengalaman langsung (direct experience)
kepada s swa ….
A. real a
B. d orama
C. model
D. mock-up
6. Jen s alat proyeks yang hanya b sa d gunakan untuk menamp lkan gambar bergerak
ya tu
A. overhead projector
8. Bentuk grafik yang bisa digunakan untuk menjelaskan hubungan dua rangkaian data
dengan sangat tel t adalah ….
A. grafik garis
B. grafik lingkaran
C. grafik batang
D. grafik perkembangan
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunc Jawaban Tes Format f 1 yang terdapat pada
bag an akh r modul n . H tunglah jawaban Anda yang benar. Kemud an gunakan rumus d
bawah n untuk mengetahu t ngkat penguasaan Anda terhadap mater Keg atan Belajar
1.
Rumus:
Setelah Anda mempelajara keg atan belajar 1, tentunya Anda sudah memaham
tentang klasifikasi media menurut para ahli; media kelompok kesatu; grafis, bahan cetak;
dan media kelompok kedua; media proyeksi diam. Selanjutnya pada kegiatan belajar
2 ini akan dipaparkan tentang: (a) media kelompok ketiga; media audio, (b) kelompok
keempat; media audio, (c) kelompok kelima; media gambar hidup/film, (d) kelompok
keenam; media televisi, dan (e) kelompok ketujuh; multi media.
Kelompok Ketiga :
Media Audio
Med a aud o adalah med a yang penyampa an pesannya hanya dapat d ter ma oleh
ndera pendengaran. Pesan atau nformas yang akan d sampa kan d tuangkan ke dalam
lambang-lambang aud t f yang berupa kata-kata, mus k, dan sound effect.
Jen s med a aud o n d antaranya:
A. MEDIA RADIO
Rad o adalah med a aud o uang penyampa an pesannya d lakukan melalu pancaran
gelombang elektromagnet k dar suatu pemancar. Pember pesan (peny ar) secara
langsung dapat mengkomun kas kan pesan atau nformas melalu suatu alat (m crofon)
yang kemud an d olah dan d pancarkan ke segenap penjuru melalu gelombang
elektromagnet k dan pener ma pesan (pendengar) mener ma pesan atau nformas
tersebut dar pesawat rad o d rumah-rumah atau para s swa mendengarkannya d kelas-
kelas.
Kelompok Keempat :
Media Audio Visual Diam
Med a aud ov sual d am adalah med a yang penyampa an pesannya dapat d ter ma oleh
ndera pendengaran dan ndera pengel hatan, akan tetap gambar yang d has lkannya adalah
gambar d am atau sed k t mem l k unsur gerak.
Jenis media ini antara lain media sound slide (slide suara), film strip bersuara, dan
halaman bersuara.
Keleb han dan kelemahan med a n t dak jauh berbeda dengan med a proyeks d am.
Perbedaannya adalah adanya aspek suara pada med a aud ov sual d am.
Kelompok Keenam :
Televisi
Telev s adalah med a yang dapat menemp lkan pesan secara aud ov sual dan gerak
(sama dengan film). Jenis media televisi diantaranya: televisi terbuka (open boardcast
television), telev s s aran terbatas/TVST (Cole Circuit Televirion/CCTV), dan v deo-
cassette recorder (VCR).
pinderlane.com
Secara umum, keleb han med a VCR sama dengan keleb han yang d m l k oleh med a
telev s terbuka. Sela n tu, med a VCR n mem l k keleb han la nnya ya tu programnya
dapat d ulang-ulang. Akan tetap kelemahannya adalah jangkauannya terbatas.
Kelompok Ketujuh :
Multi Media
Pengert an mult med a ser ng d kacaukan dengan pengert an multi image. Mult
med a merupakan suatu s stem penyempa an dengan menggunakan berbaga jen s bahan
belajar yang membentuk suatu un t atau paket. Contohnya suatu modul belajar yang
terd r atas bahan cetak, bahan aud o, dan bahan aud ov sual. Sedangkan mult mage
merupakan gabungan dar beberapa jen s proyeks v sual yang d gabungkan lag dengan
komponen aud o yang kuat, seh ngga dapat d selenggarakan pertunjukan besar yang
cocok untuk penyaj an d suatu aud tor um yang luas.
A. MEDIA OBJEK
Med a objek merupakan med a t g d mens yang menyampa kan nformas t dak dalam
bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya sendiri, seperti ukurannya, bentuknya,
beratnya, susunannya, warnanya, fungs nya, dan sebaga nya.
Med a objek n dapat d bag menjad dua kelompok, ya tu med a objek sebenarnya
dan med a objek pengganti.
Med a objek sebenarnya d bag dua jen s, ya tu med a objek alam dan med a objek
buatan.
Med a objek alam dapat d bag ke dalam dua jen s ya tu oblek alam yang h dup
dan objek alam yang t dak h dup. Sebaga contoh objek alam yang h dup adalah kan,
B. MEDIA INTERAKTIF
Karakter st k terpent ng kelompok med a n adalah bahwa s swa t dak hanya
memperhat kan med a atau objek saja, mela nkan juga d tuntut untuk ber nteraks
selama meng kut pembelajaran. Sed k tnya ada t ga macam nteraks . Interaks yang
pertama alah yang menunjukkan s swa ber nteraks dengan sebuah program, m salnya
s swa d m nta meng s blanko pada bahan belajar terprogram. Bentuk nteraks yang
kedua alah s swa ber nteraks dengan mes n, m salnya mes n pembelajaran, s mulator,
laborator um bahasa, komputer, atau komb nas d antaranya yang berbentuk v deo
nterakt f. Bentuk nteraks ket ga alah mengatur nteraks antara s swa secara teratur
tapi tidak terprogram; sebagai contoh dapat dilihat pada berbagai permainan pendidikan
atau s mulas yang mel batkan s swa dalam keg atan atau masalah, yang mengharuskan
mereka untuk membalas serangan lawan atau kerjasama dengan teman seregu dalam
memecahkan masalah. Dalam hal n s swa harus dapat menyesua kan d r dengan s tuas
yang t mbul karena t dak ada batasan yang kaku mengena jawaban yang benar. Jad
perma nan pend d kan dan s mulas yang beror entas kan pada masalah mem l k potens
untuk member kan pengalaman belajar yang merangsang m nat dan real st s. Oleh karena
tu, guru menganggapnya sebaga sumber terba k dalam urusan med a komun kas .
Latihan
Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang mater yang d saj kan pada keg atan
belajar 2 d atas, Anda d m nta untuk mengerjakan lat han ber kut n !
• Imajinasikan berbagai media pembelajaran yang menurut Anda sangat tepat digunakan
dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan karakteristik bahan/ materi pelajaran dan
kompetensi yang ingin dicapai.
Keterangan:
• Kolom mata pelajaran diisi dengan nama mata pelajaran.
• Pada kolom jenis media (audio, visual, audio visual) diisi dengan nama-nama media yang
tersedia.
• Keterangan diisi dengan cocok tidaknya media tersebut dengan mata pelajaran terkait.
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang menurut
pendapat Anda paling benar.
1. Salah satu faktor yang harus d pert mbangkan dalam pem l han med a pembelajaran
adalah ……..
A. Med a tersebut tersed a d toko-toko dan harganya murah
B. Pem l han med a harus berdasarkan tujuan yang jelas
C. Banyaknya jen s med a yang tersed a d sekolah
D. Kemampuan guru dalam menggunakan med a
5. Apab la guru salah atau kel ru dalam mem l h med a, maka yang terjad adalah
....
A. tujuan pembelajaran t dak tercapa dengan ba k
B. mater pelajaran t dak dapat d paham s swa
C. guru sul t mengembangkan KBM
D. penghamburan tenaga dan b aya
6. Objekt v tas sebaga salah satu faktor yang perlu d pert mbangkan dalam pem l han
med a, maksudnya adalah ....
7. Jen s bagan yang cocok untuk menunjukkan suatu s ls lah keluarga, ya tu ....
A. bagan arus
B. bagan pohon
C. bagan tabel
D. bagan organ sas
9. Untuk leb h member kan efek penekanan atau penonjolan, maka bagan atau d agram
yang d buat guru perlu d lengkap dengan ....
A. banyak gambar-gambar yang lucu
B. memaka h asan yang dekorat f
C. menggunakan warna-warna yang kontras
D. kal mat yang cukup panjang
10. Bag an-bag an anatom alat pencernaan manus a akan leb h tepat d gunakan melalu
....
A. model penampang
B. model kerja
C. model susun
D. model padat
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunc Jawaban Tes Format f 3 yang terdapat d
bag an akh r Modul n . H tunglah jawaban Anda yang benar, kemud an gunakan rumus d
bawah n untuk mengetahu t ngkat penguasaan Anda terhadap mater Keg atan Belajar
3.
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunc Jawaban Tes Format f 2 yang terdapat pada
bag an akh r modul n . H tunglah jawaban Anda yang benar. Kemud an gunakan rumus d
bawah n untuk mengetahu t ngkat penguasaan Anda terhadap mater Keg atan Belajar
2.
Rumus:
Apab la t ngkat penguasaan Anda mencapa 80% ke atas, Bagus! Anda cukup
memaham Keg atan Belajar 3. Anda dapat meneruskan dengan Keg atan Belajar 4. Tetap b
la t ngkat penguasaan Anda mas h d bawah 80%, Anda harus mengulang Keg atan
Belajar 3, terutama bag an yang belum Anda kuasa .
Pendahuluan
Sebaga mana telah d jelaskan pada MODUL - 2, med a mem l k banyak jen s dan
klasifikasinya. Dilihat dari pengadaan media pembelajaran, dapat dikelompokkan ke
dalam dua jen s, ya tu med a yang sudah tersed a d l ngkungan sekolah atau tersed a d
pasaran, dalam hal n med a d rancang secara khusus oleh perusahaan tertentu sesua
dengan kur kulum yang berlaku, d produks secara massal, dan b asanya harganya relat f
murah seh ngga guru dengan mudah dapat mem l k dan menggunakannya karena med a
n sudah s ap paka . Jen s med a sepert n d sebut dengan media by utilization. Jen s
med a yang kedua d sebut dengan media by design.
Jen s med a yang kedua n menuntut guru atau ahl med a untuk merancang med a
sesua dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran tertentu. Mas ng-mas ng jen s med a
tersebut mem l k keleb han dan keterbatasannya. Keleb han dar med a yang s ap
paka adalah hemat dalam waktu, tenaga dan b aya untuk pengadaannya. Sebal knya
untuk mempers apkan med a yang d rancang secara khusus untuk kebutuhan tertentu
memerlukan banyak waktu, tenaga maupun b aya, karena untuk menghas lkan med a
med a yang ba k d perlukan penguj an kesah han dan keandalannya melalu serangka an
keg atan val das protot pnya. Adapun keleb han dar med a n adalah kec l kemungk nan
untuk ket dak sesua an antara med a dengan kebutuhan dan tujuan yang d harapkan
d band ngkan dengan med a s ap paka yang belum tentu sesua dengan kebutuhan,
tujuan dan karakter st k mater serta s swa.
Pada saat pembelajaran, pernahkah Anda mengalam permasalahan bahwa ternyata
med a yang Anda gunakan kurang tepat? dalam kata la n has l belajar s swa t dak
men ngkat, s swa t dak tertar k dengan med a yang k ta saj kan, atau s swa malah b ngung
dan t dak men ngkat mot vas belajarnya, padahal k ta sudah bekerja keras untuk membuat
med a tersebut. Atau Anda pernah merasa b ngung untuk menentukan med a apa yang
harus Anda p l h untuk mater pembelajaran yang sudah Anda s apkan?. Permasalahan
tersebut mungk n saja ser ng d alam guru karena banyaknya jen s med a pembelajaran
atau ingin memilih media pembelajaran yang lebih efisien namun hasilnya memuaskan.
Tentu saja permasalahan tersebut t dak akan terjad apab la Anda memaham baga mana
Dengan menguasa tujuan tersebut, Anda akan dapat mengetahu beberapa alasan dan
penyebab mengapa orang menggunakan med a, sela n tu dapat mengetahu beberapa
alternat f model pem l han med a dar bebeara ahl , serta mengetahu prosedur dar
mas ng-mas ng model tersebut. Agar tujuan tersebut dapat tercapa , maka MODUL n d
bag menjad beberapa keg atan belajar, sebaga ber kut.
Untuk keberhas lan Anda dalam mempelajar MODUL n , kut lah semua petunjuk
dengan cermat, Bacalah ura an berulang-ulang, car contoh la nnya yang serupa, kerjakan
lat han dengan d s pl n dan bacalah rangkuman sebelum mengerjakan tes format f.
Keberhas lan mempelajar MODUL n terletak dar ked s pl nan Anda dalam mempelajar
MODUL n dan d harapkan berangsur-angsur kemand r an dalam belajar dapat anda
mlk.
Selamat Belajar !
DASAR PERTIMBANGAN
PEMILIHAN MEDIA
Rancangan Menentukan
isi Strategi
Pembelajaran
Penilaian Entery
Behaviour Level
Menentukan
Kelompok
Belajar Siswa
Mengalokasikan Penilaian
Waktu Performance
Mengalokasikan
Ruang Belajar
Perumusan
Tujuan
Pemilihan Media
Pembelajaran
Umpan Balik
Dengan CD nterakt f seorang s swa dapat leb h akt f mempelajar mater dan
menumbuhkan kemand r an belajar, guru hanya mengamat , dan merev u penguasaan
mater oleh s swa. Cara sepert n membuat s swa leb h termot vas untuk belajar,
terleb h kemasan program CD nterakt f dengan mult med a menar k perhat an dan
membuat pesan pembelajaran leb h lengkap dan jelas. Contoh la n dapat d l hat pada
pelat han Emot onal Sp r tual Quest on (ESQ), salah satu tujuan pelat han n adalah
menumbuhkan seopt mal mungk n mot vas peserta untuk berbuat pos t f dengan sp r t
yang besar dan opt mal sas potens nd v du, d antaranya dengan cara mengkaj proses
dan kejad an serta fenomena alam (ayat qauniyyah), untuk mewujudkan tujuan n
d gunakan banyak v sual sas (med a v deo) untuk memperl hatkan tayangan-tayangan
yang mampu men ngkatkan mot vas peserta, dan has lnya secara emp r k terbukt
mampu men ngkatkan mot vas peserta.
Sepert yang d jelaskan d awal, bahwa keberadaan med a dapat d peroleh dengan
Tabel d atas menunjukan beberapa pertanyaan yang dapat d jad kan sebaga bahan
pen la an terhadap med a.
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang menurut
pendapat Anda paling benar!
2. Apa yang d maksud dengan entery behaviour dalam pem l han med a?
a. Menentukan kemampuan awal s swa
b. Menganal s s kemampuan awal s swa
c. Menentukan per laku yang d harapkan
d. Mengkaj karakter st k s swa
3. Manakah komponen d bawah n yang t dak sesua dengan konsep Gerlach dan Elly
dalam perancangan s stem pembelajaran yang memperhat kan pem l han med a?
a. Menentukan strateg pembelajaran
b. Mengalokas kan waktu
c. Mengalokas kan b aya
d. Mengalokas kan ruang
5. Med a OHP cocok d gunakan guru, j ka s tuas pembelajarannya sebaga ber kut,
kecuali…
a. Jumlah s swa maks mal 50 orang
b. Mengajarkan mater konseptual
7. Informas apa saja yang b asa ada pada sebuah manual book med a pembelajaran.
a. Daftar harga med a
b. Cara mengoperas kan
c. Cara menggunakan
d. Cara memel hara
8. Uj val d tas med a dapat d lakukan dengan prosedur ilmiah, manakah prosedur
yang kurang tepat?
a. Uj coba terbatas dan luas
b. Uj terhadap keterbacaan med a (med a l teracy)
c. Uj respon pemaka (user response)
d. Uj kesesua an dengan keb jakan
10. S apakah tokoh med a yang menyatakan bahwa med a sebaga “the physical means of
conveying instructional content...book, films, videotapes, etc.
a. Gerlach dan Elly
b. Brown
c. Br ggs
d. Robert Gagne
Setelah Anda menyelesa kan soal tersebut, cocokkan p l han jawaban Anda dengan
kunc jawaban d bawah n :
1. A 6. D
2. B 7. D
3. C 8. D
4. C 9. C
5. C 10.C
H tunglah jawaban Anda yang benar, kemud an gunakan rumus d bawah n untuk
mengetahu t ngkat penguasaan Anda terhadap mater keg atan belajar.
Rumus:
Pada keg atan belajar 1 telah d jelaskan beberapa pert mbangan mengapa orang
melakukan pem l han med a. Secara s ngkat dapat d katakan bahwa dasar pert mbangan
dalam pem l han med a adalah dapat terpenuh nya kebutuhan dan tercapa nya tujuan
pembelajaran, j ka t dak sesua dengan kebutuhan dan tujuan maka med a tersebut t dak
digunakan. Mc. M. Connel (1974) dengan tegas mengatakan “if the medium fits use it”
art nya j ka med a sesua maka gunakanlah. Dengan dem k an cukup sederhana bukan?
Namun dem k an dalam apl kas nya t dak sesederhana tu, d perlukan satu pengkaj an
yang mendalam untuk sampa pada ketepatan dalam mem l h med a. Pertanyaan
mendasar kemud an adalah untuk memperoleh kesesua an tersebut, apakah yang
menjad nd kator atau kr ter anya? Jawaban atas pertanyaan tersebut t daklah mudah,
namun d perlukan anal s s terhadap faktor-faktor yang mempengaruh kesesua an med a.
D antara faktor yang perlu d perhat kan d antaranya : tujuan pembelajaran, karakter st k
s swa, modal tas belajar s swa (aud t f, v sual dan k nestet k), l ngkungan, ketersed aan
fas l tas pendukung, dan la n-la n.
Ada beberapa kr ter a umum yang perlu d perhat kan dalam pem l han med a. Namun
dem k an secara teor t k bahwa set ap med a mem l k keleb han dan kelemahan yang
akan memberikan pengaruh kepada afektifitas program pembelajaran. Sejalan dengan
hal n , pendekatan yang d tempuh adalah mengkaj med a sebaga bag an ntegral dalam
proses pend d kan yang kaj annya akan sangat d pengaruh beberapa kr ter a umum
sebaga ber kut:
Kesesuaian dengan
Kesesuaian Karakteristik Siswa
dengan
Fasilitas
Kel sesua
Modu Mediaian denglaajaran
Pembe n Gaya
Belajar Kesesuaian dengan Teori 77
• Kr ter a Pertama, Kesesua an dengan Tujuan ( nstruct onal goals). Perlu d kaj
tujuan pembelajaran apa yang ng n d capa dalam suatu keg atan pembelajaran. Dar
kaj an Tujuan Instruks onal Umum (TIU) atau Tujuan Instruks onal Khusus (TIK)
n b sa d anal s s med a apa yang cocok guna mencapa tujuan tersebut. Sela n tu
anal s s dapat d arahkan pada taksonom tujuan dar Bloom, dkk apakah tujuan tu
bers fat kogn t f, afekt f dan ps komotor k. Beg tu halnya dalam kur kulum berbas s
kompetens (2006), kr ter pem l han med a d dasarkan atas kesesua annya dengan
standar kompetens , kompetens dasar dan terutama nd kator. Sebaga contoh
l hatlah penggalan rencana pelaksanan pembelajaran (RPP) ber kut n yang d amb l
dar kur kulum 2006.
Er ckson (1993) member saran dalam mengembangkan kr ter a pem l han med a
dalam bentuk chek l st sebaga ber kut:
NO PERTANYAAN KET
1 Apakah materinya penting dan berguna bagi siswa?
2 Apakah dapat menarik minat siswa untuk belajar?
Apakah ada kaitannya dan mengena secara langsung
3
dengan tujuan pembelajaran?
Bagaimana format penyajiannya diatur? Apakah
4
memenuhi tata urutan yang teratur?
5 Bagaimana dengan materinya, mutakhir dan authentik?
6 Apakah konsep dan kecermatannya terjamin secara jelas?
7 Apakah isi dan presentasinya memenuhi standar?
8 Apakah penyajiannya objektif?
9 Apakah bahannya memenuhi standar kualitas teknis?
Apakah bahan tersebut sudah melalui pemantapan uji
10
coba atau validasi?
Tabel d atas menunjukan cara dalam mem l h med a dengan memperhat kan aspek-
aspek yang d pertanyakan d atas, dalam kata la n med anya sudah tersed a dan k ta
t nggal melakukan pem l han dengan cermat.
Sejumlah kr ter a khusus la nnya dalam mem l h med a pembelajaran yang tepat
dapat kita rumuskan dalam satu kata ACTION, yaitu akronim dari; access, cost, technology,
nteract v ty, organ zat on, dan novelty.
CCESS
OST
B aya juga harus d pert mbangkan. Banyak jen s med a yang dapat menjad p l han k ta,
pada umumnya med a cangg h b asanya cenderung mahal. Namun, mahalnya b aya tu
harus k ta h tung dengan aspek menfaatnya. Semak n banyak yang menggunakan, maka un
t cost dar sebuah med a akan semak n menurun. Med a yang efekt f t dak selalu
mahal, j ka guru kreat f dan menguasa betul mater pelajaran maka akan memanfaatkan
objek-objek untuk d jad kan sebaga med a dengan b aya yang murah namun efekt f.
ECHNOLOGY
Mungk n saja k ta tertar k kepada satu med a tertentu. Tap k ta perlu perhat kan apakah
teknolog nya tersed a dan mudah menggunakannya? Katakanlah k ta ng n menggunakan
med a aud o v sual d kelas. Perlu k ta pert mbangkan, apakah ada l str k, voltase l str k
cukup dan sesua ?
NTERACTIVITY
Med a yang ba k adalah yang dapat memunculkan komun kas dua arah atau nterakt v tas.
Set ap keg atan pembelajaran yang anda kembangkan tentu saja memerlukan med a
yang sesua dengan tujuan pembelajaran tersebut. Jad kan med a tu sebaga alat bantu
s swa dalam berakt v tas, m salnya puzzel untuk anak SD, s swa dapat menggunakannya
sendiri, menyusun gambar hingga lengkap, flash card dapat dikondisikan dalam bentuk
permainan dan semua siswa terlibat baik secara fisik, intelektual maupun mental.
RGANIZATION
OVELTY
Kebaruan dar med a yang anda p l h juga harus menjad pert mbangan. Med a yang
leb h baru b asanya leb h ba k dan leb h menar k bag s swa. D antara med a yang relat f
baru adalah med a yang memanfaatkan teknolog nformas dan komun kas khususnya
penggunaan nternet.
Rangkuman
• Ada beberapa kr ter a umum yang perlu d perhat kan dalam pem l han med a ya tu :
(1) Kesesua an dengan Tujuan ( nstruct onal goals). Perlu d kaj tujuan pembelajaran
apa yang ng n d capa dalam suatu keg atan pembelajaran. (2) Kesesua an dengan
mater pembelajaran ( nstruct onal content), ya tu bahan atau kaj an apa yang akan
d ajarkan pada program pembelajaran tersebut. (3) Kesesua an dengan Karakter st k
Pebelajar atau s swa. Dalam hal n med a haruslah fam l ar dengan karakter st k
s swa/guru. Ya tu mengkaj s fat-s fat dan c r med a yang akan d gunakan. (4)
Kesesua an dengan teor . Pem l han med a harus d dasarkan atas kesesua an dengan
teor . Med a yang d p l h bukan karena fanat sme guru terhadap suatu med a yang
d anggap pal ng d suka dan pa ng bagus, namun d dasarkan atas teor yang d angkat
dar penel t an dan r set seh ngga telah teruj val d tasnya. (6) Kesesua an dengan
gaya belajar s swa. Bobb DePorter (1999:117) dalam buku “Quantum Learn ng”
mengemukakan terdapat t ga gaya belajar s swa, ya tu : t pe v sual, aud tor al dan
k nestet k. (7) Kesesua an dengan kond s l ngkungan, fas l tas pendukung, dan
waktu yang tersed a. Baga mana bagusnya sebuah med a, apa b la t dak d dukung
oleh fas l tas dan waktu yang tersed a, maka kurang efekt f.
• Sejumlah kr ter a khusus la nnya dalam mem l h med a pembelajaran yang tepat dapat
kita rumuskan dalam satu kata ACTION, yaitu akronim dari; access, cost, technology,
nteract v ty, organ zat on, dan novelty.
Tes Formatif
1. Dasar pert mbangan utama dalam pem l han med a sepert yang d jelaskan Mc. M.
Connel (1974) adalah….
a. Sesua dengan karakter st k s swa
b. Sesua dengan alokas waktu
c. Sesua dengan tujuan
d. Sesua dengan keb asaan guru
2. Manakah yang t dak termasuk nd kator pem l han med a yang tepat….
a. Kesesua an dengan tujuan
b. Kesesua an dengan karakter st k peserta d d k
c. Kesesua an dengan teor
d. Kesesua an dengan keb asaan pengguna
4. Mengkaj karakter st k s swa pent ng d lakukan dalam pem l han med a, d antaranya
untuk menentukan..
a. Instrumen pen la an
b. M nat s swa terhadap med a
c. Entry behav our level
d. Daya serap s swa terhadap pelajaran
5. Ada beberapa per laku s swa sepert : berb cara dengan perlahan, menanggap
perhatian fisik, menyentuh orang untuk memperoleh perhatian dari orang lain, belajar
melalu man pulas dan praktek, dll. D l hat dar gaya belajar termasuk...
a. Aud t f
b. K nestet k
c. Aud tor al
d. Campuran
6. Er ckson (1993) member saran dalam mengembangkan kr ter a pem l han med a
dalam bentuk chek list kecual ...
7. Med a yang leb h baru b asanya leb h ba k dan leb h menar k bag s swa. Ungkapan
n adalah salah satu po nt dalam pem l han med a model ACTION, ya tu termasuk
dalam...
a. Acces
b. Cost
c. Technology
d. Novelty
9. Med a harus memenuh standar kual tas tekn s, d antaranya berc r kan...
a. Mudah d gunakan
b. Sesua dengan tujuan
c. Sesua dengan karakter st k mater
d. Dar seg bahasa sesua , gambar tajam, suara jelas
Kunci Jawaban-2
1. C 6. C
2. D 7. D
3. B 8. D
4. C 9. D
5. B 10. A
H tunglah jawaban Anda yang benar, kemud an gunakan rumus d bawah n untuk
mengetahu t ngkat penguasaan Anda terhadap mater keg atan belajar.
Rumus:
PROSEDUR PEMILIHAN
MEDIA PEMBELAJARAN
Prosedur dalam mem l h med a secara umum terbag dalam dua format, Ar f Sad man
(1996:87) mengemukakan dua format tersebut, ya tu flowchart, matrik dan checklist.
Format flowchart menggunakan sistem pengguguran atau eliminasi dalam pengambilan
keputusan pem l han, j ka salah satu ber-ops t dak maka gugur dan berp ndah pada
langkah selanjutnya. Format matr k menangguhkan proses keputusan pem l han sampa
semua kr ter anya d pert mbangkan. Format checkl st sama dengan format matr k, ya tu
menangguhkan proses keputusan pem l han sampa semua kr ter anya d pert mbangkan.
D l hat dar penggunannya d lapangan, model checkl st leb h banyak d gunakan sebaga
bentuk baku sebaga pedoman dalam pem l han med a. Untuk leb h jelas pemahaman
Anda tentang mas ng-mas ng model tersebut s maklah contoh mas ng-mas ng format.
B. Format Flowchart
Cabaceiros dalam Arif Sadiman (1996 :87) memberikan contoh model flowchart
sepert tampak pada bagan ber kut n .
tidak
tidak Cegah
Izin previu
Prosedur Evaluasi
Penjelasan Bagan :
Bagan tersebut menjelaskan proses pemilihan media dengan mengikuti alur / flow dengan
s stem pengguguran sampa pada satu keputusan akh r membel atau t dak med a tersebut.
Misalnya pada bagan tersebut ada permintaan pengadaan media bentuk film atau pihak
sekolah menginginkan untuk pengadaan media film. Langkah pertama adalah
mempertanyakan ada atau t dak med a tersebut, j ka ternyata sekolah sudah mem l k nya
maka dengan sendirinya sekolah tidak jadi membeli media film, namun ada pertanyaan
untuk membel med a la n, j ka ternyata juga t dak d setuju berart pembel an med a
t dak jad d lakukan.
Apab la ternyata p hak sekolah t dak mem l k dan d setuju p mp nan sekolah
maka selanjutnya masuk pada alur yang mempertanyakan keberadaan dana yang
d m l k sekolah, apab la dana ada dan mencukup selanjutnya mengajukan permohonan
pembelian dengan memilih media film melalui katalog media.
Seba knya sekolah mem nta p hak penjual untuk d adakan rev u med a untuk
d lakukan evaluas , dan has l dar evaluas tu menjad keputusan akh r antara membel atau
t dak. J ka has l evaluas menunjukan kesesua an med a maka sekolah langsung
mengusulkan untuk jad membel , j ka has l evaluas menunjukan ket dak sesua an, maka
t dak perlu membel , bahkan perlu d cegah untuk, sebab kalau jad d bel pun sekolah
mengalami kerugian dan tidak efisien.
Untuk lebih memperjelas pemahaman Anda tentang model flowchart dalam pemilihan
media, kita simak model Gagne dan Reiser dalam Arif Sadiman (2004). Berbeda dengan
Tidak
Tidak
Keterampilan Verbal
Sikap
Fisik? Visual
ya
Tidak Tidak
ya ya
Alat berlatih Komputer Film Teks Audio cetak
Belajar Film Bingkai bergambar
terprogram Kaset Film bingkai
TV Interaktif Video Film rangkai
film
Penjelasan :
Gegne berpendapat bahwa pemilihan media harus berdasar atas analisis terhadap tujuan
pembelajaran. Bagan tersebut menunjukan bahwa pem l han med a d dasarkan atas
karakter st k tujuan, apakah tujuan tersebut bers fat penguasaan s kap verbal? J ka ya,
maka kita harus memilih media yang berorientasi untuk penanaman sikap, seperti : film,
film bingkai, kaset dan video. Apabila tujuan pembelajaran tidak pada penguasaan sikap
namun verbal maka p l hannya apakah bers fat v sual atau t dak. J ka v sual maka med a
yang cocok adalah terks bergambar, film bingkai, film rangkai dan film. Apabila tidak dalam
bentuk v sual maka p l hannya aud o dengan med a cetak. Sela n tujuan bers fat penguasaan
sikap juga keterampilan. Apabila keterampilan berupa fisik maka media yang cocok
adalah alat berlatih, sedangkan apabila keterampilan tidak bersifat fisik maka p l han med
anya adalah komputer, belajar terprogram, CBI dan TV nterakt f.
Pembelajaran d sekolah dasar sudah d mungk nkan untuk menggunakan
pembelajaran mand r , m salnya dengan menggunakan CD pembelajaran nterakt f dengan
kemasan sederhana dan pengawasan dar guru. J ka ada perm ntaan untuk menggunakan
med a tersebut, perlu d anal s s dengan pola tersebut.
C. Format Matriks
Kontrol Siap
Untuk di Umpan
Portabel setiap Terkendali Mandiri
Rumah Balik
Media saat
TELEVISI Tidak Ya Tidak Tidak Ya Tidak
RADIO Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak
FILM Ya Ya Ya Sulit Sulit Tidak
VIDEO KASET Tidak Sulit Ya Ya Ya Tidak
SLIDE Ya Ya Ya Ya Ya Tidak
FILM STRIF Ya Ya Ya Ya Ya Tidak
AUDIO KASET Ya Ya Ya Ya Ya Tidak
PIRINGAN
Ya Tidak Ya Ya Sulit Tidak
HITAM
BUKU Ya Ya Ya Ya Ya Ya
TEKS
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
PROGRAM
KOMPUTER Ya Ya Ya Ya Ya Ya
PERMAINAN Ya Ya Ya Ya Tidak ya
Penjelasan :
Pada tabel d atas aspek yang d anal s s kesesua annya adalah med a dengan
pengendal annya. Var abel yang termasuk pengendal an d antaranya portabel. Portabel
adalah kemudahan med a tersebut untuk d p ndahkan, d s mpan, d bawa-bawa,
kemudahan untuk memasang (setup) kemudahan untuk menggunakan, dalam kata la n
portabel berart keprakt san med a tersebut untuk d gunakan. Aspek la n yang termasuk
pengendal an med a adalah dapat d gunakan d rumah, s ap d gunakan set ap saat art nya
t dak tergantung pada aspek la n, terkendal , dapat d gunakan secara mend r art nya
s swa pada saat menggunakan med a tersebut t dak selamanya tergantung pada guru,
namun dapat d gunakan oleh s swa. Umpan bal k dalam med a adalah b sa atau t daknya
med a member kan bal kan nformas pada penggunannya, terutama bal kan langsung
dan bukan bal kan tunda.
Baga mana cara menggunakan matr ks tersebut? Menggunakan matr k tersebut
cukuplah mudah, yang harus Anda l hat pertama kal adalah aspek pengendal an dar
med a tersebut, sesua kan dengan kebutuhan pembelajaran yang akan d lakukan. M salnya
Anda ng n mem l k med a yang prakt s, dapat d gunakan d rumah, dapat d gunakan
set ap saat, terkendal dapat d gunakan untuk pembelajaran mand r mesk pun t dak
TUJUAN
Info Pengenalan Prinsip Keterampi
Faktual Visual Konsep Prosedur Sikap
lan
MEDIA
VISUAL DIAM Sedang Tinggi Sedang Sedang Rendah Rendah
FILM Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang
TELEVISI Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang
OBJEK 3D Rendah Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah
REKAMAN AUDIO Sedang Rendah Rendah Sedang Rendah Sedang
PELAJARAN
Sedang Sedang Sedang Tinggi Rendah Sedang
TERPROGRAM
DEMONSTRASI Rendah Sedang Rendah Tinggi Sedang Sedang
BUKU TEKS CETAK Sedang Rendah Sedang Sedang Rendah sedang
SAJIAN LISAN Sedan Rendah Sedang Sedang Rendah sedang
D. Format Checklist
Format evaluas terhadap med a dapat menggunakan checkl st, sesua dengan st lah
checkl st maka k ta t nggal member kan pen la an dengan member tanda dan member
n la pada rentang pen l an med a. L hatlah contoh ber kut n :
1 Judul :.................................................................................
2 Sumber : ................................................................................
3 Prosedur :...............................................................................
4 Tanggal Hak Cipta : ...................................................................
5 Format (Buku, Film, Vide, dst)
6 Uraian format : suara.............warna...............hitam putih...............
7 Bidang Studi : .........................................................................
8 Akan digunakan pada kelas : ........................................................
9 Tujuan Instruksional : ................................................................
............................................................................................
............................................................................................
Buruk.............................................. Bagus
Kesesuaian dengan tujuan 1 2 3 4 5
Kosa kata 1 2 3 4 5
Penyusunan materi 1 2 3 4 5
Isi Materi 1 2 3 4 5
Kemungkinan bertahan
1 2 3 4 5
lama
Kecepatan presentasi 1 2 3 4 5
Kesesuian untuk berbagai
1 2 3 4 5
jenis siswa
Kualitas validasi prosedur 1 2 3 4 5
Kualitas pedoman guru 1 2 3 4 5
Kualitas suara 1 2 3 4 5
Kualitas gambar / visual 1 2 3 4 5
13 Penilaian secara umum
1 2 3 4 5
Apakah akan digunakan oleh pengajar pada bidang studi lain?
14 .......................ya, ...........................tidak.
Menggunakan format d atas cukuplah mudah k ta t nggal meng s data yang tersed a,
memilih media yang dievaluasi (film, video, Slide, Buku, dll) dan melingkari nomor skala
yang mendekat pen la an kebutuhan med a Anda. Format n dapat d sesua kan dengan
keperluan sekolah tertentu. Sebaga perband ngan, ber kut n Robert He n ch (hal.46)
member contoh format pen la an pem l han med a menggunakan checkl st :
Requirements :
Equipment
Facilities
Personal
Menurut Presse sen (dalam Costa, 1985) proses berp k r dasar merupakan gambaran
dar proses berp k r ras onal d mana proses berp k r ras onal merupakan sekumpulan
proses mental dar yang sederhana menuju yang kompleks. Sementara tu menurut
Novak (1979) proses berp k r dasar mel put proses mental yang merupakan gambaran
berp k r ras onal yang terd r dar sepuluh kemampuan ya tu menghafal (recalling),
membayangkan (imagining), mengelompokkan (classifiying), menggeneral sas kan
(generalizing), memband ngkan (comparing), mengevaluas (evaluating), menganal s s
(analizing), mens ntes s (synthesizing), mendeduks (deducing), dan meny mpulkan
(infering). Keteramp lan berp k r kompleks merupakan perpaduan dar keteramp lan
berp k r ras onal dengan proses berp k r kompleks yang mel put pemecahan masalah,
pembuatan keputusan, berp k r kr t s, dan berp k r kreat f.
Ut l t ze Mater alas
Setelah med a tersebut d p l h mana yang sesua dengan karakter st k
s swa, sesua dengan tujuan pembelajaran lalu langkah selanjutnya
d gunakan dalam pembelajaran. Menggunakan med a dalam pembelajaran
perlu d perhat kan langkah-langkah menggunakannya. Hal n akan
berbeda pada set ap med a yang k ta p l h. Hal-hal yang perlu d perhat kan
dalam penggunaan med a yakn : s apkan waktu yang cukup (m salnya 10 men t) untuk
pers apan dan pemasangan med a, past kan med a tersebut dapat d gunakan hal n
dapat d ketahu dengan cara d cobakan terleb h dahulu sebelum langsung d gunakan.
Med a seyogyannya membuat s swa akt f, guru t dak boleh terlalu mengandalkan med a,
m salnya OHP. J ka ternyata ada masalah, m salnya sambungan l str k t dak berfungs
maka guru b sa menggunakan alternat f la n. Sela n tu med a-med a tertentu sepert v
deo membutuhkan waktu yang cukup lama seh ngga guru harus cermat mengalokas kan
waktu. Ses tanya jawab, rev u pembelajaran dar guru dan kalau perlu d adakan postes
harus tetap d perhat kan.
Evaluate
Tahap akh r dalam pem l han med a model ASSURE adalah melakukan
evaluas . Evaluas pada hak katnya merupakan suatu proses membuat
suatu keputusan tentang n la suatu objek. Keputusan evaluas (value
judgement) t dak hanya d dasarkan atas has l pengukuran (qunt tat f )
mela nkan juga has l pengamatan (quant tat f), ba k yang d lakukan dengan
pengukuran ( measurement) maupun bukan pengukuran (non measurement) pada
akh rnya menghas lkan suatu keputusan tentang n la satu objek yang d n la . Evaluas
d arahkan untuk mengukur penguasaan s swa terhadap mater yang d ber kan dengan
menggunakan med a. Evaluas d lakukan dengan dua jen s ya tu evaluas pada saat proses
pembelajaran dan evaluas akh r pembelajaran. Esens evaluas yang d lakukan adalah
memband ngkan dengan tujuan yang telah d tetapkan sebelumnya. Evaluas bertujuan
untuk : (1) mengetahu t ngkat pencapa an kompetens s swa, (2) mengukur pertumbukan
dan perkembangan s swa, (3) mend agnos s kesul tan belajar s swa, (4) mengetahu
has l pembelajaran, (5) mengetahu pencapa an kur kulum, (6) mendorong s swa untuk
belajar dan (7) mendorong guru untuk mengajar leb h ba k. Dengan dem k an, pen la an
berfungs untuk kepent ngan s swa dan guru.
PESAN
Langkah I
Langkah II
Tentukan
Metode
Media
P b l j
Langkah IV
Evaluasi
Langkah V kelebihan / Media
Langkah VI
Media
Merencanakan
pengembangan dan
Anderson membag proses pem l han med a menjad enam langkah, mas ng-mas ng
langkah d kaj sampa pada akh r langkah ya tu melakukan keg atan perancangan dan
produks med a.
• Cara la n dalam pem l han med a dapat menggunakan pola ASSURE model dar
He n ch, Molenda dan Russel (hal.34). ASSURE mengandung makna dar mas ng-
mas ng huruf, ya tu Anal s s Learner Character st cs, State Object ves, Select, Mod fy or
Des gn mater als, Ut l t ze Mater las, Requ re Learner respose dan Evaluate. Menurut
model n apab la k ta akan mem l h med a lakukan dengan meng kut prosedur sesua
tahapan ASSURE.
• Anderson membag proses pem l han med a menjad enam langkah, ya tu : (1)
menentukankarakter st kpesanyangakand sampa kan,apakahpesantersebutberupa
fakta, konsep, gagasan, hukum, teor yang s fatnya konseptual, atau pesan tersebut
berupa nstruks , penugasan-penugasan tertentu yang mengarah pada penguasaan
sk ll atau keteramp lan. (2) Mengkaj metode yang tepat sesua dengan karakter st k
pesan pembelajaran. (3) Pesan pembelajaran perlu d alanal s s leb h operas onal
terutama ka tannya dengan karakter st k tujuan, (4) Selanjutnya menentukan med a
yang cocok dan sesua dengan tujuan dan sesua dengan karakter st k s swa, ba k
dar seg jumlahnya, maupun dar seg karakter st k la nnya, atau med a yang sesua
dengan kemampuan produks , fas l tas yang d m l k dan b aya yang tersed a, (5)
Evaluas perlu d lakukan untuk mempert mbangkan leb h matang keleb han dan
kekurangan med a yang telah menjad p l han. Dan (6) melakukan perencanaan untuk
pengembangan dan produks med a.
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang menurut
pendapat Anda paling benar!
1. D l hat dar formatnya, prosedur pem l han med a dapat menggunakan format sebaga
ber kut, kecual …
a. Checkl st
b. Matr ks
c. Flowchart
d. Jalur
3. Format Matr ks dalam pem l han med a yang d anggap sesua untuk pembelajaran,
menekankan pada….
a. Kesesua an dengan kr ter a
b. Kemampuan sekolah untuk mem l k nya
c. S stem pengguguran alur pem l han
d. Efisiensi dan efektivitas media
4. Gagne dan Reiser mengemukakan format pemilihan dengan cara flowchart yang
menekankan pada ....
a. Pencapa an tujuan
b. Kesesua an mater
c. Gaya belajar siswa
d. Alokas waktu yang tersed a
7. Pada model assure, k ta harus menentukan salah satu med a yang d anggap sesua
dengan berbaga karakter st k yang d butuhkan, maka termasuk pada tahapan...
a. Anal s s Learner Character st cs
b. State Object ves
c. Select, Mod fy or Des gn mater als
d. Ut l t ze Mater las
10. Pesan pembelajaran perlu d anal s s leb h operas onal terutama ka tannya dengan
karakter st k tujuan, hal tersebut salah satu s dar tahapan model Anderson, ya tu
tahap…
a. I
b. II
c. III
d. IV
Setelah Anda menyelesa kan soal tersebut, cocokkan p l han jawaban Anda dengan
kunc jawaban d bawah n :
1. D 6. A
2. C 7. C
3. A 8. C
4. A 9. D
5. D 10.C
H tunglah jawaban Anda yang benar, kemud an gunakan rumus d bawah n untuk
mengetahu t ngkat penguasaan Anda terhadap mater keg atan belajar.
Rumus:
Pendahuluan
Keberhas lan pembelajaran d sekolah/madrasah salah satunya d pengaruh oleh
kemampuan guru menggunakan med a pembelajaran dengan tepat sesua dengan
kebutuhan pembelajaran. Baga mana guru dapat menggunakan med a dan mem l hnya
dengan tepat kalau guru tersebut t dak mengetahu karakter st k set ap med a tersebut.
Sebaga lustras , seorang guru namanya Pak Ahmad akan menjelaskan mater Tareh
s ls lah keturunan nab dan rosul dar Nab Adam A.S., h ngga Nab Muhammad, SAW.
Untuk memv sual sas kan baga mana alur s ls lah tersebut agar jelas untuk s swa, maka Pak
Ahmad berfikir keras untuk membuat media yang cocok untuk materi tersebut, maka
jatuhlah p l han pada med a bagan, tepatnya bagan pohon, karena dengan bagan tersebut
dapat memv sual sas kan dengan jelas s ls lah keturuna Nab Adam AS. Apa yang d lakukan
Pa Ahmad sudah tepat, yakn mem l h med a dengan memperhat kan karakter st k med a
dengan karakter st k mater .
Pak Ahmad sudah menerapkan azas kekonkr tan dalam mengelola proses
pembelajaran. Maksudnya, guru harus mampu menjad kan apa yang d ajarkannya sebaga
sesuatu yang konkr t (nyata) seh ngga mudah d paham oleh s swa. Hal n sesua dengan
t ngkat perkembangan s swa d us a sekolah/madrasah yang mas h berada pada masa
konkr t. Untuk mewujudkan azas kekonkr tan dalam pembelajaran d sekolah/madrasah
dasar d butuhkan adanya med a pembelajaran yang tepat.
Pada bag an n , Anda akan d ajak untuk memaham berbaga hal yang terka t dengan
karakter st k med a pada dua kelompok besar ya tu med a cetak (pr nted mter al) dan
med a elektron k. Pada bag an n Anda d harapkan mampu memaham berbaga
karakter st k med a cetak dan elektron k, seh ngga dengan bekal tersebut dapat mem l h
dan menggunakannya dalam pembelajaran seh ngga pada akh rnya proses pembelajaran
akan efekt f d sekolah/madrasah. Secara leb h khusus, setelah mengkaj modul n , Anda
d harapkan mem l k kemampuan-kemampuan sebaga ber kut:
1. Menjelaskan konsep med a cetak
2. Menjelaskan konsep med a elektron k
3. Menjelaskan karakter st k med a cetak bagan
Untuk membantu Anda dalam mempelajar modul n , ada ba knya d perhat kan
beberapa petunjuk belajar ber kut n :
1. Bacalah dengan cermat bag an pendahuluan modul n sampa Anda memaham
secara tuntas tentang apa, untuk apa, dan baga mana mempelajar modul n .
2. Baca sep ntas bag an dem bag an dan temukan kata-kata kunc dar kata-kata yang
d anggap baru. Car lah dan baca pengert an kata-kata kunc tersebut dalam kamus
yang Anda m l k .
3. Tangkaplah pengert an dem pengert an dar s modul n melalu pemahaman send r
dan tukar p k ran dengan mahas swa la n atau dengan tutor Anda
4. J ka pembahasan dalam modul n mas h d anggap kurang, upayakan untuk dapat
membaca dan mempelajar sumber-sumber la nnya yang relevan untuk menambah
wawasan Anda dan mengadakan perband ngan-perband ngan.
A. Media Cetak
C. Media Elektronik
Namun dem k an, dar beberapa persyaratan tekn s tersebut, secara umum med a
elektron k mem l k keleb han yang cukup banyak, d antaranya dapat mengemas pesan
pembelaaran leb h menar k, mult med a, seh ngga dapat mengakomodas seluruh
kebutuhan belajar s swa, sepert v sual, aud t f dan k nestet k.
Rangkuman
Untuk memaham pembahasan dalam keg atan I d atas, s maklah rangkuman sebaga
ber kut :
§ Untuk memaham dan mampu menggunakan med a pembelajaran dengan ba k, maka
seorang guru harus mem l k pengatahuan tentang karakter st k med a pembelajaran,
dengan beg tu maka akn dapat mem l h med a sesua karakter st k mater nya.
§ Med a cetak adalah med a yang dalam pembuatannya menggunakan teknolog cetak
(pr nted technology), yang termasuk ke dalam med a cetak d antaranya : sket, gambar,
diagram, bagan, grafik, foto, komik, kartun, dan poster.
§ Med a elektron k adalah med a yang dapat d operas kan dengan menggunakan tenaga
l str k, seh ngga untuk menggunakan med a n sekolah/madrasah harus ter stalas
listrik terlebih dahulu. Jenis media elektronik diantaranya ; OHP, Sound Slide, TV,
Rad o/ Aud o, Mult med a Projector dan Komputer.
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang menurut
pendapat Anda paling benar!
2. Manakah yang kurang tepat sebaga c r khas dar med a cetak adalah…
A. D buat menggunakan teknolog cetak (pr nted technology)
B. Med a cetak mem l k karakter st k harus mampu membelajarkan penjelaskan
dan pengalaman v sual pada s swanya (v sual l teracy)
C. Seba knya med a cetak mampu membelajarkan s swa secara mand r (self-
nstruct onal)
D. Dapat d buat secara mudah dengan b aya yang sangat murah (easy create)
7. Dar beberapa persyaratan tekn s tersebut, secara umum med a elektron k mem l k
keleb han ya tu….
A. Mudah d gunakan dan t dak ada persayaratan khusus
B. B aya pengadaannya relat f murah
C. Dapat mengemas pesan pembelaaran leb h menar k dan mult med a
D. T dak perlu pengalaman dan keahl an khusus untuk menggunakannya
8. Terdapat berbaga jen s med a yang termasuk kategor med a elektron k, kecual …
A. LCD Projector
B. Fl p Chart
C. Sound Sl de
D. F lm Str p
9. Med a yang cukup bnayak d gemar saat n sebaga penyempurnaan dar OHP, dan
Sound Sl de adalah….
A. Infocus
B. V deo Projector
C. Telev s Kabel
D. Mult med a Projector
10. Salah satu keleb han dar med a komputer yang t dak d m l k oleh med a la n
dalah…
A. B sa v sual
B. B sa aud o
C. B sa nterakt f
D. B sa aud o v sual
1. D 6. B
2. A 7. C
3. C 8. B
4. A 9. D
5. A 10.C
H tunglah jawaban Anda yang benar, kemud an gunakan rumus d bawah n untuk
mengetahu t ngkat penguasaan Anda terhadap mater keg atan belajar.
Rumus:
Sepert yang telah d ura kan pada bag an d atas, terdapat beberapa jen s med a cetak,
namun dalam modul n t dak semua med a cetak dapat d ura kan. Beberapa med a cetak
yang dijelaskan dalam modul ini meliputi : (1) Bagan, (2) grafik, (3) Poster Pendidikan, (4)
Kom k, dan (5) Foto. K ta s mak mas ng-mas ng karakter st knya yang mel put : konsep,
jen s, dan cara menggunaannya.
A. BAGAN
Pengert an Bagan
Sebelum k ta mengetahu baga mana cara menggunakan med a bagan dalam
pembelajaran, alangkah ba knya kalau k ta paham apa tu bagan. Bagan menurut
Nana Sudjana (2005:27) adalah kombinasi antara media grafis, gambar dan foto yang
d rancang untuk memv sual sas kan secara log s dan teratur mengena fakta pokok atau
gagasan. Sebaga med a v sual, bagan merupakan med a yang membantu menyaj kan
pesan pembelajaran melalu v sual sas dengan tujuan mater yang kompleks dapat
d sederhanakan seh ngga s swa mudah untuk mencerna mater tersebut.
Kegunaan bagan adalah untuk menunjukan hubungan, keterka tan, perband ngan,
jumlah yang relatif, perkembangan tertentu, proses tertentu mengklasifikasian dan
pengorgan sas an, untuk leb h jelasnya, l hatlah contoh bagan d bawah n :
Mater sepert apa yang dapat d buat dalam bentuk bagan? Sebaga seorang guru yang
kreatif, hendaknya guru mampu mengidentifikasi materi-materi kompleks yang dapat
d buat bagan seh nga leb h sederhana, d antara mater yang ada d sekolah/madrasah
dasar yang dapat d buat bagan d antaranya:
- Hubungan antara MPR, pres den, wak l pres den, dewan perwak lan rakyat, mahkamah
agung dan mentr dalam susunan pemer ntahan Republ k Indones a.
- Baga mana proses terjad nya hujan, yang d gambarkan dalam bentuk s klus hujan.
- Baga mana lah rnya undang-undang
- S ls lah Nab Muhammad SAW
- Mawar s
- Tareh, dan la n-la n.
b. Bagan Al r merupakan kebal kan dar bagan arus. Bagan al r berfungs untuk
mempertunjukan baga mana berbaga unsurn pent ng d komb nas kan seh ngga
membentuk satu produks . Bagan al r dapat d gunakan untuk memperl hatkan, sal ng
ketergantungan dar berbaga unsur.
c. Bagan arus merupakan jen s med a bagan yang berfungs untuk mempertunjukan
fungs , hubungan, dan proses. M salnya mater tentang proses kepem mp nan
ndustr , proses penyul ngan a r m neral, proses penambangan m nyak bum , proses
pembuatan tahu dan sebaga nya. L hatlah contoh bagan al r ber kut n :
b. Mempers apkan ruang kelas. Sebelum med a bagan d saj kan guru seba knya
memperhat kan kond s kelas. Apakah kelas cukup cahaya? Karena bagan adalah
med a v sual yang membutuhkan ntens tas cahaya d ruangan yang cukup. Perhat kan
juga d mana bagan tu akan d tempel? Hal n pent ng karena t dak mungk n bagan
terus d pegang oleh guru saat guru menerangkan, namun perlu d tempel d d nd ng.
S apkan d nd ng yang kosong mudah untuk menempelkan bagan tersebut dan past kan
pos s nya dapat d l hat dar semua arah.
c. Mempers apkan s swa. Dalam pembelajaran, s swa dapat d desa n dengan berbaga
macam pola pengaturan, termasuk penggunaan bagan. J ka penggunaan bagan untuk
s swa dalam kelompok besar (b g group) maka s swa d pers apkan dengan cara
klas kal dan t dak perlu pengelompokan secara khusus. Sebal knya j ka s swa perlu
d kelompokan makan s apkanlah terleb h dahulu pola pengatuannya, berdasarkan
B. GRAFIK
Pengertian :
Secara sederhana grafik dapat diartikan sebagai media yang memvisualisasikan data- data
dalam bentuk angka. Grafik menggambarkan hubungan satu dua atau lebih data atau grafik
dengan data yang sama menggambarkan hubungan penting dari suatu data. Tujuan
pembuatan grafik adalah menunjukan perbandingan, informasi kualitatif dengan cepat
serta sederhana. Data-data dalam bentuk ura an deskr pt f yang ruwet dann komplek
dapat disederhanakan dengan menggunakan grafik.
Jenis grafik
Terdapat beberapa jenis grafik yang umum digunakan, yaitu : grafik garis, grafik
batang, grafik lingkaran, dan grafik bergambar.
b. Grafik Batang : Grafik batang merupakan grafik yang paling sederhana, mudah untuk
d paham serta menggambarkan data dalam bentuk batang-batang ba k secara vert kal
dar atas ke bawah maupun secara hor zontal dar samp ng. Panjangnya batang
menggambarkan prosentase data, sedangkan lebarnya berukuran sama. Namun
dem k an data yang dapat d perband ngkan t dak terlalu banyak maks mal delapan
data. Untuk leb h memperjelas pesan dan perband ngan antar batang d perlukan
warna-warna yang berbeda.
PEROLEHAN HASILBELAJAR
c. Grafik Lingkaran : Visualisasi data dibuat dalam bentuk lingkaran. Cocok digunakan
apab la guru akan menggambarkan tentang pecahan angka atau b langan dalam
bentuk satuan, puluhan, ratusan dan la n-la n. M salnya pecahan dalam bentuk
PEROLEHAN HASILBELAJAR
C. KOMIK
Pengert an :
Komik dapat didefinisikan sebagai bentuk kartun yang mengungkapkan karakter
dan menerapkan suatu cer ta dalam urutan yang erat hubungannya dengan gambar
dan d rancang untuk member kan h buran kepada para pembaca. Pada awalnya kom k
d c ptakan bukan untuk keg atan pembelajaran, namun untuk kepent ngan h buran
semata.
D. POSTER
Salah satu kekuatan yang tampak pada med a cetak la n sebaga med a penyampa
pesan ya tu poster. Poster mampu mempengaruh per laku, s kap dan tata n la masyarakat
untuk berubah atau melakukan sesuatu. Hal yang membuat poster mem l k kekuatan
untuk d cerna oleh orang yang mel hat karena poster leb h menonjolkan kekuatan pesan,
v sual dan warna. Hal tersebut sesua dengan pandangan Nana Sudjana (2005:51) bahwa
poster adalah med a yang mengkomb nas kan antara v sual dar rancangan yang kuat
dengan warna serta pesan dengan maksud untuk menangkap perhat an orang yang
lewat tetap cukup lama menanamkan gagasan yang berart dalam ngatannya. Namun dem
k an, d masyarakat poster leb h banyak d gunakan untuk kepent ngan propaganda b sn
s, promos , sos al dan penanaman-penanaman n la d masyarakat. M salnya poster yang
bertema tentang d larang merokok, h ndar obat-obatan terlarang, membel produk
dalam neger , membel produk sebuah perusahaan tertentu, gerakan orang tua asuh,
gerakan keluarga berencana, budayakan membayar pajak, dan la n-la n. Dengan v sual
sas yang kuat dan menyentuh, banyak masyarakat yang tergerak hat nya untuk
melakukan sepert yang d nformas kan dalam poster.
Kekuatan poster n kemud an d manfaatkan pula untuk kepent ngan pembelajaran,
banyak poster-poster yang sengaja d pasang d l ngkungan sekolah/madrasah ba k d luar
kelas atau d dalam kelas yang bertujuan agar s swa dapat berper laku pos t f, berd s pl n
(2) peringatan; dalam hal ini poster berisi tentang peringatan-peringatan terhadap suatu
pelaksanaan aturan hukum, aturan sekolah/madrasah atau per ngtan-per ngatan
tentang sos al, kesehatan bahkan keagamaan. M salnya “Buanglah sampah pada
tempatnya”, atau “ Kebers han sebag an dar Iman”, “Sudahkah Anda shalat sebelum
d shalatkan”, dan la n-la n.
(3) Pengalaman kreatif. Proses belajar mengajar menuntut kreatifitas siswa dan guru, pola
pembelajaran klas kal ya tu s swa hanya d ber kan nformas dar guru saja, t dak
membuat pembelajaran leb h ba k dan kreat f. Melalu poster pembelajaran b sa
leb h kreat f, s swa d tugaskan untuk membuat de, cer ta, karangan dar sebuah poster
yang d pajang. D skus kelas akan leb h h dup manakala guru menggunakan alat bantu
poster sebaga bahan d skus .
(2) D gunakan d luar pembelajaran yang bertujuan untuk memot vas s swa, sebaga
per ngatan, ajakan, propaganda atau ajakan untuk melakukan sesuatu yang post t f dan
penanaman n la -n la sos al dan keagamanaan. Dalam hal n poster t dak d gunakan
saat pembelajaran namun d pajang d dalam kelas atau d sek tar sekolah/madrasah
d tempat yang strateg s agar terl hat dengan jelas oleh s swa. M salnya ajakan untuk
raj n menabung, senant asa membuang sampah pada tempatnya, meng ngatkan untuk
melaksanakan badah, t dak mencontek, dan la n-la n. Perbedaan antara poster yang
d gunakan dalam pembelajaran dan d luar pembelajaran t dak mem l k perbedaan yang
mendasar. Perbedaannya hanya pada peny mpanan, dan tema-tema yang d p l h, untuk
poster pembelajaran biasanya mengangkat tema-tema yang spesifik sesuai dengan kur
kulum, sedangkan poster untuk pajangan b asanya menggunakajn tema-tema umum dan
un versal seh ngga t dak lapuk oleh zaman. Kedua jen s poster tersebut j ka d l hat dar
tekn k dan pr ns p-pr ns p pembuatannya sama t dak mem l k perbedaan.
Terdapat beberapa jenis media yang termasuk kategori media grafis, diantaranya :
grafik, bagan, diagram, kartun, komik, poster, flipchart, flashcard, mural, foto dan lain-lain.
Mas ng-mas ng med a mem l k sed k t perbedaan dalam penyaj annya. Untuk lat han,
coba ilustrasikan salah satu media grafis di atas, bagaimana cara penggunannya dalam
pembelajaran, jelaskan langkah-langkahnya dan apa yang perlu d pers apkannya.
Rangkuman
- Langkah-langklah dalam penggunaan bagan mel put : (1) Pem l han Bagan, ya tu
harus berka tan dengan tujuan dan mater yang akan d sampa kan, pem l han warna
yang tepat, Informas yang d saj kan mem l k keterbacaan t ngg (v sual l teracy).(2)
Mempers apkan ruang kelas. Apakah kelas cukup cahaya? d mana bagan tu akan d
tempel? (3) Mempers apkan s swa. (4) Mempers apkan pertanyaan dan penugasan
yang mengaktifkan siswa. (5) Penggunaan saat pembelajaran berlangsung yaitu
mengatur peran dan pos s guru yang ba k.
- Penggunaan grafik dalam pembelajaran harus mmeperhatikan hal-hal berikut : (1)
Grafik berupa ringkasan pelajaran, (2) grafik menggambarkan informasi secara
ringkas, (3) untuk membuat grafik dengan mudah maka guru dapat menggunakan
aplikasi melalui komputer Guru tinggal memasukan data, memilih bentuk grafik
yang dikehendaki, memilih warna dan langsung dapat memiliki grafik yang menarik.
Misalnya membuat grafik mellaui program Microsoft Word, Excel dan powerpoint.
- Kom k dapat juga d gunaka sebaga med a pembelajaran yang d sebut dengan kom k
pembelajaran. C r nya adalah s dan s tuas nya bermuatan mater pelajaran sekolah/
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang menurut
pendapat Anda paling benar!
1. Med a apakah yang cocok untuk mengajarkan tentang “Baga mana proses terjad nya
hujan yang d gambarkan dalam bentuk s klus hujan”…
A. grafik
B. bagan
C. d agram
D. poster
2. Bagan cocok untuk mengajarkan mater -mater d bawah n , contoh mater yang
cocok untuk bagan, kecual …
A. s l s lah Nab Muhammad SAW
B. Hubungan antara MPR, pres den, wak l pres den, dalam susunan pemer ntahan
Republ k Indones a
C. Pertumbuhan penduduk Indones a 5 tahun terakh r
D. Baga mana proses lah rnya undang undang
3. J ka ada mater tentang “proses Ibadah Haj dar awal h ngga akh r” leb h cocok
menggunakan jen s med a…
A. bagan tabel
B. bagan arus
C. bagan al r
D. bagan pohon
4. Pengertian grafik yang lebih tepat terdapat dalam pernyataan di bawah ini, yaitu …..
A. Med a yang menggambarkan hubungan pent ng dar suatu data
B. Med a yang menamp lkan data berangka
C. Med a yang menunjukan pos s data angka dengan data gambar
D. Menjelaskan keterka tan antarab data berangka
5. Di bawah ini terdapat beberapa jenis media grafik, manakah yang tidak termasuk
jenis media grafik?
A. grafik garis
B. grafik lurus
C. grafik lingkaran
D. grafikbatang
8. Salah satu jen s med a cetak adalah Foto, ya tu jen s med a yang termaus k kategor
st ll p cture, yang mengandung makna…
A. t dak dapat d proyeks kan
B. dapat d gerakan
C. mengandung banyak makna
D. gambar d am
9. V sual sas pada med a foto yang cocok untuk pembelajaran, seba knya d desa n
dengan memperhat kan hal-hal ber kut, kecual …
A. mengutamakan kesederhanaan
B. terdapat focus of nterest
C. d rekayasa dengan sen t ngg
D. mengutamakan keasl an
10. Med a foto yang d kemas untuk pembelajaran nd v dual, yang d komb nas kan
dengan cer ta, adalah…
A. foto novela
B. foto label
C. foto gen c
D. foto rangka
1. B 6. B
2. C 7. C
3. B 8. D
4. A 9. C
5. B 10. A
H tunglah jawaban Anda yang benar, kemud an gunakan rumus d bawah n untuk
mengetahu t ngkat penguasaan Anda terhadap mater keg atan belajar.
Rumus:
KARAKTERISTIK
MEDIA ELEKTRONIK
Sepert yang telah d ura kan d atas, terdapat berbaga jen s med a yang termasuk
kategor elektron s. Agar guru dapat menggunakannya dengan tepat dalam keg atan
pembelaaran maka harus mengetahu karakter st k med a elektron k dengan ba k.
Sebaga contoh Pa Abdul seorang guru Agama, pada suatu har ng n mengajar mater
Sejarah Perkembangan Islam d Indones a dengan menggunakan OHP, namun ket ka
sedang pembelajaran terl hat s swa malah kel hatan b ngung, ternyata v sual sas OHT
yang d tamp lkan Pa Abdul t dak jelas, tul san d buat panjang-panjang sepert dalam buku
dengan karakter huruf yang kec l d bawah 12 karakter seh ngga wajar saja kalau s swa
t dak dapat membacanya dengan jelas. Apa yang d lakukan pa Abdul adalah kurang tepat,
mesk pun n atnya ba k untuk menggunakan med a namun tekn k yang d gunakannya t dak
tepat. Maka d s n lah pent ngnya memaham karakter st k med a elektron k tersebut.
Pada bag an n Anda akan d b mb ng untuk memaham karakter st k beberapa med a
elektron k yang d gunakan dalam pembelajaran saat n terutama OHP, dan OHTnya,
med a Aud o, dan Mult med a Projector.
A. OVERHEAD PROJECTOR
1. Fungs OHP
Pada dasarnya Overhead Projector (HP) atau Over Head Transparancy (OHT) berguna
untuk memproyeks kan transparan ke arah layar yang jaraknya relat p pendek, dengan
has l gambar/tul san yang cukup besar. Proyektor n d rencanakan d buat untuk dapat
d gunakan oleh guru d depan kelas dengan penerangan yang normal, seh ngga tetap
terjad komun kas antara guru dengan s swa.
Tempat
Transparan
Focus Control
Dar bag an-bag an pokok d atas dapat d jelaskan cara kerja OHP type model stanrd
dan model portable, sepert pada gambar d bawah n . Pos s / Letak Layar Dengan Ohp.
Pos s layar dan letaknya juga harus d atur, seh ngga gambar pada layar t dak m r ng atau
sebag an mengec l. Hal n dapat d lakukan dengan mengatur s nar yang d pancarkan
dar proyektor jatuh tegak lurus pada layar. Apab la peny mpanan proyektor t dak sejajar
dengan layar akan men mbulkan d stors bayangan. Ada dua kemungk nan d stors ya tu
5. Penggunaan OHP
a. Pada saat penyaj an, k ta dapat menggunakan alat penunjuk, hal n berujuan untuk
memfokuskan perhat an peserta d d k pada mater yang sedang d sampa kan.
b. Dengan menggunakan pens l atau po nter, guru dapat menekankan perhat an
s swa pada hal-hal yang d pent ngkan. Penunjuk d letakkan d atas transparans
bukan layar.
c. Menul s langsung
d. Menul s d atas transparan pada waktu menyaj kan sangat menar k perhat an
bahkan pada transparan yang telah d s apkan sebelumnya, dapat d tambahkan
tul san, pada waktu penyaj an dengan pen khusus. Pen yang d gunakan mempunya
spes p kas warna, ukuran ( kec l, sedang dan besar) dan jen s (prmanen dan
solubel).
e. Menunjukkan dengan membuka sed k t dem sed k t
f. Tekn k n pent ng untuk mengontrol s swa agar hanya memperhat kan masalah
yang d saj kan secara urut, dengan menutup bag an yang belum d proyeks kan.
Kalau semua pers apan sudah d lakukan, ber kut adalah langkah membuatnya:
¡ Susun bahan transparan dengan masternya. Master menghadap ke atas dan
bers nggungan langsung dengan bahan. Untuk pembuatan dengan jen s transparan
film, letakan film tersebut dengan yang buram melekat langsung diatas master.
¡ Masukan kedalam mes n pembuat transparan, pasangan bahan dan master d atas
tertar k masuk kedalam mes n dan akan segera keluar kembal .
¡ Setelah keluar dar mes n, p sahkan antara master dan transparannya. Untuk
transparan jen s bahan b asa, langsung transparan tersebut s ap paka , tetap untuk
jenis film transparan tranparex (dari agfa gevaert), langkah
n belum selesa d lanjutkan dengan: F lm has l mes n copy
n d cuc dalam a r dengan mes n khusus transparex dengan
segera. Waktu memasukan film, bagian yang mengkilat
menghadap keluar (kebawah). B la sekal d masukan has lnya
kurang bers h, proses n d ulang-ulang 3 atau 4 kal . B la tetap
belum bers h, proses pada 2) (masuk mes n copy) harus d ulang
kembal dengan pengaturan pengaturan (setel d al controlnya)
kearah “l ghter”/kurang peny naran. B la has l terlalu t p s
(lemah), setel kearah “darker”. Pada gambar d perl hatkan
gambar-gambar dar has l peny naran yang terlalu kuat, yang
tepat dan peny naran yang terlalu lemah. Untuk memudahkan
B. MEDIA AUDIO
Penggunaan med a aud o dalam pembelajaran sudah cukup lama d lakukan, hal n
d sebabkan karena dalam komun kas sehar -har pemanfaatan aud o menjad bag an
pent ng. L hatlah baga mana orang berkomun kas melalu telpon,
hand phone, rad o s aran, tave recorder, handy talk e dan la n-la n.
Med a aud o dapat d art kan sebaga bahan pembelajaran yang
d saj kan dalam bentuk aud t f yang dapat merangsang p k ran,
perasaan, perhat an, dan kemauan s swa seh ngga terjad proses
belajar mengajar (Nana Sudjana, 2005:129). Penggunaan med a
aud o untuk pembelajaran d antaranya :
1. Rad o pend d kan. Rad o bers fat peny aran secara langsung
kepada masyarakat luas bahkan ser ng d sebut mass med a,
mem l k jangkauan luas, mem l k jadwal s aran tetap.
Penggunaan rad o untuk pembelajaran sudah lama d gunakan
terutama untuk pend d kan jarak jauh dan pend d kan
terbuka m salnya SMP terbuka. Penggunannya adalah
pada jam tertentu yang sudah d jadwalkan nformas ba k
langsung maupun has l rekaman d s arkan melalu rad o dan s swa mendengarkannya
dengan seksama yang d lengkap juga dengan modul. Med a n cukup efekt f untuk
menjangkau siswa dengan latar geografis yang tersebar dan sulit terjangkau.
2. Alat perekam. Alat perekam sekal gus berfungs untuk memperdengarkan aud o
(player) pada umumnya menggunakan tape yang menggunakan bahan p ta magnet k
atau kaset aud o. Sesua perkembangan teknolog , saat n alat perekam aud o sekal gus
player menggunakan data dan proses d g tal, m salnya Pod, MP3 player bahkan
handphone yang d lengkap rad o dan aud o player. Kedua jen s player tersebut dapat
d gunakan untuk pembelajaran. Mater pelajaran terleb h dahulu d s apkan kemud an
d rekam dan d saj kan ba k d kelas class cal dengan jumlah s swa banyak maupun
untuk belajar secara mand r . Mater pelajaran yang dapat d saj kan d antaranya :
pembelajaran mus c l teracy (pembacaan sajak), keg atan dokumentas , pembelajaran
bahasa as ng, dan mater -mater la n yang memungk nkan untuk d saj kan melalu
med a rad o.
3. Laborator um bahasa. Laborator um bahasa adalah alat untuk melat h s swa
mendengarkan dan berb cara dalam bahasa as ng dengan jalan menyaj kan mater
pelajaran yang d pers apkan sebelumnya, med a yang d gunakan adalah alat perekam.
Dalam laborator um bahasa, s swa duduk send r -send r d dalam kotak b l k akust k
C. MULTIMEDIA PROJECTOR
1. Perangkat Presentasi
Ada berbaga jen s perangkat presentas yang k n banyak d gunakan untuk
pembelajaran, mula dar OHP, sampa med a yang leb h cangg h dar OHP, m salnya
v sual zer, atau proyektor v deo, mula dar yang berteknolog tabung (CRT - Cathode Ray
Tube) maupun sol d state (LCD, DLP, D-ILA, dan LCOS). Mesk k n jarang terl hat, toh OHP
mas h b sa d b lang mem l k keunggulan, sepert mater presentas b sa Anda ubah saat tu
juga. Atau, b lamana ada masukkan dar aud ens, Anda b sa langsung mencantumkannya
ke bahan presentas Anda. Hanya sayangnya, OHP mas h memerlukan med um berupa
kertas transparan, yang belum tentu b sa menyaj kan tamp lan v sual yang b sa memukau
aud ens Anda. Ada kalanya Anda ng n menamp lkan bahan-bahan presentas dengan
mengut p dar sebuah text book, atau dar dokumen-dokumen lama m l k Anda, yang t dak
sempat Anda p ndahkan ke transparan. Atau, Anda seorang dosen elektron ka dan ng n
menamp lkan suatu obyek t ga d mens , m salnya sebuah pr nted c rcu t board (PCB) ke
hadapan mahas swa Anda, namun Anda t dak sempat memotretnya. Jelas, OHP t dak
mungk n melakukan tu semua. Kemud an, muncul perangkat presentas yang d sebut
v sual zer, atau leb h lengkapnya v deo v sual zer document camera. Perangkat presentas ,
yang sebenarnya leb h m r p dengan perangkat mag ng capture n t dak hanya mampu
menamp lkan transparans , tetap juga dokumen-dokumen kertas, obyek-obyek 3D, atau
film negatif maupun positif sekalipun. Untuk output-nya, visualizer mampu menampilkan
bahan presentas ke mon tor v deo atau proyektor. Bahkan, untuk beberapa t pe v sual zer
dar pabr kan tertentu, fungs -fungs dar v sual zer dan proyektor d gabung dalam satu
perangkat. Sayangnya, v sual zer merupakan perangkat stat s, t dak portable, seh ngga
t dak mudah d bawa ke mana-mana.
J ka Anda ng menjad guru yang melek teknolog dan dapat menamp lkan presentas
leb h menar k, mult med a projector mungk n menjad p l han utama. Dulu, mungk n
Anda sudah akrab dengan proyektor CRT, sebuah perangkat proyektor bertubuh
tambun berteknolog tabung, lengkap dengan t ga lensa d depannya. Sudah barang
tentu perangkat semacam tu t dak mudah untuk d bawa-bawa, karena beratnya saja
b sa mencapa 75 k logram! B asanya, penempatan proyektor CRT bers fat permanen,
m salnya d ruang-ruang kelas, aud tor um maupun d ruang b oskop pr bad . Namun,
perkembangan teknolog , terutama teknolog d g tal yang terus men ngkat, proyektor
pun mengalam sentuhan d g tal. K n , hamp r sebag an besar pasar proyektor d kuasa
oleh proyektor d g tal. Mula dar yang berteknolog LCD (L qu d Crystal D splay), DLP
LAPTOP
KOMPUTER
KAMERA
VIDEO PLAYER
d. Tutup Lensa, untuk mengh ndar lensa t dak cepat kotor atau terh ndar dar benturan,
maka seba knya sela n dalam keadaan d gunakan tutup lensa dalam keadaan tertutup.
Tutup lensa b asanya agak kurang d aba kan sebab ukurannya kec l tetap fungs nya
cukup t ngg , maka untuk mengh ndar supaya tutup lensa tu t dak h lang gunakanlah
tal yang menghubungkan antara tutup lensa dengan tal .
e. Vent las . Pada set ap LCD projector terdapat vent las udara yang berfungs untuk
mengatur s rkulas udara yang keluar dan masuk. S rkulas n d atur oleh blower
yang ada d dalam LCD. Fungs Blower n untuk menstab lkan suhu LCD supaya t dak
f. Tas LCD, untuk pengamanan saat membawa LCD, t dak sembarangan menggunakan
tas, tetap menggunakan tas yang d desa n khusus seh ngga apab la terjad benturan
kond s LCD dapat terjaga, tas yang ba k untuk LCD b asanya d lap s dengan busa yang
agak tebal. Dap[at membuat send r atau membel . B asanya apab la k ta membel
ber kut dengan tasnya secara free.
g. Koneks Kabel. Members hkan koneks kabel cukup pent ng untuk menjaga serat
kabel agar t dak rusak, sela n tu dalam membuka dan memasang kabel, seba knya
hat -hat . Kecerobohan dalam memasang dan membuka kabel berak bat putusnya
salah satu serat dalam kebel yang akan berak bat fatal terhadap tamp lan proyeks .
h. L patan Kabel. Pada saat mel pat kabel LCD atau kabel komputer seba knya t dak
terlalu menuk k atau terlelu berl pat, buatlah l patan kabel agak besar. Cara mel pat
kabel n akan mempengaruh kekuatan kabel, j ka l patannya terlalu kec l maka serat
yang ada d dalam kabel tersebut akan cepat rusak bahkan b sa putus yang berak bat
t dak normalnya kond s LCD Projector
Latihan
Terdapat beberapa jen s med a yang termasuk kategor med a elektron k, d antaranya
OHP, TV, Rad o, Sl de, Mult med a Projector dan la n-la n. Mas ng-mas ng med a mem l k
perbedaan dalam penyaj annya. Untuk lat han, coba jelaskan salah satu med a elektron k
d atas, baga mana cara penggunannya dalam pembelajaran, jelaskan langkah-langkahnya
dan apa yang perlu d pers apkannya.
Untuk menyelesa kan tugas lat han d atas dengan ba k, sepert halnya pada lat han
d keg atan belajar sebelumnya, kut lah langkah-langkah d bawah n .
1. Kenal terleb h dahulu med a elektron k mana yang Anda p l h, baga mana
Rangkuman
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang menurut
pendapat Anda paling benar!
1. P l hlah yang tepat manakah pernyataan d bawah n yang berupakan keleb han dar
OHP
a. Mudah dalam pembuatannya
b. B aya pembuatannya sangat murah
c. Saat penyaj an guru tetap dapat mengontrol s swa
d. Set ap guru past b asa menggunakannya
2. Pada saat guru menggunakan OHP d hadapan s swa, d manakah pos s berd r guru
yang tepat?
a. d depan OHP
b. d sebelah k r OHP
c. d sebelah kanan OHP
d. d belakang OHP
3. Dalam pembuatan med a OHP, baga mana seba knya pesan pembelajaran d tuangkan
ke dalam OHP?
a. r ngkasan mater nya saja
b. ura an mater lengkap
c. langsung d copy dar buku teks
d. d buat ura an deskr pt f
4. Baga mana seba knya lampu OHP d gunakan pada saat guru sedang menerangkan
mater pembelajaran?
a. Lampu terus d nyalakan selama mengajar
b. Set ap l ma men t sekal seba knya lampu d nyalakan
c. Seser ng mungk n, b ar hemat
d. Set ap akan menggant sl de baru, lampu d mat kan
5. Untuk memfokuskan pada apa yang sedang d terangkan melalu OHP, mana yang t dak
tepat d lakukan guru dalam menujuk OHT?
a. menggunakan alat penujuk sepert p ns l
b. menggunakan pen laser
c. menggunakan penutup OHT
d. menggunakan tangan langsung
7. Penggunaan med a aud o terutama s aran rad o harus tetap memperhat kan
has l belajar s swa untuk menentukan ketercapa an tujuan pembelajaran, maka
seba knya…
a. tes has l belajar d s arakan juga melalu rad o
b. guru harus had r saat s swa mendengarkan rad o
c. d ntegras kan dengan bahan cetak sepert modul
d. segera d ber kan tes setelah sa aran rad o
8. Med a proyeks setelah v sual zer yang banyak d gunakan saat n adalah…
a. L qu d Crystal D splay (LCD)
b. Cathode Ray Tube (CRT)
c. D g tal L ght process ng (DLP)
d. L qu d Crystal on S ngle Crystal S l con (LCOS)
9. Ukuran perband ngan antara warna h tam dan put h dalam Mult med a Projector
d sebut dengan…
a. Warna
b. Contras rat o
c. Br ghtness
d. Resolus
10. Manakah t ndakan d bawah n yang t dak boleh d lakukan yang dapat meyebabkan
LCD leb h cepat rusak?
a. Menyambunglkan kabel komputer saat LCD sedang akt f
b. Menutup lensa saat LCD sedang menyala
c. Mencabut saluran l str k secara mendadak saat LCD menyala
d. Memasang kabel mon tor t dak tepat
Setelah Anda menyelesa kan soal tersebut, cocokan p l han jawaban Anda denan
kunc jawaban d bawah n :
1. C 6. B
2. B 7. C
3. A 8. A
4. D 9. B
5. D 10. C
H tunglah jawaban Anda yang benar, kemud an gunakan rumus d bawah n untuk
mengetahu t ngkat penguasaan Anda terhadap mater keg atan belajar.
Rumus:
Sebaga seorang guru, pernahkah anda menghadap kesul tan dalam menjelaskan
suatu meter pelajaran kepada s swa? M salnya, anda ng n menjelaskan tentang seekor
b natang yang d sebut har mau kepada s swa SD/D n yah kelas awal. Atau anda ng n
menjelaskan tentang pesawat terbang kepada mur d anda yang berada d pedalaman
Ir an, Sulawes , kal mantan atau d tempat la n yang t dak ada pesawat terbang. Atau anda
ng n menjelaskan tentang apa tu supermarket kepada s swa yang berada d kampung.
Menghadap masalah tersebut, b asanya ada cara yang mungk n anda lakukan. D antaranya
anda mungk n akan bercer ta tentang har mau, pesawat terbang atau supermarket. Anda
b sa bercer ta mungk n karena pengalaman, membaca buku, cer ta orang la n, atau pernah
mel hat gambar ket ga objek tu. Apab la mur d anda tersebut sama sekal belum tahu,
belum pernah mel hat dar telev s atau gambar d buku m salnya, maka betapa sul tnya
anda menjelas hanya dengan kata-kata tentang objek tersebut. Kalau anda seorang
yang ahl bercer ta, tentu cer ta anda akan sangat menar k bag mur d-mur d. Namun
t dak semua orang d ber kan karun a kepanda an bercer ta. Penjelasan dengan kata-
kata mungk n akan menghab skan waktu yang lama, pemahaman mur d juga berbeda
sesua dengan pengetahuan mereka sebelumnya, bahkan bukan t dak mungk n akan
men mbulkan kesalahan perseps .
Sela n cara d atas, mungk n saja Anda membawa mur d stud w sata mel hat objek
tu. Cara n merupakan yang pal ng efekt f d band ngkan dengan cara la nnya. Namun
berapa b aya yang harus d tanggung, dan berapa lama waktu d perlukan? Cara n
walaupun efektif tapi tidak efisien. Tidak mungkin untuk belajar semua orang harus
mengalam segala sesuatu. M salnya orang Kal mantan sul t apa b la harus datang ke
kota Bandung hanya untuk mel hat proses pembuatan kapal terbang d PT IPTN atau ke
bandara-bandara yang terdapat pesawat terbang. Cara la n adalah anda membawa gambar,
foto, film, video tentang objek tersebut. Cara ini akan sangat membantu anda dalam
member kan penjelasan. Sela n menghemat kata-kata, menghemat waktu, penjelasan
andapun akan leb h mudah d mengert oleh mur d, menar k, membangk tkan mot vas
belajar, mengh langkan kesalahan pemahaman, serta nformas yang anda sampa kan
Dengan menguasa tujuan tersebut, Anda akan dapat mem l k kemampuan untuk
menggunakan secara apl kat f berbaga med a dalam pembelajaran ya tu tekn k
penggunaan media pembelajaran, penggunaan media grafis dalam pembelajaran
seperti komik, poster, foto, grafik dan bagan. Dan pengunaan media elektronik dalam
pembelajaran sepert med a OHP, med a aud o, dan mult med a projector.
Agar tujuan tersebut dapat tercapa , maka bag an n d bag menjad beberapa
keg atan belajar, sebaga ber kut.
Untuk keberhas lan Anda dalam mempelajar bag an n , kut lah semua petunjuk
dengan cermat, Bacalah ura an berulang-ulang, car contoh la nnya yang serupa, kerjakan
lat han dengan d s pl n dan bacalah rangkuman sebelum mengerjakan tes format f.
Keberhas lan mempelajar bag an n terletak dar ked s pl nan Anda dalam mempelajar
bag an n dan d harapkan berangsur-angsur kemand r an dalam belajar dapat anda
mlk.
PENTINGNYA
PEMILIHAN MEDIA
Rancangan Menentukan
isi Strategi
Pembelajaran
Penilaian Entery
Behaviour Level
Menentukan
Kelompok
Belajar Siswa
Mengalokasikan Penilaian
Waktu Performance
Mengalokasikan
Ruang Belajar
Perumusan
Tujuan
Pemilihan Media
Pembelajaran
Umpan Balik
d. Act ve Learn ng. Med a dapat berbuat leb h dar yang b sa d lakukan oleh guru. Salah
satu aspek yang harus d upayakan oleh guru dalam pembelajaran adalah s swa harus
berperan secara aktif baik secara fisik, mental, dan emosional. Dalam prakteknya
guru t dak selamanya mampu membuat s swa akt f hanya dengan cara ceramah,
tanya jawab dan la n-la n namun d perlukan med a untuk menar k m nat atau ga rah
belajar s swa. Sepert pendapat Lesle J. Br ggs (1979) menyatakan bahwa med a
pembelajaran sebaga “the phys cal means of convey ng nstruct onal content..........
book, films, videotapes, etc. Lebih jauh Briggs menyatakan media adalah “alat untuk
member perangsang bag peserta d d k supaya terjad proses belajar. Sedangkan
mengenai efektifitas media, Brown (1970) menggaris bawahi bahwa media yang
digunakan guru atau siswa dengan baik dapat mempengaruhi efektifitas program
belajar mengajar. Sebaga contoh seorang guru memanfaatkan teknolog komputer
berupa CD interaktif untuk mengajarkan materi fisika. Dengan CD interaktif seorang
s swa dapat leb h akt f mempelajar mater dan menumbuhkan kemand r an belajar,
guru hanya mengamat , dan merev u penguasaan mater oleh s swa. Cara sepert
n membuat s swa leb h termot vas untuk belajar, terleb h kemasan program CD
nterakt f dengan mult med a menar k perhat an dan membuat pesan pembelajaran
leb h lengkap dan jelas. Contoh la n dapat d l hat pada pelat han Emot onal Sp r tual
Quest on (ESQ), salah satu tujuan pelat han n adalah menumbuhkan seopt mal
mungk n mot vas peserta untuk berbuat pos t f dengan sp r t yang besar dan
opt mal sas potens nd v du, d antaranya dengan cara mengkaj proses dan kejad an
Sepert yang d jelaskan d awal, bahwa keberadaan med a dapat d peroleh dengan
cara memanfaatkan yang sudah ada, ba k med a real a ya tu med a alam yang tersed a d
alam sek tar m salnya : gunung, sawah, a r, berbaga jen s batuan, hewan, tumbuhan dan
la n-la n. Med a juga dapat d peroleh dengan cara pembel an.
Ar f Sad man (1996:85) mengemukakan beberapa pert mbangan yang dapat d jad kan
rujukan untuk membel med a, hal tersebut dapat d l hat pada tabel ber kut n :
Apakah media yang dipilih itu relevan
dengan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?
Apakah disertai dengan buku manual
(manual book) atau sumber informasi
tentang media tersebut?
Apakah perlu dibentuk tim ahli dan
pengguna media untuk mereviu media
tersebut?
MEDIA
- Pertanyaan kedua, meng ngatkan bahwa med a harus d serta dengan nformas
petunjuk penggunaan med a, yang d sebut dengan manual book. Informas n pent ng
karena pengguna t dak semuanya dapat langsung menggunakan med a dengan benar.
Beberapa med a tertentu, m salnya med a elektron k d perlukan juga nformas
petunjuk pengoperas an dan cara pemel haraan (ma ntenance). Sebaga contoh med a
OHP, LCD Projector dan kamera Foto / V deo ser ng mengalam kerusakan, padahal
belum lama d bel , kerusakan ser ng terjad pada lensa dan kerusakan mekan k, hal
n terjad karena pengguna t dak mengetahu cara pemel haraan med a, m salnya :
s mpanlah med a tersebut d tempat yang ker ng h ndar kelembaban, gunakan s l con
gel untuk mengh ndar jamur, dengan suhu tertentu dan alat-alat tersebut harus
d nyalakan (d hangatkan) mesk pun t dak d paka m n mal 5 men t dalam sehar .
Petunjuk tersebut tertera dalam manual book, j ka d cermat dan d laksanakan maka
med a akan bertahan lama, t dak cepat rusak.
- Pertanyaan ket ga adalah Apakah perlu d bentuk t m ahl dan pengguna med a untuk
merev u med a tersebut. Hal n d lakukan j ka sekolah akan mengadakan med a
dalam jumlah banyak seh ngga membutuhkan b aya besar, untuk mengh ndar ket dak
cocokan med a tersebut, maka seba knya sekolah membentuk t m yang terd r dar
ahl med a (med a spec al st) dan guru sebaga pengguna yang juga menguasa mater
pelajaran (content spec al st).Secara tekn s, sebelum pembel an maka p hak sekolah
mengamb l beberapa sampel med a untuk d kaj oleh t m ahl , d uj cobakan dalam
l ngkup terbatas oleh pengguna (user) ba k guru maupun s swa, temuan dar t m ahl
tersebut akan d jad kan sebaga dasar jad atau t dak pembel an med a tersebut.
- Pertanyaan keempat adalah Apakah terdapat med a d pasaran yang telah d val das
atau d uj coba? Seba k-ba k med a adalah telah d lakukan val das , sebab proses
val das d lakukan menggunakan prosedur lm ah yang has lnya t dak perlu d ragukan
lag . Med a yang d jual bebas d pasaran t dak semuanya has l dar penguj an, akan
leb h ba k lag kalau sudah d lakukan r set sebelumnya. Hal n tentu saja untuk
mengant s pas po nt pertanyaan ke t ga d atas. J ka ternyata med a tu sudah
dilakukan uji validitas yang dibuktikan dengan data, informasi kalau perlu sertifikasi
uji validitas, maka hal itu lebih baik, karena akan lebih efisien waktu, tenaga dan biaya,
dar pada k ta membentuk t m ahl , namun dem k an k ta harus mencermat dengan
- Pertanyaan kel ma adalah Apakah med a tersebut boleh d rev u terleb h dahulu
sebelum membel ? Hal n ka tannya dengan pertanyaan ket ga ket ka p hak sekolah
akan membentuk t m, proses pembentukan t m n d lakukan j ka med a yang akan
d bel d perbolehkan untuk d rev u. J ka ya, maka selanjutnya proses rev u d lakukan
oleh t m atau hanya oleh guru send r .
- Pertanyaan Keenam adalah Apakah terdapat format rev u yang sudah d bakukan?
Pertanyaan tersebut menjad pent ng, karena salah satu syarat uj val d tas adalah
menggunakan nstrumen yang juga sudah val d. Instrumen yang sudah val d dan
sudah d bakukan dapat d gunakan oleh s apa saja, t dak harus mel batkan t m ahl lag .
J ka rev u d lakukan oleh sekelompok guru atau guru secara personal yang mem l k
pemahaman terbatas tentang med a tersebut, maka has lnya t dak representat f untuk
mengukur keval dan med a, maka dengan kemampuan yang terbatas menjad t dak
masalah j ka menggunakan nstrumen yang telah d bakukan. Mengapa nstrumen
tersebut dapat mengukur keval dan med a? Karena nstrumen d has lkan dar
serangka an keg atan r set, d kaj oleh beberapa ahl sepert ahl med a, ahl mater ,
ahl bahasa dan ahl khusus sesua dengan karakter st k med a tersebut, m salnya
med a nternet, perlu juga d kaj oleh ahl nformat on technolog (IT) yang has lnya
dapat berupa format nstrumen pen la an med a nternet yang sudah vall d, dapat
merev u med a la n asal mas h berka tan dengan nternet.
Rangkuman
- Dasar pert mbangan dalam mem l h med a dapat d kaj dalam dua bag an ya tu alasan
secara teor t s dan alasan secara prakt s. Secara teor t s membahas bawa alasan guru
melakukan pem l han med a karena secara teor t k med a mem l k pos s pent ng
sebaga bag an ntegral dalam s stem pembelajaran. Dalam s stem pembelajaran
terdapat sejumlah komponen ya tu : tujuan, mater , strateg , med a, dan evaluas .
Dengan dem k an jelas bahwa med a bag an dar s stem pembelajaran yang perlu
d p l h kesesua annya dengan pembelajaran.
- Proses pemilihan media secara teoritis dapat merujuk pada Gerlach dan Elly
dengan memperhat kan beberapa komponen. Pengkaj an s stem pembelajaran yang
dikembangkan oleh Gerlach dan Elly tersebut menempatkan komponen media sebagai
bag an ntegral dalam keseluruhan s stem pembelajaran. Dengan memperhat kan
- Ar f Sad man (1996:85) mengemukakan beberapa pert mbangan yang dapat d jad kan
rujukan untuk membel med a : Pertanyaan pertama mempertanyakan tentang
kesesua an antara med a dan tujuan. Pertanyaan kedua, meng ngatkan bahwa med a
harus d serta dengan nformas petunjuk penggunaan med a, yang d sebut dengan
manual book. Informas n pent ng karena pengguna t dak semuanya dapat langsung
menggunakan med a dengan benar. Pertanyaan ket ga adalah Apakah perlu d bentuk
t m ahl dan pengguna med a untuk merev u med a tersebut. Pertanyaan keempat
adalah Apakah terdapat med a d pasaran yang telah d val das atau d uj coba?
Seba k-ba k med a adalah telah d lakukan val das , sebab proses val das d lakukan
menggunakan prosedur lm ah yang has lnya t dak perlu d ragukan lag . Pertanyaan kel
ma adalah Apakah med a tersebut boleh d rev u terleb h dahulu sebelum membel ?
Pertanyaan Keenam adalah Apakah terdapat format rev u yang sudah d bakukan?
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang menurut
pendapat Anda paling benar!
2. Apa yang d maksud dengan entery behav our dalam pem l han med a?
A. Menentukan kemampuan awal s swa
B. Menganal s s kemampuan awal s swa
C. Menentukan per laku yang d harapkan
D. Mengkaj karakter st k s swa
3. Manakah komponen di bawah ini yang tidak sesuai dengan konsep Gerlach dan Elly
dalam perancangan s stem pembelajaran yang memperhat kan pem l han med a?
A. Menentukan strateg pembelajaran
B. Mengalokas kan waktu
C. Mengalokas kan b aya
D. Mengalokas kan ruang
4. Manakah contoh pererapan med a yang bertujuan untuk mendemonstras kan mater
tertentu?
A. S swa menggunakan atr but perang untuk menghayat zaman perjuangan merebut
kemerdekaan
B. S swa menggunakan OHP ket ka memerankan tokoh guru.
C. Guru SMK boga memperlihatkan cara menggunakan mixer dalam membuat kue
D. Poster ant narkoba d pajang d l ngkungan sekolah sebaga bentuk demonstras
ant narkoba.
5. Med a OHP cocok d gunakan guru, j ka s tuas pembelajarannya sebaga ber kut,
kecual …
A. Jumlah s swa maks mal 50 orang
B. Mengajarkan mater konseptual
7. Informas apa saja yang b asa ada pada sebuah manual book med a pembelajaran.
A. Daftar harga med a
B. Cara mengoperas kan
C. Cara menggunakan
D. Cara memel hara
8. Uj val d tas med a dapat d lakukan dengan prosedur lm ah, manakah prosedur yang
kurang tepat?
A. Uj coba terbatas dan luas
B. Uj terhadap keterbacaan med a (med a l teracy)
C. Uj respon pemaka (user response)
D. Uj kesesua an dengan keb jakan
10. S apakah tokoh med a yang menyatakan bahwa med a sebaga “the phys cal means of
conveying instructional content...book, films, videotapes, etc.
A. Gerlach dan Elly
B. Brown
C. Br ggs
D. Robert Gagne
Setelah Anda menyelesa kan soal tersebut, cocokkan p l han jawaban Anda dengan
kunc jawaban d bawah n :
1. A 6. D
2. B 7. D
3. C 8. D
4. C 9. C
5. C 10.C
H tunglah jawaban Anda yang benar, kemud an gunakan rumus d bawah n untuk
mengetahu t ngkat penguasaan Anda terhadap mater keg atan belajar.
Rumus:
Pada keg atan belajar 1 telah d jelaskan beberapa pert mbangan mengapa orang
melakukan pem l han med a. Secara s ngkat dapat d katakan bahwa dasar pert mbangan
dalam pem l han med a adalah dapat terpenuh nya kebutuhan dan tercapa nya tujuan
pembelajaran, j ka t dak sesua dengan kebutuhan dan tujuan maka med a tersebut t dak
digunakan. Mc. M. Connel (1974) dengan tegas mengatakan “if the medium fits use it”
art nya j ka med a sesua maka gunakanlah. Dengan dem k an cukup sederhana bukan?
Namun dem k an dalam apl kas nya t dak sesederhana tu, d perlukan satu pengkaj an
yang mendalam untuk sampa pada ketepatan dalam mem l h med a. Pertanyaan
mendasar kemud an adalah untuk memperoleh kesesua an tersebut, apakah yang
menjad nd kator atau kr ter anya? Jawaban atas pertanyaan tersebut t daklah mudah,
namun d perlukan anal s s terhadap faktor-faktor yang mempengaruh kesesua an med a.
D antara faktor yang perlu d perhat kan d antaranya : tujuan pembelajaran, karakter st k
s swa, modal tas belajar s swa (aud t f, v sual dan k nestet k), l ngkungan, ketersed aan
fas l tas pendukung, dan la n-la n.
Ada beberapa kr ter a umum yang perlu d perhat kan dalam pem l han med a. Namun
dem k an secara teor t k bahwa set ap med a mem l k keleb han dan kelemahan yang
akan memberikan pengaruh kepada afektifitas program pembelajaran. Sejalan dengan
hal n , pendekatan yang d tempuh adalah mengkaj med a sebaga bag an ntegral dalam
proses pend d kan yang kaj annya akan sangat d pengaruh beberapa kr ter a umum
sebaga ber kut:
Kesesuaian MEDIA
Kesesuaian dengan
dengan PEMBELAJARAN Karakteristik Siswa
Fasilitas
1. Kesesua an dengan Tujuan ( nstruct onal goals). Perlu d kaj tujuan pembelajaran
apa yang ng n d capa dalam suatu keg atan pembelajaran. Dar kaj an Tujuan
Instruks onal Umum (TIU) atau Tujuan Instruks onal Khusus (TIK) n b sa d anal s s
med a apa yang cocok guna mencapa tujuan tersebut. Sela n tu anal s s dapat
d arahkan pada taksonom tujuan dar Bloom, dkk apakah tujuan tu bers fat kogn t f,
afekt f dan ps komotor k. Beg tu halnya dalam kur kulum berbas s kompetens (2006),
kr ter pem l han med a d dasarkan atas kesesua annya dengan standar kompetens ,
kompetens dasar dan terutama nd kator. Sebaga contoh l hatlah penggalan rencana
pelaksanan pembelajaran (RPP) ber kut n yang d amb l dar kur kulum 2006.
Kompetens Pengalaman
Mater Pokok Ind kator Pencapa an Med a yang d p l h
Dasar Belajar
Tabel d atas menunjukan cara dalam mem l h med a dengan memperhat kan aspek-
aspek yang d pertanyakan d atas, dalam kata la n med anya sudah tersed a dan k ta
t nggal melakukan pem l han dengan cermat.
Sejumlah kr ter a khusus la nnya dalam mem l h med a pembelajaran yang tepat
dapat kita rumuskan dalam satu kata ACTION, yaitu akronim dari; access, cost, technology,
nteract v ty, organ zat on, dan novelty.
Kemudahan akses menjad pert mbangan pertama dalam mem l h med a. Apakah med a
yang k ta perlukan tu tersed a, mudah, dan dapat d manfaatkan oleh mur d? M salnya,
k ta ng n menggunakan med a nternet, perlu d pert mbangkan terleb h dahulu apakah ada
saluran untuk koneks ke nternet? Akses juga menyangkut aspek keb jakan, m salnya
apakah mur d d j nkan untuk menggunakannya? Komputer yang terhubung ke nternet
jangan hanya d gunakan untuk kepala sekolah, tap juga guru, dan yang leb h pent ng
untuk mur d. Mur d harus memperoleh akses. Dalam hal n med a harus merupakan
bag an dalam nteraks dan akt v tas s swa, bukan hanya guru yang menggunakan med a
tersebut.
Mungk n saja k ta tertar k kepada satu med a tertentu. Tap k ta perlu perhat kan apakah
teknolog nya tersed a dan mudah menggunakannya? Katakanlah k ta ng n menggunakan
med a aud o v sual d kelas. Perlu k ta pert mbangkan, apakah ada l str k, voltase l str k
cukup dan sesua ?
Med a yang ba k adalah yang dapat memunculkan komun kas dua arah atau nterakt v tas.
Set ap keg atan pembelajaran yang anda kembangkan tentu saja memerlukan med a yang
sesua dengan tujuan pembelajaran tersebut. Jad kan med a tu sebaga alat bantu s swa
dalam berakt v tas, m salnya puzzel untuk anak SD/MI, s swa dapat menggunakannya
sendiri, menyusun gambar hingga lengkap, flash card dapat dikondisikan dalam bentuk
permainan dan semua siswa terlibat baik secara fisik, intelektual maupun mental.
Pert mbangan yang juga pent ng adalah dukungan organ sas . M salnya, apakah p mp nan
sekolah atau yayasan mendukung? Baga mana pengorgan sas annya. Apakah d sekolah
n tersed a satu un t yang d sebut pusat sumber belajar?
Rangkuman
- Ada beberapa kr ter a umum yang perlu d perhat kan dalam pem l han med a ya tu :
(1) Kesesua an dengan Tujuan ( nstruct onal goals). Perlu d kaj tujuan pembelajaran
apa yang ng n d capa dalam suatu keg atan pembelajaran. (2) Kesesua an dengan
mater pembelajaran ( nstruct onal content), ya tu bahan atau kaj an apa yang akan
d ajarkan pada program pembelajaran tersebut. (3) Kesesua an dengan Karakter st k
Pebelajar atau s swa. Dalam hal n med a haruslah fam l ar dengan karakter st k
s swa/guru. Ya tu mengkaj s fat-s fat dan c r med a yang akan d gunakan. (4)
Kesesua an dengan teor . Pem l han med a harus d dasarkan atas kesesua an dengan
teor . Med a yang d p l h bukan karena fanat sme guru terhadap suatu med a yang
d anggap pal ng d suka dan pa ng bagus, namun d dasarkan atas teor yang d angkat
dar penel t an dan r set seh ngga telah teruj val d tasnya. (6) Kesesua an dengan
gaya belajar s swa. Bobb DePorter (1999:117) dalam buku “Quantum Learn ng”
mengemukakan terdapat t ga gaya belajar s swa, ya tu: t pe v sual, aud tor al dan
k nestet k. (7) Kesesua an dengan kond s l ngkungan, fas l tas pendukung, dan
waktu yang tersed a. Baga mana bagusnya sebuah med a, apa b la t dak d dukung
oleh fas l tas dan waktu yang tersed a, maka kurang efekt f.
- Sejumlah kr ter a khusus la nnya dalam mem l h med a pembelajaran yang tepat dapat
kita rumuskan dalam satu kata ACTION, yaitu akronim dari; access, cost, technology,
nteract v ty, organ zat on, dan novelty.
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang menurut
pendapat Anda paling benar!
1. Dasar pert mbangan utama dalam pem l han med a sepert yang d jelaskan Mc. M.
Connel (1974) adalah….
A. Sesua dengan karakter st k s swa
B. Sesua dengan alokas waktu
C. Sesua dengan tujuan
D. Sesua dengan keb asaan guru
2. Manakah yang t dak termasuk nd kator pem l han med a yang tepat….
A. Kesesua an dengan tujuan
B. Kesesua an dengan karakter st k peserta d d k
C. Kesesua an dengan teor
D. Kesesua an dengan keb asaan pengguna
4. Mengkaj karakter st k s swa pent ng d lakukan dalam pem l han med a, d antaranya
untuk menentukan..
A. Instrumen pen la an
B. M nat s swa terhadap med a
C. Entry behav our level
D. Daya serap s swa terhadap pelajaran
5. Ada beberapa per laku s swa sepert : berb cara dengan perlahan, menanggap
perhatian fisik, menyentuh orang untuk memperoleh perhatian dari orang lain, belajar
melalu man pulas dan praktek, dll. D l hat dar gaya belajar termasuk...
A. Aud t f
B. K nestet k
C. Aud tor al
D. Campuran
7. Med a yang leb h baru b asanya leb h ba k dan leb h menar k bag s swa. Ungkapan
n adalah salah satu po nt dalam pem l han med a model ACTION, ya tu termasuk
dalam...
A. Acces
B. Cost
C. Technology
D. Novelty
9. Med a harus memenuh standar kual tas tekn s, d antaranya berc r kan...
A. Mudah d gunakan
B. Sesua dengan tujuan
C. Sesua dengan karakter st k mater
D. Dar seg bahasa sesua , gambar tajam, suara jelas
Setelah Anda menyelesa kan soal tersebut, cocokkan p l han jawaban Anda dengan
kunc jawaban d bawah n :
1. C 6. C
2. D 7. D
3. B 8. D
4. C 9. D
5. B 10. A
H tunglah jawaban Anda yang benar, kemud an gunakan rumus d bawah n untuk
mengetahu t ngkat penguasaan Anda terhadap mater keg atan belajar.
Rumus:
STRATEGI PENGGUNAAN
MEDIA PEMBELAJARAN
Internet juga dapat d gunakan secara terprogram, salah satunya dengan program
e-learn ng. Pada program n sekolah atau p hak penyelenggara menyed akan sebuah
s tus/web e-learn ng yang menyed akan bahan belajar secara lengkap ba k yang bers fat
nterakt f maupun non nterakt f. Keg atan s swa dalam mengakses bahan belajar melalu
e-lern ng dapat d deteks apa yang mereka pelajar , baga mana progresnya, baga mana
kemajuann belajarnya, berapa skor has l belajarnya dan la n-la n. D Indones a pada
umumnya mas h bers fat blended e-lern ng, ya tu e-learn ng bukan alat pembelajaran
utama mela nkan sebaga bahan dan alat pelengkap dar pembelajaran konvens onal.
Pembelajaran dengan kontrol guru d kelas mas h tetap dom nan, s swa belum secara
total tas menggunakan nternet sebaga s stem pembelajarannya. Internet baru berfungs
sebaga suplemen dan belum sebaga komplemen atau penggant PBM konvens onal.
Latihan
Med a yang terdapat d sek tar k ta mem l k berbaga macam dan ragam, pada
BAGIAN sebelumnya Anda telah mengetahui berbagai jenis media pembelajaran yang ada
di masyarakat. Cobalah Anda membuat identifikasi media-media yang telah Anda kuasi
berdasarkan tempat penggunannya dan juga berdasarkan var as penggunaan. Untuk
memudahkan, buatlah dalam bentuk matr k ber kut n :
DI Luar T dak
MEDIA Kelas Terprogram Ind v dual Kelompok massal
Kelas Terprogram
Petunjuk Latihan
Untuk menjawab lat han tersebut dengan benar, kut lah beberapa petunjuk lat han
ber kut n :
- Cara menjawab latihan tersebut terlebih dahulu Anda harus mengidentifikasi atau
menul skan sebanyak mungk n jen s med a yang Anda ketahu , m salnya OHP, Sl de, dan
sebaga nya.
- Kemud an untuk meng s nya Anda bubuhkan saja pada kolom tersebut tanda (ü)
sesua kategor nya, dan bubuhkan tanda (X) untuk med a yang t dak sesua dengan
kategor d atas.
Rangkuman
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang menurut
pendapat Anda paling benar!
2. Penggunaan med a harus d sesua kan dengan konsep pembelajaran, art nya dapat
d gunakan…, kecual
a. d mana saja
b. selalu dalam s tuas kelas
c. d dalam maupun d luar kelas
d. dengan guru atau tanpa guru
3. Salah satu karakter st k med a yang d gunakan dalam s tuas kelas adalah…
a. menunjang tercapa nya tujuan tertentu dan penggunaannya d padukan dengan
proses belajar mengajar
b. sesua dengan m nat s swa
c. d gunakan secara bebas
d. d sesua kan dengan kemampuan guru untuk menggunakan med a tersebut
4. Salah satu karakter st k med a yang d gunakan d luar s tuas kelas adalah…
a. t dak secara langsung d kendal kan oleh guru
b. murah dan terjangkau oleh s swa
c. d ber kan penugasan dan evaluas oleh guru
d. waktu penggunaanya sesua jam belajar
5. Manakah contoh ber kut yang t dak mengambarkan penggunaan med a secara t dak
terprogram!
a. s swa meny mak percakapan bahasa Inggr s d TVRI
b. s And belajar F s ka dar CD yang d bel nya d toko buku
c. s swa merangkum s d alog dar kaset yang d tugaskan guru
d. s swa mencar nformas d nternet
8. Manakah yang t dak termasuk contoh med a yang d gunakan secara terkontrol
a. rad o pend d kan untuk SMP terbuka
b. rad o s aran olah raga dan budaya
c. s swa belajar dengan e-learn ng
d. s swa melengkap nformas modul dar Tve
10. Salah satu c r med a yang d gunakan secara perseorangan ( nd v dual learn ng)
adalah…
a. d lengkap dengan manual book
b. tempat penggunaanya d luar sekolah
c. waktu penggunaannya d luar jam sekolah
d. selalu ada penugasan nd v dual
Setelah Anda menyelesa kan soal tersebut, cocokan p l han jawaban Anda denan
kunc jawaban d bawah n :
1. A 6. D
2. A 7. C
3. A 8. B
4. A 9. B
5. C 10. A
H tunglah jawaban Anda yang benar, kemud an gunakan rumus d bawah n untuk
mengetahu t ngkat penguasaan Anda terhadap mater keg atan belajar.
Rumus:
Pendahuluan
Med a merupakan salah satu faktor penentu keberhas lan pembelajaran. Melalu
med a proses pembelajaran b sa leb h menar k dan menyenangkan (joyfull learn ng),
m salnya s swa yang mem l k ketertar kan terhadap warna maka dapat d ber kan med a
dengan warna yang menar k. Beg tu juga halnya dengan s swa yang senang berkreas selalu
ng n menc ptakan bentuk atau objek yang d ng nkannya, s swa tersebut dapat d ber kan
med a yang sesua , sepert plast s n, med a balok bangun ruang, atau d ber kan med a
gambar lengkap dengan catnya. Dengan menggunakan med a berteknolog sepert halnya
komputer, amat membantu s swa dalam belajar, sepert belajar berh tung, membaca dan
memperkaya pengetahuan. Program perma nan (games) pada komputer banyak yang
ber s tentang pembelajaran yang d kemas sangat menyenangkan buat s swa, seh ngga
s swa seolah t dak merasa sedang belajar.
Aspek pent ng la nnya penggunaan med a adalah membantu memperjelas pesan
pembelajaran. Informas yang d sampa kan secara l san terkadang t dak d paham
sepenuhnya oleh s swa, terleb h apab la guru kurang cakap dalam menjelaskan mater .
D s n la h peran med a, sebaga alat bantu memperjelas pesan pembelajaran.
Contohnya D dalam kur kulum IPA-SD/MI 2006, konsep hewan dan benda d ajarkan
pada kelas III sebaga awal s swa mener ma pelajaran IPA secara tersend r . Untuk
memperoleh gambaran tentang konsep hewan dan benda d ber kan mater tentang empat
konsep, konsep kongkr t, konsep abstrak, konsep dengan atr but kr t s abstrak, dan konsep
yang berdasarkan pr ns p. Konsep hewan d ajarkan dengan tujuan agar s swa mampu
mengenal hewan l ar dan hewan pel haraan serta mampu mengelompokkan hewan
berdasarkan cara berkembang b aknya dar nformas dan has l pengamatan (D knas,
2006). Keg atan belajar mengajar d tekankan pada akt v tas s swa dengan melakukan
pengamatan terhadap hewan yang terdapat d l ngkungan s swa. Hewan pel haraan
dan hewan l ar dapat d jad kan sebaga pengalaman belajar bag s swa SD/MI dengan
mengamat cara h dup, cara berkembang b ak, dan tempat h dup. Konsep benda d ajarkan
dengan tujuan, agar s swa mampu mengenal s fat-s fat benda padat, benda ca r, dan benda
Dengan menguasa tujuan tersebut, Anda akan dapat mengetahu aspek-aspek dalam
perencanaan med a pembelajaran, serta penjelaskan set ap aspek dalam perencanaan
med a pembelajaran, berbaga format naskah med a seta baga mana membuat naskah
med a. Agar tujuan tersebut dapat tercapa , maka bag an n d bag menjad beberapa
keg atan belajar, sebaga ber kut.
- Keg atan Belajar 1 : Langkah-langkah pengembangan med a ed a
- Keg atan Belajar 2 : Tekn k Penul san Naskah Med a
Untuk keberhas lan Anda dalam mempelajar bag an n , kut lah semua petunjuk
dengan cermat, Bacalah ura an berulang-ulang, car contoh la nnya yang serupa, kerjakan
lat han dengan d s pl n dan bacalah rangkuman sebelum mengerjakan tes format f.
Keberhas lan mempelajar bag an n terletak dar ked s pl nan Anda dalam mempelajar
bag an n dan d harapkan berangsur-angsur kemand r an dalam belajar dapat anda
mlk.
LANGKAH-LANGKAH
PENGEMBANGAN MEDIA
D l hat dar pengadaannya med a dapat menggunakan yang sudah ada yang d buat
oleh p hak tertentu (produsen med a) dan k ta dapat langsung menggunakannya, beg tu
juga med a yang s fatnya alam ah yang tersed a d l ngkungan sekolah juga termasuk yang
dapat langsung d gunakan. Sela n tu, k ta juga dapat membuat med a send r sesua
dengan kebutuhan. D s n lah d perlukannya perencanaan, j ka k ta mem l k med a
dengan cara membel yang sudah ada, keg atan perencanaan med a t dak terlalu banyak
d lakukan, cukup dengan mencocokan mater yang akan d ajarkan dengan med a yang
tersed a. Berbeda halnya j ka k ta membuat med a send r berdasarkan kebutuhan, dalam
hal n d perlukan anal s s terhadap berbaga aspek, seh ngga pas dengan kebutuhan.
B la k ta akan membuat program med a pembelajaran k ta d harapkan dapat
melakukannya dengan pers apan dan perencanaan yang tel t . Dalam membuat
perencanaan tu ada beberapa pertanyaan yang perlu k ta jawab. Pertama k ta perlu
bertanya mengapa k ta ng n membuat program med a tu? Apakah pembuatan med a
tersebut ada ka tannya dengan keg atan pembelajaran tertentu untuk mencapa tujuan
tertenu pula? Untuk s apakah program med a tersebut k ta buat? Untuk orang dewasakah,
anak-anak, mahas wakah, s swa Sekolah/Madrasahkah atau masyarakat pada umumnya?
Kalau k ta sudah mengetahu s apa sasaran k ta, pertanyaan k ta belum seles , mas h
perlu d tanyakan baga mana karakter st k sasaran s swa tersebut? Betulkan med a
yang k ta buat tersebut betul-betul d butuhkan oleh mereka? Perubahan per laku apa
yang d harapkan akan terjad pada d r s swa setelah menggunakan med a tersebut?
Sebal knya j ka s swa t dak menggunakan med a tersebut apakah akan terjad kerug an
secara ntelektual? K ta perlu juga mem k rkan mater apa yang perlu d saj kan melalu med
a tu supaya pada d r s swa terjad perubahan per laku yang nyata sesua harapan.
Perumusan Butir-butir
Materi
ya
Perumusan Alat
Identifikasi Pengukur
Kebutuhan & Keberhasilan
Karakteristik
Siswa
REVISI ?
GBPM
Perumusan
Tujuan Tidak
Penulisan Naskah
Media
NASKAH
siap produksi
Tes / Uji Coba
2. Perumusan Tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang sangat pent ng dalam keh dupan karena dengan
tujuan akan mempengaruh arah dan t ndakan k ta. Dengan tujuan tu pulalah k ta dapat
mengetahu apakah target sudah dapat tercapa atau t dak. Baga manakah pent ngnya
tujuan dalam keh dupan? K ta l hat contoh ber kut n :
Contoh – 2
Karena shampo kesayangannya hab s, maka sebelum mand , Kak Ema menyuruh
ad knya Ade untuk membel kan shampo, maka Kak Ema member kan uang 5000 uang
dengan berkata : “De, bel n Kakak shampo ya. .” Dengan senang hat Ade perg ke toko
dekat rumahnya untuk membel shampo, namun sesampa nya d toko Ade b ngung
karena a t dak tahu harus membel shampo merek apa, yang berukuran besar atau
kec l?, akh rnya a memutuskan untuk membel salah satu shampo yang d kenalnya.
Sesampa nya d rumah Kak Ema terkejut dan jengkel karena shampo yang d bel Ade
t dak sesua dengan kesukaannya. Apab la k ta amat pada kasus n tujuan sudah ada,
d band ng contoh 2 d atas, namun sayangnya tujuan tersebut t dak d rumuskan dengan
jelas dan kurang spesifik, maka wajarlah jika terjadi salah penafsiran.
Dalam pembelajaran tujuan juga merupakan faktor yang sangat pent ng, karena
tujuan tu akan menjad arah kepada s swa untuk melakukan per laku yang d harapkan
dengan tujuan tersebut. Cotohnya :
Dengan menggunakan gambar, s swa SD/MI d harapkan mem l k pengetahuan untuk
membedakan hewan karn vora, herb vora dan omn vora dengan benar.
Dengan tujuan tersebut ba k guru maupun s swa mem l k kejelasan apa yang harus
d capa , apa yang harus d lakukan untuk mewujudkan tujuan tersebut, mater apa yang
harus d s apkan guru, dan baga mana menyampa kannya, sudah tergambar dengan
jelas. Dengan tujuan yang jelas sepert tu, maka dengan mudah guru dapat mengetahu
sejauhmana s swa mempu mencapa tujuan tu.
Tujuan yang ba k, ya tu yang jelas, terukur,operas onal, t dakmudah untuk d rumuskan
oleh guru, d perlukan lat han, penelaahan terhadap kur kulum dan pengalaman saat
melakukan pembelajaran d kelas. Namun, sebaga patokan, seba knya perumusan tujuan
haruslah mem l k ketentuan sebaga ber kut :
a. Learner Oriented. Dalam merumuskan tujuan, harus selalu berpatokan pada
per laku s swa, dan bukan per laku guru. Seh ngga dalam perumusannya kata-kata
B
atau dimunculkan siswa setelah pembelajaran berlangsung.
Behaviour ini di rumuskan dalam bentuk kata kerja, contohnya:
menjelaskan, menyebutkan, merinci, mengidentifikasi,
memberikan contoh dan sebagainya.
C
Conditioning, yaitu keadaan yang harus dipenuhi atau
dikerjakan siswa pada saat dilakukan pembelajaran, misalnya :
dengan cara mengamati, tanpa membaca kamus, dengan
menggunakan kalkulator, dengan benar dan sebagainya.
D
yang harus dipenuhi dalam mencapai perilaku yang
diharapkan. Penentuan ini tergantung pada jenis bahan
materi, penting tidaknya materi. Contoh : 3 buah, minimal
80%, empat jenis, dan sebagainya.
3. Perumusan Mater
T t k tolak perumusan mater pembelajaran adalah dar rumusan tujuan. Mater
berka tan dengan substans s pelajaran yang harus d ber kan. Mater perlu d susun
dengan memperhat kan kr ter a –kr ter a tertentu, d antaranya :
(1) sahih atau valid, mater yang d tuangkan dalam med a untuk pembelajaran
benar-benar telah teruj kebenarannya dan kesah hannya. Hal n juga berka tan
dengan keaktualan mater seh ngga mater yang d s apkan t dak ket nggalan
jaman, dan member kan kontr bus untuk masa yang akan datang.
(2) Tingkat kepentingan (significant), dalam mem l h mater perlu d pert mbangkan
pertanyaan sebaga ber kut, sejauhmana mater tersebut pent ng untuk d pelajar ?
Pent ng untuk s apa? D mana dan mengapa?.Dengan dem k an mater yang
d ber kan kepada s swa tersebut benar-benar yang d butuhkannya.
(3) kebermanfaatan (utility) kebermanfaatan yang d maksud haruslah d pandang
dar dua sudut pandang ya tu kebermanfaatan secara akadem s dan non akadem s,
secara akadem s mater harus bermanfaat untuk men ngkatkan kemampuan
s swa, sedangkan non akadem s mater harus menjad bekal berupa l fe sk ll ba k
berupa pengetahuan apl kat f, keteramp lan dan s kap yang d butuhkannya dalam
keh dupan kesehar an.
(4) Learnability artinya sebuah program harus d mungk nkan untuk d pelajar ,
ba k dar aspek t ngkat kesul tannya (t dak terlalu mudah, sul t ataupun sukar)
dan bahan ajar tersebut layak d gunakan sesua dengan kebutuhan setempat.
Beg tu halnya dengan mater dalam sebuah program med a, kr ter a mater yang
d ura kan tersebut berlaku juga untuk mater pada med a. Sebuah program med a
d dalamnya haruslah ber s mater yang harus d kuas oleh s swa. J ka tujuan sudah
d rumuskan dengan ba k dan lengkap, maka tekn k perumusan mater t daklah sul t,
t nggal k ta menggant kata kerjanya. L hatlah contoh rumusan tujuan dan baga mana
merumuskannya menjad mater :
1 2 3 4
S swa dapat menjelaskan : • Pengert an per kanan USAHA Sr Hestu n ng-s h.,d.k.k.
• pengert an per kanan darat. PERIKANAN GEOGRAFI
darat • Usaha-usaha DARAT untuk SLTP, Kelas II,
• Macam-macam usaha per kanan darat Kan s us, Yogyakarta,
per kanan • Wahana per kanan 1997
darat. darat Sugeng HR, Beter nak
• Wahana keg atan • Berbaga cara kan
per kanan darat penangkapan kan d kolam, Aneka Ilmu,
• Cara-cara penangkapan darat Jkt 1990
kan.
Penjabaran Materi
Tujuan d lakukan pembuatan jabaran mater tersebut adalah untuk mempermudah
pelaksanaan penul san naskah programnya d samp ng mengant s pas duras , jumlah
topik dalam GBPM juga dapat digunakan untuk mengkalkulasi biaya produksi.
Setelah GBPM dibuat , maka berdasarkan topik-topik yang sudah ditelaah dilakukan
penul san jabaran mater nya. Sepert tad sudah d sampa kan jabaran mater d perlukan
karena tidak semua penulis naskah program adalah penulis GBPM dan jabaran materinya.
Seh ngga untuk tu d perlukan penjabaran top k-top k dalam pokok-pokok saj an
programnya. Dengan jabaran n penul s naskah program dapat mempunya gambaran
tentang v sual dan naras yang akan d saj kan ber kut bag an-bag an yang memerlukan
nteraks dengan pendengarnya.
Topik program :
Merupakan salah satu bag an dar pokok bahasan. Satu pokok bahasan dapat
d kembangkan ke dalam beberapa top k. Top k-top k n b asanya juga dapat k ta jumpa
dalam kur kulum.
Judul program :
Dar top k yang telah d telaah dan d p l h , kemud an d tentukan judul program.
Sedapat mungk n judul d buat menar k, namun juga t dak meny mpang dar mater yang
ada d dalamnya. Dengan judul yang “menar k” maka d harapkan t mbul rasa ng n tahu
calon pem rsa/sasaran program tentang s program d dalamnya.
Sasaran :
Sasaran adalah mereka yang menjad target dar program yang d saj kan.
Pengembangan program yang ba k d dasarkan pada kesesua an kebutuhan dar yang
memanfaatkan program dengan mater yang d saj kan.. Oleh karenanya mater yang
d saj kan harus sesua dengan t ngkat pemahaman sasaran.
Tujuan Pembelajaran :
TPU (Tujuan Pembelajaran Umum) dan TPK (Tujuan Pembelajaran Khusus) atau
nd kator d rumuskan sesua dengan pengembangan, pendalaman, ataupun pengayaan
materi di dalam GBPM. TPU menyangkut kemampuan yang bersifat umum yang biasanya
t dak mudah d ukur atau d amat . C r rumusan dalam TPU b asanya menggunakan
kata-kata : memaham , mengetahu , membayangkan, dan sebaga nya. TPU d kut p dar
kur kulum yang d gunakan sebaga acuan. Dalam kur kulum berbas s kompetens TPU
sama dengan kompetens dasar yang sudah ada pada buku kur kulum. TPK merupakan
Pokok Materi :
Merupakan has l jabaran dar tujuan pembelajaran khusus juga dar nd kator.
Format Sajian :
Penentuan format saj an berdasarkan jumlah mater yang d saj kan, yang mengacu
ke daya tar k sasaran. Apab la mater nya banyak dan waktunya terbatas, maka program
dengan naras adalah p l han terba k. Namun untuk mater yang t dak terlalu banyak,
sedang waktunya relat f panjang , maka format drama akan leb h menar k. Melalu
pengulangan-pengulangan mater , program dapat d saj kan secara leb h jelas.
Duras :
Lama putar program terbatas. Umumnya untuk program med a pembelajaran jen s
v deo / TV, sound sl de, program rad o, berlangsung sek tar 15-20 men t. Leb h dar tu
perhat an penonton sudah t dak terfokus ke s saj an.
Contoh – 1
GARIS BESAR PROGRAM MEDIA (GBPM)
COMPUTER ASSISTED INSTRUCTIO (CAI)
Kompetens
No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Bentuk Penyaj an
Dasar
1 Menjelaskan Hak kat Komputer § Pengert an Komputer
hak kat komputer : § Fungs Komputer Teks dan an mas
pengert an, fungs § Keunggulan Komputer
dan keunggulan
2 Menjelaskan Fungs Elemen § Fungs dan kegunaan
komponen- Dasar S stem hardware, software dan Tek, an mas , v deo dan
komponen Komputer bra nware dalam sound
komputer mel put elemen dasar komputer
perangkat keras
(hardware)
dan perangkat
keras (software)
komputer
3 Mengidentifi- Mengope-ras kan § Standar
kas Standar Komputer yang Mengoperas kan
Mengoperas - benar (SOP Komputer yang benar Tek, an mas , v deo dan
kan Komputer Komputer (SOP Komputer) : sound
yang benar (SOP mengh dupkan dan
Komputer) : memat kan.
mengh dup-kan § Pemel haraan komputer
dan memat kan. (Trouble Shoot ng)
4 Menjelaskan Apl kas nternet § Pengert an nternet
apl kas untuk pembela- § Sejarah Internet Tek, an mas , v deo
nternet untuk jaran § Apl kas nternet tutor al dan sound
pembelajaran § Ma l
§ Chatt ng
§ Brows ng
Latihan
Buatlah sebuah rancangan med a pembelajaran sesua dengan b dang lmu yang Anda
kuasa . Lakukanlah dengan meng kut prosedur tahapan-tahapan perancangan med a,
lakukan anal s s permasalahan yang Anda hadap dalam pembelajaran yang solus nya
adalah dibutuhkannya sebuah media. Buatlah GBPM dengan sistematika sesuai dengan
mater d atas.
Petunjuk Latihan
Untuk dapat membuat perencanaan yang benar, beberapa hal dapat Anda lakukan :
1. Lakukan anal s s kebutuhan, dalam hal n apakah terjad kesenjangan antara
kemampuan yang seharusnya s swa m l k dengan kond s yang terjad sekarang, hal
n menjad dasar untuk perumusan tujuan terhadap med a yang akan d buat.
2. P k rkanlah t ngkat kepent ngan med a tersebut, sejauhmana med a tersebut pent ng
untuk d rancang, apakah akan mampu men ngkatkan has l belajar s swa.
3. Anal s s juga kemungk nan med a tu untuk d produks (v s b l ty), jangan sampa t
dak d perhat kan hal-hal tekn s seh ngga pada saat akan d buat terhent karena
kond s t dak mendukung.
4. J ka tujuan sudah d rumuskan, med a yang akan d buat sudah d tetapkan, maka
selanjutnya Anda buat GBMP dengan lengkap.
• Hak kat perencanaan adalah mempers apkan segala sesuatu yang d butuhkan dalam
pembuatan med a. Dalam perencanaan n t dak cukup dengan n at dan de cemerlang
dalam membuat med a, namun perlu d pers apkan dalam bentuk draft perencanaan
med a.
• S stemat ka perencanaan med a secara umum dapat d r nc sebaga ber kut : (1).
Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa, (2) Perumusan tujuan instruksional
( nstruct onal object ve), (3) Perumusan but r-but r mater yang terper nc , (4)
Mengembangkan alat pengukur keberhas lan, (4) menul skan naskah med a, (5)
merumuskan nstrumen, tes dan rev s .
• GBPM merupakan petunjuk yang dijadikan pedoman oleh para penulis naskah
di dalam penulisan naskah program media. GBPM dibuat dengan mengacu pada
analisis kebutuhan, tujuan, dan materi. Untuk program media, GBPM disusun setelah
d lakukan telaah top k yang akan d buat programnya.
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang menurut
pendapat Anda paling benar!
1. Ber kut n adalah pertanyaan-pertanyaan yang perlu d perhat kan dalam perencanaan
med a, kecual …
A. Mengapa k ta ng n membuat program med a tu?
B. Apakah pembuatan med a tersebut ada ka tannya dengan keg atan pembelajaran
tertentu untuk mencapa tujuan tertentu pula?
C. Untuk s apakah program med a tersebut k ta buat?
D. Apa hubungan antara program med a yang d buat dengan kelancaran
pembelajaran?
2. Dalam pembuatan perencanaan med a k ta perlu memperhat kan learning style dar
s swa sebaga subjek pembelajaran, hal tersebut termasuk pada aspek…
A. Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa.
B. Perumusan tujuan nstruks onal (instructional objective)
C. Perumusan but r-but r mater yang terper nc
D. Mengembangkan alat pengukur keberhas lan.
3. Pent ngnya perencanaan med a d antaranya supaya t dak terjad kesalahan konsep
(miss concept), maka d s n lah d perlukan tahapan….
A. Mengembangkan alat pengukur keberhas lan
B. Menul skan naskah med a
C. Merumuskan nstrumen dan tes dan rev s
D. Perumusan but r-but r mater yang terper nc
4. Salah satu uraian dalam kegiatan mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa
adalah, kecual ….
A. Mengidentifikasi modelitas belajar siswa
B. Mengidentifikasi gaya belajar (learning style)
C. Menganal sa kesenjangan kemampuan s swa
D. Menentukan m nat dan perhat an s swa.
5. Dalam keg atan tes atau uj coba naskah, yang d lakukan d antaranya, kecual …
A. Menguj keterbacaan naskah
B. Menguj bahasa yang d gunakan
C. Menguj kesesua an s naskah
D. Menguji efisiensi biaya
7. Pada rumusan tujuan “S swa dapat menyebutkan 8 pulau besar yang ada d Indones a
dengan benar”, manakah yang d maksud dengan degree?
A. S swa
B. 8 pulau besar
C. Dengan benar
D. Menyebutkan
8. Mater yang d s apkan pada program med a harus bers fat Learnab l ty art nya…
A. Haruslah d pandang dar dua sudut pandang ya tu kebermanfaatan secara
akadem s dan non akadem s
B. Sebuah program harus d mungk nkan untuk d pelajar , ba k dar aspek t ngkat
kesul tannya (t dak terlalu mudah, sul t ataupun sukar).
C. Benar-benar telah teruj kebenarannya dan kesah hannya.
D. Dapat d ajarkan kepada s swa dengan mudah.
9. Manakah yang tidak termasuk komponen dari Garis Besar Program Media (GBPM)…
A. Kompetens dasar
B. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
C. Ura an Mater
D. Bentuk saj an
10. Manakah yang tidak termasuk manfaat dari GBPM!
A. Kemungk nan kesalahan mater dapat terjad
B. Terh ndar dar kemungk nan meny mpang dar tujuan yang d tentukan.
C. Keandalannya terjaga.
D. Kekurangan dan kelemahan dapat d perba k atau d rev s .
Setelah Anda menyelesa kan soal tersebut, cocokkan p l han jawaban Anda dengan
kunc jawaban d bawah n :
1. D 6. A
2. A 7. B
3. D 8. B
4. D 9. C
5. D 10.A
H tunglah jawaban Anda yang benar, kemud an gunakan rumus d bawah n untuk
mengetahu t ngkat penguasaan Anda terhadap mater keg atan belajar.
Rumus:
Pengumpulan
Informasi /
Penelitian
Penulisan
Prosedur sinopsis dan
Feedback
Pengembangan treatment Revisi Naskah
Naskah
Penulisan
naskah /
Skenario
Pengkajian/Review
ya
REVISI ?
Tidak
NASKAH
FINAL
Penjelasan :
Pembuatan naskah med a d awal dengan de atau gagasan. Menghas lkan med a yang
bagus d perlukan kreat v tas dan de cemerlang. Dengan dem k an d perlukan pem k ran
k ra-k ra de sepert apa yang menar k namun tetep mem l k substans mater yang jelas.
Contoh : J ka k ta akan membuat program med a v deo untuk s swa SD/MI Kelas IV dengan
judul “B asakan Membuang Sampah pada Tempatnya”, dengan judul yang sama k ta dapat
mengembangkannya menjad beberapa de. Untuk leb h jelasnya ber kut n beberapa de
/ gagasan yang b sa d kembangkan:
Tahap kedua dalam pengembangan naskah adalah mengumpulkan data dan nformas
untuk membuat, melengkap dan memperkaya naskah tersebut. Mengumpulan bahan n
dapat d lakukan dengan cara mengkaj l teratur, melakukan survey sederhana atau juga
terleb h dahulu d lakukan penel t an secara mendalam. M salnya j ka k ta akan membuat
med a v deo dokumenter tentang keh dupan suku asmat d Ir an jaya. Pada saat k ta
membuat naskah, maka sela n k ta mempelajar dar buku tentang suku Asmat mungk n
leb h ba k, k ta melakukan observas langsung ke lokas nya, berd alog, mengamat dan
nformas yang k ta peroleh sebaga bahan untuk membuat naskah.
Contoh Sinopsis.
Contoh-1
”Ep sode menggambarkan suatu kecelakaan kapal ’Imp an’. Dua orang, seorang kakek
dan cucu gad snya, berhas l menyelamatkan d r ke panta pulau karang”.
( F lm : “Terdampar d Pulau Karang”.)
Contoh-2
“V sual sas v deo n memperl hatkan proses pembuatan patung real st k (patung
kepala manus a) dengan tekn k cetak ulang atau cor bagan semen. D mula dengan
pengenalan alat dan bahan, desa n, pembuatan model, pembuatan cetakan,
pengecoran, penyempurnaan dan penyelesa aan akh r.
(film pembelajaran Judul : Patung realistik Dengan Bahan Semen)
Contoh-3
F lm n menggambarkan perjuangan seorang lelak muda yang berusaha bertahan
h dup dan berusaha keluar dar sebuah pulau terpenc l ak bat kecelakaan pesawat
terbang, h ngga akh rnya d a selamat.
(film Layar Lebar “Case Away”).
Contoh Treatment-1
“Cer ta d awal dengan fajar meny ngs ng d ufuk t mur sebuah pulau karang yang,
sep dan gersang. D kejauhan mas h nampak samar-samar bangka kapal “Imp an”
yang terdampar. Dua Bosak tubuh kel hatan bergelantungan pada seb lah papan yang
terapung-apung t dak jauh dar tempat kejad an. Dengan susah payah mereka, mula
berenang-renang menempuh gelombang dan berjalan tersuruk-suruk menuju panta
pulau karang yang gersang d r ng gemer c knya r ak gelombang a r laut yang k n
telah mula reda, dan seterusnya”.
Contoh Treatment-2
Judul : Patung Real st k Dengan Bahan Semen
V sual sas d awal dengan penayangan judul program, kemud an tampak ruang
stud o patung yang memperl hatkan berbaga jen s patung, khusus pada patung yang
d buat dar bahan semen d tayangkan leb h lama. Setelah tu, tayangan bergant pada
alat-alat dan bahan-bahan yang ada d sek tar stud o, d tata dengan rap d atas meja
peraga. Ber kutnya kata pengantar d sampa kan oleh presenter pengetahuan dasar-
dasar mematung dan langkah-langkah mematung. V sual sas ber kutnya sebaga
keg atan n d tayangkan peragaan oleh presenter tentang cetak ulang atau tekn k
cor. Keg atan n n d awal dengan keg atan desa n, pembuatan model, cetakan,
pengecoran, h ngga penyempurnaan dan penyelesa an akh r.
Untuk dapat membuat naskah aud o yang ba k, terleb h dahulu harus memaham
unsur-unsur dalam med a aud o, seh ngga unsur-unsur tersebut dapat d komb nas kan
dalam naskah dengan ba k. Unsur yang d maksud adalah :
1. Naratif atau suara yang d has lkan dar suara manus a, ba k dalam bentuk saj an
nforma s oleh narator, d alog antar pema n ataupun monolog atau b cara send r . Yang
perlu d perhat kan adalah penggunaan bahasa. Bahasa yang d gunakan pada program
aud o adalah bahasa percakapan, bahasa l san dan bukan bahasa buku atau bahasa
tul san, dengan dem k an gunakanlah kal mat tunggal, kal mat yang pendek-pendek, kal
mat yang panjang atau kal mat majemuk sul t untuk d cerna oleh pendengar. Sedapat
mungk n k ta menyaj kan nformas dengan kal mat sederhana namun mudah
4. Format Naskah
Format naskah aud o yang umum d gunakan adalah menggunakan format dua kolom,
sepert contoh ber kut n :
1. Format Naskah
Keterangan-keterangan yang d dapat dar bas l eksper men coba-coba dengan
storyboard tersebut kemud an d tuangkan dalam bentuk skr p atau naskah program
menurut tata urutan yang dianggap sudah benar. Dalam pembuatan program film maupun
v deo, skr p atau naskah program n merupakan daftar rangka an per st wa yang akan
VIDEO AUDIO
Pada kolom video ber s semua kejad an/event yang perlu d v sual sas kan dalam
keseluruhan isi film dari awal sampai akhir program. Apa yang k ta ng nkan tampak
dalam layar mon tor d s kan dalam kolom v deo n .
Pada kolom Audio ber s semua unsur aud o ba k berupa suara manus a (narator
atau presenter), mus k, dan sound effect.
Contoh Naskah Skenar o :
NO VIDEO AUDIO
SCENE Muncul Logo pembuka, pembuat program MUSIK JINGGLE
1 disertai tulisan PROYEK PENGEMBANGAN
PERPUSTAKAAN UMUM DAN SEKOLAH
d susul dengan persembahan judul
MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN
SEKOLAH
2 An mas pembuka ber s cupl kan cupl kan MUSIK INSTRUMEN
v deo s swa sedang membaca, tumpukan
buku, rak-rak buku, s swa sedang membuka
katalog, dll d serta tul san kerabat kerja.
Dan seterusnya…
9 D sebuah sudut halaman sekolah, tampak S swa-1 : “ Kamu sedang baca buku apa?”
seorang s swa perempuan sedang asy k S swa-2 :”Buku Sejarah”
membaca, d hamp r oleh 3 orang temannya. S swa-3 :”Bukunya baru bel ya?”
S swa-2 :”Enggak kok, aku baru bel dar
perpustakaan”
S swa-1 dan S swa-2 (b cara bersamaan) :
“Perpustakaan”
S swa-2 : “Iya, perpustakaan sekolah K ta”
S swa-1 :”Emang bukunya boleh
d p njam dan d baca?”
S swa-2 : “Boleh”
S swa-3 : “Ada buku apa saja d
sana?”
S swa-2 :”Banyak deh”
S swa-3:” Kalau beg tu antar kam ke sana
ya..”
dan seterusnya..
NO VIDEO AUDIO
SCENE MUSIK JINGGLE
1 IN BLACK FI-FU
ZI : LOGO PERPUSTAKAAN NASIONAL
CAPTION (FI/FO):
PROYEK PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
UMUM DAN SEKOLAH
2 MUSIK INSTRUMEN
IN BLACK
ECU : Membuka Buku (Slow Mot on)
DISSOLVE TO
CU : S swa Sedang Membaca
INS :CAPTION
Ide Cer ta :
Drs. Rachmat Nataw jaya
DISSOLVE TO
ZI : Plang Perpustakaan
DISSOLVE TO
Tumpukan Buku
CUT TO
PAN LEFT : Rak Buku D Perpustakaan
Dan seterusnya….
Dan seterusnya…
SCENE
3 IN BLACK
FI /ESTABLISHING SHOOT :
4 CUT TO :
LS : Keg atan belajar mengajar d dalam kelas Mus k
CUT TO ;
S swa sedang memperhat kan guru mengajar.
CUT TO
ECU : jam tangan guru
CUT TO :
HA : guru sedang memukul lonceng.
Dengan dem k an seorang penul s naskah dan shoot ng skr pt v deo harus memaham
st lah- st lah tekn s yang ada dalam tekn k produks v deo.
Kadang-kadang d luar ket ga pengamb lan dasar (basic shots) tersebut orang mas h
menambahkan dua lag , ya tu XLS (extreme long shot) dan XCV (extreme close-up).
Sedangkan d antara LS dan CU d tambahkan dua lag , yaitu MLS (medium long shot) d
antara LS dan MS, dan MCU (medium close-up) d antara MS dan CU.
4. Gerakan Kamera
V sual sas yang tampak pada layar pada dasarnya has l dar kerja kamera v deo
yang merekam objek dengan pos s yang berbeda-beda. Perbedaan letak dan pos s
serta gerakan objek yang tampak pada layar adalah ak bat dar gerakan-gerakan yang
Naskah media grafis tidak selengkap media audio dan video, namun cukup
mempers apkannya dalam bentuk sketsa atau outl ne v sual. Sketsa berhubungan dengan
bentuk objek, banyaknya objek dan jen s objek yang akan d v sual sas kan. Dalam naskah,
objek t dak d buat secara utuh namun dalam bentuk sketsa menggunakan pens l atau
sp dol warna h tam.
Outl ne v sual, berhubungan dengan kompos s dan pengaturan penempatan set ap
objek yang d tamp lkan, m salnya teks akan d tempatkan d mana, apa s teksnya, berapa
karakternya. Begitu juga dengan gambar, foto atau grafis, bagaimana penempatannya,
seh ngga terl hat harmon s.
Latihan
Buatlah sebuah naskah med a dengan lengkap, p l h salah satu med a yang Anda
minati apakah media audio, video, pembelajaran interaktif, atau media grafis.
Petunjuk Latihan
Untuk dapat membuat naskah med a yang ba k, Anda harus melakukan hal-hal
ber kut n .
1. Amat dan kenal karakter st k med a yang akan anda buat naskahnya. Pelajar juga
GBPM yang sudah dibuat. Hal ini akan mejadi pertimbangan dalam menguraikannya
menjad naskah. M salnya j ka yang d p l h naskah aud o, maka anda harus berma n
Rangkuman
• Secara umum naskah dalam perencanaan program med a dapat d art kan sebaga
pedoman tertulis yang berisi informasi dalam bentuk visual, grafis dan audio sebagai
acuan dalam pembuatan med a tertentu, sesua dengan tujuan dan kompetens
tertentu. Secara sederhana naskah juga dapat berupa gambaran umum med a atau
juga outl ne med a yang akan d buat.
• Fungs naskah adalah sebaga pedoman bag pengguna dan terutama pembuat med a.
Seorang programmer pembuat med a pembelajaran berbantuan komputer, mengacu
pada naskah, j ka t dak ada naskah maka t dak mungk n program tu akan terwujud.
• Tahapan pembuatan naskah mel put : de dan gagasan yang d sesua kan dengan tujuan
pembelajaran. Selanjutnya pengumpulan data dan nformas , penul san s nops s dan
treatment, penul san naskah, pengkaj an naskah atau rev u naskah, rev s naskah
sampa naskah s ap untuk d produks .
• S nops s secaras ngatdapat d art kansebaga r ngkasan program atau r ngkasan cer ta.
Sedangkan treatment merupakan ura an r ngkas secara deskr pt f (bukan temat s)
tentang baga mana suatu ep sode cer ta atau rangka an per st wa pembelajaran
( nstruct onal event) akan d saj kan. Dalam treatment semua alur cer ta yang akan
ada dalam med a tersebut d ura kan dar awal sampa program berakh r.
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang menurut
pendapat Anda paling benar!
1. Salah satu ak bat negat f apab la keg atan pembuatan med a tanpa d serta dengan
naskah adalah…
b. Mempercepat proses produks
c. Sul t untuk menentukan kesesua an dengan tujuan
d. T dak teruj val d tasnya
e. Membutuhkan waktu pembuatan yang lama
2. Baga mana hubungan antara tujuan dan mater dengan naskah program med a?
a. Tujuan dan mater t dak secara jelas terdapat pada naskah
b. Acuan naskah adan tujuan dan mater
c. Dalam pembuatan naskah tujuan tidak lagi di fikirkan karena sudah dibuat dalam
GBPM
d. Tujuan dan Mater bag an dar naskah.
3. Apa yang dapat d lakukan dalam rangka pengumpulan nformas untuk membuat
naskah?
d. Cukup dengan mengkaj l teratur saja
e. Berd skus dengan p hak terka t
f. Observas
g. Penel t an, observas , l teratur
4. Ura an r ngkas secara deskr pt f tentang baga mana suatu ep sode cer ta atau
rangka an per st wa pembelajaran (instructional event) akan d saj kan, merupakan
pengert an dar …
a. S nops s
b. Skenar o
c. Treatment
d. Naskah
5. Ist lah- st lah tekn s dalam program perencanaan med a v deo terdapat pada…
a. Skr pt
b. Shoot ng skr pt
c. Naskah
d. Storyboard
7. Pengamb lan yang memperl hatkan latar secara keseluruhan dalam segala d mens
dan perband ngannya adalah…
a. Long shot (LS)
b. Med um shot (MS)
c. Close-up (CU)
d. Extreme close-up
9. Manakah jenis media di bawah ini yang tidak termasuk kategori jenis media grafis…
a. Poster, Kom k
b. Liflet, Booklet
c. Transparans , Sl de
d. Gambar, lukisan
10. Naskah dalam program media grafis, berbeda dengan media audio dan video, naskah
dalam media grafis berupa…
a. Outl ne
b. Sketsa
c. Skr pt
d. Storyboard
Setelah Anda menyelesa kan soal tersebut, cocokkan p l han jawaban Anda dengan
kunc jawaban d bawah n :
1. B 6. D
2. B 7. A
3. D 8. C
4. C 9. C
5. B 10. B
H tunglah jawaban Anda yang benar, kemud an gunakan rumus d bawah n untuk
mengetahu t ngkat penguasaan Anda terhadap mater keg atan belajar.
Rumus:
Adam, JS et al, Research, Pr nc ple and Pract ce n V sual Commun cat on, John Ball and
Franc s C.Byrmes, 1960
Adey, P. (1989). Adolescent development and school sc ence. Internat onal Journal of
Sc ence Educat on, 79:98. England.
Aless M. Sthephen & S.R., Troll p. 1984 Computer Based Instruct on Method &
Development, New Jersley : Prent ce-Hall, Inc.
Anderson, RH, Pem l han dan Penggunaan Med a Pembelajaran, Jakarta Un vers tas
Terbuka dan pusat Antar Un vers tas d Un vers tas Terbuka
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Divisi Buku Perguruan Tinggi PT.RajaGrafindo
Persada (Rajawal Press), Jakarta, 1997
Barbara B. Seels, Rita C. Richey, 1994 , Instructiuonal Technology : The Definition and
Doma ns of The F eld, AECT Wash ngton DC.
Bates, A. W. 1995. Technology, Open Learn ng and D stance Educat on. London:
Routledge.
Cep R yana, 2004, Strateg mplementas Teknolog Informas dan Komun kas dengan
menerapkan Konsep Instruct onal Technology, Jurnal Edutech, Jurusan Kurtek
Bandung.
Dale, E. Aud ov sual Method n Teach ng. (Thr d Ed t on) New York: The Dryden Press,
Holt, R neheart and W nson, Inc.
Depd kbud. (1993). Kur kulum SD/MI 1994. Jakarta: Depd kbud. Dr ve, R. (1988).
Chang ng concept ons. Journal of Research n Educat on, 161-96.
Gerlach, S. Vernon, 1980, Teaching and Media, New Jersey: Prentice-Hall., Inc.
He n ch, Molenda, Russel, Instruct onal Med a and The New Technology of Instruct on,
John W ley and Sons Inct New York, 1981
He n ch, R., Molenda, M., & Russel, J.D. (1996). (3rd Ed). Instruct onal technology for
teach ng and learn ng: Des gn ng nstruct on, ntegrat ng computers and us ng
med a. Upper Saddle R ver, NJ.: Merr l Prent ce Hall.
Kemp, Jerrold E, Des gn ng effect ve Instruct on, MacM llan Publ sher, New York, 1994.
Kemp,Jer Old E. Plann ng and Produc ng Aud o-V sual Mater als, Crowell Harper and Row,
Publ sher, New York, 1975